Beberapa tahun terakhir, saya melihat semakin banyak rekomendasi terkait buku-buku bertema motivasi atau self development yang bertebaran di media sosial. Sebagai seorang pembaca buku, tentunya ini menarik perhatian saya karena jujur saya dulunya lebih banyak membaca buku fiksi ketimbang non fiksi. Bahkan hingga saya bekerja, keinginan untuk membaca atau mengoleksi buku bertema self development masih belum terlalu besar. Jikapun saya ada membeli buku bertema motivasi atau self development, maka biasanya temanya tak jauh-jauh dari hubungan percintaan. Maklum waktu itu saya sempat galau karena belum ketemu jodoh jadi pastinya buku itulah yang saya perlukan.
Keinginan untuk membaca buku motivasi memang biasanya berbanding lurus dengan kebutuhan diri kita. Saat saya menjadi orang tua, maka buku-buku yang saya buru tak jauh dari buku parenting yang bisa membantu saya dalam menghadapi tingkah laku anak-anak. Begitu pula ketika saya merasa keuangan keluarga tidak terlalu bagus maka saya pun mulai membaca buku tentang finansial dan investasi. Dalam hal buku finansial ini bahkan saya merasa sangat terlambat membacanya karena baru memulai setelah menikah. Padahal jauh sebelum munculnya berbagai influencer keuangan sudah ada pakar keuangan yang menulis buku tentang keuangan ini.
Buku bertema self development memang merupakan tipe buku "berdaging" yang memiliki banyak manfaat bagi pembacanya. Buku ini bukanlah buku yang bisa dibaca dalam sekali duduk karena biasanya mencantumkan berbagai referensi dan juga data. Selain itu kadang juga bahasa yang digunakan membuat kita kesulitan untuk menyelesaikan buku tersebut meski statusnya adalah buku best seller. Katanya sih faktor dari terjemahan juga cukup mempengaruhi kenyamanan kita dalam membaca sebuah buku dari penulis asing.
Dengan adanya kendala dalam membaca buku bertema self development ini, saya sangat bersyukur dengan adanya para peresensi buku baik itu dalam bentuk tulisan maupun dalam bentuk video di youtube. Lewat ulasan pada peresensi buku ini setidaknya saya mendapatkan inti dari buku tersebut meski belum membaca bukunya. Meski tentunya akan lebih puas jika kita benar-benar membaca bukunya, setidaknya ilmu dan wawasan kita bertambah dengan adanya rangkuman para peresensi buku ini.
Channel youtube untuk review buku pengembangan diri
Berikut beberapa channel youtube yang membuat review buku pengembangan diri dengan ringkas dan menarik untuk disimak:
20 Comments
Aku hanya mengikuti Koh Ruby sama Muady aja nih sejauh ini untuk cari tau berbagai review buku pengembangan diri termasuk nyari referensi biar bisa ikutan baca juga. Sama sih Mba, aku pun nggak selalu punya kesempatan untuk baca buku alias pembaca lambat. Jadi pengen kepoin channel Youtube yang lainnya deh.
ReplyDeleteWahh ternyata ada yaa chanel youtube yang khusus membahas tentang buku. Jadi penasaran pengen berkunjung ke chanel-chanel tersebut karena jujur aja saat ini saya udah jarang banget baca buku, bahkan selama 2 tahun terakhir saya belum membaca 1 buku pun
ReplyDeleteIya nih kalau bukunya pengembangan diri suka hanya sampai di tengah saja. Padahal ya harusnya diselesaikan biar dapat insight bagus.
ReplyDeleteAku baru pernah liat channelnya Maudy ya. yang lain belum pernah nonton, tapi cukup menarik sepertinya. Iya banget nih, kadang baca buku motivasi gitu sampe tengah-tengah udah terasa termotivasi jadi malah mandeg bacanya nggak dilanjutkan. haha..
ReplyDeleteKe mana aja yaa akuuu baru tahu ada channel youtube khusus reviu buku. Pernahnya lihat Maudy Ayunda bahas satu buku di HL Instagramnya doang. Ternyata ada youtubenya juga yaak.
ReplyDeleteAku juga penikmat buku non-fiksi, terutama self development, kak Antung.
ReplyDeleteRasanya memang butuh membaca buku dan mendegarkan suara hati para penulis buku yang berhasil menuangkannya dalam sebuah karya.
Aku bakalan sering mampir ke 3 channel di atas, agar terus update perkembangan buku terbaru.
Aku pribadi lebih seneng baca bukunya sendiri jadi lebih kerasa vibesnya. Tapi kadang ngga kelar tuh yang jadi penyakit. Jadi nonton YT yang nge-review in gini juga sebenernya lebih cepet heheh. Aku juga ngikutin Sherly Annavita sejak belio viral kapan hari. Kalau Momod mah emang gosah diragukan.
ReplyDeleteAsyik nih, punya referensi channel2 yang mengulas tentang buku. Selama ini saya hanya senang membaca buku fiksi soalnya, jarang banget baca yang non fiksi. Mudah-mudahan dengan mengikuti tayangan di beberapa channel ini dapat membuat saya makin rajin untuk membaca buku jenis lainnya.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteLebih seru mungkin ya belajar pengembangan diri lewat youtube. Dua nama yang saya tahu dari list channel di atas ya Mbak Maudi Ayunda dan Mbak Sherly Navita. Keren ya mereka, influencer muda tapi sepertinya memang kaya ilmu. Makasi referensinya Mbak.
ReplyDeleteYang pernah aku tonton baru yang Maudy. Meski tau kalau ada Sherly dan Ko Ruby.
ReplyDeleteAku malah hobi banget baca nonfiction, terutama self developed sama science. Lihat youtube disini jadi malah nambahin wants to read di Goodreads haha
ReplyDeleteada satu lagi kak, channel si kutu buku, buku-bukunya lumayan juga sih, enak ya kalau ada review buku seperti itu, jadi punya gambaran sebelum membelinya
ReplyDeleteNah, aku juga baru tahu nih ada channel youtube yang khusus review buku pengembangan diri. Salah satunya ada channelny Maudy ya. Udah sempat intip tadi. Bagus nih, nambah insight juga ya buat yang gak sempat baca bukunya
ReplyDeleteBaru tahu kalau Maudy Ayunda punya channel buat review buku. Cuss liat ah gimana si cantik nan pintar ini mengulas buku
ReplyDeleteAku termasuk yang suka liat youtube reviewnya Maudy dan Fellaxandro, bahan podcastnya pun sering dengerin 30daysoflaunch heheh.
ReplyDeleteAku sering lihat videonya bang Ruby. Bagus dan gaya penyampaiannya mudah dipahami.
ReplyDeleteaku suka yang Ruby
ReplyDeletepembahasannya out of the box gitu
dan bisa bikin kita lebih mikir
pengen bikin channel kayak gitu juga tapi kok yaaaaa hmmmmmm
Wow hal baru nih. Boleh juga dicoba. Mayan banget bisa tahu buku yang dibaca Maudy. Hehe siapa tahu ketularan cerdas
ReplyDeleteWah, selama ini saya hanya suka membaca buku-buku self development, tapi belum pernah nonton video Youtube tentang review buku.
ReplyDeleteKayaknya lebih seru nonton daripada baca review buku di blog ya...