Tips Perawatan Untuk Motor Bebek Manual

Tips Perawatan Untuk Motor Bebek Manual

Jauh sebelum menggunakan motor matic seperti sekarang, saya terlebih dahulu berkenalan dengan motor manual. Saya masih ingat ketika pertama kali diajarkan oleh almarhum ayah saya untuk mengendarai motor sendiri sepulang sekolah. Di jalan-jalan kecil di dekat sekolah, almarhum ayah membiarkan saya membonceng beliau di belakang hingga saya benar-benar bisa mengendarai kendaraaan dengan stabil. Lalu ketika akhirnya saya memiliki SIM sendiri, saya pun diizinkan membawa motor sendiri ke sekolah.

Selama sepuluh tahun saya cukup setia menggunakan motor manual ini. Mulai dari generasi 2 tak yang suaranya berisik itu hingga beralih ke mesin 4 tak yang lebih halus suaranya dan pastinya lebih irit BBM. Lalu kemudian hadirlah motor matic yang sangat praktis penggunaannya karena tak memiliki sistem persneling dan pada akhirnya saya pun beralih ke motor matic ini hingga sekarang.

Tips Merawat Motor Bebek Manual


Meski saat ini kebanyakan motor yang kita temukan di jalan raya sekarang adalah motor matic, bukan berarti motor manual kehilangan pasarnya. Di rumah saya masih ada motor Supra X 125 yang merupakan peninggalan almarhum ayah yang kata suami masih cukup nyaman digunakan. Selain itu bahkan sekarang kita cukup sering melihat komunitas pecinta motor vintage yang mengendarai motor tahun 70-an lengkap dengan keranjang di depan setang mereka. Lucu banget yaa.

Layaknya motor jenis lain, tentu saja motor manual juga memerlukan perawatan yang baik agar umurnya bisa panjang. Dari beberapa sumber yang saya baca, motor manual termasuk lebih mudah dibandingkan dengan motor matic. Namun kalau kata suami yang saat ini terjun di dunia perbengkelan, salah satu hal yang membuat service motor agak rumit adalah jika motor yang di-service menggunakan sistem injeksi dan juga menggunakan karburator dalam mesinnya. Sistem injeksi sendiri saat ini banyak ditemukan dalam teknologi motor matic sementara untuk sistem karburator bisa ditemukan di beberapa motor matic maupun manual.

Lalu apa saja yang perlu diperhatikan dalam merawat motor bebek atau motor manual agar bisa panjang umur? Berikut yang bisa saya bagikan:

Rutin memanaskan motor

Memanaskan motor setiap harinya memiliki manfaat yang sangat besar bagi motor. Salah satu manfaat dari memanaskan mesin motor sebelum dikendarai ini diantaranya adalah:

  • Meningkatkan sirkulasi oli pada mesin sehingga pelumasan komponen mesin bisa maksimal
  • Memastikan distribusi oli merata ke setiap bagian mesin agar mesin tetap awet
  • Menjaga kinerja aki motor agar tetap baik
  • Memudahkan tuas gas bekerja dengan baik saat motor digunakan setelah dipanaskan
Dalam hal memanaskan motor sendiri sebenarnya tidak perlu dilakukan setiap hari namun cukup 3 kali seminggu dengan durasi 2-3 menit. Jika motor yang digunakan menggunakan karburator maka durasi memanaskan motor adalah 5-10 menit. 

Rutin mengecek kondisi aki

Aki pada motor memiliki peranan yang sangat penting dalam hal kelistrikan pada motor karena berfungsi untuk memasok daya listrik kepada berbagai komponen motor sehingga motor bisa berjalan dengan baik. Aki pada motor sendiri terdiri atas aki basah yang umumnya ditemukan pada motor bebek 2 tak dan juga aki kering yang sering kita temukan pada motor matic maupun motor bebek 4 tak.

Jika motor yang dikendarai menggunakan aki kering, mungkin pengendara tak perlu terlalu sering mengecek kondisi aki karena aki kering ini lebih awet. Namun jika motor yang digunakan masih menggunakan aki basah, maka kita perlu secara rutin mengecek aki terutama airnya jangan sampai kering.

Rutin mengecek kualitas busi

Busi merupakan komponen pada motor yang berfungsi menghasilkan percikan api yang diperlukan untuk membakar campuran udara dan bahan bakar seperti bensin dalam ruang pembakaran motor atau mobil. Saat masih menggunakan motor manual dulu, jujur saya cukup familiar dengan busi ini. Pokoknya kalau misalnya motor mendadak sudah dinyalakan maka saya akan langsung mengecek businya. Hehe. Busi sendiri memiliki usia pakai 2 tahun ke atas dan salah satu tanda kalau busi sudah perlu diganti adalah adanya perubahan warna menjadi hitam pada busi tersebut.

Perawatan filter karburator

Jika motor manualmu menggunakan karburator, maka kita perlu melakukan perawatan pada filter karburatornya yang memiliki fungsi sebagai sistem pengabutan ketika bahan bakar masuk ke silinder di mesin motor. Filter yang tidak rutin dibersihkan akan membuat bahan bakar motor jadi boros dan suplai bensin pada silinder mesin menjadi berkurang. Cara membersihkan filter pada karburator motor sendiri cukup mudah yakni dengan menggunakan semprotan angin agar kotoran yang menempel bisa hilang.

Membersihkan dan melumasi rantai

Salah satu hal yang membedakan motor manual dengan motor matic adalah pada rantai yang menggerakkan rodanya. Jika motor matic  menggunakan CVT belt, maka motor manual menggunakan rantai yang harus sering dicek kondisinya dan rutin diberi pelumas. Rantai ban juga bisa kendur karena pemakaian sehingga perlu disetel ulang. Rantai pada motor manual sendiri juga memiliki usia pakai yakni 5 tahun pemakaian motor dan perlu diganti jika sudah melewati usia pakainya.

Mengecek kondisi rem cakram

Rem merupakan salah satu komponen pengaman motor yang penting juga diperhatikan pengguna kendaraan bermotor. Pada motor manual sendiri, rem yang digunakan berupa rem tromol di pedal sebelah kiri dan rem cakram di bagian setang sebelah kanan motor. Rem cakram ini sendiri perlu mendapat perhatian karena cukup sering digunakan penggunanya. Oleh karena itu penting bagi pengguna motor bebek manual untuk mengecek kampas rem apakah masih bagus atau ternyata sudah aus dan bisa berbahaya jika tidak segera diganti. 

Mengganti oli secara rutin

Oli merupakan salah satu produk yang harus rutin diganti bagi pemilik motor manual dan juga matic. Pada kendaraan bermotor, oli memiliki fungsi melindungi mesin dari gesekan yang terjadi. Semakin sering kita menggunakan motor maka akan semakin banyak pula frekuensi penggantian oli motor ini. Penggantian oli mesin pada motor manual ini sendiri biasanya didasarkan pada jarak tempuh 3000-5000 km. 

Dalam hal pemilihan oli motor sendiri, kita juga perlu memperhatikan beberapa hal mulai dari tipe motor yang digunakan, jenis bbm untuk motor, kapasitas oli motor hingga juga kekentalan oli yang disesuaikan dengan suhu di tempat tinggal. Untuk oli supra x 125 seperti yang ada di rumah saya bisa menggunakan oli merk X-Ten 10W40 Bebek 0.8L.




Mengganti filter oli

Selain mengganti oli mesin secara rutin, pengguna motor manual juga perlu mengganti filter oli yang bisa dilakukan saat melakukan servis rutin. Filter oli pada motor manual ini berfungsi untuk menyaring oli agar dapat melumasi seluruh bagian motor dengan sempurna. Filter oli yang kotor akan mengakibatkan sistem penyaringan kotoran menjadi tidak maksimal lagi sehingga dapat merusak mesin dan oli juga menjadi lebih encer. 

Mengecek kondisi ban

Hal terakhir yang perlu diperhatikan dalam merawat motor bebek adalah kondisi ban. Pastikan ban motor yang digunakan tidak gundul karena akan sangat berbahaya bagi pengendara. Lalu untuk tekanan angin pada ban pastikan berada pada ukuran yang tepat yakni 26 psi. Ban motor yang terisi angin dengan pas pastinya akan membuat perjalanan menjadi lebih menyenangkan. 

Itulah dia beberapa tips yang bisa saya bagikan terkait perawatan untuk motor bebek manual. Semoga bermanfaat bagi teman-teman sekalian!

sumber : 
https://astraotoshop.com/article/fungsi-memanaskan-sepeda-motor
https://www.suzuki.co.id/tips-trik/9-cara-merawat-motor-bebek-agar-performanya-terjamin


Baca Juga
Reactions

Post a Comment

25 Comments

  1. aku jadi inget dulu belajar naik motor juga diajarin bapak di jalanan kampung dan pertama kali bawa motor sendiri itu sma klo gak salah..
    perawatan motor itu memang penting banget ya kalo mau motor kita awet tahan lama..cewek nie kadang yag suka missed soal perawatan hehe

    ReplyDelete
  2. Bapak ku termasuk orang yg cerewet kalau masalah ganti oli wkwk katanya seminimal-minimalnya perawatan ya ganti oli.. dan berkat beliau juga aku jadi lebih aware sama perawatan motor..

    ReplyDelete
  3. Aku paling khawatir kalau masalah ada di busi dan kampas rem. Nah karena motor suamiku Supra X 125 juga, kami rutin ke bengkel tiap bulan. Biasanya seling seling, bulan pertama ganti oli, bulan berikutnya servis biasa.

    ReplyDelete
  4. Masyaallah, jadi baper inget dulu gimana bapak ibu jg ngajarin aku naik motor, huhuhu. Dulu sempat pake alfa, jupiter dan supra, masyaallah.. kadang masih kangen sih naik motor manual dan mainin tak nya itu hehe

    ReplyDelete
  5. Merawat motor bebek emang gampang2 susah haha. Setuju banget ganti oli harus teratur sama filter olinya juga tuh.Ban juga harus diperhatikan bgt, jangan sampai ban gundul n jadi bahaya .Makasih tipsnya ya

    ReplyDelete
  6. Makasih mba tipsnya, sangat membantu sekali untuk aku yang terkadang kalau pake motor taunya cuma dipake doang tapi gak peduli sama ini itunya. Wih aku baru tau lho ternyata memanaskan motor ada klasifikasinya juga ya. Aku pikir suka-suka aja lama durasinya itu.

    ReplyDelete
  7. Meskipun biasanya pak suami yang rutin merawat kendaraan di rumah atau ke bengkel, saya juga perlu tahu nih kapan saatnya motor yang biasa digunakan antar jemput sekolah harus ganti oli dan lain-lain. Jangan sampai kehabisan oli di jalan, bisa runyam akibatnya.. :)

    ReplyDelete
  8. Di rumah mertuaku itu masih punya beberapa motor bebek manual yang dipertahankan. Bahkan dulu aku belajar naik motor juga pakai salah satu motor bebek manual ini, hihi.
    Tapi sayang nggak terlalu terawat karena jarang dipakai juga.
    Setelah baca ini jadi kepikiran mau mulai lagi perawatan rutin buat si bebek ah.
    Soalnya perawatan dan ganti oli tu emang penting banget buat kelangsungan masa pakai si mesin sih.

    ReplyDelete
  9. Jadi inget, aku pernah belajar naik motor manual, motornya terbang ngelompatin parit. Abis tuh jatuh dan aku kapok belajar motor lg. Hahahaha. Sekarang bisanya cuma naik motor matic aja. Itupun masih suka lalai saat ngurusnya, jadi sering kena omel suami.

    ReplyDelete
  10. Sebagai pengguna sepeda motor versi bebek manual jelas semua tips ini terasa banget
    Lebih baik mencegah daripada membetulkan kalau sudah rusak. Hehe...

    ReplyDelete
  11. ya ampun lama banget aku ga naik motor manual. udah belasan tahun naiknya matic hahaha. dan pernah kapan itu ga direncanakan pinjem punya teman yang motornya manual. dan aku kagok. keren deh teman2 ya masih terbiasa pake motor manual

    ReplyDelete
  12. Filter oli ternyata juga butuh ganti secara berkala
    Aku kira selama punya motor cukup oli saja
    Ternyata memang banyak yang perlu diperhatikan untuk motor bebek non matic

    ReplyDelete
  13. Diantara trend motor matic, sepertinya saya tetap setia dengan motor manual Mak. Selama service dan perawatannya bagus, motor manual beneran bisa awet sih menurutku. Aku justru kagok kalau pakai motor matic karena gak bisa pindah gigi untuk ngatur kecepatan hahaha.

    ReplyDelete
  14. Honda SupraX 125 ini juga dulu pertama saya belajar naik motor mbak. Pertama beralih ke motor matic, kakinya masih butuh penyesuaian.
    Motor manual maupun matic, kalau di rawat dengan baik, pastinya sama-sama awet

    ReplyDelete
  15. Sampai sekarang masih lebih nyaman pakai motor manual, dan untuk perawatannya Alhamdulillah rumah dekat dari bengkel, jadi pas waktunya ganti oli bisa titip aja ke bengkel dan ditinggal pulang dulu heheeeh.

    ReplyDelete
  16. Aku juga sebenernya lebih sat set kalo pake motor manual, apalagi motor Supra X 125 ini familiar karena masku pakai. Dan seneng banget kalo dapet rekomendasi oli yang bikin motor awet, oli merk X-Ten 10W40.

    ReplyDelete
  17. Beberapa tahun lalu saat mau ganti motor saya bilang ke suami, beli motor manual aja nggak usah matic. dan pilihan kami ke Supra 125X ini, mana warna merahnya sama persis kayak di gambar ahahaha. Biar dikata motor bapabapa tapi tetep enak dipakainya.

    ReplyDelete
  18. motor bebek manual juga harus paham cara merawatnya supaya performance-nya tetap maksimal dan gak ada kendala

    ReplyDelete
  19. Wah jadi inget naik motor bebek manual, ga semua orang bisa lho. Saya karena sudah mengalami berbagai masa (halah) bisa mengendarai motor kopling, manual dan matic...
    Memang mesti diperhatikan terkait perawatan untuk motor bebek manual.

    ReplyDelete
  20. Kalau dicek secara rutin, maka mesin motor akan lebih awet dan jatuhnya hemat biaya juga.
    So, hal ini yang perlu diperhatikan buat para pengendara ya

    ReplyDelete
  21. Banyak pengalaman seru sekaligus sedih dengan motor bebek manual. Belajar, jatuh bangun sampai kecelakaan juga udah pernah. Alhamdulillah nyaman saja pakainya sampai sekarang.

    ReplyDelete
  22. Pernah sih belajar pake motor bebek manual, tapi pake gigi 2 terus gak berani..wkwkw, kata suami ku itu bikin rusak. Motor manual ataupun matic tetap harus rajin ngerawat, kapan harus ganti oli dll. bahakn kalo jarang di cuci bikin karatan juga..kotor gitu

    ReplyDelete
  23. aku dari awal SMA ke sekolah udah bawa motor mak, awalnya juga pakai motor bebek manual, terus sekarang malah nyaman pakai matic. tapi dasar aku, kadang manasin motor aja males, padahal pentint banget kan ya?

    ReplyDelete
  24. Suamiku nih rajin banget dalam hal merawat kendaraannya. Saya ingat bener bahwa dalam memelihara kendaraan yg terpenting salah satunya rajin cek oli motor. Jangan sembarangan juga milih oli. Kudu disesuaikan dengan kendaraann kita. Ibaratnya skincarenya motor ya oli.. Biar kendaraan tetap awet muda.. Xixixi.

    ReplyDelete
  25. Awal belajar motor dulu juga aku belajar yang manual nih. Dlu matic baru2 muncul sih ya, jadi belum semuanya banget yang punya. Sekarang malah kayanya jarang yang punya motor manual, sebagian besar matic, sebagiannya lagi motor listrik ya

    ReplyDelete