Siapa yang kalau makan daging terlalu banyak muncul keluhan leher kaku dan setelah dicek ternyata angka kolesterolnya tinggi? Saat usia kita menginjak angka 30-an, bisa jadi berbagai permasalahan terkait kesehatan tumbuh bermunculan. Tekanan darah tinggi, gejala asam urat, kadar gula yang tinggi hingga kolesterol tinggi menjadi beberapa hal yang perlu diperhatikan seiring pertambahan usia.
Kolesterol tinggi seringkali disebabkan oleh gaya hidup yang kurang sehat. Dikatakan kolesterol tinggi apabila kadar kolesterol dalam darah sudah melebihi batas normal. Biasanya kondisi ini terjadi apabila Anda terlalu banyak makan gorengan atau mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung lemak jenuh. Jarang olahraga juga dapat menyebabkan kadar kolesterol dalam tubuh meningkat, lho.
Mengabaikan kondisi ini tentu saja akan meningkatkan risiko terkena penyakit lain seperti serangan jantung dan juga stroke. Sayangnya, tingginya kadar kolesterol dalam tubuh ini tidak disertai dengan gejala. Sehingga, kita tidak bisa mengetahui apakah kita sedang mengalaminya atau tidak. Sebaiknya, Anda periksakan kadar kolesterol secara berkala. Anda juga bisa bertanya kepada dokter melalui konsultasi dokter online terbaik ini.
Pada artikel ini, akan dijelaskan lebih mendalam tentang kolesterol tinggi mulai dari penyebab, gejala, dan cara mengobatinya. Simak artikel ini, ya!
Pengertian kolesterol
Kolesterol mempunyai fungsi yang penting di dalam tubuh seperti memproduksi sejumlah hormon, vitamin D, serta asam empedu untuk mencerna lemak. Tidak hanya itu, kolesterol juga dibutuhkan untuk membangun sel-sel sehat agar tubuh bisa berfungsi dengan baik.
Kolesterol sendiri merupakan lemak yang menyerupai lilin yang diproduksi oleh hati. Tidak hanya diproduksi oleh hati saja, namun kolesterol juga bisa didapat dari makanan atau minuman yang kita konsumsi.
Saat berada di dalam darah, kolesterol diikat dengan protein. Pencampuran kolesterol dan protein ini disebut dengan lipoprotein. Terdapat dua jenis lipoprotein di dalam tubuh yaitu, lipoprotein dengan kepadatan rendah (LDL) atau biasa disebut dengan kolesterol jahat dan lipoprotein dengan kepadatan tinggi (HDL) atau bisa disebut dengan kolesterol baik.
Kedua jenis lipoprotein tersebut memiliki fungsi yang juga berbeda. LDL berfungsi untuk membawa kolesterol dari hati ke sel-sel dalam tubuh yang membutuhkan. Sedangkan HDL berfungsi membawa kolesterol yang memiliki jumlah berlebihan ke hati. Nantinya, kelebihan kolesterol yang berada di dalam hati tersebut akan dikeluarkan melalui feses.
Kadar kolesterol dalam tubuh setiap orang akan bermacam-macam. Biasanya, pengukuran kadar kolesterol bisa dilakukan dengan melakukan pemeriksaan tes darah.
Kadar LDL atau low-density lipoprotein yang terlalu tinggi akan meningkatkan risiko terkena penyakit seperti jantung koroner. Saat kadar kolesterol tersebut meningkat, deposit lemak akan tertimbun pada pembuluh darah. Timbunan deposit lemak tersebut akan menyebabkan terjadinya obstruksi yang membuat aliran darah menjadi tidak lancar. Saat pasokan darah ke jantung berkurang, risiko terkena serangan jantung akan meningkat. Sedangkan saat pasokan darah ke otak berkurang, seseorang akan mengalami stroke.
Penyebab kolesterol tinggi
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kadar kolesterol akan meningkat apabila terjadi ketidakseimbangan lemak di dalam darah. Ketidakseimbangan ini bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti:
● Merokok
Merokok adalah salah satu hal yang sudah diketahui dapat merusak organ dalam pada tubuh. Salah satunya yaitu merusak dinding pembuluh darah. Rusaknya pembuluh darah dapat memudahkan terjadinya penumpukan deposit lemak. Selain itu, kadar kolesterol baik atau HDL juga dapat berkurang akibat merokok.
● Jarang olahraga
Kurang olahraga dapat membuat tubuh menjadi kurang berenergi. Begitu pula dengan kadar kolesterol dalam tubuh. Padahal, dengan berolahraga, kadar HDL dalam tubuh akan meningkat.
● Diabetes
Glukosa darah yang tinggi dapat meningkatkan LDL dalam tubuh. Tidak hanya itu, tingginya glukosa darah juga dapat merusak lapisan pembuluh darah arteri.
● Konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh
Lemak jenuh banyak ditemukan dalam produk makanan hewani seperti daging merah dan produk susu yang memiliki kandungan lemak yang tinggi. Selain lemak jenuh, lemak trans juga dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Lemak trans banyak ditemukan pada makanan yang dijual di pasaran.
● Obesitas
Indeks Massa Tubuh (IMT) yang lebih dari 30 dapat membuat Anda memiliki risiko memiliki kadar kolesterol dalam tubuh yang tinggi.
Gejala kolesterol
Kolesterol tinggi umumnya tidak menampakkan gejalanya. Anda tidak akan mengetahui apakah kadar kolesterol Anda sedang tinggi atau normal. Walaupun demikian, terdapat beberapa gejala yang mungkin saja muncul pada saat Anda mengalami kolesterol tinggi. Berikut beberapa di antaranya:
- Mudah lelah. Kadar kolesterol yang tinggi dapat menyumbat aliran darah dalam tubuh. Sehingga, tubuh akan terasa mudah lelah dikarenakan kurangnya pasokan darah dan oksigen.
- Bagian dada terasa nyeri. Saat kadar kolesterol sudah terlalu tinggi di dalam tubuh Anda, makan akan terjadi komplikasi. Hal ini membuat dada Anda akan terasa nyeri.
- Tangan dan kaki yang mudah kesemutan. Kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan pembuluh darah arteri yang berfungsi untuk menyuplai darah ke area kaki dan tangan menjadi menyempit.
- Terjadi disfungsi ereksi. Penumpukan kolesterol dapat menyebabkan terjadinya plak pada pembuluh darah arteri dan menghalangi aliran darah.
Cara mengatasi kolesterol
Kadar kolesterol yang tinggi bisa diatasi dengan merubah gaya hidup yang tidak baik. Ubahlah rutinitas keseharian Anda menjadi lebih sehat seperti banyak mengkonsumsi makanan yang sehat, rajin berolahraga, tidak merokok, perbanyak konsumsi buah dan sayur.
Namun, pada kondisi tertentu, kolesterol tinggi tidak bisa hanya diatasi dengan mengubah gaya hidup saja. Pada beberapa kasus, Anda harus mengkonsumsi obat untuk mengatasi kolesterol tinggi ini. Tentu saja Anda harus melakukan konsultasi dan pemeriksaan terlebih dahulu ke dokter. Selain itu, diperlukan pemeriksaan rutin mengenai kadar kolesterol Anda untuk mengurangi risiko-risiko terjadinya komplikasi akibat kolesterol tinggi.
Demikian penjelasan mengenai kolesterol tinggi mulai dari pengertian, penyebab, gejala, dan cara mengobatinya. Jika Anda merasa kadar kolesterol dalam tubuh sedang tinggi, jangan segan untuk mengkonsultasikannya ke dokter. Jika ingin membaca artikel lain kamu bisa mampir ke blog www.ayanapunya.com ya.
20 Comments
Terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak jenuh ternyata ga baik untuk kesehatan kita ya mbak. Kayak kentang goreng dengan burger itu duuuh enak bener hahaha. Sesekali ga apa2 tapi setiap hari? Jangan wkwkwkw. Menu bersantan juga sesekali boleh ya. Biasakan olahraga supaya kalori dan lemak jahat berkurang.
ReplyDeleteDuh ini salah satu penyakitku banget, kolesterol tapi karena sudah tau ada kolesterolnya kadang bikin aku khawatir kalau makan beberapa jenis daging dan menu makanan. Karena pernah juga sih, pulang kantor berasa sakit banget dan akhirnya ku dilarikan ke IGD karena kolesterolku tinggi.
ReplyDeleteWaduh gawat!!! Semua tanda-tandanta ada di aku semua. Jujur sih aku blm pernah cek darah untuk tau kadar kolesterol.
ReplyDeleteKolesterol ini perlu banget kita waspadai berapapun usia kita dan tidak membedakan umur jg.. Duh, jadi reminder banget untukku nih.. Mkasih kak infonya..
ReplyDeleteGorengan tu emang nggk bisa ditahan. Nikmatnya itu lho. Apalagi kalau pas dinikmatin sembari ngumpul bareng teman-teman. Sambil gigit cabe. Duh maknyus.
ReplyDeleteMudah-mudahan kita termasuk kelompok yang terhindar dari jenis penyakit di atas.
ReplyDeleteTentu saja dengan ngejalanin tips tips buat memghindari resiko memiliki kadar kolesterol yang tinggi.
Skuy, semangat buat tetap bergerak rutin di aktivitas harian ^^
Obesitas! Duh ini aku highlight banget
ReplyDeleteJadi motivasi aku biar jaga pola makan dan rajin olahraga nih
Biar sehat dan terhindar dari penyakit kolesterol ini
Ya Allah aku banget ini mengalami ketika malam takbiran, untungnya stok obat sehingga gejala kolesterol yang disebabkan di atas dapat dikendalikan untuk itu kedepan akan lebih berhati-hati dan memilih makanan dan rajin berolahraga.
ReplyDeleteDi usiaku yang sudah 40+ kolesterol memang menjadi perhatian penting ya. Sudah lama aku tidak makan jeroan, santan dan minyak. Puji Tuhan tiap bulan cek diangkat normal kolesterol 140 an
ReplyDeleteBaca ini jadi ingat sejak Ramadan kemarin banyak masukin makanan nerlemak hahaa. Maklum pertama kali mudik lagi setelah vakum 2 tahun.
ReplyDeleteWahhh hal-hal yang disebutkan diatas tidak pernah kulakukan sih, apalagi soal merokok dari kecil gak pernah sama sekali. Walaupun dulu pernah coba tapi langsung bengek sakit-sakitan hha, jadi gak mau coba lagi apalagi sampe ketagihan.
ReplyDeleteUmur 30 udah bahaya kolesterol ya Mbak 😁 semua memang kembali kepada gaya pola hidup sehat baik dari makanan maupun harus sering-sering beraktivitas fisik biar hormon kita juga seimbang, gitu kan
ReplyDeleteGejala2 kolestrol udah aku rasakan nih mba penasaran akhirnya aku cek up kolestrol mayan tinggi untuk ninggalin makanan2 sperti gorengan dll agak sulit palingan pelan2 aja dihindarinnya ditambah olahraga secara rutin aja
ReplyDeleteManalah aku yang suka mager ini...ya Allah..
ReplyDeleteJauhkan dari penyakit.
Rasanya makan enak, apalagi lemak-lemak dengan gorengan, subhanallahu..
Kudu banget mengubah gaya hidup sedari sekarang. Langkah pertamaku sebenernya saat ini banyak konsumsi air mineral dan banyak gerak. Soalnya beneran ini liburan bikin enak rebahan aja gitu yaa.. Bahaya kolesterol tinggi mengintai.
Jadi tanda-tanda kolesterol tinggi itu tidak selalu ditandai dengan sakit kepala juga ya mba, aku pikir setiap kali aku sakit kepala kolesterol lagi tinggi
ReplyDeleteTerkadang saya berpikir kalau lagi sakit kepala naik, ini pasti kolesterol aku naik nih ... taernyata setelah baca review ini bukan ya .... terima kasih informasinya
ReplyDeleteTerkadang saya berpikir kalau kepala sakit ini pastinya kolesterol aku naik lagi, etapi setelah baca review ini kolesterol bukan ditandai dengan sakit kepala ya .... thanks infomasinya
ReplyDeleteHarus menerapkan gaya hidup sehat dengan konsisten ya dan ini agak susah, banyak godaannya.
ReplyDeleteKolesterol kalau udah tinggi waspada banget deh.
ReplyDeleteOleh karenanya perlu menjaga biar gak naik ya dengan pola makan yang sehat
Wah aku baru tahu, enggak cuma minyak dan lemak yang bisa menimbulkan kolesterol tinggi, tapi juga pola kebiasaan merokok ya mba..
ReplyDeleteMereka yang merokok kudu aware nih