Sebagai seorang dengan karakter plegmatis, sebenarnya target dan pencapaian merupakan hal yang tidak biasa saya kejar. Bahkan bisa dibilang baru beberapa tahun terakhir saya mulai belajar membuat target dan daftar keinginan yang ingin dicapai setiap tahunnya. Kalau boleh jujur, saya sedikit menyesal dengan terlambatnya saya dalam membuat daftar target dan pencapaian ini mengingat usia sudah kepala tiga. Kadang terbersit pikiran coba saja saya seperti ini di usia dua puluhan lalu. Mungkin sekarang saya bisa lebih sukses. Tapi tentunya masa lalu tidak bisa diubah dan sekarang lebih baik fokus pada perbaikan diri saja.
Di antara target-target yang kerap saya buat, target membaca buku adalah target yang paling sering saya buat. Sejak beberapa tahun terakhir, saya memang cukup rutin membuat rekap bacaan ini yang datanya saya ambil dari aplikasi Goodreads yang memang memiliki fitur reader challenge setiap tahunnya. Bagi saya sendiri, tujuan dari challenge ini sebenarnya sederhana saja. Agar saya tetap setia membaca buku di tengah godaan scroll media sosial yang kadang lebih melenakan.
Tahun 2022 lalu, saya berhasil menamatkan 32 buku. Atas dasar ini saya putuskan untuk membuat target yang sama dengan tahun 2022 yakni 30 buku. Awalnya sih terasa gampang ya menyelesaikan minimal 2 buku setiap bulan. Namun memasuki pertengahan tahun frekuensi baca saya melambat hingga akhirnya saya sempat ngos-ngosan mengejar target ini. Untungnya di akhir tahun saya bisa mengembalikan semangat membaca dan alhamdulillah berhasil mencapai target membaca saya.
Dari total 30 buku yang saya baca di tahun 2023 sendiri, kebanyakan berupa buku fiksi (pastinya) dan ada juga buku genre traveling, parenting dan juga pengembangan diri. Buku-buku yang saya baca kebanyakan berasal dari aplikasi digital yang memang sangat memudahkan saya dalam mengakses berbagai bacaan dan ada juga yang berupa pembelian fisik hingga pinjam di perpustakaan. Apa saja buku-buku yang sudah terbaca di tahun 2023? Berikut adalah daftarnya:
- Pulang-Pergi - Tere Liye
- Sehidup Sesurga - Fahd Pahdepie
- Di Balik Gerbang - Andis E. Faizasyah, Angela Widowati N.
- Bedebah di Ujung Tanduk - Tere Liye
- Mana Hijrah?! - Herania
- Laut Bercerita - Leila S. Chudori
- Requisition - Ayunita Kuraisy
- Take Me For Granted - Nureesh Vhalega
- As Alwas I Love - Nureesh Vhalega
- Mengejar Restu Bunda - Umul Amalia
- Ghosting Writer - Aya Widjaya
- The Strange Playlist - Aqessa Aninda
- Kembali Bebas - Sasa Ahadiah
- Ours - Adrindia Ryandisza
- Rope that Binds - Nara Ali
- Kresek Hitam - Honey Dee
- Pshycology of Money - Morgan Housel
- Chasing Passion - Muti Siahaan
- Beyond The Story: 10-Year Record of BTS - BTS, Kang Myeong Seok
- Pit a Pat - Mooseboo
- Atomic Habit - James Clear
- Yang Disimpan Kenangan Di Lubuk Hati Terdalam - Tarina Arkad
- Di Simpang Jalan - Titi Sanaria
- Miss Rekomendasi - Missef
- Harga Teman - Debora Danisa
- Pay Sooner or Later - Adrindia Ryandisza
- Hingga Ujung Cakrawala - Titi Sanaria
- Sugestive Parenting - Didik Hermawan
- Unbelievable Japan 3 - Weey Koshino
- Ceritaku 24 Jam, 1.440 Menit, 86.400 Detik bersama Anak - Gitaria Eka
- After All This Time - Ollyjayzee
Buku-buku yang paling berkesan di 2023
Dari sekian buku yang berhasil saya selesaikan di tahun 2023, tentunya ada beberapa yang berhasil memberikan kesan lebih entah itu dari cerita yang ditawarkan hingga ilmu dan manfaat yang saya dapatkan setelah membaca buku tersebut. Berikut adalah beberapa buku terbaik yang saya baca di tahun 2023 lalu:
Laut Bercerita
Jika bicara tentang kemampuan bercerita, tentunya kita tak perlu meragukan tulisan Leila S. Chudori yaa. Sejak membaca novel beliau yang berjudul Pulang saya sudah penasaran dengan novel Laut Bercerita yang mengambil cerita tentang mahasiswa yang hilang di era Orde Baru. Tokoh utama novel ini adalah Biru Laut Wibisana, seorang aktivis mahasiswa yang diculik dan hingga akhir tak berhasil ditemukan oleh keluarganya. Sebagai generasi 90-an jujur saya tidak tahu banyak tentang kisah hilangnya mahasiswa-mahasiswa yang aktif berdemo di era Orde Baru. Lewat novel inilah sedikit banyak saya jadi tahu bagaimana kisah kelam di balik demokrasi di masa Orde Baru tersebut.
Psychology of Money
Mulanya saya berpikir buku Psychology of Money ini layaknya buku-buku finansial lainnya yang membahas tentang bagaimana kita mengatur keuangan dan berinvestasi agar bisa menjadi kaya atau pensiun dengan tenang. Nyatanya buku ini lebih membahas tentang perilaku dan dasar dari keputusan orang-orang dalam mengelola keuangannya. Karena itulah judulnya Psychology of Money karena tulisan dalam buku ini berdasarkan hasil pengamatan penulis terkait berbagai kejadian di dunia keuangan. Saya sendiri sejujurnya agak kesulitan memahami beberapa istilah ekonomi dalam buku ini namun di sisi lain buku ini juga memberikan banyak insight menarik seputar pengelolaan keuangan.
Kresek Hitam
Ini adalah buku yang isinya lumayan bikin kaget sih. Kenapa? Karena ceritanya tentang putri seorang petinggi partai Islam yang dijebak menggunakan narkoba dan malah tidak mendapatkan kasih sayang yang seharusnya dari orang tuanya. Tak hanya itu, Maera, nama tokoh utama novel ini juga mengalami pelecehan seksual dari salah satu sepupu yang notabene adalah seorang hafiz. Asli baca novel ini berasa kesel banget sama sosok orang tua Maera yang hanya memikirkan reputasi mereka sebagai pemuka partai. Selain itu novel ini juga mengambil latar di kota Samarinda dengan selipan bahasa Banjar yang membuat saya sangat familiar.
Kembali Bebas
Buat saya novel ini memiliki tema yang menarik karena bercerita tentang rumah tangga yang retak di usia perkawinan yang tak lagi muda yakni 28 tahun. Tata, meminta cerai dari suaminya setelah pernikahan putri bungsu mereka. Hal ini tentu saja membuat Ibra kaget dan bingung karena selama ini ia merasa pernikahan mereka baik-baik saja. Padahal yang sebenarnya terjadi adalah Tata menyimpan bara di hatinya terkait perilaku Ibra yang tak pernah berubah. Ia bertahan hanya demi anak-anak dan ketika kedua anaknya menikah Tata memutuskan inilah saat yang tepat bagi dirinya untuk bebas. Ibra tentu saja tak bisa menerima keinginan Tata begitu saja. Ia pun mulai melakukan usaha untuk bisa memperbaiki hubungan mereka. Apakah usaha Ibra ini berhasil?
Atomic Habit
Atomic Habit termasuk dalam salah satu buku yang banyak sekali direkomendasi para pecinta buku di tahun 2023 lalu. Buku yang ditulis James Clear ini membahas bagaimana cara agar kita bisa
membangun kebiasaan baik yang bisa berdampak positif di masa depannya. Prinsipnya adalah hanya dengan meningkatkan kebiasaan 1% setiap harinya maka dalam setahun kita bisa berkembang sebanyak 300%.
Jika dirangkum ada 4 cara yang bisa digunakan agar kebiasaan baik lebih mudah dijalankan yakni membuatnya jadi jelas atau spesifik, membuatnya jadi menarik, membuatnya jadi mudah dan membuatnya jadi memuaskan. Salah satu hal yang saya suka dari buku ini adalah di setiap akhir bab selalu ada rangkuman dari bab tersebut jadi kita bisa membacanya tanpa perlu kembali mengulangi bab yang sudah dibaca tersebut.
Beyond The Story: 10-Year Record of BTS - BTS, Kang Myeong Seok
Rasanya tak lengkap jika tidak menambahkan buku biografi idol Korea dengan penggemar militan bernama Army ini dalam list buku paling berkesan yang saya baca di tahun 2023. Buku ini merupakan biografi 10 tahun perjalanan karir BTS mulai dari masa trainee hingga meraih kesuksesan seperti sekarang. Sebagai orang yang baru mengenal BTS di masa pandemi, saya sedikit banyak mengetahui kisah mereka dari cuitan para penggemar mereka di twitter. Nah, buku ini bisa dibilang melengkapi berbagai cerita yang saya ketahui tersebut.
Demikian rangkuman buku-buku yang berhasil saya tamatkan di tahun 2023 kemarin. Semoga tahun ini saya bisa tetap konsisten membaca dan menemukan berbagai ilmu baru dari bacaan saya tersebut.
Baca Juga
20 Comments
Banyak banget yang bilang Laut Bercerita ini bagus, tapi saya belum baca, huhu, semoga nanti kesampaian.
ReplyDeleteSaya juga sedikit kesulitan membaca Psychology of Money tapi setuju banget kalau buku ini memberikan insight baru yang menarik 😍
Ya ampun banyak banget list buku yang dibaca mba. Aku jadi insecure karena satu buku aja gak selesai aku baca tahun kemarin.
ReplyDeleteWah hebat mbak antung, udah banyak namatin buku selama satu tahun. Aku masih penasaran sama buku laut bercerita sampai sekarang masih maju mundur untuk membelinyaaa huhu
ReplyDeleteAwal tahun 2024 ku masih belum kelar baca Perginya Tere Liye. Kemarin pas ke toko buku, sempat belai-belai buku Pulang-Perginya Tere Liye sih. Hehehe
ReplyDeleteDuh, Atomic Habits juga pingin kubaca...
waaah keren banget, banyak sekali buku yang selesai dibaca tahun 2023 yah. Diriku ngga banyak baca buku fiksi dan non fiksi. Banyaknya baca buku penelitian dan buku kuliah karena melanjutkan studi lagi hehehe
ReplyDeleteAtomic Habbit ini cukup familiar, sama seperti Lau Bercerita.
ReplyDeleteCuma daku belum berkesempatan untuk membacanya.
Wah keren sekali mbak
ReplyDeleteBanyak juga buku yang dibaca selama setahun
Keren sekali membacanya
Rajin
Wah keren sekali mbak
ReplyDeleteBanyak juga buku yang dibaca selama setahun
Keren sekali membacanya
Rajin
Wah keren banget mba banyak juga bacaan bukunya tahun 2023, saya hanya baca beberapa buku saja dan atomic habit sudah baca tapi ga tahun kemarin udah beberapa tahun lalu kayaknya, penasaran sama psychologi of money pengen baca
ReplyDeleteMemang top markotop Kak Antung ini. Ah jadi malu sama diri sendiri, belum ada 10 buku yang terbaca di tahun 2023. Banyakan baca artikel nih aku.
ReplyDeleteInvestasi kepala memang berharga, mengisi otak dengan berbagai ilmu dan pengetahuan melalui membaca akan menjadikan kita kaya. Kaya akan oengetahuan, kaya akan ilmu. Berbagai ilmu baik management, keuangan, dan lain sebagainya.
ReplyDeleteMembaca ini jadi memberikan semangat untuk bisa ikutan memiliki habits membaca
Wahh sampai puluhan gitu buku yang dibaca tahun lalu dan semuanya buku bagus. Saya aja belum tamato baca buku laut bercerita, hahahaha. Jadi terpacu juga nih pengen namatin buku buku yang dibaca 2023 kemarin. Beberapa buku udah selesai dibaca tapi kebanyakan setengah setengah.
ReplyDeleteWahh sampai puluhan gitu buku yang dibaca tahun lalu dan semuanya buku bagus. Saya aja belum tamato baca buku laut bercerita, hahahaha. Jadi terpacu juga nih pengen namatin buku buku yang dibaca 2023 kemarin. Beberapa buku udah selesai dibaca tapi kebanyakan setengah setenga
ReplyDeleteLaut bercerita katanya bagus. Jadi pengen juga nih, tapi masih ada banyak agenda ahaha.
ReplyDeleteSelamat mba sdh membaca 31 buku th kemarin huhu jd malu nih aku cuma sedikit
ReplyDeleteMerasa tersentil nih saya. Duhai beberapa tahun terakhir ini saya malah baca novel online terus. Bisa dibilang udah ratusan judul saya tamatkan.
ReplyDeleteTapi kalau novel only, meski sampai beberapa episode berasa gak baca buku (cetak) ya...
Endingnya doonk.. ada buku biografinya bities.
ReplyDeleteHihi.. sekalian nonton di Disney ga, ka Antung?
Aku baru nonton aja. menikmati setlist konsernya.
Tapi aku sukaaa banget.
Kak Antung dan pencapaian membacanya. Luar biasa 31 buku per-tahun.
Kalau di rata-rata, sebulan lebih dari 2 buku yaa.. Cakeepp~
Keep hwaitiing~
keren mbak bisa sampai 30an buku, mantap.. aku tahun lalu, paling ngena baca laut bercerita, keren banget sih, jalan ceritanya masih aku inget banget
ReplyDeleteHuaaah, 30 Bukuuu. Aku mau juga aah merekap buku yang kubaca setahun kemarin. Laut Bercerita ini emang the best sih ya, Kakkk
ReplyDeleteSeru banget ya membaca "Psychology of Money"! Meskipun ada beberapa istilah ekonomi yang bikin sedikit bingung, tapi insight-inight seputar pengelolaan keuangan yang diberikan bener-bener memberikan perspektif baru. BTW selamat ya kak atas pencapaian namatin 30 bukunya dalam setahun, keren abis minat bacanya!
ReplyDelete