Beberapa tahun lalu, perusahaan tempat saya bekerja memulai sebuah program yang cukup bagus untuk karyawannya. Jadi setiap 1 minggu sekali perusahaan mengadakan sebuah kelas bahasa Inggris untuk para karyawan. Dalam satu kelas itu ada sekitar 10 karyawan dengan seorang pengajar Bahasa Inggris. Kelas Bahasa Inggris ini sendiri tentunya bukan kursus ya, namun lebih ke percakapan berbahasa Inggris antara para peserta. Saya sempat mengikuti kelas ini selama beberapa bulan sebelum akhirnya berhenti karena melahirkan.
Setelah kembali dari cuti melahirkan, ternyata kelas Bahasa Inggris yang diadakan perusahaan tetap berjalan namun tentunya dengan peserta yang berbeda-beda mengingat ada banyak karyawan di perusahaan. Jadi setiap karyawan memiliki kesempatan yang sama untuk bisa memperdalam bahasa Inggrisnya. Bagi yang ingin bahasa Inggrisnya lebih jago, program ini akan sangat berguna karena lumayan kan, ya, kalau ikut kursus ada biayanya.
Belakangan, saya sendiri juga terpikir untuk kembali mendalami bahasa Inggris ini. Seperti yang kita ketahui bersama Bahasa Inggris merupakan salah satu bahasa Internasional yang kerap digunakan dalam berbagai kegiatan. Selain itu sebagai blogger saya juga kadang mendapat penawaran tulisan berbahasa Inggris dengan bayaran dollar. Lumayan banget kan, ya jika dengan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris ini saya bisa membuka peluang lebih besar untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Nah, di saat saya sedang berkeinginan untuk belajar Bahasa Inggris lagi, rupanya Allah memberikan petunjuk lewat sebuah kesempatan mengikuti kursus singkat Bahasa Inggris (short course) untuk creative writing yang diadakan oleh salah satu lembaga kursus Bahasa Inggris ternama yakni The British Institute yang dijembatani oleh komunitas Indonesia Social Blogpreneur (ISB). Selama 3 hari saya dan beberapa rekan blogger lain mengikuti short course online yang diampu oleh 2 orang pengajar dari TBI cabang Pondok Indah. Bagaimana pengalaman saya mengikuti kursus Bahasa Inggris di TBI ini? Yuk baca tulisan ini sampai selesai!
Pengalaman mengikuti Short Course Creative Writing bersama TBI Pondok Indah
Creative Writing Short Course yang saya ikuti diadakan pada 22 - 24 Januari 2024 lalu pukul 10.00 - 12.00 wita dengan menggunakan fasilitas Zoom. Sebelumnya, kami para peserta terlebih dahulu diundang dalam Google Class yang akan memudahkan dalam pengerjaan tugas di kelas. Berdasarkan pengertiannya, creative writing adalah teknik menulis yang membawa pembaca berimajinasi lewat pemilihan kata dan kalimat yang dibuat oleh penulisnya. Ada beberapa jenis creative writing yang kerap kita temukan seperti fiksi, puisi dan juga dunia blog yang sedang saya jalani sekarang.
Hari pertama kursus diisi oleh Miss Tamara yang sekarang tinggal di London. Dalam sesi ini Miss Tamara menuliskan 5 hal random tentang dirinya dan meminta para peserta kelas untuk bertanya berdasarkan hal random yang ditulis di layar. Tentunya dalam melontarkan pertanyaan ini semua peserta diharapkan menggunakan bahasa Inggris. Mau itu lancar atau terbata-bata, pokoknya pede aja deh ngomong Bahasa Inggrisnya insya Allah semua peserta tetap mengerti.
Setelah menuliskan 5 hal random tentang dirinya, Miss Tamara kemudian meminta kami mengerjakan tugas yang sudah disediakan di laman Google Class. Kami juga di bagi menjadi 2 grup di mana masing-masing grup akan berdiskusi dalam hal menjawab tugas yang diberikan. Di hari pertama ini selain menuliskan 5 hal random tentang diri sendiri, Miss Tamara juga memberikan materi terkait cara mengulas atau membuat review film yang pernah kita tonton. Lembar tugas terdiri atas kosakata terkait kata sifat untuk menggambarkan film yang ditonton. Kemudian terdapat sebuah contoh tulisan review film yang bisa dianalisis dan juga menjadi acuan untuk tugas menulis review film nantinya.
Hari ke dua dan ke tiga kursus diisi oleh Mr. Wiku. Jika di hari pertama Miss Tamara membagi kami dalam 2 kelompok maka Mr. Wiku memilih untuk meminta setiap peserta memberikan jawaban dari tugas yang diberikan. Di hari ke dua materinya adalah seputar membuat review dari tempat makan. Ada beberapa tugas yang harus diselesaikan seperti mencari kata-kata yang berhubungan dengan restoran, kata sifat yang menggambarkan pengalaman makan di restoran hingga menulis sendiri review tempat makan atau restoran yang pernah dikunjungi.
Jika pertemuan hari ke dua membahas tentang cara membuat review sebuah tempat, maka di hari ke tiga kursus kami belajar tentang cara menulis sebuah berita. Metodenya sama seperti di hari ke dua yakni pertama-tama peserta diminta menyebutkan berbagai kosa kata yang berhubungan dengan berita dengan huruf pertama sesuai dengan alfabet. Kemudian terdapat juga contoh bagaimana berita ditulis yang bisa menjadi acuan tugas terakhir yakni menulis berita.
Jujur bagian menulis sendiri review dan berita ini adalah bagian yang cukup menantang karena kami harus menyelesaikannya saat itu juga dan langsung dikoreksi oleh Mr. Wiku. Tak hanya harus memikirkan kata-kata yang sesuai, untuk bagian menulis ini juga harus sesuai dengan tenses yang berlaku. Misalnya jika menulis review tempat makan maka menggunakan past tense sementara jika menulis tentang berita menggunakan perfect continuous tense. Kalau begini baru sadar deh ternyata saya tetap perlu mempelajari lagi soal tenses ini dalam Bahasa Inggris. Hehe.
Selama 3 hari mengikuti short course bersama TBI ini jujur saya merasa sangat senang dan semakin bersemangat untuk kembali belajar Bahasa Inggris. Kedua coach yang mendampingi kami selama masa kursus sangat interaktif dan selalu mendorong peserta untuk berani mengeluarkan kemampuannya berbicara. Materi yang diberikan juga sangat berhubungan dengan dunia blog yang saya geluti seperti menulis review dan juga berita. Mungkin setelah ini saya bisa nih mencoba menulis review film dengan menggunakan Bahasa Inggris. Hehe.
Berkenalan dengan The British Institute (TBI)
The British Institute atau TBI merupakan institusi pendidikan yang fokus kepada pembelajaran atau pelatihan bahasa Inggris. Berdiri sejak 18 Februari 1984, TBI yang didukung oleh UTC (UniSadhuGuna Testing Center) adalah satu-satunya institusi pelatihan bahasa Inggris di Indonesia memiliki lisensi dari Cambridge University Press and Assessment untuk menjalankan kursus pelatihan CELTA (certificate in Teaching English to Soeakers and other Language).
Dalam sistem pengajarannya TBI menerapkan metode pengajaran ekletik (ecletic approach) yang menitikberatkan pelajaran di kelas pada kebutuhan siswa (student-centered learning) yang relevan dan praktikal. TBI memiliki tenaga pengajar baik asing (native) maupun lokal (non-native) yang berpengalaman dan bertanda kualifikasi internasional. TBI sendiri memiliki banyak program yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan seperti Young Learner English, Global English, Academic English (IELTS, TOEFL & TOEIC Preparation), Professional English dan juga Corporate Training.
Tak hanya itu, TBI juga memiliki jadwal kelas yang cukup variatif di mana peserta dapat memilih jadwal mulai dari Senin-Sabtu pukul 09.00-20.30 WIB. Ada juga kelas online lewat aplikasi Learn English Now yang bisa diikuti peserta kursua yang mungkin tidak bisa mengikuti kelas offline-nya. Ini tentu saja sangat membantu bagi mereka yang di tempat tinggalnya tidak ada cabang dari TBI.
Tahun 2024 sendiri menandai tahun ke 40 TBI berdiri di Indonesia. Nah, untuk meramaikan ulang tahun ke-40 ini, TBI memberikan penawaran khusus yang berlaku pada tanggal 1-29 Februari 2024 bagi mereka yang ingin menjadi peserta kursus Bahasa Inggris TBI. Adapun penawaran yang diberikan oleh TBI meliputi:
- Placement Test dan konsultasi kursus bahasa Inggris gratis
- Potongan harga kursus bahasa Inggris sebesar 18%
- Lucky Dip (Study & Shopping Vouchers, Merchandise, etc)*
- Kegiatan seru & menarik lainnya seperti special performance, talk show, pop-up store dllyang berlangsung pada 23-24 Februari 2024 di TBI Pondok Indah. Jika tertarik, bisa melakukan pendaftaran di: bit.ly/TBI40AnniversaryPI
Selain itu ada juga TBI English Challenge yang merupakan highlight dari perayaan Anniversary dengan berbagai macam kategori kompetisi yang diadakan di seluruh cabang baik di Jakarta dan luar kota. Kompetisi ini ditujukkan untuk tingkat SD, SMP, SMA sampai Kuliah.
Itulah dia sedikit cerita dan pengalaman saya mengikuti kursus Bahasa Inggris di TBI berupa creative writing short course yang bekerja sama dengan Komunitas ISB. Semoga bermanfaat bagi teman-teman sekalian!
Baca Juga
19 Comments
Belajar sambil praktik nih bikin materinya gampang nyantol, mudah dipahami apalagi kalau ada koreksi dari mentor. Diskonnya ada tenggat waktunya gak
ReplyDeleteBiasanya kalau belajar online itu bawaanya kurang semangat, tetapi melihat antusias temen-temen yang ikut kursus Bahasa Inggris di TBI sepertinya seru sekali, pasti mentor-mentornya bisa bikin kelas jadi hidup, ya. Mantap
ReplyDeleteRejeki banget ya, Mba. Ketika sedang punya niat, eh jalan untuk belajar kembali malah dibukakan oleh salah satu komunitas yang diikuti. Dari cerita Mba Antung, aku bisa merasakan sekali kalau suasana belajarnya interaktiif dan malah mendorong setiap peserta kelas yang bergabung dalam short courese TBI ini akhirnya mau nggak mau ya mempraktekkan kemampuan komunikasi dalam bahasa inggrisnya juga.
ReplyDeleteSeru sekali ya dapat kursus bahasa Inggris online. Kalo saya pasti deg-degan pas dapat tugas dadakan gitu, apalagi disuruh review film. Jadi langsung bisa praktek ya.
ReplyDeletegak ada kata terlambat untuk belajar bahasa Inggris, karena semakin ke sini, bahasa Inggris sangat kita butuhkan untuk sehari-hari maupun untuk profesionalitas.
ReplyDeleteapalagi seru banget nih ya karena diajar langsung oleh Native speakers.
Keren langsung menyelesaikan tugas saat itu juga, dan langsung dikoreksi ya.. menarik ini belajarnya. Bisa makin PD untuk membuat artikel dalam bahasa Inggris ya kak
ReplyDeleteWah, seru banget nih program dari TBI! Kursus bahasa Inggris dengan metode belajar yang variatif, tenaga pengajar berpengalaman, dan penawaran spesial dalam rangka ulang tahun ke-40. Apalagi dengan adanya kelas online, jadi semakin fleksibel buat yang ingin belajar dari mana saja.
ReplyDeleteTernyata kursus Bahasa Inggris di TBI seru juga. Belajar sambil langsung dipraktikkan bisa lebih mudah untuk menguasai materi yang diajarkan ya...
ReplyDeleteMenarik banget cara belajarnya ya kak. Meski terhalang jarak, tak menyurutkan minat dan niat semua untuk belajar bahasa Inggris. Apalagi tutornya langsung didatangkan dari Inggris loh. Kereeen. Pasti asyik bgt bisa ngobrol pake akses British.
ReplyDeleteEmang utk belajar bhs Inggris gini lbh enak disesuaikan dgn kesukaan ya kak. Mulai dari review film/review makanan. Bisa menyasar utk orang bule tuh kalo ngereview tempat makanan di blog/gmap.
Seru banget bisa ikutan kursus creative writing di TBI ini ya mbak
ReplyDeleteAku jadi pengen ikutan juga
Kursus Bahasa Inggris di TBI seru ya, Kak. Selain banyak teman, pastinya didukung mentor-mentor yang memang kompeten di bidangnya, dan pastinya komunikatif plus easy going. Pasti betah berlama-lama di kelas, kalau bisa jangan sampai selesai kelasnya.
ReplyDeleteSama seperti adikku, di perusahaan tempat ia bekerja juga memyediakan fasilitas kelas bahasa inggris khusus karyawan, jd sebagai karywan tentunya ini menjadi sebuah keuntungan
ReplyDeleteEh, seru banget sih. Ini kursus yang diadakan oleh ISB, kan? Dulu sudah mendaftar, tapi nggak diangkut sama founder ISB.
ReplyDeleteWah seru nih kayanya english coursenya, jadi penasaran mau liat liat ada kursus bahasa inggris apa aja di The British Institute
ReplyDeletegoals banget bisa punya kemampuan bahasa inggris tuh, dan baru-baru ini aku juga daftar pelatihan bahasa inggris. penting banget ini biar bisa ngobrol sama kim seon ho kalau ke jakarta lagi, minimal bahasa inggris dulu belajarnya, korea menyusul hihihi. makasih ya bisa dimasukin list nih
ReplyDeleteKeren. Masya Allah. Bisa belajar di kursus sekelas TBI berkat ISB. Sukses terus ISB. Selalu kasih yang terbaik buat anggotanya
ReplyDeleteSeru banget belajar creative writing di TBI.
ReplyDeleteSemua senang dengan metode pembelajarannya yang santai tapi tetap dapet inti pelajarannya.
Pengajarnya pun se-FUN ituu..
Wow the British Institute ternyata usianya udah 40 tahun ya Kak. Udah terpercaya banget sih Ini mah buat belajar bahasa Inggris saya juga jadi tertarik lagi rasanya setelah lihat dan baca artikel kakak
ReplyDeletewah seru pengalaman belajar di tempat belajar yang usianya udah legend, langsung praktek lagi. mau bisa or nggak,bikin tertantang untuk maju
ReplyDelete