Saat mengunjungi kota Yogyakarta beberapa waktu lalu, saya dan keluarga hanya sempat mengunjungi Malioboro untuk berbelanja beberapa produk oleh-oleh. Seperti yang kita ketahui bersama, jalan legendaris di Yogyakarta ini merupakan salah satu surganya oleh-oleh di Kota Gudeg. Di sini kita bisa membeli berbagai produk lokal Indonesia seperti batik, bakpia, aneka aksesoris hingga tas kulit untuk dibawa pulang. Karena itu jangan heran kalau pulang dari Malioboro pengunjung bisa bawa tas belanja segambreng. Hehe.
Beberapa produk yang saya beli saat di Malioboro adalah tas selempang untuk oleh-oleh dan dompet yang bisa beranak. Harganya terbilang sangat murah namun kualitasnya tetap bagus. Sementara ibu saya membeli sebuah tas kulit yang merupakan titipan dari kakaknya. Tas kulit ini juga dijual di salah satu lorong di Teras Malioboro dan merupakan tas unbranded yang dibuat oleh pengrajin lokal dan dijual dengan harga yang cukup terjangkau.
Bicara tentang produk lokal Indonesia, bisa dibilang saat ini produk lokal kita sudah semakin dikenal dan dicintai masyakat Indonesia. Produk-produk seperti hijab bahkan sekarang memiliki branding dan ekskusivitasnya tersendiri yang membuat mereka yang membeli dan mengenakannya bisa merasa bangga akan produk tersebut. Bahkan untuk beberapa produk malah harus sampai rebutan dan pasang nama dulu untuk mendapatkannya. Ini tentunya membuktikan kalau produk lokal sekarang juga mulai menjadi primadona di negeri sendiri.
Tentunya untuk bisa menjadikan produk lokal Indonesia ini menjadi pilihan utama masyarakat memerlukan beberapa trik dan strategi, terutama bagi produk lokal yang masih dijalankan oleh UMKM di berbagai daerah. Salah satu tantangan yang mungkin dihadapi oleh para UMKM pegiat produk lokal ini adalah bagaimana memperkenalkan produknya ke masyarakat. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan agar produk lokal Indonesia dari UMKM bisa lebih dikenal masyarakat:
Produk memiliki unique selling tersendiri
Salah satu cara agar produk lokal kita bisa cepat dilirik oleh pembeli adalah dengan membuat produk yang memiliki unique selling tersendiri. Unique selling ini bisa dari segi penggunaan bahan atau juga pola yang dimiliki untuk produk. Untuk produk makanan, unique selling juga bisa ditentukan lewat variasi rasa atau bahan makanan yang dipilih untuk diproduksi. Keunikan yang dimiliki oleh produk ini ke depannya juga bisa membantu dalam membentuk branding dari produk yang dijual tersebut.
22 Comments
Benar sekali, untuk memasarkan sebuah produk kita harus memiliki target pasar kita sendiri dan juga unik. Dengan begitu, jika tepat sasaran maka produk bisa lebih mudah diterima oleh penggunanya! Thanks ka sudah sharing
ReplyDeleteDengan menerapkan strategi pemasaran yang tepat, produk lokal Indonesia dari UMKM dapat semakin dikenal dan dicintai oleh masyarakat. Semoga produk lokal terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian dan identitas bangsa Indonesia.
ReplyDeleteWah bagus banget nih kalau UMKM punya pasar luas pasti bisa menyerap tenaga kerja juga, meningkatkan perekonomian
ReplyDeleteaku gak punya produk UMKM, tapi tipsnya membantu banget ini. Strategi pemasaran UMKM memang harus tepat, biar punya konsumen yang loyal.
ReplyDeletePaham digital marketing sekarang ini sepertinya menjadi skil wajib bagi semua pengusaha. Hal itu agar produk bisa lebih dikenal dan dijangkau lebih banyak orang.
ReplyDeletekayaknya unique selling point ini menarik kalau dibahas dalam satu blog. soalnya bahkan antara satu brand dengan brand lain yang memiliki produk sama, masih bisa memiliki perbedaan mencolok.
ReplyDeletepokoknya harus melek digital marketing biar pemasarannya tambah luas sasarannya
ReplyDeleteSaya lebih menerapkan tips yang mengedepankan kualitas, karena kualitas yang baik memberikan peluang yang besar client bisa reorder atau order kembali
ReplyDeleteAku selalu salut dengan produk lokal yang saat ini bisa menggapai pangsa pasar keluar negeri. Kebetulan anget aku gabung sama grup alumni SMA yang profesinya rata-rata pengusaha UMKM. Sering berbagi tips bahwa Indonesia kini sudah mampu memproduksi barang berkualitas yang sangat disukai oleh bule-bule sehingga untuk target market yang luas ini dibutuhkan inovasi yang lebih baik lagi seperti pengemasan produk yang aman dan cantik, buyer persona dan lain-lain.
ReplyDeleteTren market digital memang luar biasa sih, dan setuju bahwa produk produk umkm mesti dipasarkan melalui internet. Karena saat kegiatan masyarakat banyak melibatkan Internet, sehingga membuka peluang tersendiri tentunya.
ReplyDeleteKalau produknya bermanfaat, berkualitas dan bagus pasti banyak diminati. Promosi alami, alias melalui mulut ke mulut dari konsumen bakalan jadi marketing terdepan. Ya selain melalui media online yang kekinian itu ya
ReplyDeleteUntuk memperkenalkan suatu brand memang perlu melalukan promosi dan branding. Dan hampir rata² UMKM sekarang banyak yang melek branding
ReplyDeletedigital marketing ini memang diperlukan untuk pelaku usaha karena kalau tidak dipasarkan secara luas maka bisnis yang dilakoni tidak dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan ya kak
ReplyDeleteMemanfaatkan digital marketing ini yang memang sekarang lagi banyak jadi perhatian. Kalau pelaku UMKM ada anak muda yang pegang, biasanya udah otomatis pakai digital marketing ya. Bahkan ada yang sampai tembus pasar luar negeri. Yang justru perlu diperhatikan tuh kalau pelaku UMKM nya generasi lawas, artinya barang2nya sebetulnya unik, tapi kurang diekspos karena keterbatasan skill digital ini. Semoga para pelaku UMKM tetap semangat dan bisa semakin sukses ke depannya..
ReplyDeleteBener juga ya. Hal yang paling utama memasarkan produk lokal tuh harus tau benar unique sellingnya apa. Lalu target marketnya siapa. Jadi klop gitu. BIsa laris manis.
ReplyDeleteMalioboro tempatnya produk handmade lokal yang unik dan bagus. Aku pernah beli clucth bahan enceng gondog harga 15.000. Beli tahun 2012 masih bagus dan sering saya pakai sampai sekarang. Semoga produk lokal di Jogja semakin banyak yang berjualan online. Saya bisa beli tanpa harus ke Jogja.
ReplyDeleteProduk UMKM saat ini bagus-bagus dan berkualitas lo, didukung pemasaran yang bagus akan memudahkan proses penjualannya
ReplyDeleteMenentukan pasar dan menentukan ciri khas atau keunikan produk bisa jadi pilihan yang tepat untuk tetap bisa bertahan dari gempuran pasar di jaman modern sekarang ya\
ReplyDeletelalu kemnudian bisa dipasarkan melalui medsos dan ecomerce juga untuk meningkatkan penjualan
Sekarang makin banyak produk lokal UMKM yang berkualitas, ya. Produk-produk ini juga punya pasarnya sendiri dan semoga makin banyak masyarakat yang memakai produk lokal.. Cara pemasarannya sekarang juga sudah memanfaatkan digital marketing jadi makin banyak dikenal masyarakat... :)
ReplyDeleteUnik dan berkualitas adalah 2 faktor paling menentukan. Apalagi dengan pemasaran di internet, potensi booming sangat besar, makanya banyak pelaku UMKM yg bisa kaya mendadak, karena potensi penggelembungan volume bisnis sekarang bukanlah hal yang sulit lagi.
ReplyDeleteMemang betul untuk mudah dikenal suatu brand harus memiliki keunikan yang ga ditemui ditempat lain, biar mudah diingat dan lari manis
ReplyDeleteWaaah ke Jogja kok tidak berkabar lho, kan bisa mampir-mampir hehehe.. Btw, aku setuju dengan memanfaatkan digital marketing. Bahkan, seharusnya umkm sekarang sudah mulai menempatkan pemasaran digital ini sebagai salah satu alat marketing utamanya kali, yah? :)
ReplyDelete