Pentingnya Food Preparation bagi Ibu Bekerja

Pentingnya Food Preparation bagi Ibu Bekerja

Dini hari merupakan saat yang krusial ibu bekerja seperti saya. Untuk bisa menyiapkan menu untuk bekal makan siang dan suami yang bekerja di rumah, maka saya paling tidak harus bangun pukul 4 setiap harinya. Waktu sekitar 2 jam ini saya gunakan untuk memasak untuk bekal makan siang saya dan suami di rumah, sedikit beres-beres dan kadang juga melakukan kegiatan me time saya entah itu nonton drama Korea hingga merajut.

Lalu bagaimana jika seandainya saya terlambat bangun? Tentunya ini membuat saya sedikit panik seperti yang terjadi setelah libur Idul Adha kemarin. Gara-gara masih terbawa hawa-hawa liburan saya jadi lupa menyetel alarm dan terbangun pukul 5 subuh! Adzan subuh sudah berkumandang dan saya bergegas menuju kulkas untuk mengecek bahan yang bisa dimasak dengan cepat. Alhamdulillah ada daging yang sudah dimarinasi dan bisa dimasak dengan cepat jadi saya tak perlu repot menyiapkan bahan. Urusan sayur? Campur ada dalam dagingnya. Hehe

Food Preparation, Solusi Masak Cepat Ibu Bekerja


Ibu-ibu saat ini mungkin tidak asing dengan istilah food preparation untuk urusan masak-memasak. Kalau singkatnya sih food preparation ini merupakan proses penyimpanan dan penyiapan bahan makanan mentah menjadi siap santap. Prosesnya sendiri bisa dimulai dari cara memperoleh, cara cara membawa, cara mengolah hingga cara memasak bahan makanan tersebut sebelum dikonsumsi dan juga cara penyimpanannya.

Saya sendiri lupa kapan berkenalan dengan food preparation ini. Namun pastinya perkenalan ini tidak terlepas dari para konten kreator yang dengan rajin membagikan video food preparation mereka sehingga membuat saya juga terpikir melakukan hal yang sama. Jadi jika dulu setelah berbelanja sayur dan proteih hewani saya taruh begitu saja dengan plastik-plastiknya di dalam kulkas, maka sekarang setelah berbelanja bahan makanan, saya akan memisahkan sayur-sayur yang dibeli dalam wadah-wadah plastik yang ada di rumah. Protein hewani seperti ikan dan ayam juga akan langsung dicuci dan dimarinasi lalu dimasukkan ke wadah dan bisa digoreng sesuai keperluan. 

Selama menerapkan food preparation ini, tentunya ada banyak manfaat yang saya dapatkan terutama dari segi aktivitas saya sebagai ibu bekerja. Beberapa manfaat dari food preparation bagi ibu bekerja seperti saya antara lain:

Bahan makanan lebih awet

Manfaat pertama yang saya rasakan sejak menerapkan food preparation pastinya adalah bahan makanan yang bisa lebih awet dibanding tanpa food preparation. Tentunya dalam hal penyimpanan bahan makanan baik ikan maupun sayur ini memiliki caranya masing-masing. Ada yang cukup disimpan di wadah kedap udara, ada yang ditambahkan air dan beberapa cara lainnya sehingga bahan makanan bisa tetap awet. Untuk itu penting sekali bagi saya dan pelaku food preparation untuk selalu update terkait metode penyimpanan bahan makanan mentah ini.

Kulkas jadi lebih terorganisir

Manfaat berikutnya dari food preparation adalah membuat kulkas jadi lebih terorganisir karena setiap bahan makanan memiliki wadahnya masing-masing. Jadi tidak ada tuh ceritanya sayur yang tergeletak begitu saja di bagian bawah kulkas atau irisan kulit jeruk yang sudah mengering. Ini juga pastinya membuat pemandangan setiap membuka kulkas jadi lebih menyenangkan.

Mempersingkat waktu memasak

Dengan menerapkan food preparation artinya juga saya bisa mempersingkat waktu memasak karena sayur yang disimpan dalam wadah biasanya sudah disiang atau dipotong sesuai kebutuhan. Bahkan ada juga yang menyimpan sayur sesuai dengan jenis sayur yang akan diolah sehingga hanya perlu mengeluarkan dari wadah dan memasaknya. Bahkan untuk protein hewani, dalam food preparation ibu bisa memasaknya terlebih dahulu dan dimasukkan ke freezer dan jika akan dikonsumsi tinggal dipanaskan selama beberapa menit. 

Bisa menghemat pengeluaran

Manfaat lain dari food preparation yang bisa saya rasakan pastinya adalah bisa membuat saya lebih hemat dan cermat dalam berbelanja. Hal ini karena dengan menerapkan food preparation bahan makanan yang sudah dibeli jadi lebih awet yang artinya saya juga tak perlu sering belanja bahan makanan. 

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menjalankan food preparation



Meski sudah setahun lebih menjalankan food preparation, bukan berarti saya selalu berhasil menjaga keawetan bahan makanan di kulkas. Kadang sesekali terjadi juga sayur yang benyek atau yang paling sering adalah daun jeruk dan daun salam yang mengering padahal sudah diletakkan dalam kotak tertutup. Jujur untuk masalah daun-daunan ini saya masih belum tahu cara efektifnya bagaimana. 

Saya sendiri selama menjalankan food preparation selalu berusaha memperhatikan beberapa hal berikut agar bahan makanan yang disimpan tetap awet disimpan. Beberapa hal-hal yang perlu diperhatikan terkait food preparation ini diantaranya:

Menggunakan wadah yang memang food grade

Hal pertama yang perlu diperhatikan pastinya adalah pemilihan wadah untuk menyimpan bahan makanan. Wadah tak harus mahal yang penting bahannya memang yang diperuntukkan untuk makanan alias food grade. Untuk mengetahuinya ibu bisa mengecek kode yang tertera pada kemasan kontainer biasanya berupa PP atau dengan gambar gelas dan garpu.

Pastikan sayur dalam kondisi kering saat disimpan

Beberapa orang mungkin memiliki kebiasaan mencuci sayur terlebih dahulu sebelum disimpan di kulkas. Saya sendiri tidak mencuci sayur karena akan repot sekali mengeringkannya padahal untuk bisa awet disimpan dalam wadah, sayur haruslah dalam kondisi kering dan ditutup rapat. Jika sayur agak basah dan disimpan dalam wadah tertutup besar kemungkinan sayurnya akan benyek di dalam wadah.

Gunakan alas kertas saat menyimpan sayur dalam kontainer

Selain bahan sayuran yang kering, perlu juga diberikan alas pada wadah entah itu kertas atau tisu yang berguna untuk menyerap kadar air yang ada pada sayuran yang kita simpan.

Mengecek secara berkala bahan sayuran yang disimpan di kontainer

Meski sudah disimpan di wadah tertutup kita tetap perlu untuk mengecek secara berkala kondisi bahan makanan terutama sayur-sayur di dalam kulkas. Hal ini dilakukan untuk mencegah sayur yang terlalu lama disimpan dan ternyata kondisinya tidak layak lagi untuk dimasak. Selain itu kita juga perlu menerapkan prinsip first in first out dalam memasak bahan makanan a

Berbelanja seperlunya saja dan yang pasti dimakan

Walaupun food preparation bisa membantu ibu dalam menyimpan bahan makanan bukan berarti sewaktu belanja ke pasar belinya langsung buat 2 minggu karena kulkasnya besar, misalnya. Saya pribadi tetap lebih memilih belanja sayur secukupnya untuk 1 minggu agar bahan makanan benar-benar fresh dan tidak terlalu lama disimpan di kulkas.

Selain itu, ibu juga sebaiknya membeli bahan makanan yang pasti dimakan seluruh anggota keluarga. Beberapa orang mungkin tidak terlalu suka makan sayur atau beberapa jenis sayur tertentu sehingga percuma saja dibeli karena biasanya tidak akan dimakan. Atau jika sayur tersebut adalah kesukaan ibu sementara anggota keluarga yang lain tidak suka maka belilah sesuai porsi yang ibu makan. 

Demikian sedikit sharing saya terkait manfaat dan pentingnya food preparation bagi ibu bekerja. Tentunya tidak hanya bagi ibu bekerja, food preparation ini juga akan sangat membantu siapa saja dalam pengelolaan dapur. Selanjutnya saya akan bercerita tentang ibu bekerja yang masih mencari tambahan penghasilan. Ada yang begitu juga nggak ya? Jangan lewatkan tulisan tentang working mom berikutnya ya!
Baca Juga
Reactions

Post a Comment

1 Comments

  1. penting banget ini naro tempat bahan-bahan makanan di tempat yg food grade jadi aman buat di konsumsi

    ReplyDelete