Bicara tentang radikal bebas, mungkin sebagian dari kita sudah cukup sering mendengar istilah ini lewat berbagai media. Berdasarkan Wikipedia, radikal bebas sendiri merupakan molekul yang kehilangan satu buah elektron dari pasangan elektron bebasnya atau merupakan hasil pemisahan homolitik suatu kovalen. Karena kehilangan salah satu bagiannya, maka radikal bebas ini bisa jadi berbahaya bagi tubuh terutama jika jumlahnya berlebihan dalam tubuh.
Saat jumlah radikal bebas ini berlebihan dalam tubuh, maka akan terjadi kondisi yang disebut dengan stress oksidatif dimana tubuh kehilangan kemampuan untuk menangkal radikal bebas ini yang pastinya berakibat buruk bagi tubuh. Beberapa efek buruk dari jumlah berlebih radikal bebas di dalam tubuh ini diantaranya:
- Gangguan sistem saraf pusat seperti penyakit Alzheimer dan penyakit demensia lainnya
- Penyakit jantung akibat tersumbatnya pembuluh darah
- Penyakit autoimun seperti rheumatoid artritis
- Penyakit kanker
- Penurunan kemampuan penglihatan seperti penyakit katarak
- Penyakit diabetes
- Penyakit yang mengiringi proses penuaan seperti penyakit Huntington, Parkinson Ateroklerosis atau penyempitan pembuluh darah arteri akibat penyumbatan plak
- Tekanan darah tinggi
- Penuaan dini pada kulit
Selain diproduksi dari dalam tubuh, radikal bebas juga bisa berasal dari luar tubuh yakni:
- Ozon
- Radiasi X-Ray
- Polusi udara dan asap rokok
- Makanan dan air yang terkontaminasi racun dan pestisida
- Minuman keras
- Sebagian produk industri
Mengenal antioksidan sebagai penangkal radikal bebas
Salah satu cara untuk menetralisir jumlah radikal bebas yang berlebihan pada tubuh adalah dengan antioksidan. Antioksidan ini ada yang berasal dari dalam tubuh dan ada juga yang berasal dari luar tubuh terutama pada sayur dan buah. Salah satu antioksidan yang diproduksi secara alami oleh tubuh kita adalah Coenzyme Q10 dan dibutuhkan untuk fungsi sel dasar di dalam tubuh. Namun seiring dengan bertambahnya usia, kadar antioksidan ini akan semakin berkurang dalam tubuh kita. Karena itulah penting sekali bagi kita untuk mengkonsumsi berbagai makanan atau suplemen yang bisa meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh.
Antioksidan sendiri dapat dibagi jadi beberapa kelompok yakni:
Enzim
Enzim merupakan kelompok antioksidan yang tersusun dari protein dan berbagai mineral. Cara kerja enzim sebagai antioksidan ini adalah saat berada di dalam tubuh enzim akan bersintesis dan agar bisa berfungsi secara optimal, maka enzim perlu bantuan dari zat mineral seperti zat besi, tembaga, magnesium serta zinc.
Vitamin
Vitamin merupakan zat yang tidak bisa diproduksi tubuh dan harus didapatkan dari luar. Jenis vitamin yang termasuk dalam antioksidan diantaranya vitamin A, C, E, asam folat serta beta karoten yang memiliki kegunaannya masing-masing.
Fitokemikal
Fitokemikal merupakan antioksidan yang digunakan oleh tumbuhan untuk melindungi dirinya dari kerusakan akibat radikal bebas. Fitokemikal ini sendiri terbagi atas 4 jenis yakni karotenoid, flavonoid, polifenol dan alil sulfida.
Mengenal sayuran yang mengandung antioksidan tinggi
Untuk bisa mendapat asupan antioksidan bagi tubuh, kita disarankan untuk mengkonsumsi banyak sayuran dan buah yang mengandung antioksidan. Berikut adalah beberapa sayuran yang mengandung antioksidan tinggi yang bisa dengan mudah kita dapatkan di pasar tradisional hingga swalayan:
1. Terong
Terong mengandung senyawa antioksidan antosianin yang berfungsi sebagai zat pewarna yang juga bermanfaat bagi kesehatan. Antosianin sendiri dapat mencegah berbagai penyakit seperti jantung, kanker, bersifat sebagai antivirus dan penambah imun tubuh. Selain antosianin, terong juga memiliki kandungan fitonutrien yang bisa menjaga membran sel dan melindunginya dari segala kerusakan yang membuat terong baik untuk membantu fungsi memori.
2. Bayam
Bayam termasuk dalam sayuran yang memiliki banyak kandungan yang bermanfaat bagi tubuh diantaranya beta-karoten dan juga vitamin C yang baik untuk daya tahan tubuh. Dalam 100 gr bayam terkandung 52 gr vitamin C yang bisa mencukupi kebutuhan vitamin C harian tubuh. Selain vitami C, pada bayam juga terdapat kandungan vitamin A, lutein dan zeaxanthin yang baik untuk kesehatan mata.
Bagi yang menonton anime Popeye, tentunya sangat familiar dengan sayur bayam yang menjadi senjata andalan Popeye dalam mengalahkan lawannya. Ternyata memang dalam sayur bayam ini terdapat kandungan koenzim Q-10 yang merupakan antioksidan sekaligus membantu memompa darah ke seluruh tubuh yang juga dapat memperkuat otot dan otot jantung.
3. Brokoli
Brokoli memiliki kandungan vitamin C dan antioksidan yang baik untuk daya tahan tubuh, menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Brokoli juga memiliki kandungan sulforaphane yang dapat menurunkan risiko terkena penyakit kanker seperti kanker usus besar dan kanker paru-paru. Antioksidan dalam brokoli juga dapat membantu mengatasi peradangan dan juga mencegah kulit kering.
4. Kubis
Kubis ternyata juga termasuk dalam sayuran dengan antioksidan tinggi yakni Vitamin C yang baik untuk daya tahan tubuh. Pada kubis juga terdapat kandungan antosianin yang dapat mengurangi peradangan pada tubuh dan juga menjaga kesehatan jantung. Kubis juga memiliki kandungan yang dapat menurunkan kolesterol pada tubuh.
5. Jagung
Jagung memiliki beragam senyawa antioksidan diantaranya asam fenolat, zeaxanthin, antosianin dan lutein. Dengan kandungan antioksidan yang dimilikinya ini jagung memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan mata, mengendalikan tekanan darah, hingga juga mencegah penyakit penuaan dini. Jagung juga memiliki kandungan magnesium yang dapat menjaga kesehatan dan fungsi otak.
6. Wortel
Wortel sering diidentikan dengan vitamin A yang memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan mata. Selain vitamin A, wortel juga memiliki kandungan antioksidan lain berupa beta-karoten, alfa karoten, lutein, lycopene, antosianin, dan polyacetylenes. Selain bagus untuk kesehatan mata, wortel juga memiliki berbagai manfaat lain seperti menurunkan risiko penyakit kanker, penyakit jantung, menjaga daya tahan tubuh, mengoptimalkan kesehatan otak hingga juga menjaga kesehatan rambut.
7. Daun bawang
Daun bawang kerap menjadi campuran aromatik saat kita mengolah sayur seperti sup, campuran dimsum hingga juga bakwan. Selain sebagai aromatik ternyata daun bawang juga memiliki kandungan antioksidan seperti vitamin C yang baik untuk daya tahan tubuh, quercetin dan flavanoid yang bisa mencegah kanker dan juga peradangan pada tubuh. Daun bawang bermanfaat untuk menjaga kepadatan tulang dengan kandungan flavanoidnya.
Itulah dia beberapa jenis sayuran yang mengandung antioksidan tinggi yang bisa dengan mudah kita temukan sehari-hari. Selain lewat sayur dan buah-buahan kita juga bisa mendapat asupan antioksidan lewat suplemen seperti Sido Muncul CoQ10 Coenzyme Q10 Soft Capsule Antioksidan Radikal Bebas dengan kandungan Coenzyme Q10 75 mg. Cara mengkonsumsinya cukup dengan 1 kapsul setiap hari sesudah makan untuk penuhi kebutuhan antioksidan tubuh kita.
11 Comments
Ternyata radikal bebas dampak buruknya sebanyak dan separah itu ya.
ReplyDeleteTapi untung aja bisa dicegah dg sayur-sayuran itu, tapi aku ga suka terong sama wortel hihi
Kalau yang gak suka bisa minum suplemen dari sidomuncul ini ya
Yang disebutkan sayur kesukaan ku semua tuh, mantap banget kandungan antioksidannya.. tambah praktis lagi karena sidomuncul sudah meramunya menjadi bentuk kapsul untuk memenuhi tambahan kebutuhan antioksidan harian
ReplyDeleteSelain mengkonsumsi sayur² di atas, yang perlu diperhatikan lagi juga cara mengolah sayuritu jadi masakan ya Mba, supaya kandungan antioksidannya ngga berkurang atau bahkan hilang.
ReplyDeleteSekarang produk lokal yang berkhasiat dan memberikan garansi untuk kebaikan memang sedang buming...
ReplyDeleteLagian kalau pengen hasil.maksimal sebenarnya tinggal ikuti aturannya aja ya
wahhh... hampir semua yg disebutin diatas adalah sayuran yg aku suka. Klu kubis sbnrnya suka tp ga boleh byk makan kubis lg soalnya kurang bgs buat yg punya asam lambung
ReplyDeleteCukup banyak sayur-sayuran yang mengandung antioksidan tinggi tapi terkadang salah cara mengolahnya bisa berisiko kehilangan zat gizinya, salah satu solusi adalah dengan mengonsumsi multivitamin yang mengandung sayuran sehat ini, seperti suplemen Sido Muncul ini.
ReplyDeleteSemua sayur favoritku nih, kalau mau diet paling mudah beralih ke sayur. Cepet turun dan sehay juga
ReplyDeleteSudah sering mendengar istilah radikal bebas, tetapi baru sekarang tahu definisinya. Ternyata penangkal radikal bebas itu di antaranya sayuran yang sering kita temui. Saya paling suka jagung.
ReplyDeleteAkutu suka sangsi sama cara memasakku.
ReplyDeleteKa maksud hati pingin anak-anak doyan makan sayur kaya anti oksidan yaa.. Tapi modelan sayurnya yang mungkin kurang disukai anak-anak. Sehingga ketika diolah sesuai dengan kesukaan mereka, malah menghilangkan manfaatnya sebagai anti oksidan.
Jadi memilih yang praktis aja gitu yaa..
Konsumsi Sido Muncul CoQ10 Coenzyme Q10 Soft Capsule Antioksidan Radikal Bebas. Penasaran bisa dikonsumsi dari anak usia berapakah?
Bahaya banget ya radikal bebas.. suka semua sayurannya terutama Jagung
ReplyDeleteAlhamdulillah banget, Mba.. Sebagai pencinta segala jenis sayur ternyata saya sudah mengonsumsi sayuran yang direkomendasikan di atas. Baru tahu juga efeknya baik sebagai antioksidan, nih.
ReplyDelete