Bagi setiap ibu, proses melahirkan pastinya memberikan kenangan dan perjuangannya tersendiri. Baik itu normal ataupun operasi caesar, pasti ada cerita berbeda yang akan selalu diingat sepanjang hayat. Jika ibu melahirkan normal, maka pastinya ibu akan mengingat proses menahan nyeri selama masa pembukaan dan proses lahiran itu sendiri. Sementara bagi yang melahirkan caesar mungkin kenangan yang diingat adalah bagaimana proses operasi dan juga pasca kelahiran buah hati tercinta.
Saya sendiri melahirkan kedua anak saya dengan proses normal. Kalau diingat-ingat kedua proses kelahiran anak saya bisa dibilang cukup singkat yakni 3-4 jam saja sejak kontraksi dan rasa nyeri mulai terasa. Hanya saja bedanya di anak ke dua saya lumayan kepayahan bahkan sampai harus mendapat tambahan oksigen agar bisa tetap meneruskan proses melahirkan. Anak kedua juga proses pengambilan ari-ari atau tembuni lebih lama karena ari-ari anak saya lengket jadilah bidan harus memasukkan tangannya ke rahim saya untuk mengambil ari-ari tersebut. Ngeri ya kalau dibayangkan?
Hal lain yang paling diingat dari proses lahiran normal atau per vaginam adalah proses penjahitan area perineum akibat robek saat bayi keluar. Perobekan area perineum ini bisa terjadi secara normal atau oleh bidannya memang digunting sehingga memudahkan proses melahirkan. Saya sendiri juga digunting sendiri oleh bidannya di area perineum tersebut. Karena digunting ini maka mau tak mau saya harus mendapat jahitan pasca lahiran yang rasanya lumayan ngeri-ngeri sedap itu.
Mungkinkah area perineum tidak sobek saat melahirkan normal?
- Sebelum melakukan pijat perineum, pastikan cuci tangan terlebih dahulu dan kuku jari juga sudah dipotong
- Pilih posisi yang paling nyaman, entah itu berbaring, duduk, atau berdiri dengan meletakkan satu kaki di kursi. Ibu juga bisa mengompress air hangat di area perineum agar lebih rileks
- Mengoleskan jari dengan minyak yang berbahan air, kemudian posisikan bagian jempol sekitar 2-3 cm di dalam vagina
- Dengan jari, ibu bisa mencoba menekan bagian dalam vagina dengan lembut ke arah dubur dan bagian samping vagina. Gerakan dilakukan selama 2 menit dan perlu diingat gerakan ini bisa menyebabkan rasa nyeri dan tidak nyaman sehingga ibu bisa menghentikannya jika sudah berasa tidak nyaman
- Setelah itu, lakukan pijatan lembut membentuk huruf U pada area vagina bagian bawah, lakukan selama 1 menit. Jika sudah terbiasa dengan pijatan ini, ibu bisa melakukannya selama 5 menit.
Momtera Massage Gel, Gel khusus untuk pijat perineum
Untuk ibu hamil yang ingin mencoba pijat perineum, salah satu produk massage gel yang bisa dicoba untuk pijat perineum ini adalah Momtera Perineum Massage Gel. Momtera Massage Gel merupakan massage gel dengan formula yang ringan dan tidak lengket. Produk ini memiliki kandungan utama Almond Oil, Collagen, dan Hyaluron yang dapat membantu merawat, menutrisi dan melembapkan kulit.
Adapun kandungan lengkap Momtera Massage Gel ini antara lain:
Aqua, Glycerin, Sweet Almond (Prunus Amygdalus Dulcis) Oil, Sodium Polyacryloyldimethyl Taurate, Phenoxyethanol, Hydrogenated Polydecene, Cetyl Alcohol, Glyceryl Acetate, Tocopheryl Acetate, PEG-75 Stearate, Ceteth-20, Stearate-20, Ethylhexylglycerin, Trideceth-10, Hydrolyzed Collagen, Disodium EDTA, Lactobacillus/Collagen/Mesembryanthemum Crystallinum Leaf Extract Ferment Lysate, Polyglutamic Acid, Butylene Glycol, 1,2-Hexanediol, Sodium Hyaluronate, Hydrolyzed Hyaluronic Acid, Hydroxypropyltrimonium Hyaluronate, Sodium Acetylated Hyaluronate
Untuk kemasannya, Momtera Massage Gel dikemas dalam dua berwarna ungu muda dengan nama dan logo brand berwarna emas. Pada setiap sisi dus terdapat informasi yang cukup lengkap terkait produk mulai dari kandungan, tanggal kadaluarsa. Kemasan produknya berupa tube berukuran 50 ml berwarna ungu muda dengan tutup flip top berwarna emas. Pada bagian belakang tube terdapat
Momtera Massage Gel memiliki tekstur yang tidak terlalu kental berwarna putih susu tanpa wangi khusus. Produk ini memang tidak mengandung parfum dalam kandungannya dan juga tanpa paraben dan alkohol sehingga pastinya aman bagi area sensitif kita. Saat dioleskan ke kulit, produk Momtera Massage Gel menyerap dengan cepat di kulit dan tidak menimbulkan rasa lengket yang berlebihan. Hal ini karena Momtera Massage Gel merupakan gel berbahan dasar air sehingga mudah diserap kulit.
Tak hanya untuk pijat perineum, Momtera Massage Gel juga bisa digunakan untuk mencegah munculnya stretchmarks di masa kehamilan. Ibu hamil terutama jika usia kehamilan sudah memasuki trimester tiga memang rentan terkena stretchmark sebagai akibat peregangan kulit selama masa kehamilan atau juga akibat kegemukan. Stretchmarks bisa muncul di area-area seperti payudara, perut atas, lengan atas, paha dan juga bokong.
Salah satu cara untuk meminimalisir munculnya stretch mark di masa kehamilan adalah dengan rutin mengoleskan pelembap pada bagian-bagian tubuh yang rentan terkena stretch mark tersebut. Momtera Massage Gel dengan kandungan minyak almond, collagen dan hyaluronic acid merupakan pilihan yang tepat untuk mencegah stretch mark ini. Cara menggunakannya sangat mudah yakni oleskan Momtera Massage Gel secara rutin sejak awal kehamilan di area-area yang rentan terkena stretch mark.
Jujur ya sebagai ibu beranak dua saya agak menyesal karena selama hamil dulu tidak terlalu rajin mengoleskan pelembap atau body lotion ke area perut akibatnya strecth mark saya lumayan banyak. Makanya nih buat teman-teman yang sedang hamil bisa banget pakai Momtera Massage Gel ini selama masa kehamilannya agar kelembapan kulitnya tetap terjaga hingga masa kelahiran dan juga agar perinemum tetap lentur saat melahirkan nanti.
Buat teman-teman yang ingin membeli produk Momtera Massage Gel ini bisa langsung meluncur ke website resminya di https://pijatperineum.com atau kunjungi juga instagram Momtera Massage Gel di https://www.instagram.com/momtera.id/.
https://www.halodoc.com/artikel/kenali-pijat-perineum-untuk-melancarkan-proses-melahirkan
7 Comments
Ngeri-ngeri sedap memang ya kalo habis lahiran dijahit karena robek. Memang pijat perineum ini pengaruh banget. Kalau rutin bisa berhasil ga robek. Dulu salahnya pake minyak pantesan gatel2. Makasih infonya. Bermanfaat nih buat bumil biar ga salah pilih pelumas :D
ReplyDeleteSaya juga menyesal dulu kenapa waktu hamil tak rajin mengoleskan pelembab anti stretch mark, huhu. Mau mencoba momtera ini juga untuk menghilangkan strecth mark yang masih tersisa, semoga ampuh.
ReplyDeletePernah diceritain temen yg gak ada jahitan sama sekali padahal bayinya lahir gede 4kg. Cuma sayangnya saat itu belum ada nih istilah pijat dan minyak semacam ini. Coba ada dari dulu itu akan sangat membantu pas habis lahiran
ReplyDeleteAda gel oles ini berguna banget untuk ibu yang akan melahirkan ya mbak. Bisa digunakan juga untuk mengatasi adanya selulit
ReplyDeleteBenar banget lho mba, aku juga baru tau pas udah melahirkan ternyata kalau pas hamil tuh meski strechtmarknya gak muncul tetap harus dikasih krim pelembab. Aku pikir pas hamil kemarin, wah gak ada nih strecthmarknya aman aja. Eh ternyata pas udah melahirkan malah muncul. Masih bisa gak ya memudarkan pakai krim gel ini? Jadi pengen coba.
ReplyDeletewaah jadi kalo hamil harus sering dibikin lembab ya perutnya mba? aku baru tahu. Bisa jadi pesan nih buat aku yang masih anak muda.
ReplyDeleteOh jadi ini dipake pas kehamilan aja ya mbak? Kalo after kehamilan terus ada strectmarknya ga bisa? Atau bisa tapi lambat gitu prosesnya
ReplyDelete