Review Buku Diet Kenyang Hypnotic Diary ala Dewi Hughes

Di masa saya SMA dulu, ada satu nama pembawa acara talk show yang cukup mencuri perhatian. Sosoknya identik dengan ukuran tubuh yang besar dengan rambut pendek yang disemir warna-warni. Talk show yang dibawakannya diadakan di jam tengah malam dengan sebutan Angin Malam. Meski ditayangkan tengah malam, acara talk show ini memiliki rating yang cukup tinggi di kalangan pemirsa berkat kepiawaian host-nya dalam membawakan acara. Nama pembawa acara tersebut adalah Dewi Hughes.

Setelah lama tak terdengar, sekitar tahun 2017 Dewi Hughes kembali mencuri perhatian. Kali ini lewat perubahan drastis yang ada pada fisiknya. Jika dulu Dewi Hughes memiliki badan yang besar dengan bobot mencapai 150 kg, maka di tahun 2017 Dewi Hughes muncul dengan badan yang kurus yakni 70 kg. Ternyata Dewi Hughes berhasil menurunkan lebih dari 80 kg berat badannya hanya dalam waktu 18 bulan. Apakah Dewi Hughes sakit atau diet ketat? Pastinya begitu dong pertanyaan yang muncul dari para penonton.

Nah, rupanya selama 18 bulan sejak tahun 2016 Dewi Hughes menjalankan sebuah pola hidup baru yang kemudian populer dengan sebutan #DietKenyang. Nah, berhubung saya saat ini sedang mencari metode terbaik untuk menurunkan berat badan, tentunya penasaran dong dengan metode #DietKenyang yang dijalani oleh Mbak Dewi Hughes ini. Apakah benar Mbak Dewi Hughes hanya makan makanan mentah dan tidak makan nasi? 

Untungnya di aplikasi Ipusnas saya menemukan 2 buku Dewi Hughes terkait #DietKenyang yang ia jalani. Buku pertama #DietKenyang Hypnotic Diary yang merupakan catatan terkait bagaimana Dewi Hughes menemukan program Diet Kenyang dan buku ke dua adalah #DietKenyang dengan Cooking Hypnoteraphy yang merupakan kumpulan resep disertai beberapa kalimat-kalimat bijak terkait kehidupan kita. Lewat 2 buku ini saya mendapat sebuah pemahaman baru tentang esensi makan dan juga kaitannya dengan Allah sebagai pencipta. Bagaimana isi dari buku #DietKenyang Hypnotic Diary? Berikut rangkumannya. 

#DietKenyang lahir dari hasil kontemplasi Dewi Hughes saat dilanda sakit 

Program Diet Kenyang bermula dari bagaimana Dewi Hughes di usia 45 tahun di tahun 2016 mengalami sakit pinggang dan syaraf kejepit yang membuatnya tak bisa bangun dari tempat tidur. Keterbatasan dalam beraktivitas ini membuat Dewi Hughes mulai melakukan perenungan dan kontemplasi atas perjalanan hidupnya. Ia kemudian menemukan video di mana para lansia di suatu daerah bisa hidup sehat dan tetap aktif di masa tua mereka. Hal ini kemudian melahirkan pertanyaan di benak Hughes, apa yang dilakukan para lansia ini hingga bisa tetap bugar di masa tua?

Setelah melakukan analisa, Dewi Hughes menyimpulkan ternyata rahasia dari tubuh sehat dan bugar itu ada pada makanan yang dikonsumsi para lansia ini. Alih-alih mengkonsumsi makanan olahan, para lansia tersebut mengkonsumsi bahan makanan asli (real food) seperti kacang-kacangan, buah, sayur dan umbi yang ditanam di bumi tanpa banyak proses pengolahan. Dari sinilah Dewi Hughes kemudian terinspirasi itu menjalankan pola hidup dengan mengkonsumsi real food tersebut. 

#DietKenyang mengkonsumsi makanan real yang tumbuh di alam dan disinari matahari

Dalam menjalankan Diet Kenyang, makanan yang dikonsumsi merupakan makanan yang tumbuh langsung dari alam dan disinari matahari tanpa melalui proses pemasaran atau pengolahan yang panjang dan juga tanpa gula dan garam. Kalau makanan yang dikonsumsi adalah buah, tentunya akan mudah memakannya secara langsung. Tapi bagaimana dengan sayur yang kadang tak semua orang menyukainya? Nah, untuk sayur kita bisa mengkonsumsinya dengan menjadikannya jus yang dicampur dengan buah atau bisa juga dijadikan salad dengan menambahkan bumbu tambahan seperti sambal mentah. 

Selain mengutamakan makanan yang tumbuh di alam dan disinari matahari langsung, Dewi Hughes juga tidak mengkonsumsi nasi sebagai sumber karbohidrat. Seperti yang kita tahu, nasi memiliki kadar indeks glikemik yang tinggi yang bisa membawa risiko penyakit diabetes. Selain itu kadar gula pada nasi juga kerap dijadikan penyebab dari sulitnya menurunkan berat badan jika seseorang masih banyak mengkonsumsi nasi. Sebagai gantinya, ia mengkonsumsi ubi-ubian dan ada juga makanan bernama barley atau jali-jali yang bisa dijadikan pengganti nasi. 

#DietKenyang harus diiringi dengan hypnoterapi agar bisa konsisten

Selain mengkonsumsi makanan real food, Diet Kenyang juga harus diiringi dengan hypnoterapi agar bisa selalu konsisten menjalankannya. Pada praktiknya, memang pastinya akan ada masa di mana kita ingin mengkonsumsi makanan-makanan yang tidak sehat. Kalau dalam dunia diet, ada sebutan cheating day yang membolehkan seseorang mengkonsumsi makanan di luar program dietnya. Nah, dalam program Diet Kenyang, hypnoterapi diperlukan untuk membantu mengontrol pikiran kita saat akan mengkonsumsi makanan yang tidak sehat. 

Dewi Hughes sendiri adalah seorang hypnoterapi bersertifikat. Tentunya tidak sulit baginya untuk melakukan hypnoterapi bagi diri sendiri terkait kontrol dan pengendalian pikiran ini. Lalu bagaimana dengan kita yang orang awam ini? Apakah harus kursus hypnoterapi juga untuk bisa melakukan hypnoterapi bagi diri sendiri? Untungnya nih dalam buku ini serta dalam video youtube maupun instagramnya Mbak Dewi Hughes membagikan berbagai tips dan kalimat yang bisa digunakan agar kita bisa belajar mengontrol pikiran kita. 

#DietKenyang merupakan sebuah perjalanan spiritual

Tak hanya sebuah program untuk menjadi lebih sehat dengan langsing sebagai bonusnya, bagi Dewi Hughes, Diet Kenyang juga merupakan perjalanan spiritual dalam mendekatkan diri kepada Allah. Melalui Diet Kenyang, Dewi Hughes diajak untuk belajar kembali tentang cara menghargai diri sendiri dan makanan yang kita berikan untuk tubuh kita. Dalam buku ini, Dewi Hughes juga menekankan bagaimana pentingnya kita untuk bisa menemukan kebahagiaan dalam diri dengan cara banyak-banyak bersyukur pada Allah SWT. Jika hati kita terasa bahagia, maka kita juga akan bisa mengontrol

Kesan setelah membaca buku Diet Kenyang Hypnotic diary

Membaca buku Diet Kenyang Hypnotic Diary dari Dewi Hughes ini merupakan sebuah pencerahan baru bagi saya. Melalui catatan harian yang ada dalam buku ini, saya dibuat ngiler dan semakin berniat untuk lebih banyak makan sayur seperti yang dilakukan Mbak Dewi Hughes. Bagaimana tidak? Selain catatan harian, Mbak Dewi Hughes juga menyelipkan resep-resep buatannya yang membuat sayuran yang tidak saya sukai terlihat menggoda untuk dimakan. 

Bicara soal menu makanan Diet Kenyang yang minim karbo dan sangat banyak serat tentunya saya tak memiliki kapasitas untuk menilainya mengingat saya bukan ahli gizi. Namun dari sedikit yang saya ketahui, memang ada banyak anjuran untuk mengurangi karbo dan memperbanyak protein dan serat dalam upaya menurunkan berat badan dan agar tubuh lebih sehat. Saya sendiri secara pribadi mungkin takkan bisa full mengikuti pola makan Diet Kenyang ini namun dari segi filosofi-nya saya sangat setuju. 

Kemampuan menghipnotis yang dimiliki Mbak Dewi Hughes sendiri bisa saya rasakan lewat tulisannya di buku ini. Setiap tulisan memberikan efek positif bagi saya sebagai pembaca dan juga membuat saya merenungi tentang banyak hal salah satunya tentang pentingnya bersyukur akan nikmat Allah. Saya senang sekali ternyata buku tak hanya sebuah buku tentang diet namun juga tentang sebuah perjalanan spiritual untuk terus memperbaiki diri dan juga pola pikir kita. 

 

Baca Juga