Lagi-lagi tak terasa kalender di dinding menunjukkan bahwa akhir tahun telah tiba. Selama masa setahun menjalani kehidupan tentunya ada banyak kisah yang hadir dalam kehidupan kita baik itu kisah senang, kisah sedih, kisah pahit dan berbagai kisah lainnya. Hadirnya berbagai kisah di sepanjang tahun tentunya juga bisa menjadi salah satu pengingat dan pelajaran bagi kita dalam menjalani kehidupan di masa mendatang.
Bagi saya sendiri sebenarnya tahun 2024 terbilang berjalan dengan cukup datar dalam artian tidak ada kejadian yang benar-benar membuat perubahan dalam kehidupan saya. Tahun 2024 sendiri menandai awal dari pergantian usia saya dari wanita 30-an menjadi wanita 40-an. Alhamdulillah di usia yang memasuki kepala empat ini saya masih diberi kesehatan dan kesempatan untuk bisa menghirup udara setiap harinya.
Perjalanan kesehatan tubuh di paruh pertama di usia 40
Usia 40 konon menjadi sebuah usia yang sakral bagi seseorang. Di usia ini seseorang dianggap sudah cukup matang baik dari segi usia dan pengalaman hidup.Selain itu usia 40 juga seseorang biasanya dianggap lebih stabil kehidupannya. Nah, sayangnya untuk urusan kesehatan, usia 40 bisa dibilang usia yang rentan sekali bagi seseorang. Di usia ini bisa jadi bermunculan berbagai penyakit yang selama ini tak terlalu kita rasakan.
Hal inilah yang terjadi pada saya ketika memasuku usia 40. Perubahan terkait kondisi kesehatan ini mungkin berasal dari berat badan saya yang tak kunjung turun sejak 2 tahun terakhir. Akibatnya ketika memasuki usia 40 saya harus mengalami nyeri lutut yang cukup mengganggu di saat salat. Kalau dari beberapa sumber yang saya baca, nyeri lutut yang saya alami ini bisa jadi pengapuran lutut atau yang kerap disebut dengan osteoarthitis. Saya sendiri sebenarnya sudah berkonsultasi ke dokter namun belum mendapat rujukan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Selain nyeri lutut, masalah kesehatan yang mulai menghampiri saya adalah angka kolesterol dan asam urat yang mulai melebih ambang batas. Beberapa tahun sebelumnya, setiap kali perusahaan melakukan pemeriksaan kesehatan bagi para karyawan, saya bisa tersenyum lega karena angka kolesterol dan indikator kesehatan lainnya yang masih di batas aman. Sayangnya di tahun 2024 ini rupanya menjadi sebuah pertanda bagi saya untuk lebih banyak menjalankan pola hidup sehat jika ingin terhindar dari penyakit.
Angka kolesterol yang tinggi sendiri pada saya mengakibatkan munculnya xanthelasma atau lemak-lemak yang muncul di permukaan kulit karena kolesterol tersebut. Meski kata dokter xanthelasma ini tidak berbahaya, saya cukup merasa terganggu karena lokasinya berada di bawah mata yang membuat saya tak terlalu percaya diri. Akhirnya setelah berkonsultasi ke dokter saya putuskan untuk mengangkat xanthelasma ini pada pertengahan tahun.
Tak hanya kolesterol, di tahun 2024 saya juga harus berurusan dengan dokter gigi. Bermula dari gigi yang terpasang crown yang bengkak dan nyeri, saya harus menjalani perawatan saluran akar gigi. Ironisnya, perawatan saluran akar gigi ini membuat saya harus merelakan crown gigi yang sudah terpasang tersebut untuk dihancurkan dan membuat yang baru lagi.
Hal lain yang terjadi di tahun 2024 terkait kondisi kesehatan tubuh adalah kondisi mata saya yang sepertinya memerlukan kacamata progresif. Selama ini saya hanya menggunakan kacamata minus dengan angka minus 5. Namun memasuki usia 40, saya semakin menemukan fokus dengan kacamata yang ada. Saya coba memeriksakan mata ke dokter dan ke optik namun masih belum menemukan kacamata yang pas untuk mata saya. Jadilah sekarang kadang kacamata saya lebih sering nangkring di atas kepala kalau saya sedang membaca.
Liburan dan rekreasi di tahun 2024
Di tahun 2023, saya berkesempatan untuk melakukan beberapa perjalanan ke luar kota baik itu bersama keluarga ataupun untuk pelatihan kantor. Sayangnya untuk tahun 2024 ini tidak ada perjalanan luar kota yang saya lakukan. Sebenarnya sempat terbersit keinginan untuk membeli tiket ketika libur Pemilu namun akhirnya keinginan tersebut saya urungkan karena berbagai pertimbangan.
Meski demikian, setidaknya di awal Desember saya dan keluarga menyempatkan diri untuk melakukan refreshing dengan menginap di salah satu hotel di kota Banjarbaru. Kebetulan saat itu ada undangan pernikahan keluarga ipar di Banjarbaru. Berhubung selama 1 tahun kami tidak ada liburan akhirnya saya usulkan pada suami untuk staycation semalam di Banjarbaru.
Hotel yang kami pilih adalah Fave Hotel Banjarbaru yang berlokasi di Jl. A. Yani Km. 32 di belakang UFO. Fave Hotel Banjarbaru ini memiliki kolam renang yang pastinya menjadi salah satu pilihan terbaik untuk staycation bersama keluarga.
13 Comments
DUh baca paragrpah awal jadi inget aku belum punya kalender 2025 mbak :)
ReplyDeleteBertambah umur ALhamdulullah masih diberi kesehatan dan kesempatan untuk berkarya & beraktivitas ya mbak. Sukses trus dalam pekerhaan dan dunia blognya
Aamiin...
ReplyDeleteSemoga 2025 dilimpahkan berkah sehat selamat ya Mbak
Sama di usia saya ini juga udah mulai banyak terasa. Lutut, pinggang, kepala, hehe, faktor u tidak bisa dibohongi ya
Seiring bertambahnya usia biasanya mulai kerasa ada beberapa penurunan kesehatan ya, Mbak. Jadi motivasi juga untuk lebih peduli dengan pola hidup sehat.
ReplyDeleteSemoga semua harapan kita bisa terkabul di tahun 2025 ini, Aamiin Ya Rabbal'alaamiin
meskipun rasanya kurang lebih sama Mba perjalanan di 2024 ini juga buat saya kayak agak stagnan dan cenderung jalannya mengalir aja kayak air tapi tetap saya bersyukur bisa melewatinya dengan baik. Semoga tahun-tahun ke depan ada hari yang lebih cerah, membahagiakan ya mba..tp yang paling penting alhamdulillah sehat... di usia2 ini
ReplyDeleteSeiring dengan bertambahnya usia tentu ada tantangan dalam hal kesehatan ya mba, semoga saja tahun ini mba lebih sehat, lancar rezeki, semakin banyak job ngeblog dan job IG serta tiktok. Pun dengan hasil test di dunia profesional, semoga hasilnya bagus ya mba dan jadi salah satu momen buat naik level aamiin. Banyak sekali ilmu yang menambah POV ku, melalui tulisan ini makasih banyak ya mba.
ReplyDeletePerjalanan hidupmu di 2024 ini penuh makna banget ya! Aku jadi terinspirasi untuk merefleksikan tahun lalu dan bersiap menyambut yang baru. Semoga 2025 membawa lebih banyak kebahagiaan!
ReplyDeleteSemangat yaa maakk. Bertambahnya usia kepala 4 memang membuat kita makin matang dalam banyak hal. Meskipun di sisi lain ada masalah yang menyertai. Semoga ke depannya karir makin lancar, makin sehat, blognya juga makin moncer. Aamiin.
ReplyDeleteSemoga hasil yang baik untuk seleksi calon supervisor ya kak. Dan semangat selalu dalam beranjaknya usia ke 40-an. Jaga kesehatan selalu
ReplyDeleteSemoga tahun 2025 banyak berkat baik yang datang ya mak...aku juga udah 40 lewat...
ReplyDeleteJuga ikutan bikin konten di fb dan tiktok hehe..jadi hiburan aja sih syukur ada rejeki mampir dari sana bismillah..
Semoga sehat terus dan bahagia selalu ya Mak.
ReplyDeleteWelcome to the 40 club. Kata orang usia lagi genit-genitnya nih. Banyak hal indah di tahun 2024 ya Mak. Semoga semakin berjaya menjadi content creator. Aku sudah nyerah dengan TikTok. Dah lah fokus ke IG saja hehehe.
MashaAllaa~
ReplyDeleteBarakallahu fiik, ka Antung.
Dengan segala perjalanan dan pencapaiannya di tahun 2024, pasti pernah senang dan sedih.
Tapi aku selalu suka sama tulisan ka Antung yang selalu menceritakan mengenai keseharian ka Antung. Lelah pasti yaa.. karena sebagai pegawai, konten kreator dan juga blogger.
Semangat teruus, ka Antung.
Aku setia menjadi pembaca blog ka Antung dengan segala kisah-kisahnya.
Semoga 2025 lebih sehat, bahagia dan sering travelling ((baca : dinas, hehehe)) dan stay cation.
Aamiin.
Moga 2025 lebih sukses, aku juga udah harus pakai kacamata tapi malas aku...padahal kacamatanya juga udah dibikin
ReplyDeleteAlhamdulillah PPN ga jadi naik mbak, untuk hal ini galau udah bisa tersingkirkan yaaa hehehee...
ReplyDeleteBener banget, ketika masuk usia 40an bakalan adaaa aja penyesuaian fisik yang mesti kita lakukan.
Untuk urusan kaca mata, sama dong kita. Pakai kacamata tapi klo pas baca justru dinaikkan ke jidat. Dulu saya mulai kayak gini ketika masuk umur 47an. Jadi udah 2 tahun ini pake kacamata progresif.