Ketika mengetahui saya akan pergi ke Jakarta akhir tahun 2023 lalu, hal pertama yang saya lakukan adalah memburu kartu uang elektronik. Hal ini saya lakukan karena sejak tahun 2023 lalu ada peraturan baru yang mana kendaraan yang masuk ke bandara hanya bisa membayar uang parkir dengan uang elektronik. Karena itulah saya memerlukan kartu uang elektronik agar suami yang mengantar saya ke bandara bisa membayar parkir mobil. Selain itu saya juga berburu uang elektronik untuk diri saya sendiri saat berada di Jakarta nanti jika saya berniat naik angkutan umum di sana.
Rupanya, sejak ada pemberitahuan pembayaran parkir bandara yang wajib menggunakan uang elektronik ini membuat keberadaan uang elektronik ini menjadi langka di berbagai tempat. Saat saya mencoba membeli kartu uang elektronik ini di jaringan supermarket di kota saya, ternyata rata-rata kehabisan stok. Saya sempat bingung. Meski sebenarnya saya memiliki 1 buah uang elektronik dari sebuah bank, saya masih perlu 1 lagi untuk diri saya sendiri. Untungnya kemudian saya berhasil mendapatkan satu kartu uang elektronik ini dari salah satu rekan kerja di kantor yang menjualnya kepada saya.
Setelah urusan uang elektronik selesai, maka tibalah waktunya bagi saya untuk mencoba kartu ini. Tentunya sebelum digunakan saya harus mengisi uang elektronik ini terlebih dahulu. Saya memilih untuk mengisinya lewat sebuah marketplace. Namun entah kenapa ketika saya tiba di Jakarta dan mengecek saldo dari uang elektronik yang baru saya beli ternyata saldonya tidak bertambah. Akhirnya mau tak mau saya mengisi kembali saldo uang elektronik di atm tempat saya mengecek uang elektronik saya tersebut.
7 Comments
Iya ya, tranportasi umum yang terintegrasi itu bikin mudah buat kemana-mana apalagi dgn harga yg affordable.. semoga di Kalimantan nanti ada juga yg seperti ini, berharap banget biar nggak harus ke Jakarta dulu buat ngerasain transportasi umum yang bagus
ReplyDeleteSekarang hampir semua metode pembayaran Moda transportation menggunakan kartu digital ya mbak. Menarik banget bisa berkeliling Jakarta menggunakan transportation umum seperti MRT ini
ReplyDeleteSeru banget ya mbak, aku belum pernah nyobain mrt di jakarta, baru sampe nyobain kalayang di bandara suhat aja wkwkwk. Penasaran gimana rasanya naik mrt
ReplyDeleteselama ini kalau lagi di Jakarta, biasanya kalau kemana-mana sama om atau sodara, jadi kayak buta arah kalau ke Jakarta.
ReplyDeletedan aku ngebayangin naik angkot disana kayaknya bakalan nyasar,mungkin kalau MRT bisa lebih mudah kayak di luar negeri, kalau angkot mungkin banyak muter-muter juga jadinya bisa bikin bingung
Pas aku ke Jakarta kebetulan sama temanku. Dia punya kartu buat naik kendaraan umum gitu. Kami kemana-mana naiknya MRT. Asyik banget. Meski yah, saat itu agak padat. Hehehe....
ReplyDeleteAku naik MRT belum pernah nih. Prestasi naik angkutan umum di Jakarta waktu naik Busway sendiri ke mana-mana. Itu pun zaman kuliah. KRL pernah tapi bareng temen-temen dan udah lama banget juga 😅
ReplyDeleteWah aku kok nggak kepikir seandainya ke Jakarta naik transportasi umum 😅 asa horor banget takut kesasar. Tapi sih kalo si Jakarta mah kendaraan 24 jam ya, beda sama di kampung sini. Sore udah ga ada rransportasi umum 🤣
ReplyDelete