Beberapa waktu yang lalu, saat mengunjungi perpustakaan kota Banjarmasin saya menemukan sebuah buku bergenre traveling berjudul Mom, Let' Go yang ditulis oleh Tae Won Joon. Buku ini bercerita tentang perjalanan seorang pria berusia 30 tahun yang mengajak ibunya yang berusia 60 tahun untuk berkeliling dunia. Perjalanan mereka berlangsung selama kurang lebih 300 hari dan keduanya berhasil menjejakkan kaki di berbagai kota di Asia (termasuk Jakarta) bahkan hingga ke Eropa juga Afrika. Tentunya saya penasaran dong bagaimana seorang wanita berusia 60 tahun bisa melakukan perjalanan keliling dunia ini bersama anaknya.
Ada banyak tantangan yang harus dihadapi oleh Tae Won Joon saat mengajak ibunya traveling bersama. Dengan usianya yang terbilang lansia, ibu Tae Won Joon harus beradaptasi dengan perjalanan yang melelahkan dan moda transportasi yang tidak memberikan kenyamanan. Bahkan baik Tae Won Joon dan ibunya juga sempat jatuh sakit serta kehilangan barang saat mengunjungi salah satu kota Meski demikian, perjalanan yang dilakukan dalam rangka ulang tahun ibunya ini memberikan sebuah arti tersendiri di mana sang ibu bisa menemukan pengalaman baru dan jati dirinya selama perjalanan panjang tersebut.
Hal-hal yang perlu diperhatikan saat traveling bersama orang tua
Bicara tentang melakukan perjalanan bersama orang tua, tentunya pengalaman saya masih jauh dibandingkan dengan apa yang dilakukan oleh Tae Won Joon dalam bukunya tersebut. Satu-satunya pengalaman saya mengajak orang tua saya traveling adalah saat mengunjungi mertua di pulau Jawa dan beberapa kali melakukan rekreasi dan ziarah di sekitar Kalimantan Selatan. Bahkan kalau boleh dibilang ibu saya lebih sering melakukan perjalanan ketimbang saya. Hehe.
Mengajak orang tua traveling, terutama jika usianya di atas 50 tahun tentunya berbeda dengan saat kita mengajak pasangan atau teman seumuran untuk traveling. Kondisi lansia yang jelas tidak muda lagi membuat kita harus memikirkan banyak hal terkait kenyamanan lansia ini saat melakukan perjalanan jauh. Ada satu kutipan dari buku Mom, Let's Go yang bisa mewakili hal yang harus diperhatikan anak saat mengajak orang tuanya traveling, yakni, "Hei, jangan hanya memikirkan dirimu sendiri. Jaga ibumu dan sesuaikan kecepatanmu dengan kecepatannya. Aku bangga padamu yang bisa berjalan-jalan bersama ibumu."
Lalu apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan saat traveling bersama orang tua? Berikut beberapa hal yang bisa dipertimbangkan
Persiapkan dengan baik dan matang perjalanan yang akan dilakukan
Pilihlah destinasi wisata yang ramah bagi orang tua
Perhatikan kenyamanan orang tua dalam hal transportasi
Memilih tempat menginap yang nyaman bagi orang tua
Jangan lupa perhatikan kesehatan orang tua selama perjalanan
Hal terakhir yang perlu diperhatikan saat traveling bersama orang tua adalah kesehatan mereka. Melakukan perjalanan jauh pastinya akan menguras stamina. Karena itu sebaiknya tak perlu ngoyo dalam mengunjungi tempat wisata dan perhatikan selalu kondisi orang tua. Jika orang tua menunjukkan tanda kelelahan atau emosinya menjadi tidak stabil maka itu artinya kita sebaiknya segera mengajak mereka beristirahat. Jangan lupa juga selalu sediakan obat-obatan yang diperlukan selaman melakukan perjalanan.
Itulah dia sedikit tips yang bisa saya berikan terkait hal yang perlu diperhatikan saat traveling bersama orang tua. Semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian!
20 Comments
Jalan Ama ortu itu, kayak jalan Ama anak juga. Jangan maksa mereka, jangan ngoyo mau datang ke banyak tempat wisata. Semuanya harus dilihat dari kondisi mereka.
ReplyDeletePas booking tiket untuk ortuku ke Jepang, aku pastiin pesawatnya ga transit lama, malah kalo bisa yg direct. Walopun sebenernya ortu sering ke LN pas zaman masih kerja, tapi itukan udh lama. Mungkin aja ada perubahan saat mereka dulu traveling, dengan yg skr. Makanya aku slalu pastiin maskapai yg direct atau yg transit hanya sebentar.
Utk penginapan juga gitu, hrs ada lift nya. Krn ga mungkin inepin mereka di penginapan tanpa tanggam masalahnya bbrp negara msh banyak yg begini akomodasinya Trutama hostel sih. Makanya aku hindari hostel. Lokasi juga jangan jauh2 dari pusat kota atau dari stasiun kereta di negara tujuan. Jadi mereka ga capek kalo banyak pakai public transport.tapi untuk Negara2 yg public transport ya ga bagus, aku prefer taxi sih.
Sepakat sama Mbak Fanny. Pernah ngajakin ibuku backpackeran ke Penang, explore kota tua dengan jalan kaki trus beliaunya capek. Padahal ibuku suka jalan-jalan tapi di mol, hehehe. Trus memang menyesuaikan tempo, tujuan, dan kenyamanan.
DeleteWaahhh setuju banget nih, kadang ortu juga pengen jalan2 tapi kekuatan fisiknya yg udah lemah bikin urung yg ngajak, padahal jalan2 sama ortu bikin pengalaman traveling menjadi tak terlupakan.
ReplyDeleteMkasih bnyak nih tips2nua jadi ada pencerahan mau ngajak travelling mertua tapi ragu2 berati destinasi wisatanya harus yang mudah jalannya gk ada nanjak2
ReplyDeleteTipsnya ngebantu banget buat mempersiapkan liburan bareng ortu, soalnya ada rencana pengen nyenengin mereka bawa jalan-jalan nginep, tulisan ini buat referensi aku buat persiapkan semuanya biar mereka nyaman selama jalan -jalan, mkch ya
ReplyDeleteSetuju banget nih sama tips traveling dengan orang tua. Kebetulan ayah mertua tinggal bersama kami dan sudah lumayan sepuh. Agar sepanjang traveling beliau tetap nyaman, kami selalu sedia kursi roda buat jaga-jaga kalau beliau kecapean. Soalnya kadang ada beberapa tempat yang tidak menyediakan atau kalaupun ada ya terbatas.
ReplyDeleteJadi pengen Travelling sama orang tua loh, Terima kasih mba. Nice info 🤗👋
ReplyDeletewaaaa aku salut banget sama Tae Won Joon yang mengajak ibunya traveling bersama, dan mau menyesuaikan dengan sikon ibunya yang lansia
ReplyDeleteIni jadi ingat adikku juga kemarin Liburan tahun baru ajak ibu mertuanya, semua preparenya benar banget mba menyesuaikan dengan ortu juga ,apalagi cuaca gini lebih aware ya ajak ortu kita mau liburan
ReplyDeleteTerima kasih untuk tipsnya.. saya memang sedang membuat rencana ingin bepergian bersama kedua orangtua jadi masih nabung dulu nih... semoga bisa secepatnya ajak mereka jalan2..
ReplyDeleteBener banget nih, kalo mau ngajak jalan2 orangtua sebaiknya memperhatikan poin2 penting diatas. Kadang saya juga suka lupa kalo orangtua saya sudah sepuh. Nice artikel mba :)
ReplyDeleteBetul banget ka, apalagi pas susun itinerary kita ngga boleh egois. Harus kompromi tempat2 wisata yang ramah orang tua misalnya yang tidak terlalu menanjak dan banyak anak tangga atau bukan wisata yang ekstrem. Niatnya harus bikin mereka happy dan nyaman.
ReplyDeleteLiburan bareng orangtua apalagi yang sudah lansia itu persis mikirin detail persiapan liburan bareng anak. Bedanya, kalau anak lebih ke perhatiin kenyamanan kitanya yang bakalan ngegendong dan ngurusin, kalo sama lansia ya kenyamanan mereka banget banget.
ReplyDeletePernah satu kali aku dan orangtua ngajakin nenekku liburan di Puncak. Sensi aja akunya gegara kamar yang kami dapat awalnya di lantai atas dan harus naik turun tangga. Kebayang lelahnya nenek yang capek duluan padahal mau duduk santai di taman doang.
Kalau lagi traveling bareng ortu. Paling gk akses jalan jg harus deket dari parkiran biar jalannya gk jauh. Semoga orang tua selalu diberikan sehat selalu biar bisa ikutan anaknnya traveling.
ReplyDeleteSalah satu impian travelingku yang belum kesampaian adalah mengajak orangtua (iya, sudah lansia) dan kakak jalan-jalan ke negara tetangga. Entah Singapura atau Malaysia. Berkali-kali traveling sendiri membuatku ingin orangtua juga merasakan apa yang kurasakan.
ReplyDeleteKayaknya beberapa tahun lalu, saya sekeluarga jalan-jalan ke Singapur. Adik saya yang menyusun itinerarynya. Ternyata banyak jalan kakinya. Makanya orangtua kami agak kecapean. Meskipun trotoar di sana termasuk ramah untuk pejalan kaki, Tetap aja buat orang tua sebaiknya pakai taxi atau jangan banyak destinasi dalam 1 hari
ReplyDeleteJalan dg orangtua ini ga beda jauh dg jalan sama anak ya, harus bener2 mikirin kenyamanan dan ritme mereka, ga bisa grabak grubuk dan ke banyak tempat sekaligus, daya tahan tubuhnya ga sama 😂
ReplyDeleteJadi inget kontennya youtuber yang ngajak liburan bayikkk tapi ngga sesuai banget sama usianya, bahkan diajakin ini itu yg menurut aku berbahaya. Begitu jg kalau ngajak orang tua ya mbaa, kitanya mesti ngalahlah dikit
ReplyDeleteCatet tipnya. Ngajak orang tua hampir sama kaya ngajak anak kecil. Harus ada hal ekstra yang dipersiapkan apalagi soal kenyamanannya. Stamina juga kan udah beda sama anak muda
ReplyDeleteKadang juga pilih wisata yang mudah dijangkau, hindari wisata yang banyak tangganya, bukannya seneng, malah kecapekan
ReplyDelete