Osaka adalah salah satu kota terbesar di Jepang yang terkenal dengan kombinasi antara tradisi, teknologi modern, dan makanannya yang menggugah selera. Namun, saat musim panas datang, Osaka juga berubah menjadi tempat yang sangat menarik karena banyaknya festival yang diselenggarakan di sepanjang musim tersebut.
Tak heran, banyak yang mencari tahu soal harga tiket pesawat Jakarta Osaka menjelang musim panas karena ada banyaknya festival seru yang layak dikunjungi. Jika kamu berencana untuk mengunjungi Osaka di musim panas, berikut adalah beberapa festival musim panas terbaik yang dapat kamu nikmati.
Festival Musim Panas di Osaka yang Harus Dikunjungi
Ketahui apa saja jenis-jenis festival menarik di Osaka yang diselenggarakan di musim panas berikut ini:
1. Tenjin Matsuri (Diadakan sekitar tanggal 24-25 Juli)
![]() |
Tenjin Matsuri adalah festival paling terkenal dan terbesar di Osaka. Bahkan menjadi salah satu dari tiga festival terbesar di Jepang, bersama dengan Gion Matsuri di Kyoto dan Awa Odori di Tokushima.
Festival ini berlangsung pada akhir Juli dan merayakan Sugawara no Michizane, dewa kebijaksanaan dan pendidikan yang dihormati di Kuil Tenmangu. Festival ini memiliki sejarah lebih dari seribu tahun dan menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang datang ke Osaka.
- Hari pertama festival: kamu akan disuguhi dengan pameran pakaian tradisional, musik, dan tarian yang indah.
- Hari kedua: ada prosesi perahu di Sungai Dojima, di mana berbagai kapal dihias megah dan membawa patung dewa yang melambangkan pemindahan dewa dari satu tempat ke tempat lain.
- Acara puncak: pertunjukan kembang api yang mempesona di langit malam Osaka yang menciptakan suasana romantis dan magis.
2. Sumiyoshi Matsuri (diadakan sekitar tanggal 30-31 Juli)
Sumiyoshi Matsuri diadakan di Sumiyoshi Taisha, salah satu kuil Shinto paling penting di Osaka yang telah berdiri sejak abad ke-3. Festival ini memiliki nuansa lebih spiritual dan seringkali dianggap sebagai upacara untuk merayakan perlindungan dan keberkahan dari dewa yang dihormati di kuil tersebut.
Festival ini diwarnai dengan prosesi ritual yang melibatkan para pendeta Shinto, tarian tradisional, serta pawai mikoshi (pembawa dewa). Salah satu momen paling menarik adalah ketika para pengunjung mengenakan yukata (pakaian musim panas tradisional Jepang) dan menikmati berbagai kios makanan khas seperti takoyaki, okonomiyaki, dan es serut sambil berkeliling kuil.
3. Osaka Awa Odori (Diadakan sekitar tanggal 12-15 Agustus)
Dalam Awa Odori tidak ada batasan usia atau keterampilan untuk bergabung dalam tarian ini, jadi siapa saja bisa ikut merasakan keceriaan festival ini. Tarian Awa Odori biasanya dilakukan dengan gerakan kaki yang cepat dan langkah-langkah yang khas, diiringi dengan musik yang riang dan nyanyian yang khas.
Di Osaka, festival ini berlangsung di berbagai tempat, seperti di sepanjang Dotonbori dan kawasan Namba yang terkenal, sehingga kamu bisa menikmati tarian ini sambil berjalan-jalan di pusat kota.
4. Naniwa Yodogawa Fireworks Festival (Diadakan sekitar minggu terakhir bulan Juli atau awal Agustus)
Naniwa Yodogawa Fireworks Festival adalah salah satu festival kembang api terbesar di Osaka yang diselenggarakan di sepanjang Sungai Yodogawa pada akhir Juli atau awal Agustus. Festival ini menarik lebih dari satu juta pengunjung setiap tahunnya dengan lebih dari 10.000 kembang api yang menghiasi langit malam menciptakan pemandangan yang sangat memukau.
Selain menikmati kembang api yang spektakuler, kamu juga bisa merasakan suasana festival yang meriah dengan berbagai kios makanan, permainan tradisional, serta piknik yang diadakan di tepi sungai. Kembang api dalam festival ini memiliki berbagai bentuk dan warna yang mempesona. Bagi penggemar kembang api festival ini tentu tak boleh dilewatkan, jadi segera cek harga tiket pesawat Jakarta Osaka sekarang juga.
5. Namba Yasaka Shrine Summer Festival (Diadakan sekitar tanggal 13 dan 14 Juli)
Meskipun tidak sebesar festival lainnya, Namba Yasaka Shrine Summer Festival memberikan suasana yang lebih santai tapi tetap penuh dengan tradisi dan kekayaan budaya. Pengunjung juga bisa menikmati berbagai hiburan tradisional, termasuk musik dan tarian Jepang yang dipertunjukkan di halaman kuil. Bagi kamu yang mencari suasana yang lebih spiritual dan ingin menjelajahi sisi lain dari Osaka, festival ini adalah pilihan yang tepat.
6. Kishiwada Danjiri Matsuri (Diadakan sekitar pertengahan bulan September)
Hal yang membuat festival ini unik adalah aksi menarik di mana para peserta menarik danjiri melalui jalan-jalan sempit dengan kecepatan tinggi. Meskipun terletak sedikit di luar Osaka, Kishiwada Danjiri Matsuri tetap menjadi salah satu festival yang paling dinanti di wilayah Kansai. Festival ini juga menjadi perayaan untuk menghormati para dewa. Para peserta juga menghibur penonton dengan memainkan musik tradisional serta menari.
Musim panas di Osaka adalah waktu yang tepat untuk merasakan pengalaman budaya Jepang yang tak terlupakan. Dengan banyaknya festival yang berlangsung dari Juni hingga September, kamu dapat menikmati berbagai kegiatan yang menggabungkan tradisi dan keindahan musim panas di Jepang.
Jadi, jika kamu sedang merencanakan liburan ke Osaka, pastikan untuk memeriksa jadwal festival-festival ini dan segera cek harga tiket pesawat Jakarta Osaka mulai dari sekarang, ya!
5 Comments
Osaka serius banget ya menjadikan daerahnya sebagai tempat tujuan wisata, sampe2 setiap bulannya selalu ada event menarik dan keren. Entahlah apakah bisa aku suatu saat ngetrip ke Jepang....
ReplyDeleteSebenarnya saya kurang suka keramaian sih, tapi kalau festival budaya sih sudah pasti tidak boleh dilewatkan. Apalagi kalau festivalnya di negara lain, macam Jepang ini. Sudah pasti wajib diabadikan deh.
ReplyDeleteRekomendasi festival di Osakanya menarik semua nih. Kusimpan buat travel bucket listku kalau suatu saat nanti traveling ke Jepang.
Waah, seruuuu banget! Jepang selalu punya cara menyajikan budaya dengan cara yang fun tapi tetap mengakar ya. Aku jadi ngebayangin nonton hanabi sambil makan takoyaki. Terima kasih udah bawa vibes musim panas dari Osaka ke tulisan ini, jadi healing virtual!
ReplyDeleteOsaka kereen ya banyak festivalnya. Jadi kalau ke Jepang bukan hanya ke Tokyo
ReplyDeleteTernyata di osaka banyak juga fertivalnya, kata sepupu aq yg tinggal di osaka cuacanya sangat pas utk orang Indonesia tidak terlalu dingin seperti daerah2 japan lainnya.
ReplyDelete