Review Drama Korea Daily Dose of Sunshine

 

review daily dose of sunshine

Isu kesehatan mental mungkin menjadi hal yang cukup sering kita dengar sekarang, terutama untuk para generasi Z. Bahkan saat ini para gen Z ini bisa secara terbuka mengungkapkan gangguan kesehatan mental yang dimilikinya, baik yang berasal dari hasil diagnosa psikiater atau yang mungkin hanya klaim pribadi. Hal ini mungkin berbanding terbalik dengan 10 atau 20 tahun yang lalu di mana orang dengan isu kesehatan mental akan dipandang negatif bahkan dicap sebagai orang gila. 

Teman-teman generasi 90-an pastinya masih ingat cerita Marshanda dan video viralnya dulu? Waktu itu saya ingat sekali image "Bidadari" yang selama ini melekat pada Marshanda langsung hilang berganti menjadi image seorang artis yang mentalnya terganggu akibat video viral dirinya yang beredar di dunia maya. Pada akhirnya, beberapa tahun kemudian kita mengetahui kalau ternyata Marshanda mengidap bipolar, sebuah gangguan kesehatan mental yang bisa mempengaruhi suasana hati penderitanya.

Terkait isu kesehatan mental ini, dunia hiburan Korea Selatan sendiri sebenarnya cukup sering mengangkat isu ini dalam drama-drama yang digarapnya. Dulu pernah ada drama It's Okay It's Love yag dibintangi Jo In Sung dan Gong Hyo Jin yang mengambil tema seorang penulis dengan gangguan mental sebagai akibat trauma di masa kecilnya. Ada juga drama Kim Soo Hyun dan Seo Yea Ji yang berjudul It's Okay To Not be Okay yang juga berkisah tentang seorang penulis buku anak dengan isu kesehatan mental. 

Nah, di tahun 2024 ini saya kembali menonton drama Korea dengan isu kesehatan mental yang dibintangi oleh Park Bo Young dengan judul Daily Dose of Sunshine. Bagaimana kisah dari drama Korea yang satu ini? Yuk baca postingan ini hingga selesai!

Review Drama Korea Daily Dose of Sunshine

Daily Dose of Sunshine bercerita tentang kehidupan seorang perawat di poli Kesehatan Jiwa Rumah Sakit Universitas Myungshin bernama Jung Da Eun. Sebelumnya, Da Eun berdinas di Poli Penyakit Dalam rumah sakit yang sama. Namun karena sosoknya dinilai terlalu lambat bekerja dan menyulitkan rekan kerja lain, Da Eun disarankan berpindah poli ke Poli Kesehatan Jiwa.
 
Di poli Kesehatan Jiwa ini, Da Eun bertemu dengan rekan kerja baru yang lebih positif vibe-nya. Ada Jung Ran yang merupakan teman kuliahnya dulu, dan juga Deul Re yang selalu sigap dalam menjalankan tugasnya. Dan sesuai dengan ucapan dari kepala perawat di Poli sebelumnya ia bekerja, Da Eun memang ternyata pas sekali ditempatkan di poli Kesehatan Jiwa. Sifatnya yang periang, sabar dan perhatian kepada para pasien membuat Da Eun cepat disukai. Bahkan ada pasien yang benar-benar memfavoritkan Da Eun sebagai perawatnya.
 
Salah satu pasien yang cukup dekat dengan Da Eun adalah Kim Seo Wan, seorang pemuda yang menderita delusi karena stress dalam usahanya mengikuti seleksi CPNS. Delusi ini membuat dirinya menganggap dirinya adalah tokoh game yang memiliki misi menyelamatkan dunia. Setelah dirawat selama beberapa waktu, akhirnya Kim Seo Wan diizinkan pulang karena dianggap sudah mulai bisa kembali ke dunia nyata. Sayangnya dunia nyata terlalu berat baginya sehingga pada akhirnya Kim Seo Wan pun memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.

Siapa sangka ternyata kematian Kim Seo Wan sangat mempengaruhi mental Da Eun hingga dirinya harus cuti dan ternyata malah mengalami depresi akibat tekanan yang dirasakannya tersebut. Oleh sang ibu, Da Eun akhirnya dimasukkan ke poli kesehatan jiwa di sebuah Rumah Sakit yang jauh dari rumah mereka. Pada akhirnya, Da Eun pun harus merasakan sendiri menjadi seorang pasien yang dirawat di poli kesehatan jiwa.
 
Da Eun sendiri awalnya menyangkal keras kalau dirinya harus dirawat di Rumah Sakit. Sebagai seorang perawat yang terbiasa berhadapan dengan pasien dengan sakit mental, Da Eun menilai dirinya tidak mengalami depresi. Ini membuat Da Eun dengan sengaja tidak meminum obat yang diberikan perawat kepadanya. Namun dokter kemudian berhasil meyakinkan kalau depresi yang diidap Da Eun parah dan akhirnya ia bersedia menjalani perawatan dan rutin meminum obatnya.
 
Beberapa waktu dirawat, akhirnya Da Eun bisa keluar dari Rumah Sakit dan kembali bekerja. Da Eun sendiri merahasiakan dirinya yang mengalami depresi dan sempat dirawat di Rumah Sakit. Namun nyatanya ia tak bisa selamanya menyembunyikan fakta dirinya pernah dirawat di Poli Kesehatan Jiwa. Lalu bagaimanakan reaksi rekan sejawat dan pihak Rumah Sakit setelah mengetahui hal ini? Dan apakah para keluarga pasien bisa menerima seorang perawat yang pernah menjalani perawatan karena depresi?
 
Selain bercerita tentang Jung Da Eun dan permasalahan yang harus dihadapinya, Daily Dose of Sunshine juha menghadirkan kisah dari orang-orang terdekat Da Eun seperti tentang sahabatnya Song Yu Chan yang berhenti kerja karena memiliki serangan panik (anxiety). Ada juga dokter Dong Go Yun yang memiliki kebiasaan membunyikan jari-jarinya dan baru hilang kebiasaan tersebut setelah bertemu dengan Da Eun, kepala perawat yang ternyata memiliki adik dengan sakit schizofrenia hingga juga kisah cinta antara dokter Hwang dengan perawat Min Deul Re yang berbeda kasta. 

Karakter Utama Drama Korea Daily Dose of Sunshine

Sebenarnya dalam drama Daily Dose of Sunshine ini terdapat beberapa kisah dari para tokohnya. Namun untuk kali ini saya hanya akan membahas 3 karakter utamanya yakni:

Jung Da Eun



Sebagai seorang perawat, Jung Da Eun digambarkan sebagai sosok ceria yang sangat peduli kepada pasien-pasiennya. Ia bisa mengerti keinginan pasien dan mendengarkan keluh kesah mereka dengan sabar. Hal inilah yang membuat Da Eun jadi memiliki keterikatan dengan para pasiennya tersebut

Song Yu Chan


Song Yu Chan merupakan sosok sahabat Jung Da Eun sejak masih kecil dan sebenarnya menyimpan perasaan suka pada gadis tersebut. Sebelumnya ia sempat bekerja di sebuah perusahaan besar namun berhenti karena tekanan yang dihadapinya. Ia pun bekerja di rumah makan ayahnya sebagai pengantar makanan. Belakangan akhirnya diketahui kalau Yu Chan mengalami anxiety atau gejala kecemasan. Atas dorongan Da Eun akhirnya Song Yu Chan pun bersedia menemui psikiater untuk mengatasi anxiety yang dialaminya. 

Dong Go Yoon


Dong Go Yoon adalah sosok dokter spesialis ambeien yang memiliki gangguan OCD yang membuatnya tak bisa berhenti membunyikan jari-jari tangannya. Meski sudah menemui psikiater, ia tak kunjung bisa menghentikan kebiasaan tersebut. Uniknya, saat ia berada di dekat Jung Da Eun, kebiasaan membunyikan jari tersebut menghilang. 

Kesan setelah menonton drama Korea Daily Dose of Sunshine

Sebenarnya saya cukup terlambat menonton drama ini. Ketika dramanya tayang saya tak langsung menontonnya dan baru menonton beberapa bulan kemudian. Siapa sangka ternyata drama yang mulanya tidak menarik minat saya ini memiliki cerita yang sangat menarik diikuti dan pastinya menambah wawasan saya terkait isu kesehatan mental yang mungkin diidap seseorang. 
 
Salah satu hal yang menarik dari drama ini sendiri adalah ketika Jung Da Eun diceritakan mengalami depresi. Bagi saya ini benar-benar sebuah plot twist yang tak terduga. Apalagi selama ini Da Eun juga dikenal sebagai sosok yang periang dan selalu berusaha membuat orang lain bahagia. Namun rupanya kepribadiannya ini malah sangat rentan mengalami depresi karena selalu mengutamakan orang lain ketimbang dirinya sendiri.

Selain pengetahuan terkait isu kesehatan mental, beberapa pesan positif yang bisa saya dapat dari drama ini antara lain:

Jangan ragu ke psikiater jika merasa kesehatan jiwamu terganggu

Dari berbagai kisah yang saya lihat, tidak semua orang bisa menerima ketika dirinya didiagnosa menderita gangguan kesehatan mental. Bahkan jangankan berobat, untuk datang ke psikiater saja bisa jadi sebuah beban tersendiri bagi kita. Padahal kehadiran psikiater ini akan sangat membantu dalam melakukan diagnosa terkait gejala yang dihadapi sehingga kita juga bisa mendapatkan penanganan yang tepat. Apalagi gangguan kesehatan mental juga bukan penyakit yang bisa disembuhak sendiri dna perlu pengawasan dalam proses pengobatannya. 

Tak hanya pasien, keluarga juga perlu dikuatkan dalam proses pengobatan pasien dengan gangguan kesehatan jiwa

Hal ini mungkin berlaku bagi semua pasien. Keluarga adalah salah satu pilar utama bagi para pasien gangguan kesehatan mental. Proses penyembuhan para pasien gangguan kesehatan mental ini sendiri juga bukanlah hal yang mudah bagi para keluarga. Bisa jadi mereka juga harus siap dalam menghadapi judgement orang lain terkait kondisi anggota keluarga mereka hingga juga kesabaran dalam menemani pengobatan pasien tersebut. Pasien juga

Pasien gangguan kesehatan jiwa mungkin harus bergantung pada obat dalam waktu yang lama

Dari drama ini saya bisa mengambil kesimpulan kalau penyakit gangguan kesehatan mental ini adalah penyakit yang proses penyembuhannya lama dan bahkan mungkin penderitanya harus selalu bergantung pada obat-obatan. Jadi agar bisa benar-benar sembuh pasien harus benar-benar disiplin meminum obat yang diberikan.

Itulah dia review dari drama Korea Daily Dose of Sunshine. Semoga bermanfaat bagi teman-teman sekalian dan sampai jumpa di review selanjutnya!
Baca Juga
Reactions

Post a Comment

2 Comments

  1. aku belum nonton ini mbak, listku banyak yang belum aku selesaikan.
    Ide cerita dari drama ini berbeda dari drama lain, mengenai kesehatan mental, bahkan seorang perawat yang notabene dulunya sekolah kesehatan aja bisa terkena gangguan mental.
    Aku dulu pernah merasa kayaknya perlu ke psikiater, kayak ada yang "salah" sama diriku, ya karena stress ama kerjaan juga waktu itu, sumpek ini itu. Lama-lama bisa kontrol diri dan baik-baik aja

    ReplyDelete
  2. Mba masih mending udah selesai , aku msh eps 2 😅🤣🤣. Cuma aku ga masalah sih baca spoiler, malah suka nyari spoiler utk tahu suatu drama itu bakal aku tonton atau ga. Kalo misalnya ending gantung atau sedih, aku bakal liat soalnya.

    Nonton daily dose ini hanya krn tokoh da eun nya sih, suka bangettt ama dia. Sejak makn di strong woman itu. Tp mukanya di sini beda memang yaa, ga seimut di drama sebelumnya, tp tetep manis. Kayaknya memang hrs di tonton drakor ini. Semua temenku juga bilang baguus

    ReplyDelete