Tahun lalu, salah satu rekan kerja di kantor melahirkan putra pertamanya di usia kehamilan 34 minggu. Proses kelahiran yang sebelum tanggal HPL ini disebabkan sang ibu didiagnosa memiliki preeklamsia sehingga dokter menyarankan agar bayi dilahirkan lebih dulu. Nah, mungkin beberapa dari pembaca akan bertanya-tanya 34 minggu berapa bulan untuk usia kehamilan?
Dalam perhitungan usia kehamilan, mungkin orang awam akan menghitungnya dengan hitungan bulan, seperti juga yang kerap saya lakukan saat masih lajang dulu. Begitu saya hamil anak pertama, barulah saya tahu kalau perhitungan usia kehamilan itu berdasarkan minggu dan dihitung dari Hari Pertama Haid Terakhir ibu yang sedang hamil. Jadi sekarang nggak usah overthinking dong ya kalau misalnya ada wanita yang baru menikah sebulan pas periksa hamil dokter bilang hamilnya sudah 6 minggu karena saat menikah dia mungkin baru selesai haid dan langsung terjadi pembuahan setelah berhubungan dengan suaminya.
Di setiap minggu usia kehamilan sendiri. Saya ingat sekali saat hamil anak pertama dulu, saya bersemangat sekali untuk mengetahui bagaimana perkembangan janin yang saya kandung setiap minggunya. Bagaimana ukuran janinnya, apa yang sudah bisa dilakukan janin di dalam perut dan hal-hal lain terkait perkembangan janin yang kadang bisa membuat saya excited dalam menjalani masa kehamilan.
Perkembangan janin di usia 34 minggu
Di usia 34 minggu, ini artinya janin dalam kandungan ibu sudah memasuki usia 8 bulan. Usia ini sebenarnya masih termasuk prematur untuk melahirkan karena biasanya kelahiran normal dimulai dari usia kandungan 37 minggu. Meski demikian, tak semua bayi yang lahir di usia 34 minggu harus masuk inkubator karena di usia ini sebenarnya organ tubuh bayi sudah cukup lengkap. Lalu apa saja perkembangan janin di usia kehamilan 34 minggu? Berikut ulasannya:
Janin berukuran seperti melon
Di usia kehamilan 34 minggu, janin dalam kandungan ibu akan memiliki ukuran seperti buah melon dengan ukuran 31 cm jika diukur dari kepala hingga pantat (disebut juga CRL) dan jika diukur dari kepala hingga ujung kaki ukurannya adalah 44,2 cm (disebut juga CHL). Adapun untuk berat janin di usia 34 minggu berkisar di antara 2,312 kg.
Terdapat lapisan lanugo di tubuh janin
Lanugo adalah bulu-bulu halus yang tumbuh di sekujur tubuh janin di usia 34 minggu. Lanugo memiliki fungsi agar janin tetap hangat hingga saat dilahirkan nanti. Begitu bayi lahir, seiring dengan pertambahan usianya, lanugo ini akan hilang dengan sendirinya.
Muncul lapisan vernix caseosa
Selain lanugo, bagian lain yang muncul di usia janin 34 minggu adalah lapisan vernox caseosa yakni lapisan tebal berwarna putih seperti keju. Lapisan ini berfungsi melindungi kulit janin yang terendam air ketuban agar tidak jadi keriput saat di dalam rahim. Lapisan ini juga akan membuat kulit bayi menjadi lebih halus setelah dilahirkan serta terlindungi dari infeksi saat berada dalam kandungan.
Organ tubuh bayi sudah terbentuk sempurna
Pada usia 34 minggu, organ tubuh bayi juga sudah terbentuk sempurna. Di usia ini, indera pendengaran bayi sudah sempurna dan berfungsi dengan baik sehingga ibu sudah bisa mengajak bayi mengobrol dari luar kandungan. Selain itu organ internal bayi juga sudah sempurna dan sistem saraf pusatnya juga sudah berkembang pesat meski belum sempurna. Dengan sudah terbentuk sempurnanya berbagai organ tubuh janin di usia 34 minggu ini, ibu tidak perlu khawatir jika harus melahirkan di usia kehamilan tersebut.
Cairan ketuban semakin banyak
Selain organ yang sudah terbentuk sempurna, di usia kehamilan 34 minggu, air ketuban akan berada pada puncaknya yakni berkisar 800 ml yang memungkinkan janin bisa bergerak dengan nyaman di rahim ibu. Cairan ketuban sendiri memiliki banyak sekali manfaat bagi janin seperti melindungi janin dari benturan, memberi ruang gerak pada bayi, mencegah infeksi, mendukung perkembangan paru-paru, mendukung perkembangan sistem pencernaan hingga juga otot dan tulang.
Tanyadna.id, website seputar bayi dan kehamilan bagi calon ibu
Bagi para ibu yang sedang hamil, penting sekali untuk mengetahui dan mencari info seputar perkembangan janin dan kehamilan yang sedang dijalani. Saya sendiri saat hamil kedua anak saya juga selalu rutin mengecek perkembangan janin baik lewat aplikasi kehamilan dan juga lewat website kesehatan yang bisa dengan mudah diakses di internet. Dengan mencari informasi terkait perkembangan janin ini sangat membantu saya dalam menjalani kehamilan dan
mempersiapkan kelahiran nantinya.
Salah satu website yang bisa dikunjungi untuk informasi seputar bayi dan kelahiran adalah tanyadna.id. Di tanyadna.id ibu bisa menemukan berbagai informasi seputar kehamilan, persalinan dan juga kesehatan bayi. Selain itu lewat tanyadna.id ibu juga bisa melakukan tes NIPT (Non-Invasive Prenatal Tes) yakni tes yang dilakukan untuk mendeteksi kelainan genetik seperti Down Syndrome di awal masa kehamilan. Nah, sekarang tentunya ibu nggak perlu bingung lagi dong ya ke mana harus mencari info seputar bayi dan kehamilan karena sudah ada tanyadna.id.
Baca Juga
1 Comments
Wah baru tahu kalau ada tanyadna.id sebagai sumber informasi bagi ibu hamil. Noted dulu siapa tahu ntar hamil lagi, *eeeeeh* 🙈
ReplyDelete