Jika kita bicara tentang SEO untuk blog, mungkin hal yang pertama kali muncul di benak kita adalah tentang pencarian kata kunci agar blog kita bisa berada di halaman pertama di mesin pencarian Google. Hal ini tentunya bukan hal yang salah karena sebagian praktik dari SEO blog adalah terkait pencarian kata kunci ini. Namun tahukah teman-teman ada banyak hal lain yang juga harus diperhatikan dalam hal membangun SEO untuk blog kita?
Jum'at, 19 Juli 2024 yang lalu, saya berkesempatan menimba ilmu kembali bersama komunitas BRT dan diisi oleh seorang pakar SEO yakni Kak Miftah pemilik blog https://www.miftahulk.com dengan tema "SEO Checlist for Winning the SERP." Kak Miftah ini sudah berpengalaman sejak tahun 2017 dalam membangun SEO website. Saat ini Kak Miftah menjabat sebagai Head of Digital Marketing dari salah satu website kesehatan yang namanya akan muncul di halaman pertama Google jika kita melakukan pencarian seputar kesehatan.
Apa saja ilmu yang saya dapat dalam acara hari itu? Yuk baca postingan ini hingga selesai
Kemampuan dasar seorang blogger
Di era sekarang, dunia blog mungkin tak jauh berbeda dengan dunia konten kreator lainnya. Untuk bisa menghasilkan tulisan yang sampai kepada pembaca seorang blogger setidaknya harus memiliki kemampuan dasar selain kemampun menulis dengan baik yang memang wajib sekali dimiliki. Beberapa kemampuan dasar yang harus dimiliki seorang blogger sebagai konten writer ini diantaranya:
Kemampuan kreatif
Tentunya kita semua setuju kalau menulis termasuk dalam sebuah karya kreatif. Agar bisa menghasilkan blog yang menarik untuk dibaca, seorang blogger setidaknya harus memiliki ide-ide kreatif dan menarik untuk dibagikan di blog mereka. Ide-ide tulisan bisa diambil dari pengalaman pribadi yang dikemas dalam storytelling yang bisa membuat pembaca terikat dengan tulisan kita. Selain itu, blogger juga perlu menciptakan konten yang selalu berkembang berdasarkan data yang sudah dianalisa.
Solutif
Tulisan yang diposting dalam blog juga sebaiknya bisa memberikan jawaban atas pertanyaan dari pembaca. Untuk bisa menghadirkan blog yang solutif ini, kita bisa menerapkan prinsip EEAT yang merupakan singkatan dari:
- Experience, konten yang berdasarkan pengalaman pribadi penulis
- Expertise, konten yang ditulis oleh ahli yang memiliki kredibilitas, kualifikasi dan pendidikan yang relate dengan topik yang ditulis
- Authorativness yakni reputasi website di kalangan pakar atau influencer
- Truthworthines yakni membangun rasa percaya pembaca terhadap konten yang dihasilkan dan menghindari praktik-praktik cloacking atau konten yang menipu atau bahkan menyebarkan hoax
Keterampilan teknis
Jika bicara tentang keterampilan teknis, maka barulah kita sampai pada pembahasan terkait SEO yang mungkin kerap membuat pusing karena ternyata SEO ini tak melulu soal kata kunci namun juga berhubungan dengan berbagai tools, pentingnya memperhatikan struktur tulisan yang ramah SEO, hingga juga pengecekan core vital blog kita.
Beberapa hal teknis yang perlu diperhatikan terkait blog kita diantaranya:
- Crawling status, pastikan website atau blog kita mengizinkan setiap bot masuk untuk dapat membaca semua halaman di blog
- Membuat website navigation yang terstuktur berupa kategorisasi, adanya breadcrumb hingga juga linking artikel
- core web vital yang mencakup kecepatan loading halaman, ketersediaan halaman dan juga readibility halaman
Berikut adalah beberapa hal teknis yang perlu dicek terkait SEO di blog kita
Tips Membuat Blog yang Ramah SEO
Mungkin sebagian dari kita sudah cukup sering mendengar pentingnya untuk fokus pada satu niche saja dalam membangun blog kita. Sebagai pemilik blog yang gado-gado, jujur bagian ini cukup membuat saya banyak berpikir. Sebenarnya sudah cukup lama saya tahu tentang banyaknya keuntungan yang didapat jika kita bisa mengerucutkan topik di blog kita dalam satu tema khusus entah itu traveling, parenting, beauty dan niche lainnya. Keuntungan paling utama yang didapat dari fokus pada satu niche ini adalah terbentuknya personal branding dari blog kita sesuai dengan niche yang dipilih.
Saya sendiri sebenarnya ingin mengerucutkan blog ini pada tema ibu bekerja dan untuk bisa mewujudkannya maka saya perlu membuat content mapping yang terbagi atas topic cluster, content cluster dan pastinya juga linking dari artikel-artikel di blog. Berikut adalah pengertian dari istilah-istilah tersebut:
Bayangkan kita tinggal dalah sebuah perumahan dengan model bangunan yang sama yang kerap kita temui di perumahan KPR. Nah, topic cluster dalam blog juga memiliki arti yang mirip dengan cluster perumahan ini di mana ada satu kelompok halaman pada blog atau website yang saling relevan satu sama lain dalam satu tema yang sama. Untuk bisa menghasilkan topic cluster di blog, maka kita memerlukan content pillar, content cluster dan juga linking strategy.
Content Pillar
Content pillar adalah topik utama yang kita pilih untuk menjadi topic cluster di blog. Dalam content pillar ini kita bisa membahas satu topik secara umum yang nantinya bisa dikembangkan kembali. Salah satu contoh content pillar yang bisa dibidik adalah terkait pengasuhan anak.
Content cluster
Content cluster adalah artikel pendukung yang dikembangkan dari bagian-bagian yang ada di content pillar. Pada bagian ini kita bisa membahas secara lebih detail topik yang masih dibahas secara umum di content pillar misalnya jika mengambil content pillar terkait pengasuhan anak maka content cluster yang bisa dikembangkan seperti tumbuh kembang anak dan yang lainnya. Baik untuk content pillar dan content cluster ini, sebaiknya kita melakukan riset kata kunci terlebih dahulu agar tahu tema apa yang banyak dicari pembaca.
Linking strategy
Linking strategy adalah proses penambahan link internal antara artikel-artikel yang saling berkaitan di topic cluster yang kita pilih. Dengan membuat linking strategy ini akan memudahkan mesin pencari dan juga pembaca dalam mengaitkan konten di blog kita
Membangun Audiens yang Loyal
Selain mendapatkan pembaca lewat halaman pertama di mesin pencarian, ada hal lain yang pastinya juga diharapkan seorang blogger yakni mendapatkan audience atau pembaca yang loyal dan setia menunggu tulisan kita. Untuk bisa mencapai titik ini tentunya selain dengan memanfaatkan SEO tadi, Kak Miftah memberikan beberapa tips berikut:
Membuat konten berkualitas
Lagi-lagi konten menjadi acuan utama dari tujuan yang ingin kita capai ini. Untuk bisa mendapatkan pembaca yang setia memang penting sekali bagi seorang blogger untuk bisa membuat konten yang konsisten, unik dan bermanfaat bagi pembaca.
Interaksi aktif
Pemilik blog juga bisa membangun interaksi aktif dengan pembacanya lewat membalas komentar, lalu juga memanfaatkan sosial media untuk bisa menambah jangkauan pembaca dan berinteraksi dengan pembaca lewat sosial media tersebut.
Konsisten publikasi
Kekonsitenan dalam memposting tulisan juga bisa menjadi hal yang membuat pembaca setia dengan blog kita. Untuk itu, kita bisa membuat jadwal konten yang teratur dan pastinya juga membuat content pillar agar tidak kehabisan ide tulisan.
Nilai tambah
Blogger juga bisa membuat pembaca tertarik untuk mengunjungi blognya dengan memberikan konten eksklusif, diskon, give away dan beberapa penawaran lainnya agar pembaca tetap setia pada blog kita.
Itulah dia sedikit ringkasan acara webinar SEO bersama BRT Network dan juga Kak Miftahul Khoir. Semoga saya bisa segera menerapkannya ke blog agar blog ayanapunya.com bisa lebih baik lagi dari sekarang dan saya jadi lebih
semangat lagi dalam ngeblog.
Baca Juga
24 Comments
Dibilang gak peduli, bisa juga. Karena aku sebetulnya gak begitu fokus ke SEO walaupun kalau baca poin yang mbak Yana tulis, secara otomatis beberapa hal udah aku lakukan. Untuk tulisan tentang visa misalnya, aku berani adu dengan tulisan blogger lain haha, rasanya gak ada yang nulisnya lebih detail ketimbang aku. Makanya sampai sekarang, tulisan tentang visa ini selalu bertengger di most view blogku. Sama, aku juga jaga interaksi. Bisa dibilang 99% komen yang masuk aku balas. Sisanya kelewat, atau memang yang gak perlu dibalas.
ReplyDeleteKonsistensi adalah kunci ya Mbak. Aku berusaha setidaknya nulis 8-12 blogpost dalam sebulan. Pernah ikut ODOP tapi keteteran.
ReplyDeleteDan SEO adalah ilmu marketing ya jadi harus memahami pola pikir pembaca. Bukan sekadar cari keyword.
keren Mak sebulan bisa konsisten nulis sampai 8 postingan sebulan. aku kalau organik kayaknya cuma mampu 2 postingan sisanya berbayar
DeleteOptimasi SEO memang ngebantu banget artikel kita nangkring di Top 1 google dalam jangka waktu yang cepat. Tapi artikel yang bermanfaat (walau tidak dioptimasi) juga, bisa nangkring ke Top 1 meski butuh waktu yang relatif lebih lama.
ReplyDeleteYang menurutku agak susah saya lakukan sekarang adalah membangun audiens yang loyal. Kayak waktu ngeblog di MP, senang banget bisa interaksi dan diskusi sesama pengguna Multiply.
ya ampun iya banget, bang. kalau soal interakhi MP di masa itu memang nggak ada yang gantiin. bahkan beberapa teman yang kenal di MP masih tetap sering ngumpul sampai sekarang kan yaa meski mereka nggak ngeblog lagi
DeletePrintilannya banyak yaah..
ReplyDeletePadahal awalnya nulis tuh cuma buat seneng-senengan. Ternyata kalau ditekuni, mashaAllaa~
Manalah ilmunya selalu berkembang dan algoritmanya juga dinamis.
Kereeen, ka Antung rangkumannya.
Haturnuhun.
Artikelnya useful banget mba untuk para pembelajar SEO seperti saya ini, belajarnya memang butuh proses dan buat kepala makin berputar tapi kalau kita bisa berhasil menerapkan ini, blg kita akan sangat bermanfaat dan bagus kualitasnya sehingga sangat disukai oleh mbah pencari mesin ya mba
ReplyDeleteseperti ujian anak sekolah, blogger jg bikin artikel yang bagus supaya goalnya nangkring di halaman pertama urutan pertama google.
ReplyDeleteHarus tetap konsisten untuk ngeblognya. Kalau gak gitu bakalan tenggalam. Sekalian juga mencari ilmu di dunia IT.
ReplyDeleteNewsartstory
Kalau diperas lagi, tips untuk pemula adalah konsisten bikin konten. Jujurly, dengan semakin ketatnya algoritma sekarang, konten unik seringkali lebih potesial meski secara teknis biasa aja. Bahkan kalaupun di tools seperti volume pencarian dll gak ada, tapi tiba2 banyak pengunjungnya.
ReplyDeleteMaterinya ndaging banget. Dunia SEO ini banyak banget yang harus dipelajari ya, utamanya yang masalah teknis. Utamanya untuk content pillar ini, yang sering banget di anggap remeh. :(
ReplyDeleteMembangun blog yang ramah SEO memang butuh usaha ekstra ya mbak: mulai dari menulis konten berkualitas hingga memahami cara kerja mesin pencari, semuanya berperan penting. Tapi aku yakin hasilnya pasti sepadan sih. Menurutku yg paling sulit adl terus update blog secara konsisten, soalnya kadang malas update juga, aplg klo lg hectic. Btw thank you infonya :D
ReplyDeleteNaah ilmu daging seperti ini nih yang selalu bikin segar, apalagi bagi seorang blogger. Btw content pillar buat saya masih menjadi sesuatu yang sangat jarang diterapkan karena sulit wkwkwkw
ReplyDeleteWah senangnya belajar SEO. Selalu ada hal yang baru.ya untuk dipelajari walau topik SEO sudah dipelajari bertahun-tahun. Terima kasih sudah berbagi ilmu SEO dari Komunitas BRT.
ReplyDeleteWow, artikelnya keren banget! Banyak tips SEO yang bermanfaat. Jadi pengen langsung update blog deh. Thanks udah share ilmu berharga ini!
ReplyDeleteSetelah membaca resume belajar bareng ka Miftah dengan tema "SEO Checlist for Winning the SERP" ini, minimal aku jadi kebayang apa itu niche blog yang selama ini juga menghantuiku.
ReplyDeleteRasanya setiap keidean sesuatu, bikin kategori baru. Rasanya selama ini masih menulis by mood dan kondisi saat itu. Blog kaya diary digital yang ternyata kalau di explore, bisa loo.. kita menuliskan dengan tema tertentu yang saling berkaitan.
Terima kasih sharingnya, mencerahkan... Meski sampai saat ini saya masih bertahan dengan blog lifestyle alias gado-gado, huhuhu...
ReplyDeleteaku sendiri masih kesusahan mau mengerucutkan niche blog. sudah pilih A eh punya ide lain jadilah postingan juga alhasil sampe sekarang niche ku gado gado
ReplyDeleteSEO dan printilan nya adalah hal wajib yang harus dipelajari oleh seorang blogger. Dengan menerapkan checklist SEO yang sudah dijelaskan diatas, blog akan lebih baik dan memberikan konten yang lebih berkualitas.
ReplyDeleteSemangat ngeblog selalu kak. Jadi blogger memang harus terus belajar, gak bisa yang udah nulis ya udah selesai, kudu dipantengin juga ya perdalamannya
ReplyDeleteduh iya banget lagi, sebaiknya kalo bikin blog itu yang isinya mengerucut di satu niche ya, tapi mpe sekarang saya belum bisa konsisten nih. Pengen banget mulai nerapin seo di satu niche tapi saya masih terjebak di zona nyaman, gado-gado niche huhu
ReplyDeletesangat membantu banget, thanks kak, SEO memang harus diperhatikan untuk pemaksimalan blogging
ReplyDeleteOptimasi SEO ini merupakan skill yang wajib dimiliki blogger ya berarti untuk menunjang kualitas tulisannya :)
ReplyDeletekeren banget sih ini kelasnya kang Miftah ya, resepnya kang miftah di share. kita jadi tahu optimasi SEO harus kayak gimana. tinggal eksekusinya nih ya
ReplyDelete