4 Tipe Pengorganisasian Barang, yang Manakah Tipemu?

 

Beberapa waktu yang lalu, saya mendapat tugas dari perusahaan untuk mengikuti pelatihan terkait inventarisasi barang. Nah, salah satu materi yang sempat dibahas dalam pelatihan ini adalah terkait dengan 5R yang merupakan singkatan dari Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin yang merupakan sebuah metode penataan dan pemeliharaan tempat kerja yang berasal dari Jepang.

Budaya kerja 5R ini sebenarnya juga sudah disosialisasikan oleh pihak perusahaan ke setiap departemen di perusahaan. Ada satu divisi yang mendapat tugas khusus untuk memantau penerapan 5R di setiap departemen. Jadi setiap beberapa bulan sekali akan datang beberapa rekan yang memeriksa apakah meja kerja karyawan sudah memenuhi konsep 5R ini di mana di meja karyawan hanya ada barang-barang yang mendukung produktivitas kerja.

Saya sendiri jujur agak kesulitan dalam menerapkan konsep 5R ini di meja kerja saya. Jika teman-teman melihat meja kerja saya, bisa dipastikan akan setuju kalau bahwa saya adalah orang yang tidak suka beres-beres. Jika meja karyawan lain terlihat rapi dengan barang-barang yang sedikit, maka meja saya jauh terbilang berantakan dan tidak terorganisir. Padahal ya, saya sudah tamat membaca buku Marie Kondo yang mengajarkan tentang berbenah namun nyatanya saya masih belum terlalu maksimal dalam urusan pengorganisasian ini. 

Tipe-tipe pengorganisasian barang

 

Belakangan, saya baru tahu kalau setiap orang memiliki gaya pengorganisasian yang berbeda. Hal ini sendiri baru saya ketahui saat menonton sebuah drama detektif wanita di salah satu OTT di mana si detektif wanita ini memeriksa ruangan salah satu tersangka dan langsung menebak gaya pengorganisasian orang tersebut dari barang-barang yang diletakkannya di ruangan. Hal ini akhirnya membuat saya merasa sedikit tercerahkan terkait gaya pengorganisasian saya yang berantakan ini.

Dalam drama tersebut, pemeran utama wanita ini menyebutkan empat gaya pengorganisasian barang yang diwakilkan dengan nama-nama binatang yakni jangkrik, lebah, kepik dan kupu-kupu. Nah, setelah googling di internet, saya pun kemudian berhasil menemukan penjelasan yang lebih lengkap terkait tipe-tipe pengorganisasian barang ini. Saya sendiri juga meyakini kalau setiap orang memiliki gaya pengorganisasian barang-barangnya masing-masing. 

Ada yang suka menyimpan semua barang di tempat khusus dan rapi, namun ada juga yang memang barangnya itu harus terlihat agar dia mudah menemukannya. Mereka yang menyukai barang-barangnya tersimpan dalam kategori khusus disebut micro organizing sementara mereka yang memilih barang disimpan dalam kategori yang lebih besar disebut macro organizing. Lalu ada juga tipe yang menyukai barang-barangnya tersimpan dengan rapi di tempat tertutup yang disebut dengan tipe hidden organizing sementara mereka yang barangnya harus terlihat oleh mata mereka termasuk dalam tipe visual organizing.

Berikut adalah tipe-tipe pengorganisasian barang yang informasi lebih lengkapnya saya temukan di website https://www.elenasdeclutter.com:

The Cricket - Tipe jangkrik

Tipe jangkrik atau the cricket adalah tipe pengorganisasian barang di mana pemiliknya menyukai barang-barang mereka yang dimasukkan ke dalam kategori khusus. Tipe The Cricket ini disebut juga micro hidden organizer. Orang dengan tipe pengorganisasian the cricket atau jangkrik ini mungkin dikenal sebagai orang aneh yang rapi dan sangat detail. Barang-barang disimpan di tempat khusus seperti rak atau lemari dan hanya memperlihatkan beberapa barang di area utama. 

The Bee - Tipe Lebah

Orang-orang dengan tipe organisir The Bee atau lebah merupakan tipe orang suka barang-barang milik mereka gampang terlihat dan disusun berdasarkan kategori khusus. Tipe lebah ini disebut juga micro visual yang sangat memperhatikan detail sama seperti tipe micro hidden organizer. Perbedaan antara tipe lebah dan tipe jangkrik adalah, jika tipe jangkrik adalah tipe yang sangat terstruktur dan menyembunyikan barang-barangnya, maka orang dengan tipe lebah akan meninggalkan tumpukan di mana-mana sampai sistem penyimpanannya benar-benar siap

 

The Ladybug - Tipe Kepik

The ladybug atau tipe kepik merupakan tipe macro hidden organizer yang menyukai barang-barang mereka tak terlihat namun tersimpan dalam kategori umum. Berbeda dengan tipe micro, orang dengan tipe kepik ini berorientasi pada gambaran besar dan sistem yang sangat rinci. Kelemahan dari tope ini adalah mereka cenderung menyimpan semua barang ke mana saja jika dirasa terlalu rumit untuk membaginya per kategori. Orang dengan tipe pengorganisasian kepik ini mementingkan pengorganisasian yang cepat dan mudah sehingga dapat digunakan setiap saat.

 

The Butterfly - Tipe Kupu-kupu 

The butterfly atau tipe kupu-kupu merupakan tipe macro visual organizer yang menyukai barang-barang mereka terlihat dengan jelas dan tersusun dalam kategori umum. Orang dengan tipe pengorganisasian barang seperti ini menyukai gambaran besar dan dan tidak terbebani oleh kelimpahan sosial. Salah satu kekurangan orang dengan tipe ini adalah mereka kerap meninggalkan barang di tempat terakhir menggunakannya. Mereka tidak suka meluangkan waktu untuk membereskan barang jika hal itu menghabiskan waktu atau tenaga mereka. 

 

Orang dengan tipe pengorganisasian kupu-kupu ini dikenal berantakan. Meski demikian, mereka juga memiliki sisi positif yakni jika mereka sudah menemukan sistem pengorganisasian yang sederhana, mereka bisa konsisten menggunakannya. 

Jika berdasarkan tipe-tipe yang saya sebutkan di atas, maka bisa dibilang saya adalah tipe kupu-kupu dalam hal pengorganisasian barang ini di mana banyak barang tergeletak di meja kerja karena lebih memudahkan saya dalam mengambilnya. Bagaimana dengan teman-teman, nih? Kalian termasuk tipe yang mana dalam pengorganisasian barang?

Baca Juga