Perempuan Berkarir di Dunia Game? Why Not?

 


Bermain game kerap diidentikkan dengan permainan yang dimainkan oleh para anak laki-laki. Bukan hal yang salah karena katanya memang otak laki-laki ini memang didesain untuk bermain game. Karena itu tidak heran jika anak laki-laki betah bermain game selama berjam-jam baik itu di rental atau di depan komputernya sendiri. Parahnya lagi, tak hanya di usia anak-anak, hingga dewasa para laki-laki tetap suka bermain game hingga kadang membuat para istri kesal karena suaminya selalu bermain game saat berada di rumah.

Meski lebih banyak dimainkan oleh kaum pria, bukan berarti perempuan atau wanita tidak boleh bermain game. Apalagi sekarang dunia game sudah semakin luas cakupannya. Game tak lagi hanya sekadar sebuah permainan untuk mengisi waktu luang namun sudah menjelma menjadi profesi dan bahkan ada kompetisi Esport dengan hadiah jor-joran. Dengan begini tentunya kita tidak bisa memandang remeh lagi pada orang-orang yang menghabiskan waktunya dengan bermain game, bukan?

Mengenal Jenis-jenis Kompetisi Esport 



Dalam dunia olahraga sekarang, kita pastinya sudah cukup sering mendengar istilah esport yang merupakan cabang olahraga yang menggunakan media game sebagai bidang kompetisi dan biasanya mempertemukan 2 tim untuk saling berhadapan dan menentukan pemenang. Turnamen esport ini sendiri pertama kali hadir pada tahun 1972 di Universitas Stanford dengan judul Spacewar. Seiring dengan berjalannya waktu, orang-orang semakin tertarik dengan kompetisi game ini hingga akhirnya di awal tahun 2000-an muncullah berbagai turnamen besar dan liga profesional.
 
Beberapa jenis permainan yang dimainkan dalam turnamen esport diantaranya:

Multiplayer Online Mobile Arena (MOBA)

MOBA adalah jenis game yang mempertemukan 2 tim untuk bersaing satu sama lain di area atau medan perang yang sudah ditentukan. Beberapa game yang dipertandingkan untuk MOBA adalah DOTA 2, Mobile Legends, League of Legends dan Arena of Valor.
 

Fight Person Shooter (FPS)

FPS merupakan game yang ditentukan oleh kamera sudut pandang orang pertama dari karakter yang dikendalikan. Biasanya karakter ini menggunakan senjata api atau senjata lainnya. Adapun jenis-jenis permainan FPS antara lain Global Offensive, Call of Duty,Point Blank, Doom, Overwatch, dan juga Valorant.

Fighting Games

Sesuai dengan namanya, fighting games merupakan jenis permainan di mana terdapat 2 pemain yang bertarung dengan berbagai gerakan tendangan, pukulan dan serangan khusus. Fighting Games sendiri termasuk jenis game klasik yang sudah dimainkan sejak zaman video game seperti Nintendo hingga Play Station. Jenis permainan fighting games ini diantaranya Tekken 7, Mortal Combat, Street Fighter, Super Mario Bros, Injustice 2.

Sports Games

Sport games pastinya merupakan game yang didasarkan pada berbagai jenis olahraga profesional seperti sepak bola, basket, dan baseball. Game yang sering dimainkan dalam genre ini antara lain  FIFA 20, WWE 2K20, eFootball Pro Evolution Soccer 2020, NFL 20, dan game MLB.

Game Strategy

Game strategy adalah permainan yang menuntut pemainnya untuk memiliki analisa dan strategi yang kuat untuk bisa memenangkan permainan. Beberapa permainan yang menggunakan strategi ini antara lain Clash Royale, Clash of Clans, StarCraft: Brood War, WarCraft, Among Us

Mengenal Sosok Perempuan di Dunia Game Internasional

Di tengah dunia game yang didominasi oleh laki-laki, tentunya adalah sebuah kebanggaaan tersendiri jika kita menemukan sosok-sosok perempuan yang juga menggeluti dunia ini dan bahkan bisa mengukir prestasi. Berkarir di dunia game sendiri tidak sebenarnya melulu berpatok pada menjadi seorang pemain, namun bisa juga menjadi streamer, host bahkan juga pelatih dan bahkan wartawan khusus game. Berikut adalah sosok-sosok wanita tangguh yang menggeluti dunia game di berbagai belahan dunia. 

Christine "potter" Chi

Christine "Potter" Chi merupakan salah satu legenda gamer perempuan dari Amerika yang menjadi pelatih perempuan pertama yang memenangkan kompetisi utama Esport di pada jenis permainan Valoran tahun 2023 bersama timnya Evil Geniuses. Karirnya dimulai sejak tahun 2005 ketika mengikuti kompetisi Women's Counter Strike di usia 19 tahun. Hingga tahun 2012, Christine telah berhasil mengantongi 5 gelar Women’s Electronic Sports World Cup. 
 
Di tahun 2018, Christine pensiun dari kompetisi Counter Strike setelah memenangkan berbagai penghargaan termasuk enam Electronic Sports World Cup Women’s titles and the World Electronic Sports Games 2018 Female Counter-Strike title. Setelah pensiun dari Counter Strike, Christine memulai karir baru di game Valorant hingga kemudian beralih menjadi pelatih dengan segudang prestasi.

Stephanie ‘MissHarvey’ Harvey

Stephanie ‘MissHarvey’ Harvey dikenal sebagai pemain Counter Strike, game developer dan juga seorang advokat yang banyak membuka jalan bagi para perempuan di dunia game. Ia memulai perjalanannya di dunia game di awal tahun 2000-an dan berhasil meraih 5 kali gelar juara dunia di kompetisi Counter Strike.

Selain bermain game, Stephanie juga mendirikan berbagai organisasi yang mendukung dan memberikan advokasi perempuan di dunia esport. Di tahun 2011, ia mendirikan tim Counter Strike perempuan bernama UBINITED yang kemudian memenangkan kompetisi the Electronic Sports World Cup Women’s Counter-Strike di tahun yang sama. Stephanie juga turut mendirikan organisasi bernama "Missclicks" yang didedikasikan untuk mendukung dan menyemangati para geek dan gamer melalui konten dan acara online-nya.
 
Saat ini Stepahnie meneruskan karirnya di bidang game dengan menjadi Chief Culture Officer di FlyQuest, juru bicara untuk DreamHack Montreal, dan juga kontributor untuk the International Olympic Committee’s Esports Group.   

Frankie Ward

Siapa bilang menjadi seorang ibu akan menghalangi seorang perempuan untuk menggeluti dunia game? Frankie Ward adalah salah satu contoh gamer dan host game perempuan yang secara konsisten menyuarakan inklusi dan keberagaman di dunia game. Selain bermain game, ia juga adalah seorang presenter, advokat, interviewer dan juga produser. 
 
Ketertarikan Frankie pada dunia game dimulai ketika ia memproduksi liputan perempat final League of Legends Worlds untuk stasiun BBC. Sejak menjadi full time host di tahun 2018, Frankie telah menjadi salah satu wajah paling dikenal di dunia Esport terutama di Inggris. Setelah menjadi seorang ibu di tahun 2021, Frankie terus berusaha untuk tetap aktif di dunia game di tengah tantangan yang harus dihadapinya sebagai seorang ibu. 

Ashley Kang 

Ashley Kang adalah seorang jurnalis dan pewawancara paling terkenal di dunia esports, dan bahkan telah menjadi ikon dari League of Legend. Di tahun 2018, ia berhenti dari karirnya sebagai software developer di New Zealand dan pindah ke Korea Selatan untuk meliput sirkuit LCK League of Legend.

Sebagai seorang wartawan, Ashley memiliki gaya wawancara yang berwawasan luas, penuh hormat dan cerdas yang membuatnya disukai banyak pemain. Lewat berbagai konten yang dibuatnya, Ashley memberikan kontribusi penting dalam menyatukan komunitas League of Legends di seluruh dunia, membuat informasi tentang berbagai wilayah dapat diakses oleh semua orang. Platform kontennya, Korizon Esports, secara rutin menerbitkan video wawancara dengan pemain profesional dalam berbagai bahasa, menjadikan kehidupan pemain pro lebih dekat dengan penggemar dibandingkan sebelumnya.

Atas kontribusinya dalam menaikkan standar jurnalis dan usaha untuk menyatukan League of Legends Community, Ashley dianugerahi gelar Esports Content Creator of the Year pada tahun 2021 dari Esports Awards, dan juga memenangkan Esports Journalist of the Year pada tahun 2022.

Itulah dia sedikit informasi terkait dunia game dan para perempuan yang terjun di dalamnya. Tentunya ini bisa menjadi inspirasi bagi kita bahwa saat ini ada banyak bidang yang bisa digeluti oleh perempuan termasuk di dunia game. 
 
Untuk informasi terkait dunia game online sendiri, teman-teman bisa mengeceknya di https://surgagamenews.com/ yaa.

Sumber tulisan :
https://esports-news.co.uk/2024/07/05/5-impactful-women-in-esports/
https://rexus.id/blogs/berita/6-genre-game-paling-banyak-dipertandingkan-turnamen-esports
Baca Juga
Reactions

Post a Comment

6 Comments

  1. Kereeen, mereka nggak cuma suka game tapi benar-benar bisa memanfaatkan kesukaan mereka terhadap game menjadi jalan untuk mereka lebih maju dan dikenal banyak orang

    ReplyDelete
  2. saya tuh tahu ada gamer terkenal cewek ikut senang soalnya dunia ini kan mayoritas cowok ya .... semoga suatu saat nanti ada cewek dari Indonesia yang bisa seperti mereka ini.

    ReplyDelete
  3. Dulu aku kira, gamers itu didominasi oleh laki-laki ternyata perempuan juga menguasai kok ya. Seneng banget perempuan bisa produktif bahkan di dunia gamer sekalipun

    ReplyDelete
  4. Wah..gak nyangka, ada gamer perempuan yang juga punya segudang aktivitas baik sebagai advokat maupun ibu rumah tangga. Salut!!

    ReplyDelete
  5. jujurly aku salah satu perempuan yang hobi main game semacam mobile legend, rasanya seru aja krn ada strategi dan cara utk memainkan setiap heronya sih, inspiring bgt deh ini sosok ashley kang, jd gada yg g mungkin ya

    ReplyDelete
  6. Profesinya bukan hanya gamers yaa..
    Salut banget dengan perempuan yang bisa memberikan banyak perhatian dan edukasi untuk masyarakat tanpa menghilangkan jati diri dan hobi mereka.

    ReplyDelete