Review Film Senior Year




Sudah cukup lama rasanya saya tidak menonton film Hollywood dengan tema remaja. Mungkin karena saya lihat film-film remaja Amerika sekarang kalau tidak bercerita tentang tokoh yang sakit, kesehatan mental dan ada juga yang malah bertema horor. Jadilah saya agak malas untuk menontonnya karena berasa kurang sesuai dengan selera saya. 

Nah, ketika melihat poster film Senior Year ini, sebenarnya saya juga kurang tertarik. Namun begitu melihat trailernya, entah kenapa tangan saya secara otomatis menekan tombol play untuk menonton. Senior Year sendiri merupakan film terbaru dari Rebel Wilson yang tayang di Netflix pertengahan Mei 2022 ini. 

Dalam film ini, Rebel berperan sebagai Stephanie Conway, seorang wanita 38 tahun yang terbangun dari koma selama 20 tahun. Selain menampilkan akting yang menarik dan cerita yang cukup menghibur, dalam film ini Rebel Wilson juga tampil dengan penampilan terbarunya yang jauh lebih kurus berkat program diet yang dijalaninya. Bagaimana cerita lengkap dari film Senior Year? Yuk baca postingan ini sampai selesai.

Review film Senior Year

Stephanie Conway adalah seorang gadis imigran dari Australia yang bermimpi bisa menjadi populer di sekolah barunya. Untuk bisa mencapai keinginannya ini, Stephanie melakukan berbagai hal mulai dari belajar dandan dan tentunya masuk ke tim cheerleader sekolah. Usahanya tak sia-sia. Stephanie berhasil menjadi kapten tim dan juga berpacaran dengan pemuda populer yakni.



Sayangnya sebuah insiden terjadi di saat Stephanie dan teman-temannya menunjukkan aksinya sebagai cheerleader. Stephanie yang seharusnya ditangkap saat melambung mendarat bebas tanpa ada yang menangkapnya. Ini membuatnya harus dilarikan ke rumah sakit dan berakhir menjadi koma. Tanpa disangka, setelah 20 tahun tertidur, Stephanie pun terbangun di tahun 2022.

Meski secara fisik usianya 38 tahun, Stephanie nyatanya memiliki usia psikologis 18 tahun yang masih agak kekanak-kanakan dan tak berpikir panjang. Setelah kembali ke rumah ayahnya, Stephanie pun berencana untuk menuntaskan masa SMA-nya yang terlewat karena insiden koma dan pastinya mewujudkan impiannya yakni menjadi ratu di acara perpisahan sekolah. Beruntung ia memiliki sahabat Martha yang kini menjadi kepala sekolah sehingga Stephanie bisa melanjutkan tahun terakhirnya di SMA Harding.

Nyatanya untuk bisa mewujudkan impiannya ini bukanlah hal yang mudah. Pertama karena ternyata pemilihan prom queen sudah tidak diadakan lagi dengan alasan acara tersebut tidak memiliki makna yang berarti. Selain itu, setelah 20 tahun berlalu, Stephanie disadarkan kalau saat ini menjadi cheerleader bukanlah sarana untuk menjadi populer, melainkan lewat media sosial. Nah, untuk bisa menghidupkan kembali tradisi raja dan ratu prom itu, Stephanie haruslah bisa mendapatkan banyak dukungan secara online termasuk dari influencer panutan sekolah yakni Brie Balbo yang ternyata adalah putri dari saingannya di masa SMA.




Bukan Stephanie namanya kalau gampang menyerah. Berbekal handphone yang diberikan ayahnya, Stephanie mulai menjalankan rencananya untuk menjadi populer dan ternyata usahanya berhasil. Berkat penampilannya bersama tim cheerleader Harding Highschool, Stephanie berhasil menjadi selebgram dalam semalam. Keberhasilannya ini mau tak mau membuat Tiffany, sang rival semasa SMA sekaligus ibunda Brie jadi ketar-ketir. 

Tiffany kemudian meminta agar Brie membuat petisi agar acara pemilihan raja dan ratu Danza diadakan kembali untuk menunjukkan pada Stephanie bahwa dirinya akan gagal lagi. Stephanie tentu saja sangat senang dengan diadakannya kembali acara ini. Namun apakah dia akan berhasil memenangkan gelar prom Queen dan mengalahkan popularitas Brie? Lalu bagaimana tanggapan sahabat Stephanie, Martha dan Seth atas tindakan yang dilakukannya selama ini? 

Kesan setelah menonton film Senior Year

Sebagai seorang generasi 90-an, film Senior Year pastinya memberikan kesan khusus di hati saya. Bagaimana tidak? Lewat film ini saya diajak bernostalgia kembali dengan lagu-lagu yang hits di tahun 2000-an. Mulai dari Britney Spears, Avril Lavigne, Mandy Moore, Christina Aguilera Sampai Shania Twain. Bahkan di film ini sampai ada recreate dari video musik You Drive Me Crazy yang membuat saya heboh sendiri. Hihi.

Dari segi cerita sendiri, film Senior Year juga memberikan sebuah insight baru bagi saya tentang berbedanya generasi millenial seperti saya dengan generasi Z. Di masa saya remaja dulu, seorang akan populer jika memegang sebuah jabatan tertentu atau berada di geng populer. Anak-anak yang tergabung dalam OSIS, anak basket dan cheeleader biasanya menjadi sosok remaja yang dikagumi di era saya. 

Namun di era sekarang, kepopuleran seseorang diukur dari seberapa banyak follower instagram mereka. Semakin banyak follower pastinya semakin populer dan berpengaruh di kalangan remaja. Seseorang tak harus populer di sekolah untuk bisa populer di dunia maya. Karena itulah, generasi Z dan alpha sekarang ada yang berlomba-lomba untuk menjadi selebgram karena imbal balik yang didapat dari sosial media ini memang sangat menjanjikan.

Dalam film Senior Year, sosok influencer ini diwakili oleh Brie Balbo, putri dari rival Stephanie yang memiliki ratusan ribu (atau jutaan?) follower dan suaranya menjadi salah satu penentu kebijakan di sekolah. Mulanya saya berpikir kalau Brie akan menjadi sosok antagonis dalam film ini. Namun ternyata tidak. Tak seperti ibunya yang sedikit licik, dalam film ini Brie ditampilkan sebagai sosok yang cerdas dan memiliki prinsipnya tersendiri. 

Kembali lagi ke cerita dari film Senior Year, terlepas dari cerita yang seru dan menghibur, menurut saya masih ada yang sedikit mengganjal dari film ini. Salah satunya mungkin dari pace cerita yang terasa berjalan begitu cepat. Stephanie seolah tak mengalami kesulitan yang berarti dalam beradaptasi setelah koma selama 20 tahun. Jujur saya agak sulit membayangkan seseorang yang baru bangun dari koma bisa menari begitu lentur seperti yang diperlihatkan Stephanie. Hehe. 

Demikian review dan kesan saya setelah menonton film Senior Year. Semoga bermanfaat buat pembaca sekalian!

Baca Juga
Reactions

Post a Comment

33 Comments

  1. Hahahaha keterbatasan waktu tayang ya mba, jadi anggab aja memungkinkan orang yg koma 20 THN langsung lentur lagi 🤣🤣🤣.

    Menariiiuuk review-nya 👍. Aku jadi pengen nonton. Krn biasanya aku lebih suka nonton Drakor di Netflix atau dorama. Jadi kalo ada film barat yg bagus, jadi tertarik sih. Terlebih Krn banyak lagu2 90an di sini 😍

    ReplyDelete
  2. Seru banget ya, jadi di film ini, membawa para generasi milenial untuk bernostalgia dengan masa kecilnya, termasuk menyentil betapa generasi Z cukup berbeda dengan kita yang besar di era awal 2000-an. Hmm, kalau tentang tokoh yang bangun dari koma dan mendadak langsung bisa menari, jadi teringat drama korea 30 but 17 yang baru koma ujug-ujug bisa lari ngumpet sana-sini. Atau scene di Mr Queen waktu Jang Bong Hwan siuman, auto bisa lari ke toko buku. Semoga banyak pembuat tontonan yang sadar sama "bolong" dari keadaan setelah koma begini ya.

    ReplyDelete
  3. Belum pernah nonton sih tapi ada drama yang sedikit mirip dengan ini. Sama-sama koma pas SMA, bangun" eh udah tua dan mesti ngejar banyak hal termasuk mimpinya

    ReplyDelete
  4. Kebayang gak sih sakit nya gimana,harusnya ditangkap pas lakukan gerakan tapi malah gak. Apalagi sampai koma gitu ya.
    Kalau beneran ada kisah nyata nya pasti syock tau' udah tua deh.

    ReplyDelete
  5. Jalan ceritanya menarik juga, ya, Mbak. Tapi memang benar, agak aneh sih kalau koma begitu lama, tapi dia bangun dengan normal tanpa kesulitan apa pun. Masa iya bisa menari dengan lincah lagi padahal tertidur sangat lama? hihi

    ReplyDelete
  6. Wah bener juga ya mba. Sekarang ukuran populer bisa dilihat dari seberapa banyak followers di sosmed. Eh tapi kalau jadi anak OSIS / anak basket, mungkin kesempatan dapat followers yang banyak pun jadi makin besar ga sih?

    ReplyDelete
  7. seru juga niih filmnya, jadi penasaran deh lihat orang yang koma selama 20 tahun lalu bangkit lagi dan jadi selegram dalam semalam, widiiiih....
    apalagi backsound-backsoundnya pasti lagu the best era 2000-an ya jadi bisa nostalgia lagi ya Mbak :D

    ReplyDelete
  8. Hehe seru juga tuh. Setelah koma 20 taun langsung bisa nari. Penisirin jadinya deh

    ReplyDelete
  9. Baca ini kok aku berasa balik ke zaman 90-an ya? Kisah-kisah konflik di sekolah, pemilihan ratu dan raja sekolah, hehehee... Jadi nostalgia.
    *ketauan generasi apa ini kwkwkwk

    ReplyDelete
  10. aku udah nonton juga :D filmnya refreshing dan jadi bikin kangen prom night di sekolah hehehe

    ReplyDelete
  11. Keren banget pastinya ceritanya. Apalagi untuk generasi 90-an ya? Tapi jadi inget film korea nih yang ceritanya kurang lebih sama.

    ReplyDelete
  12. Weww koma 20 tahunn tapi kondisi fisiknya masih spt remaja?
    Ulasan filmnya seruu apalagi.membayangkan berkompetisi dengan anak saingannya dulu...

    ReplyDelete
  13. Aakkkkk otwe mau nontooonnn

    Pastinya kocaakk dan seru klo.pilem model gini.

    Sekalian nostalgia, makin siipppp

    ReplyDelete
  14. Wah kalau Rebel Wilson yang main biasanya kocak, nih. Tema high-school gini emang bikin nostalgia ke masa SMA.

    ReplyDelete
  15. Betul saya juga mengalami jaman tahun 90 an jadi idola itu kalau aktif di OSIS, MPS (MPR nya sekolah) Pramuka, PMR, dll. Sekarang emang dari banyaknya followers ya. Hehehe

    Pengen nonton juga nih saya penasaran

    ReplyDelete
  16. Menarik sekali cerita Stephany, yang setelah 20 tahun bangun dari koma. Jadi kenangannya dan kehidupan sosial yang ia kenal tertinggal di masa lalu ya. Selama waktu berhenti untuknya, kehidupan sosial di sekitarnya berjalan terus. Pasti banyak kejutan yang ia temukan. Beruntung aja setelah tidur 20 tahun dia masih tetap cantik, otot2nya gak menciut, dan tulang2nya masih padat hehehehe..Jadi tinggal penyesuaian diri saja

    ReplyDelete
  17. Saya sebenarnya jarang banget tertarik menonton film Holywood. Tapi membaca review ini sepertinya bakal nonton juga nih. Sepertinya seru.

    ReplyDelete
  18. jadi inget 30 but 17 yg koma trus sadar umurnya udah beda jauh tp jiwanya masih remaja. kalo aku dah ga nonton film holiwud lagi sejak pindah ke drakor hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, mbak aku pas nonton film ini jg langsung ingat drama itu

      Delete
  19. Bener juga nih, aku pun di rumah lebih seringnya nonton drama Korea atau China. Nonton film Hollywood sudah lama banget ini, tapi ini sepertinya boleh dicoba juga nih sekarang nonton film Hollywood karena beberapa drama lagi kurang oke.

    ReplyDelete
  20. wah bagus2 ya aku belum nonton lagi nih film di Neflix pastinya makin banyak pilihan ya di sana. Menarik jalan cerita film Senior Year

    ReplyDelete
  21. Wah deretan lagu tahun 90-an yang bisa jadi nostalgia. Iyaa, 20 tahun koma kok biasa aja gitu ga adaptasi yang berat gitu...Tapi menarik ini, cari ah di Netflix, Senior Year

    ReplyDelete
  22. Kok kayaknya seru ya filmnya.. Ini berarti si Stephanie saingan sama "keponakan-keponakannya" yaa.. Wkwkwk... Aih, jadi penasaran pengen nonton juga.

    ReplyDelete
  23. Awal cerita udah menarik bangett. Koma selama 20 tahun. Sama dg temen2 yang lain, pingin nonton juga, nih.

    ReplyDelete
  24. Auto fokus sih sama lagu-lagu dari penyanyi kenamaan ini Britney Spears, Avril Lavigne, Mandy Moore, Christina Aguilera .. Hahaha ya ampun jadi pengen denger lagunya lagi nih. Cari di spotify dulu deh~

    ReplyDelete
  25. Filmnya seru nih, 20 tahun koma, terus bangun lagi, pasti berbeda dari segi pakaian juga ya

    ReplyDelete
  26. Wow lama juga ya komanya, sampai temannya sudah jadi kepala sekolah dan teman lain punya anak remaja. Serasa hidup di dua zaman nggak sih, Si Stephanie. Sebelum kecelakaan apa-apa masih manual, pas bangun lagi semua sudah serba robot. Hehe. Menarik banget sih ini filmnya, aku penasaran apakah dia berhasil jadi prom Queen atau nggak.

    ReplyDelete
  27. Aku kayanya ada nonton review film ini sepintas. Kayanya seru ya ada sisi komedinya. Walau secara nyata tu mgkn apa engga ya utk terjadi. Hahaha hiburan banget ini

    ReplyDelete
  28. ha hahahahaa ada deus ex machina yaaa - lobang di logika bercerita
    aku bayangin film ini menghibur sih tapi fantastis jadi ga usah terlalu berharap banyak

    ReplyDelete
  29. Wah, koma selama 20 tahun. Ini mirip sama drama Korea yang pemain utamanya juga tertidur 20 tahun. Membayangkan saja saya ga sanggup deh, di saat semua orang menua, saya sendiri masih muda namun tidak dianggap karena di KTP usia sudah tua hehehe. Bagus sih menurut saya reviewnya. Apalagi ada genre komedinya ya

    ReplyDelete
  30. Aku udah nonton nih di Netflix, menarik ya. 20 thn koma dan pinter aja cari muka yg agak mirip waktu ABG dan tua

    ReplyDelete
  31. Ide ceritanya menarik sekali nih. Koma selama 20 tahun trus terbangun dengan kondisi fisik yg sudah mulai menua tapi psikisnya masih berjiwa ABG. Jadi penasaran nonton film ini juga.

    ReplyDelete
  32. Film Senior Year ini vibe-nya buat aku mirip 17 Again dengan storyline yang berbeda. Hal yang bikin mirip tuh udah masuk usia dewasa tapi balik ke SMA lagi untuk nerusin cita-cita yang sempat tertunda. Recommended sih buat ditonton bareng keluarga :D

    ReplyDelete