Review Drama Korea The Tale Of Lady Ok

Beberapa waktu belakangan saya baru sadar kalau saya cukup banyak menonton drama Saeguk di tahun 2025 ini. Bermula dari ditayangkannya drama My Dearest di OTT merah yang dibintangi Namgoong Min dan Ahn Eun Jin yang berhasil menjadi drama terbaik di ajang Baeksang 2024 lalu. Lalu dilanjutkan dengan drama Knight Flower yang dibintangi oleh Lee Honey dan Lee Jong Woon yang juga memberikan penghargaan aktris terbaik untuk Lee Honey.

Nah, setelah 2 drama Saeguk di atas, saya ternyata lagi-lagi kepincut dengan drama barunya Mbak Catok alias Lim Ji Yeon yang berjudul The Tale Of Lady Ok. Sejak awal saya memang sudah cukup tertarik dengan premis dari drama ini yakni tentang seorang budak yang kemudian menjalani hidup sebagai bangsawan bernama Ok Tae Yeong. Bagaimana kisah lengkap dari The Tale of Lady Ok ini? Yuk baca tulisan ini sampai selesai!

Sinopsis Drama Korea The Tale Of Lady Ok

 

Goodeok adalah seorang budak yang tinggal bersama kelurga Kim dan sehari-hari tugasnya adalah melayani Kim So Hye, putri dari tuan Kim. Sebagai majikan, Kim So Hye memiliki perangai yang sangat buruk dan tak pernah mau belajar. Ini membuat Goodeok yang seorang budak mau tak mau belajar baca tulis dan bahkan juga menyulam yang sejatinya adalah hal yang dilakukan para putri bangsawan. Goodeok sendiri memiliki impian untuk bisa terbebas dari kehidupannya sebagai budak dan tinggal berdua saja dengan sang ayah di tepi pantai.

Satu hari Goodeok bertemu dengan Song Seo In, putra pejabat yang akan dijodohkan dengan Kim So Hye dan menjalin hubungan pertemanan. Sebuah kesalahpahaman membuat marah besar dan menghukum Goodeok tanpa ampun. Kejadian ini akhirnya meyakinkan Goodeok bahwa sudah waktunya ia melarikan diri dari tuannya bersama sang ayah walau dengan risiko

Dalam pelariannya, Goodeok terpisah dari sang ayah dan tinggal di sebuah penginapan selama 1 tahun. Ia kemudian bertemu dengan Ok Tae Yeong yang baru pulang dari negeri Qing bersama ayahnya. Ok Tae Yeong yang baik hati berniat menjadikan Goodeok sebagai saudara angkatnya. Sayangnya perampokan terjadi di penginapan tersebut yang berakhir dengan hanya Goodeok yang selamat dari kebakaran yang terjadi di penginapan tersebut.

Begitu sadar, Goodeok sudah berada di kediaman keluarga Ok dan semua anggota keluarga mengira dirinya adalah Ok Tae Yeong karena mengenakan pakaian sutra dan cincin pemberian nenek Ok Tae Yeong. Goodeok kemudian mengakui kalau dirinya namun rupanya nenek sudah dan meminta Goodeok tetap menjalani sisa hidupnya sebagai Ok Tae Yeong menggantikan cucunya yang sudah meninggal. 

Setelah menjalani kehidupan sebagai Ok Tae Yeong, Goodeok pun memutuskan kalau dirinya akan membaktikan diri mewujudkan impian Ok Tae Yeong yang bermimpi untuk menjadi penasihat hukum. Goodeok kemudian bertemu dengan hakim Seong Yun Gyeom, putra Hakim Seong yang membantunya dalam memecahkan kasus kematian putri dari pelayan di kediaman keluarga Ok. Menariknya Seong Yun Gyeom ini ternyata wajahnya sangat mirip dengan Song Seo In, pria bangsawan yang menjadi cinta pertama Goodeok. 

Setelah berhasil memenangkan kasus pertamanya, Goodeok menikah dengan Seong Yun Gyeom dan melanjutkan karir menjadi penasihat hukum. Dari sinilah kemudian dinamika perjalanan hidup Goodeok sebagai Ok Tae Yeong dimulai. Mulai dari suami yang pergi meninggalkannya (demi melindungi kelompok pelangi yang didirikannya) hingga ayah mertua yang kena fitnah dan meninggal, membuat Goodeok sebagai Ok Tae Yeong mengambil tanggung jawab untuk merawat adik iparnya yang masih kecil. Tak hanya itu, sosok Song Seo In yang berganti nama menjadi Cheon Seung Hwi dan menjadi seorang pencerita juga turut mewarnai kehidupan Goodeok yang tentunya juga masih dihantui ketakutan akan tertangkap oleh majikannya yang terdahulu.

 

Karakter di Drama Korea The Tale of Lady Ok

Berikut adalah karakter utama dari drama Korea The Tale of Lady Ok:

Goodeok (Ok Tae Yeong)

 

Goodeok adalah seorang budak yang kabur dari majikannya setelah melakukan penyerangan terhadap tuannya tersebut. Ia kemudian bertemu dengan wanita bangsawan bernama Ok Tae Yeong yang berniat menjadikannya sebagai saudara angkat. Sayangnya perampokan terjadi di penginapan dan Ok Tae Yeong malah mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan Goodeok sehingga kemudian Goodeok menjalani kehidupan sebagai Ok Tae Yeong dan mewujudkan mimpi Ok Tae Yeong untuk menjadi penasihat hukum.

 

Goodeok yang memang otaknya encer tak mengalami kesulitan dalam menjalani kehidupan sebagai wanita bangsawan. Ia bahkan kemudian bisa membantu warga desa dalam mendapatkan keadilan dari berbagai kasus yang terjadi di desa tempat Goodeok alias Ok Tae Yeong tinggal.

Song Seo In/Cheon Song Wi 

 

Tuan muda Song adalah putra bangsawan yang sebenarnya dijodohkan dengan majikan Goodeok namun pertunangan tersebut kemudian batal dan Song Seo In memutuskan keluar dari rumah orang tuanya lalu memulai karirnya sebagai pencerita dan berganti nama menjadi Cheon Song Wi. 

 

Cerita yang ditulis Cheon Song Wi sendiri merupakan kisah pertemuan antara dirinya dengan Goodeok yang diam-diam telah mencuri hatinya. Cheon Song Wi kemudian bertemu lagi dengan Goodeok ketika mengadakan pertunjukan di desa tempat Goodeok tinggal setelah menjadi Ok Tae Yeong. 

 

Cheon Song Wi sempat mengajak Goodeok untuk melarikan diri bersama yang kemudian ditolak oleh Goodeok dan bahkan kemudian Goodeok memilih menikah dengan putra hakim Seong. Namun rupanya takdir kembali mempertemukan Cheon Song Wi dan Goodeok setelah suaminya meninggalkan Goodeok untuk tujuan yang katanya lebih mulia. 

Seong Yun Gyeom

Seong Yun Gyeom adalah putra hakim Song yang menangani kasus kematian Baekyi, budak yang melayani Ok Tae Yeong. Dari segi fisik, Seong Yun Gyeom memiliki wajah yang sangat mirip dengan tuan muda Song yang merupakan cinta pertama Goodeok. Yun Gyeom juga kemudian membantu Goodeok dalam menyelesaikan kasus kematian budaknya yang juga menjadi kasus pertama yang ditangani Goodeok.

 

Atas permintaan sang ayah, Yun Gyeom menikah dengan Ok Tae Yeong meski sebenarnya ia tak memiliki perasaan kepada Ok Tae Yeong. Setelah menikah, sebuah kasus terjadi di desa tempat mereka tinggal dan Yun Gyeom yang memiliki kelompok rahasia memilih pergi dari desa meninggalkan Ok Tae Yeong dan keluarganya. Setelah kepergian Yun Gyeom, Ok Ta Yeong/Goodeok harus menghadapi kematian ayah mertuanya dan juga pengusiran keluarga suaminya karena ayah mertua dinilai membelot kepada raja. 

 

Kesan Setelah Menonton Drama The Tale of Lady Ok

Kalau boleh jujur, awalnya saya tidak punya ekpektasi tinggi dengan drama ini. Apalagi pemeran utamanya Lim Ji Yeon yang karakternya sebagai antagonis sangat menempel sejak drama The Glory. Saya bahkan sempat berburuk sangka kalau karakter Goodeok di drama ini adalah karakter yang licik dan memanfaatkan segala cara untuk mendapatkan keinginannya.

 

Eh ternyata, setelah nonton saya salah dong. Karakter Goodeok yang seorang budak dalam drama ini sangatlah jujur dan dan berhati luas. Kepada orang-orang yang sudah mengenalnya di masa lalu, Goodeok tak pernah berniat menyembunyikan identitas dirinya dan bahkan dengan jujur mengaku kepada nenek Ok Tae Young bahwa dirinya adalah seorang budak yang melarikan diri. Goodeok juga dengan ikhlas membesarkan adik iparnya dan bahkan memaafkan gadis yang ingin membalas dendam kepadanya atas kasus yang terjadi ketika budak Goodeok meninggal.

Tak hanya dari segi karakter, plot dari drama The Tale of Lady Ok ini juga terbilang cukup rapi dan membuat penasaran setiap minggunya. Bagi para penonton drama Saeguk tentunya tahu kalau drama Saeguk biasanya selalu memiliki berbagai intrik di dalamnya dan berbau politik di dalamnya. Nah, dalam Drama The Tale Of Lady Ok ini, intrik politik yang terjadi berhubungan dengan seorang menteri yang tamak dan ingin memperluas kekayaannya dengan berbagai cara termasuk menjebak orang-orang yang menghalangi jalannya. Ada juga sosok wanita yang dendam pada Goodeok dan berusaha untuk menjadikan Goodeok seorang janda berbudi luhur yang kemudian bunuh diri atas kematian suaminya. 

Hal terakhir yang menjadi poin plus dari drama The Tale of Lady Ok pastinya adalah bagaimana dalam drama ini sosok wanita digambarkan setara dengan pria. Di era tersebut, Ok Tae Yeong alias Goodeok bisa menjadi penasihat hukum yang suaranya didengar oleh para pejabat. Ada juga perkumpulan kaum ibu yang juga turut berperan dalam pengambilan keputusan di desa tempat Goodeok tinggal. Bahkan mungkin bisa dibilang drama ini adalah drama yang menggambarkan kesetaraan gender dengan cukup baik. 

Itulah dia review saya untuk drama Korea The Tale Of Lady Ok. Sampai jumpa di review selanjutnya!

Baca Juga