Teman Hidup Traveloka Wujudkan Impian ke Kota Semarang

Honeymoon, kata ini kerap disebutkan sebagai sebuah momen indah bagi pasangan pengantin baru yang biasanya diisi dengan melakukan perjalanan bersama. Istilah honeymoon sendiri konon berasal dari Babilonia 4000 tahun yang lalu di mana ayah pengantin wanita memberikan semua madu yang diinginkannya pada pengantin pria. Dalam kamus Oxford sendiri, honeymoon merujuk pada masa-masa manis setelah pernikahan sehingga disebut "honey" sedangkan istilah "moon" merujuk pada bulan yang bisa menyusut dan membesar kembali seperti halnya cinta. 

Selama 6 tahun pernikahan, saya dan suami belum pernah melakukan perjalanan honeymoon ini. Ada sih beberapa kota yang kami kunjungi setelah menikah namun perjalanan tersebut bukanlah perjalanan yang dikhususkan untuk dinikmati berdua. Ada yang dalam rangka menghadiri pernikahan adik ipar, mengunjungi mertua dan bahkan menemani saya dinas luar kota karena saat itu saya masih harus menyusui. Walaupun namanya bepergian ke luar kota, rasanya tetap tidak asyik karena bukan dikhususkan untuk berlibur.

Sekarang setelah memiliki 2 anak, saya masih menyimpan sebuah keinginan untuk melakukan perjalanan bersama teman hidup sekaligus mewujudkan perjalanan honeymoon kami yang tertunda karena berbagai alasan beberapa tahun lalu. Sebenarnya, rencana perjalanan honeymoon ini sudah saya rencanakan sejak tahun 2020 lalu dengan tujuan Yogyakarta. Saya bahkan sudah membeli tiket dan menyusun itinenary perjalanan. Namun seperti yang kita semua tahu, Covid menyerang bumi dan mau tidak mau saya harus membatalkan perjalanan tersebut. Untungnya saat itu saya masih bisa melakukan refund alias pengembalian dana tiket pesawat yang sudah dibeli beberapa bulan sebelumnya.

Jalan-jalan di kota Semarang, impian honeymoon dan perjalanan keluarga

Dua tahun setelah wabah Covid 19 melanda, akhirnya kita sudah mulai bisa bernapas lega karena status dari virus ini sudah tidak seberbahaya dulu lagi. Perjalanan ke luar kota kembali dibuka dan sektor pariwisata juga mulai bangkit kembali. Tentunya ini menjadi sebuah angin segar bagi mereka yang ingin melakukan perjalanan setelah 2 tahun mungkin terkungkung di kota masing-masing.

Seiring dengan dibukanya kembali pintu pariwisata ini, rencana saya untuk melakukan perjalanan bersama #temanhidup kembali bangkit. Tentunya kali ini kami berangkat tidak hanya berdua namun berempat dengan 2 anak kami yang memasuki usia sekolah. Bukannya saya tidak ingin jalan berdua saja dengan suami, namun salah satu impian saya setelah anak-anak beranjak besar memang mengajak mereka jalan-jalan bersama agar mereka bisa melihat keindahan berbagai tempat di Indonesia.

Bicara soal destinasi wisata, untuk perjalanan keluarga ini saya berencana untuk mengunjungi Pulau Jawa tepatnya kota Semarang yang terkenal dengan bangunan Lawang Sewu-nya. Selama beberapa tahun terakhir, saya benar-benar dibuat penasaran dengan destinasi wisata yang ada di kota ini. Apalagi saya juga belum pernah menginjakkan kaki di sana sehingga pastinya akan seru jika akhirnya berhasil ke Semarang. Nah, selain karena rasa penasaran ada lagi beberapa alasan mengapa saya memilih kota Semarang sebagai destinasi wisata bersama teman hidup ini, yakni:

Bersilaturahmi dengan keluarga suami

Suami saya, meskipun lahir dan besar di Jakarta, namun orang tuanya memiliki kampung halaman di daerah Kebumen yang lokasinya berjarak kurang lebih 165 km dari kota Semarang. Sejak awal menikah suami sudah cukup sering mengutarakan keinginannya untuk mengajak saya mengunjungi kampung halaman orang tuanya. Dengan melakukan perjalanan ke Semarang, kami bisa sekalian mengunjungi keluarga suami untuk bersilaturahmi. 

Menikmati bangunan bersejarah dan wisata alam di kota Semarang

Dalam urusan berwisata, saya termasuk orang yang lebih senang mengunjungi wisata sejarah jika dibandingkan gunung ataupun pantai. Entah kenapa setiap kali melihat bangunan dari zaman dahulu, jiwa dan hati saya meronta ingin mengunjunginya. Nah, Semarang merupakan salah satu kota yang cukup terkenal dengan bangunan-bangunan kuno dan bersejarah seperti Lawang Sewu, Kota Lama, hingga juga Klenteng Sam Poo Kong. 

Selain bangunan bersejarah, Semarang juga memiliki wisata alam yang indah dan menarik untuk dikunjungi. Jika saat berada di pusat kota kita bisa mengunjungi berbagai bangunan lama, maka naik sedikit ke atas wisatawan bisa menikmati berbagai objek wisata seperti gunung hingga juga candi yang terdapat di Semarang. 

Bisa sekalian roadtrip ke kota lain di pulau Jawa

Alasan terakhir mengapa saya menjadikan Semarang sebagai tujuan perjalanan bersama teman hidup adalah kami bisa sekalian roadtrip ke kota lain yang ada di sekitar kota Semarang seperti Yogyakarta, Solo dan juga Surabaya. Dengan menggunakan transportasi seperti kereta api, bus atau juga dengan menyewa mobil, saya dan keluarga bisa menyusuri kota lain di pulau Jawa yang pastinya memberikan pengalaman yang tak terlupakan. 

Tujuan wisata selama di kota Semarang

Sebagai salah satu kota besar yang ada di Pulau Jawa, Semarang menawarkan berbagai pilihan wisata yang cukup lengkap. Tak hanya wisata sejarah seperti yang saya sebutkan di atas, di Semarang kita juga bisa mengunjungi berbagai destinasi wisata alam dengan pemandangan yang indah. Untuk saya dan keluarga, saya berniat mengajak suami dan anak-anak untuk mengunjungi wisata alam dan juga bangunan yang ada di kota Semarang.  Beberapa destinasi wisata yang ingin saya kunjungi tersebut antara lain:

Mengunjungi wisata bangunan bersejarah di kota Semarang

Kota Lama dan Lawang Sewu merupakan destinasi yang wajib saya kunjungi jika berada di kota Semarang. Kota Lama merupakan sebuah kawasan di kota Semarang yang dulu menjadi pusat perdagangan pada abad 19-20. Saat itu, untuk mengamankan warga dan wilayahnya, di kawasan ini dibangun benteng sehingga membuat Kota Lama menjadi seperti kota tersendiri. Di Kota Lama, kita bisa menemukan puluhan bangunan dengan arsitektur Eropa di tahun 1700-an.

Adapun untuk Lawang Sewu, bangunan ini dulunya merupakan kantor pusat kereta api swasta Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) yang mulai dibangun pada tahun 1904. Area bangunan Lawang Sewu memiliki luas total 18.232 m2 yang terbagi menjadi 2 bangunan. Bangunan Utama Lawang Sewu dibangun pada 27 Februari 1904 dan selesai pada Juli 1907. Sedangkan bangunan tambahan dibangun sekitar tahun 1916 dan selesai di tahun 1918. Selama bertahun-tahun, Lawang Sewu kerap dianggap sebagai bangunan yang memberikan kesan angker. Namun saat ini Lawang Sewu sudah berubah menjadi salah satu objek yang diburu wisatawan terutama yang ingin mendapatkan foto untuk instagram mereka. 

Bangunan lain yang ingin saya kunjungi adalah Klenteng Sam Poo Kong. Klenteng Sam Poo Kong dulunya merupakan lokasi yang dibangun oleh Laksamana Cheng Ho saat menginjakkan kaki di Semarang pada tahun 1400-an. Dulunya bangunan ini merupakan gua batu yang digunakan Laksamana Cheng Ho untuk merawat juru mudinya Wang Ji Hong yang sedang sakit sementara sang Laksamana melanjutkan perjalanannya. Selama ditinggal, Wang Ji Hong kemudian bergaul dengan masyarakat setempat dan juga membangun patung Laksamana Cheng Ho sebagai tanda penghormatan. Saat ini Sam Poo Kong sudah berubah fungsi menjadi Klenteng yang menjadi tempat ibadah warga Tionghoa di kota Semarang. 

Sebagai seorang muslim, tentunya tak afdol dong bagi saya kalau tidak mengunjungi masjid yang ada di kota Semarang. Nah, ada 2 masjid yang ingin saya kunjungi yakni Masjid Kauman Semarang dan Masjid Agung Jawa Tengah. Masjid Kauman adalah masjid tertua di kota Semarang yang dibangun tahun 1170 H atau sekitar tahun 1749. Masjid ini memiliki nilai sejarah yang tinggi karena merupakan satu-satunya masjid di Indonesia yang mengumumkan kemerdekaan negara Indonesia hanya beberapa jam setelah proklamasi dibacakan. 

Jika Masjid Kauman adalah masjid tertua di Semarang, maka Masjid Agung Jawa Tengah merupakan masjid terbesar di kota Semarang yang memiliki gaya arsitektur campuran Jawa, Romawi dan juga Islam. Di masjid ini kita bisa menemukan payung hidrolik yang akan mengingatkan pada suasana di Masjid Nabawi kota Madinah.

Mengunjungi Wisata Alam dan Tempat rekreasi di Semarang

Selain wisata bangunan bersejarah, Semarang juga memiliki wisata alam yang menarik untuk dikunjungi. Salah satu yang cukup populer adalah Pantai Marina yang berada di kawasan Tawangsari Kota Semarang. Dulunya Pantai Marina merupakan kawasan hutan bakau dan tambak. Oleh pemerintah setempat kawasan ini kemudian dilakukan reklamasi sehingga menghasilkan area Pantai yang selalu ramai dikunjungi masyarakat kota Semarang. Di Pantai Marina ini kita bisa melakukan berbagai aktivitas seru seperti naik perahu, berenang, memancing ikan laut hingga mencoba jet ski yang disewakan di pantai tersebut. 

Selain pantai, wisata alam di kota Semarang yang ingin saya kunjungi berada di daerah Ungaran. Di kawasan ini ada cukup banyak wisata yang bisa dikunjungi seperti Mawar Camp, Watu Gunung hingga Candi Gedong Songo. Mawar Camp merupakan tempat camping yang berlokasi di kaki Gunung Ungaran. Lokasi ini cocok untuk camping pemula karena untuk mencapai ke sana kita tidak perlu melakukan trekking yang melelahkan.

https://travel.okezone.com/

Adapun Watu Gunung merupakan sebuah kolam renang alam dengan pemandangan yang sangat indah. Selain kolam renang, tempat wisata Watu Gunung juga menyediakan berbagai fasilitas seperti restoran dan juga gedung yang bisa disewakan untuk berbagai acara. 

Mengunjungi keluarga di Kebumen

Kebumen merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Tengah dan berjarak kurang lebih 163 km. Untuk bisa mencapai ke sana bisa menggunakan mobil pribadi, bus dan juga kereta dengan waktu tempuh 3 hingga 4 jam tergantung moda transportasi apa yang dipilih. Di Kebumen tentunya kami akan mengunjungi keluarga suami yang tinggal di sana dan mengunjungi tempat wisata yang ada di sana seperti Pantai Karangbolong, Pantai Sawangan, dan benteng bersejarah Van Der Wijk.

Merencanakan perjalanan bersama Teman Hidup dengan Traveloka

Saat akan melakukan sebuah perjalanan, tentunya kita harus terlebih dahulu menyusun itinenary perjalanan agar tidak kebingungan dalam menentukan tempat yang ingin dikunjungi nantinya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun itinenary perjalanan ini antara lain:

Menentukan tanggal liburan dan destinasi yang ingin dikunjungi

Dalam menyusun itinenary perjalanan, hal pertama yang ditentukan tentunya adalah tanggal dari perjalanan yang akan digunakan. Jika memiliki anak-anak yang sudah bersekolah, maka orang tentunya harus mempertimbangkan perjalanan yang bisa dilakukan di masa libur sekolah. Lalu untuk orang tua yang bekerja juga sebaiknya memperhitungkan jatah cuti yang dimiliki agar saat akan melakukan perjalanan liburan tidak mengganggu jadwal kerja yang dimiliki.

Jika tanggal liburan sudah ditentukan, langkah selanjutnya adalah menentukan destinasi wisata apa saja yang dikunjungi saat berada di kota tujuan. Dengan menyusun rencana destinasi yang akan dikunjungi akan sangat membantu dalam pengaturan waktu saat berlibur dan juga perhitungan biaya yang dikeluarkan selama berwisata. 

Hunting tiket pesawat untuk perjalanan pulang-pergi

Tanggal perjalanan dan tujuan liburan sudah ditetapkan, maka langkah selanjutnya adalah melakukan hunting tiket pesawat untuk perjalanan pergi dan pulang. Untuk urusan tiket pesawat ini, tentunya kita harus menyiapkan dana sejak jauh-jauh hari atau memiliki tabungan khusus untuk biaya liburan. Hal ini karena biasanya biaya tiket pesawat merupakan salah satu yang terbesar dalam sebuah perjalanan liburan. 

Dalam hal hunting tiket ini, saya tak perlu pusing karena sudah ada layanan OTA terpercaya yakni Traveloka. Sebagai salah satu penyedia layanan OTA yang sudah sangat dikenal, Traveloka menyediakan berbagai pilihan jasa mulai dari pemesanan tiket pesawat, kereta api, rental mobil, hotel hingga tempat rekreasi. Saya hanya perlu memilih tiket pesawat sesuai tanggal keberangkatan dan kepulangan dan membayar dengan berbagai pilihan metode pembayaran yang disediakan oleh Traveloka. 

Selain itu, di aplikasi Traveloka kita juga bisa menemukan banyak penawaran menarik yang pastinya sayang untuk dilewatkan. Jadi bisa dibilang hanya dengan menggunakan 1 aplikasi, kita sudah bisa menghitung dan merencanakan perjalanan bersama keluarga dan #LihatDuniaLagi bersama Traveloka. 

Mencari penginapan untuk tempat istirahat

Selain tiket pesawat, akomodasi lain yang juga harus dipersiapkan dalam melakukan perjalanan adalah hotel atau penginapan. Kita bisa memilih apakah akan menginap di hotel budget yang lebih hemat atau hotel berbintang untuk merasakan pelayanan dan fasilitas dari hotel berbintang tersebut. Pada praktiknya, bisa saja hotel atau penginapan ini dicari setelah tiba di kota tujuan. Namun jika ingin perjalanan benar-benar terorganisir dengan baik, maka ada baiknya juga kita menentukan terlebih dahulu penginapan yang ingin dituju di kota yang disinggahi. 

Untuk bisa menemukan hotel yang ingin ditempati saat berada di Semarang, tentunya saya menggunakan Traveloka yang memang memiliki fitur sangat lengkap. Lewat fitur hotel saya bisa memilih hotel sesuai dengan budget dan fasilitas yang saya inginkan. Selain itu kita juga bisa menemukan promo menarik hingga diskon menggiurkan untuk hotel-hotel berbintang.  

Di kota Semarang sendiri ada cukup banyak hotel dan penginapan yang bisa dipilih untuk menjadi tempat beristirahat selama melakukan perjalanan. Berhubung ini adalah perjalanan keluarga, maka dalam memilih hotel sebaiknya kita memilih hotel yang ramah anak dan juga nyaman untuk dijadikan sebagai tempat beristirahat. Setelah melakukan riset di fitur traveloka hotel, ada beberapa hotel di Semarang yang bisa dipilih sebagai tempat menginap jika saya berangkat ke kota tersebut, yakni:

Rhema House

Rhema House berlokasi di Jalan Kalikuping Kranggan dan berjarak kurang lebih 2 km dari pusat kota Semarang. Sesuai dengan namanya, Rhema House merupakan sebuah guesthouse yang memiliki desain homey layaknya rumah sendiri. Ada 2 tipe kamar yang disediakan oleh Rhema House dengan rate kamar mulai dari Rp. 265.000,00.

Anggrek Residence Near Ciputra Mall

Jika ingin menginap di hotel yang berdekatan dengan mall, maka bisa memilih Anggrek residence yang berlokasi di Jalan Anggrek Raya No. 4-6 Semarang. Anggrek Residence ini memiliki lokasi yang sangat strategis karena berdekatan dengan tempat wisata Lawang Sewu dan Simpang Lima. Hotel ini juga hanya berjarak 1 menit dari Ciputra Mall jadi tak perlu repot jauh-jauh kalau ingin mengajak anak berbelanja ke mal. Terdapat 2 tipe kamar yang disediakan dengan rate per kamar mulai dari Rp. 200.000,00. Sayangnya Anggrek Residence ini tidak menyediakan sarapan untuk tamu yang menginap.

Sisingamangaraja Guesthouse

Sisingamangaraja Guesthouse berlokasi di Jalan Sisingamangaraja No : 04, Candisari, Semarang. Hotel bintang 3 ini menyediakan fasilitas berupa kolam renang yang pastinya disukai anak-anak. Desain fasad hotel ini terlihat seperti rumah dengan kolom-kolom silinder yang mungkin terinspirasi bangunan Eropa. Ada 5 tipe pilihan kamar yang bisa dipesan dengan rate per kamar mulai dari Rp. 237.500,00. 

Amanda Hilss Bandungan 

Nah, jika saya berada di daerah Bandungan, maka pilihan hotel jatuh pada Amanda Hills Bandungan yang berlokasi di Jalan Nusa Indah Ds Kenteng Bandungan. Amanda Hills Bandungan ini menyajikan pemandangan yang indah khas pegunungan. Hotel ini menyediakan fasilitas yang cukup lengkap mulai dari kolam renang, sarana berolahraga dan juga klub anak. Terdapat 5 jenis kamar mulai dari yang standar dan juga family room. Adapun rate harga untuk kamar di hotel ini mulai dari Rp. 220.000,00.

Mempersiapkan dana liburan 

Setelah itinenary disusun dan tiket pesawat sudah di-booking, maka langkah akhir dari perencanaan liburan adalah mempersiapkan dana liburan yang tersisa, terutama jika liburan direncanakan sejak jauh hari sebelumnya. Dana liburan yang dipersiapkan ini berupa biaya penginapan, mengunjungi tempat wisata, berbelanja, biaya makan selama di kota wisata dan juga biaya tak terduga yang mungkin akan dikeluarkan selama liburan.   

Kompetisi #LihatDuniaLagi

Ada banyak cara yang bisa digunakan untuk mengeratkan hubungan dengan pasangan dan juga keluarga. Salah satunya adalah dengan melakukan perjalanan bersama. Lewat perjalanan keluarga bisa belajar kembali untuk bekerja sama dalam menghadapi hal-hal yang mungkin terjadi selama perjalanan tersebut. Nah, buat teman-teman yang sudah bosan berada di rumah, "Yuk ‘#LihatDuniaLagi dan bikin #StaycationJadi’ dengan Traveloka! Langsung meluncur ke Traveloka lewat link ini: https://trv.lk/kompetisi-lihatdunialagi-bloggerperempuan"

Baca Juga