Anak Ibu Kena Ruam Popok? Yuk Intip Cara Mengatasinya!

Mendapati adanya ruam popok pada pantat atau area selangkangan bayi jelas bukan hal yang menyenangkan. Apalagi jika anak kita masih berusia di bawah satu tahun. Pastinya hal tersebut sangat membuat bayi tak nyaman dan bahkan mungkin rewel saat Anakmereka tidur. Bayangkan sebagai orang dewasa saja kalau kita mengalami ruam terasa sangat menganggu. Apalagi bayi yang masih belum bisa berkomunikasi dengan baik. Karena itulah, saat anak mengalami ruam popok, pastinya kita akan melakukan berbagai cara untuk mengatasi ruam popok tersebut. 

Yafiq, anak ke dua saya pernah mengalami ruam popok yang cukup parah di usia sekitar 1 tahun. Ruam kemerahan ini muncul di area pantat, selangkangan hingga menjalar ke pinggang. Sedih sekali rasanya melihat putra saya itu terus-terusan menggaruk bagian tubuhnya yang terkena ruam tersebut. Bolak-balik saya ke toko perlengkapan bayi dan apotek untuk mencari krim yang dirasa ampuh untuk mengatasi ruam popok yang dialami Yafiq. Untungnya setelah beberapa waktu ruam popok ini berhasil disembuhkan dengan menggunakan cara tradisional yakni mengoleskan minyak zaitun pada daerah yang mengalami ruam. 

Table of Contents

• Mengenal ruam popok dan cara mengatasinya
  • Mengganti popok lebih sering atau menggunakan popok kain untuk mengindari terjadi iritasi pada kulit bayi
  • Mengganti merk popok yang digunakan
  • Mengecek apakah bayi memiliki alergi terhadap makanan
  • Mengoleskan minyak zaitun atau salep khusus ruam popok ke kulit bayi yang terkena ruam
  • Berkonsultasi ke dokter
• MAKUKU SAP Diapers Slim, popok dengan ini anti gumpal
• Pengalaman menggunakan popok MAKUKU SAP Diapers Slim
• Konsultasi dokter gratis bersama MAKUKU

Mengenal ruam popok dan cara mengatasinya

Ruam popok merupakan kondisi di mana terdapat ruam kemerahan di area tubuh bayi yang tertutup popok setiap harinya seperti selangkangan dan juga pantat bayi. Tak hanya pada bayi, ruam popok ini juga bisa terjadi pada balita yang masih menggunakan popok. Ruam popok memang merupakan kondisi yang cukup umum terjadi terutama pada bayi dan anak-anak yang sehari-harinya menggunakan popok. Namun tentunya kita tidak bisa menganggap sepele ruam popok ini karena kalau tidak ditangani dengan baik malah bisa berbahaya bagi kulit bayi kita. 

Adapun beberapa hal yang bisa menjadi penyebab dari ruam popok pada bayi dan anak-anak ini antara lain;

• Kontak terlalu lama dengan urine dan tinja yang ada pada popok yang dikenakan oleh bayi
• Gesekan, bisa karena popok yang terlalu ketat
• Bayi memiliki kulit sensitif
• Iritasi terhadap produk perawatan kulit yang digunakan seperti sabun, bedak tabur, hingga deterjen untuk pakaian
• Pergantian makanan baru ketika bayi memulai fase makan yang mungkin memicu reaksi pada kulitnya
• Infeksi jamur dan bakteri akibat kulit tertutup popok dalam waktu yang cukup lama sehingga menjadi lembap dan hangat

Saat mendapati anak kita mengalami ruam popok, ibu bisa melakukan beberapa tindakan penanganan sebagai berikut:

Mengganti popok lebih sering atau menggunakan popok kain untuk mengindari terjadi iritasi pada kulit bayi

Ruam popok umumnya terjadi karena kulit terlalu lama berkontak dengan popok sekali pakai yang sudah terisi air pipis dan mungkin BAB bayi. Karena itu, ketika anak kita mengalami ruam popok sebaiknya kita lebih sering mengganti popok yang digunakan sehari-hari atau bisa juga memilih menggunakan popok kain untuk sementara waktu. 

Mengganti merk popok yang digunakan

Selain menambah frekuensi ganti popok dalam sehari, kita juga bisa mengatasi ruam popok dengan mengganti brand popok yang digunakan. Seperti yang kita ketahui, bayi memiliki kulit yang sensitif dan bisa saja bahan popok yang digunakannya tidak cocok dengan kulitnya. Dengan mengganti merk popok yang digunakan kita bisa tahu apakah anak kita cocok dengan popok tersebut atau tidak.

Mengecek apakah bayi memiliki alergi terhadap makanan

Ruam popok juga bisa terjadi sebagai akibat dari alergi terhadap bahan makanan tertentu. Oleh karena itu saat mengetahui anak kita mengalami ruam popok, ibu juga bisa mengecek makanan yang diberikan apakah memicu alergi pada anak. Jika ada dugaan anak mengalami gejala alergi, kita bisa menghentikan pemberian bahan makanan tersebut untuk sementara waktu.

Mengoleskan minyak zaitun atau salep khusus ruam popok ke kulit bayi yang terkena ruam

Cara lain yang bisa dilakukan saat bayi mengalami ruam popok adalah dengan mengoleskan minyak zaitun atau salep khusus untuk ruam popok ke kulit bayi. Minyak zaitun selama ini dikenal sebagai minyak dengan banyak manfaat termasuk juga untuk kulit. Selain minyak zaitun, kita juga bisa menggunakan salep khusus ruam popok yang saat ini bisa dengan mudah ditemukan di pasaran. Tentunya dalam memilih salep ini juga ibu sebaiknya meneliti kandungan yang ada apakah aman untuk kulit bayi atau tidak.

Berkonsultasi ke dokter

Jika kondisi ruam popok yang dialami anak terlihat tidak membaik setelah dilakukan berbagai penanganan, mungkin sebaiknya ibu berkonsultasi ke dokter untuk menemukan penyebab pasti dari adanya ruam popok pada anak kita. Dokter pastinya akan bisa memberikan diagnosa dan solusi yang tepat untuk menangani ruam popok yang dialami anak kita tersebut.

MAKUKU SAP Diapers Slim, popok dengan ini anti gumpal

Baca Juga

• Manfaat Anak SD Belajar Berjualan
• Manfaat Bermain Tebak-Tebakan dengan Anak untuk Perkembangan Kreatif dan Emosional
• Mengapa Nafsu Makan Anak Menurun? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
• Tahun Pertama Yumna di Sekolah Dasar

Salah satu produk bayi yang penting sekali bagi para ibu sekarang adalah popok sekali pakai alias diaper. Keberadaan diaper yang praktis ini memang sangat membantu para ibu mengurangi jumlah cucian akibat ompol bayi. Namun tentunya perlu diingat penggunaan popok sekali pakai yang terlalu lama bisa mengakibatkan ruam popok di kulit anak kita. Karena itulah penting sekali bagi orang tua untuk mengganti popok bayi setiap beberapa jam sekali dan juga memilih popok bayi yang bisa meminimalisir terjadinya ruam popok. 

Mengutip ucapan dari dr. S.T. Andreas Cristan Leyrolf, M.Ked (Ped), Sp.A, “Pada umumnya, bayi perlu mengganti popok setiap 3-4 jam sekali. Hal ini untuk menghindari kontak yang terlalu lama dengan urin dan feses yang dapat meningkatkan pH basa pada kulit. Namun, bayi sering merasa tidak nyaman ketika popok yang digunakan terasa penuh dan bocor sebelum waktu mengganti popok. Kondisi ini menyebabkan bayi lebih mudah rewel dan terbangun. Ketika bayi mengalami gangguan saat tidur, maka Ibu juga otomatis akan mengalami hal yang sama karena harus kembali menidurkan bayi.”

Salah satu faktor yang bisa membuat bayi bisa tidur nyaman adalah dengan menggunakan popok yang memiliki daya tampung besar dan tidak mudah bocor yakni popok dari MAKUKU. MAKUKU merupakan salah satu produsen popok bayi yang berdiri sejak tahun 2020 lalu dan suda menjadi pilihan para ibu di Indonesia. MAKUKU memposisikan sebagai "profesional, value delivery, intimate friend dan bersama-sama dengan orang tua di Indonesia untuk menyediakan kebutuhan terbaik bagi si kecil. MAKUKU senantiasa berusaha yang terbaik untuk memberikan masa kecil yang "Bahagia, sehat, hangat dan nyaman" untuk anak Indonesia. 

Sebagai brand yang berkomitmen memberikan produk yang terbaik untuk anak, MAKUKU kini mengeluarkan produk terbaru popok mereka yakni MAKUKU SAP Diapers Slim yang merupakan pengembangan dari produk terdahulunya. MAKUKU SAP Diapers Slim adalah popok pertama di Indonesia yang menggunakan inti struktur SAP (Super Absorbent Polymer). SAP atau Super Absorbent Polymer sendiri adalah polimer hidroponik yang memiliki kemampuan penyerapan lebih baik dan maksimal. Popok MAKUKU ini juga sudah teruji paling tipis diantara popok lain di Indonesia. Selain itu MAKUKU memiliki inti penyerap yang cukup efisien dalam keseluruhan popok. MAKUKU juga sudah teruji unggul dalam hal penyerapan SAP popok.

Dengan adanya kandungan SAP dalam popok MAKUKU membuat popok ini bisa menampung lebih banyak cairan. Jika di versi lama popok MAKUKU bisa menampung 400 ml cairan, maka untuk produk MAKUKU SAP Diapers Slim ini bisa menampung hingga 500 ml cairan. Selain memiliki daya tampung yang besar, popok terbaru MAKUKU juga menggunakan bahan yang lembut sehingga pastinya lebih nyaman di kulit bayi. Bagian dalam popok memiliki struktur 3D yang bisa mengurangi gesekan dengan kulit. Ukurannya yang tipis hanya 1,6 mm juga membuat popok ini terlihat seperti celana dalam biasa. 

Pengalaman menggunakan popok MAKUKU SAP Diapers Slim

Putra saya Yafiq tahun ini berusia tiga tahun. Di usia ini saya sudah menjalankan toilet training padanya namun hanya untuk siang hari. Di malam hari, Yafiq masih menggunakan popok agar tidak bocor selama dia tidur. Berhubung sejak beberapa waktu terakhir saya selalu mendapati popoknya bocor di tengah malam, akhirnya saya putuskan untuk mencoba popok terbaru dari MAKUKU. Saat akan membeli produk ini di salah satu supermarket, saya mendapat sedikit penjelasan terkait popok MAKUKU ini dari. 

Dilihat dari ukurannya, popok MAKUKU SAP Diapers Slim memang memiliki ukuran yang lebih lebar dibandingkan popok merk lain. Alasan dari ukuran yang lebih lebar ini adalah agar popok  bisa menampung lebih banyak cairan saat bayi atau anak kita pipis. Dengan ukuran yang lebih besar ini, saya disarankan untuk menurunkan ukuran popok agar saat dipakai nanti popoknya tidak kebesaran dan menciptakan celah di bagian selangkangan dan pantat. 

Setiba rumah, saya langsung membuka produk ini. Begitu saya memegang produknya, saya dibuat kagum dengan bahannya yang sangat lembut dan tampilan yang clean. Saat malam tiba, saya pun memasangkan popok ini kepada Yafiq sebelum dia tidur. Alhamdulillah ukurannya pas dan terlihat kebesaran di tubuh anak saya. Besok paginya, saya cek popok anak saya dan meski terlihat penuh popoknya ternyata tidak menggembung seperti popok lain jika sudah penuh. Yang lebih keren lagi, popok juga tidak bocor dan tidak terlalu berbau pesing.

Penggunaan material SAP pada MAKUKU diapers terbukti memang bisa mengurangi terjadinya gumpalan saat bayi pipis sehingga popok tidak menggembung. Selain itu daya tampungnya memang benar-benar juara dan tidak bocor meski dipakai saat tidur. Senang banget dong saya jadinya karena kasur jadi nggak bau pesing lagi. 

Konsultasi dokter gratis bersama MAKUKU

Sebagai salah satu wujud komitmen MAKUKU dalam mendukung kesehatan bayi, MAKUKU juga memiliki program konsultasi dokter gratis yang bekerja sama dengan 10 Rumah Sakit di Indonesia. Adapun kota yang terpilih untuk bekerja sama dengan MAKUKU ini adalah Jakarta, Tangerang, Karawang, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Palembang, Lampung, dan Makassar mulai tanggal 16 Desember hingga 18 Desember 2022. Selain menyediakan layanan konsultasi ibu dan anak, ibu juga bisa melakukan tanya dokter gratis terkait ruam popok yang terjadi pada bayi dengan dokter spesialis. 

 

Kehadiran MAKUKU sebagai popok dengan bahan dan kualitas terbaik pastinya bisa menjadi pilihan bagi para ibu Indonesia dalam menjaga kesehatan kulit bayi dan anak-anak yang masih menggunakan popok. Popok MAKUKU SAP Slim Diaper sekarang sudah bisa didapatkan berbagai toko, supermaket dan e-commerce kesayangan kamu seperti Official di Lazada, Shopee, Tiktok Shop, dan Tokopedia. Bagi yang ingin tahu lebih lanjut terkait popok MAKUKU juga mengunjungi website resmi MAKUKU dan follow akun instagram mereka di @makuku.indonesia.official.