Hal-hal Teknis yang Membuat Semangat Ngeblog Mengendur



Sebagai seorang blogger, pastinya ada masa di mana saya tak terlalu bersemangat lagi untuk update menulis. Ada banyak alasan yang bisa membuat saya malas ngeblog mulai dari kebuntuan ide, sibuk dengan hobi atau aktivitas baru. Nah, ternyata selain alasan yang bersifat dari dalam, ada juga beberapa alasan teknis yang membuat semangat ngeblog saya mengendur, contohnya seperti sekarang. Sebenarnya ada banyak hal yang ingin saya tuliskan di blog. Namun karena kondisi teknik blog sedang menyedihkan saya jadi malas dan harus benar-benar meniatkan diri untuk menulis lagi. Bagaimana dengan teman-teman sekalian? Ada yang merasakan hal yang sama?

Ngeblog Bukan Hanya Perkara Menulis

Ngeblog di era sekarang tentunya jauh berbeda dengan ngeblog di era awal saya ngeblog alias kurang lebih 10 tahun yang lalu. Di masa itu, saya tahunya ngeblog itu hanya sarana untuk menuliskan berbagai ide dan cerita. Salah satu hal yang menyenangkan dari ngeblog di masa itu adalah saya bisa berkenalan dengan teman-teman baru di dunia blogger yang berasal dari berbagai kota dan latar belakang. Saat itu tentunya tidak terpikir di benak saya kalau ngeblog itu bisa menghasilkan uang.  

Dalam kurun waktu kurang lebih 10 tahun, sekarang saya menemukan semakin banyak yang mulai menekuni dunia blogger ini, terutama para wanita. Ada yang memulainya setelah mengetahui kalau blogger bisa menghasilkan uang, ada juga yang memulai sebagai cara mengisi waktu selama berada di rumah dan ada juga yang memulai ngeblog sebagai sarana melepaskan emosi dan permasalahannya. Kerennya lagi, blogger-blogger yang saya temukan ini rata-rata keren semua tulisannya bahkan sering menang dalam lomba blog yang kerap diadakan.

Nah, untuk bisa sampai pada level menghasilkan uang dari blog ini tentunya tidak ada hal-hal yang perlu ditingkatkan dari blog kita. Beberapa yang saya ketahui diantaranya:

Membuat tulisan yang berkualitas

Hal pertama yang perlu ditingkatkan agar blog bisa berkembang adalah dengan membuat tulisan yang berkualitas. Berkualitas di sini bisa dari segi gaya penulisan, pemilihan kalimat hingga penggunaan EYD yang benar. Dalam hal penggunaan data juga sebaiknya carilah sumber informasi yang valid dan bisa dipertanggungjawabkan. Untuk masalah teknis sendiri, tulisan yang berkualitas di blog juga bisa berarti menampilkan tulisan yang terstruktur dan nyaman dibaca seperti dengan menambahkan infografis dan foto-foto pendukung 

Mempelajari SEO blog

Hal penting berikutnya dari sebuah blog adalah mempelajari SEO. Para blogger tentunya sudah cukup sering mendengar istilah ini dan bahkan mungkin sudah menguasai beberapa dasarnya. Bahkan sekarang juga ada kelas terkait mengulik struktur blog agar lebih sehat yang jujur sempat juga membuat saya puyeng. Namun nyatanya dengan mempelajari hal-hal terkait SEO blog akan sangat membantu blog kita untuk lebih cepat ditemukan dan meningkatkan rangkingnya juga di berbagai metrik.

Berkomunitas dan bersilaturahmi dengan sesama blogger

Seperti yang saya tuliskan di atas, ngeblog itu bukan hanya perkara menulis karena dalam dunia blog juga terdapat unsur berjejaring yang pastinya juga sangat bermanfaat bagi sesama blogger. Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan seorang blogger jika bergabung dengan komunitas mulai dari bertambah teman hingga juga bertambah ilmu dan bahkan bertambah rezeki. 


Ketika masalah teknis di blog membuatku malas nulis lagi



Sebagai blogger yang menjadikan blog sebagai tambahan penghasilan, tentunysa saya juga mencoba terus menambah ilmu terkait urusan teknik blog entah itu lewat kelas atau tulisan blogger-blogger yang memang ahlinya. Alhamdulillah selama beberapa tahun belajar dari berbagai kelas dan para ahli, blog saya bisa mendapat beberapa penawaran kerja sama yang bisa menambah penghasilan saya untuk belanja keperluan pribadi. Namun nyatanya ada beberapa hal teknis yang belakangan membuat semangat ngeblog saya anjlok sehingga mulai jarang update tulisan terutama yang organik. Beberapa hal teknis tersebut diantaranya:

Pageview yang menurus drastis

Inilah salah satu hal yang membuat saya sedih setiap kali membuka Google Analytics atau Google Search Console selama beberapa waktu terakhir. Jika tahun lalu setiap harinya jumlah klik organik untuk blog saya di Google Search Console bisa mencapai ratusan, maka sekarang jumlah klik harian hanya di angka puluhan. Saya beralih ke website ahrefs, hasilnya tak jauh berbeda. Jika dulu saya sempat bisa mendapat trafik organik hingga 5 ribuan per bulan, maka sekarang hanya 300-an. Bagaimana dengan Google Analytics? Jika saya tidak ikut blogwalking maka pageview harian juga tidak sampai 100. Huhu.

Katanya sih, terjadinya penurunan dari pageview di blog ini berkaitan dengan algoritma Google yang berubah di tahun 2024 dan hal ini juga terjadi pada blogger-blogger lain. Ini saya ketahui setelah membaca tuitan dari beberapa blogger yang saya kenal di akun X. Selain itu di beberapa grup yang saya ikuti juga mengeluhkan hal yang sama terkait algoritme Google yang berubah ini. Untuk blog saya sendiri, penurunan pageview juga disebabkan banyak artikel saya yang posisinya turun di Google atau memang tidak banyak lagi yang melakukan pencarian. 

Artikel tidak terindeks di Google

Tak hanya masalah terkait menurunnya pageview, saya juga cukup dibuat pusing ketika di bulan Mei-Juni lalu artikel-artikel terbaru saya ternyata tidak terindeks oleh Google. Sebenarnya hal ini sudah pernah terjadi sebelumnya dan sudah berhasil saya atasi dengan mendaftarkan blog saya ke Google Publisher. Namun sepertinya sekarang Google memang agak gimana gitu sehingga saya harus dibuat pusing lagi dengan artikel yang tidak terindeks ini karena pastinya juga akan berpengaruh pada traffic blog saya.

Rupanya, artikel yang tidak terindeks di Google ini cukup berpengaruh pada semangat saya untuk menulis lagi. "Ngapain nulis kalau artikelnya tidak muncul di mesin pencarian?" tanya saya suatu hari. Di sini saya pun sadar kalau sekarang motivasi ngeblog saya sudah mulai bergeser dari yang cuma sekadar curhat dan berbagi pengalaman menjadi menulis agar bisa dibaca orang. Dan untuk bisa terbaca secara organik tentunya tulisan saya harus terindeks di Google. Sempat sih saya menemukan cara baru agar artikel terindeks di Google yakni dengan menambahkan akhiran ?m=1 di belakang artikel yang dimasukkan ke Google Search Console. Namun belakangan saya cek lagi-lagi jumlah artikel saya yang terindeks berkurang setiap harinya. Duh benar-benar membuat pusing!

Itulah sedikit curhat saya tentang hal-hal teknis yang membuat semangat ngeblog saya mengendur. Harapan saya sih semoga saja nanti masalah-masalah teknis ini bisa diatasi dan saya juga tetap bisa aktif ngeblog tanpa harus memikirkan masalah pageview yang merosot. Bagaimana dengan teman-teman sekalian? Ada yang senasib dengan saya?

   


Baca Juga
Reactions

Post a Comment

19 Comments

  1. Ini banyaaak banget aku baca dari curhatan beberapa temen bloggers mba. Sedih juga yaaa krn hal2 teknikal begini bikin banyak bloggers yg memang jd males untuk menulis lagi. wajar sih karena merasa sia2 menulisnya kalo ga terindeks

    Aku sendiri tipe yg ga pernah mau ngecek ttg analysis Google, traffic dll. Karena jujurnya kalo aku terlalu fokus kesana, yg ada semangat menulis memang jadi drop.

    Aku tuh kdg kangen awal2 ngeblog dulu di mana temen2 bloggers masih rame, msh saling semangat komen di blog, bukan cuma krn kewajiban BW. Dan sebenernya itu yg aku coba pertahanin selama ini. Ngeblog tanpa harus mikirin teknikal, seo, traffic dll. Aku msh rutin BW walo ga ikut grub manapun, ga peduli temen2 mau balas BW ke aku atau ga, tapi aku msh semangat baca tulisan teman2 yg lain.

    Semata krn aku memang suka membaca, aku memang suka menulis di blog. Dan pastinya demi menjalin pertemanan dengan yg lain.

    Jadi jangan sampe trafik view yg nyungsep malah bikin aku ga mau lagi menulis. 😅. Berharap aja dunia blogging masih bisa ramai kayak dulu.

    ReplyDelete
  2. Kalau menurut saya, ngeblog itu menulis aja dulu. Karena masalah kualitas tulisan, balik lagi ke selera dan kebutuhan pembaca.
    Sama kayak baca buku, banyak banget buku bagus, tapi karena bahasanya terlalu teoritis, jadinya malas dibaca.
    Sementara, ada beberapa buku yang bahkan tidak sesuai dengan kaidah KBBI yang benar, tapi bisa laris manis karena ceritanya memang asyik untuk dibaca.

    Tapi kalau masalah SEO emang wajib dipelajari sih.
    Dan kalau masalah trafik, sejak liat blog maxmanroe mau dijual karena trafiknya turun, saya jadi semangat lagi terus nulis, karena memang itu masalah sejuta blog sih.
    Jadi bukan kesalahan blog saya aja, wkwkwkwkw

    ReplyDelete
  3. Emang PV lagi turun nih Mbak. Tapi gakpapa. Tetap nulis, BW, promosi. Malah bulan lalu aku ikut one day one post heheheh. Nulis kudu jalan terus Karena udah jadi hobi. Masalah PV gakpapa, misal ada 50 pembaca ya minimal tulisan bermanfaat bagi mereka.

    ReplyDelete
  4. Aku memang senang menulis, apa saja ditulis , bahkan hal sederhana saja bisa ditulis. Kadang hak teknikal jarang aku lihat2 apa terindeks sama google dll, yg oenting nulis, rasanya sdh puas

    ReplyDelete
  5. Hooh. Saat ini aku memahami bahwa sebagai blogger, kita tidak hanya perlu kemampuan untuk menulis artikel yang informatif dan menarik. Tapi, ada hal-hal teknis yang berkaitan dengan blog yang harus kita pelajari dan kuasai sebagai penunjang.

    Sehingga, kayaknya setiap hari tuh kita harus belajar. Karena teknologi juga akan terus berkembang. Maka, blog kita pun harus begitu.

    ReplyDelete
  6. Iya nih, performance di analytic dan search console menurun jadi bikin rada depresi. Padahal sedang semangat-semangatnya mau update tulisan organik di blog biar makin keren.
    Tapi anggap saja cobaan hidup biar ke depannya jadi makin keren blog kita ya, bun. Amin!

    ReplyDelete
  7. Terkadang ada saatnya kita malas untuk ngeblog, apalagi kalo blog yang sudah adsense, pastinya kalo kena limit jadinya males buat update artikelnya....


    Newsartstory

    ReplyDelete
  8. Setuju dengan curhatannya, apalagi saya yang saat ini sedang mengembangkan blog baru. Faktanya, kita sebagai narablog memang harus multi talenta untuk kebutuhan personal branding blog kita sendiri, termasuk salah satunya meningkatkan kunjungan juga membuat bagaimana caranya agar tulisan kita cepat terindex di mesin pencarian.

    Toh kenyataannya jika sudah mulai menghasilkan, ada permintaan atau syarat dari para advertiser saat mengajak kerja sama blog kita, salah satunya yaa artikelnya terindeks di mesin pencarian. Tetap semangat! :)

    ReplyDelete
  9. Sama banget mbak, pageview menurun tuh emang salah satu alasan bikin down ngeblog. Padahal kan harusnya sebaliknya ya, mesti lebih giat biat Pvnya naik lagi.

    ReplyDelete
  10. Ini sempat terjadi di awal tahun sampai pertengahan tahun kemarin. Asli page view langsung turun 80 persen. Awalnya cuma mau rehat dari sosmed karena ada proyek jangka panjang sampai akhir tahun kemaren, eh malah kebablasan sampai akhirnya males. Ini pelan-pelan mulai update lagi seminggu sekali, gara-gara tagihan tahunan website. Hahaha.. Yuk semangat lagi!

    ReplyDelete
  11. sejujurnya kalau aku mau nulis nulis aja, hehehe mungkin alibi aja karena gak paham banget sama seo heheheh tapi karena tetap menulis ya menulis aja, alhamdulillah meski gak yg terindex banget sama google masih banyak lomba blog yang menilai dari segi tulisannya, alhamduliilah sering nyangkut... tapi kalau ada lomba blog yg udah ada syarat pemenangnya adalah seo hehehe mundur wir akuuu

    ReplyDelete
  12. Aku nih masih bermasalah sama SEO karena belum paham dan banyak belajar, bahkan naikin DR aja gak bisa2 huhu akhirnya lemes bingung karena jadi jarang dapet job. Jangan ditiruuu wkwk harusnya makin banyak belajar ya Kak 🥹

    ReplyDelete
  13. Klo aku lebih sering buntu menulis terkait emosi jiwa .haha... Tapi iya juga sih, kadang2 hal2 teknis begini dirasa membebani dan jadi makin males nulos ya. Terima kasih sharing info dan tips nya ya

    ReplyDelete
  14. hahaa.. kita samaan nih males ngeblog karena algoritma google berubah. Blog molzania.com dari 20 ribuan, terjun bebas jadi 2ribuan aja huhuu.. ya tetep ngeblog sih, terutama kalo ada job, lomba sama utk organik juga. tapi organik butuh perhatian matang2 sesuai kaidah seo.

    ReplyDelete
  15. Pernah ada di fase ini. Dan nggak bisa dipungkiri hal-hal teknis seperti pengurangan PV bisa membuat semangat kita kendor. Tanpa memunafikkan bahwa hal-hal teknis penting bagi blog terutama yang dijadikan sebagai (tambahan) penghasilan, tapi aku gak terlalu memusingkan hal-hal tersebut. Kayak ketika "ribut2' soal GA4, sampai sekarang aku masih mendiamkannya, hehe.

    ReplyDelete
  16. Aku juga pelajari SEO, dan efeknya ternyata jangka panjang. Cuma sekarang rate blogger mengenaskan, mulai beralih ke konten video karena kebanyakan orang lebih suka video ketimbang membaca. Secara orang Indonesia minat bacanya sangat rendah.

    ReplyDelete
  17. Setuju banget karena makin ke sini blog juga makin sepi. Tapi aku tetep pengen ngeblog karena ini hal yang aku suka dari dulu.

    ReplyDelete
  18. Saya juga merasakan traffic blog menurun di tahun 2024 ini. Banyak yang bilang karena algoritma, namun saya merasa ini bukan sekedar algoritma google yang berubah tapi saingan kita udah bertambah yaitu TikTok.

    ReplyDelete
  19. Setuju banget.
    Pingin balik ke masa-masa menulis tanpa beban. Akhirnya sekarang aku nulis buat suka-suka aja.. kalo ada job yang mengharuskan PV, barruuu dikebut. Kalo engga, semampuku aja.. meski kalo belajar SEO mah yaa...tetep kudu ya...

    ReplyDelete