Untuk merayakan kemenangan ini teater Matahari mengadakan pesta di kediaman orang tua Rama, salah satu senior di teater tersebut. Sur yang diundang datang bersama Amin, temannya yang bekerja sebagai pengelola fotokopi di kampus mereka. Sayangnya dalam pesta tersebut Sur terjebak dalam permainan yang membuatnya harus menenggak minuman keras hingga membuatnya tak sadar.
Begitu terbangun, Sur ternyata sudah berada di rumah orang tuanya.Sur yang panik langsung mengambil tas menuju ke kampusnya karena hari itu adalah hari penilaian untuk beasiswa yang diajukannya. Begitu tiba di kampus, Sur dibuat terkejut ketika para penilai menunjukkan postingan instagram dirinya yang menunjukkan kalau dirinya sedang mabuk. Sur yang tak sadar dengan postingannya tersebut berusaha membela diri dan mengajukan keberatan. Sayangnya pada akhirnya Sur harus menerima kenyataan kalau beasiswanya dicabut karena dirinya dinilai berkelakuan tidak baik.
Mengetahui kalau beasiswanya dicabut, Sur pun diusir dari rumah oleh sang ayah. Saat akan mengganti pakaian yang dikenakannya saat menghadiri pesta, Sur sadar kalau kaos manset hitam yang dikenakannya terbalik. Ini menimbulkan kecurigaan tersendiri bagi Suryani. Apakah seseorang sudah membuka pakaiannya saat ia sedang tertidur?
Setelah pergi dari rumah, Sur mendatangai Amin dan numpang tinggal di tempat sahabatnya tersebut. Ia bertekad untuk mencari tahu apa yang terjadi padanya di malam pesta bersama Teater Matahari. Bermodal kemampuan IT yang didapatnya di kampus, Sur berusaha menelusuri kembali apa saja yang terjadi di malam pesta Teater Matahari. Sur juga berusaha melacak rute mobil yang mengantarnya pulang dalam
keadaan tak sadarkan diri. Saat menelusuri rute tersebut Sur menyadari
kalau sopir mobil yang mengantarnya memerlukan waktu yang sangat lama
untuk mengantarnya pulang yang membuatnya semakin curiga dirinya telah dilecehkan.
Sayangnya saat mereka semua menonton kembali rekaman CCTV saat pesta di rumah Rama diadakan, tuduhan Sur tidak terbukti. Tak ada yang memasukkan obat tidur di minuman yang diberikan kepadanya. Bahkan video tersebut menunjukkan Sur yang melakukan selfie dalam keadaan mabuk dan mengunggahnya di instagram miliknya. Selain itu, sopir yang mengantarnya pulang juga memiliki alasan yang cukup kuat mengapa dalam perjalanan menuju rumahnya harus berhenti dalam waktu yang cukup lama.
Tak menyerah, Sur tetap melanjutkan penyelidikannya hingga akhirnya menemukan jawaban dari pertanyaan besar di kepalanya. Bagaimanakah akhir dari cerita ini? Apakah Sur akhirnya mendapatkan keadilan terkait pelecehan seksual yang terjadi pada dirinya?
***
Penyalin Cahaya merupakan film yang memenangkan penghargaan Film Panjang Terbaik pada ajang penghargaan Festival Film Indonesia 2021 yang lalu. Selain itu, film ini juga memenangkan 11 kategori lainnya termasuk pemeran utama pria terbaik, pemeran pendukung pria terbaik dan juga sutradara terbaik yang menjadikan Penyalin Cahaya sebagai film dengan jumlah Piala Citra terbanyak saat ini.
Tentunya bukan tanpa alasan film ini bisa menang begitu banyak di penghargaan film paling bergengsi di Indonesia ini. Dari segi cerita, Penyalin Cahaya menawarkan sebuah kisah pelecehan seksual yang berbalut dunia detektif yang membuat penonton penasaran akan kelanjutan cerita. Kekerasan atau pelecehan seksual yang diceritakan juga bukan berupa pemerkosaan atau tindakan kekerasan seksual lain namun pastinya juga memberikan rasa trauma yang besar bagi korban.
Film ini juga menggambarkan secara implisit tentang apa kondisi yang sebenarnya terjadi selama ini di lapangan. Mulai dari cerita tentang Medusa yang sebenarnya adalah korban pemerkosaan namun harus menerima hukuman hingga slogan 3M yakni menguras, menutup dan mengubur yang merupakan kegiatan fogging untuk membasmi nyamuk demam berdarah. Simbolisasi ini cukup menggambarkan di mana kasus kekerasan seksual kadang ditutup tanpa akhir yang jelas
dan bahkan korban yang meminta keadilan malah mendapat tekanan dari sana
sini.
Jika ada satu hal yang kurang saya suka dari film keren ini adalah tone-nya yang agak gelap. Namun hal ini bisa dimaklumi mengingat tema yang diangkat juga merupakan tema yang sensitif sehingga tidak mungkin menggunakan warna-warna ceria. Selain itu, ironi terbesar dari film ini adalah hadirnya fakta kalau salah satu penulis skenario dari film Penyalin Cahaya ternyata merupakan pelaku kekerasan seksual. Entah apakah orang lain akan berpikiran sama dengan saya namun bukan tidak mungkin bukan ada bagian dari film ini yang merupakan cerita dari dirinya?
Terlepas dari ironi yang harus dihadapi oleh film Penyalin Cahaya selepas kemenangannya di berbagai festival, tentunya saya tetap memberikan jempol kepada para kru yang sudah membuat film ini dan melahirkan bintang-bintang berbakat baru yang akan meneruskan jejak perfilman Indonesia. Film Penyalin Cahaya ini bisa ditonton di Netflix ya teman-teman!
47 Comments
hehehe entah mengapa menjadi IT itu tidak semudah seperti yang ada di film2.
ReplyDeletemakasih reviewnya
ReplyDeleteBaca dari awal makin penasaran pengin tahu akhir ceritanya. Tema yang diangkat mungkin sangat umum terjadi di sekitar kita ya, Mbak terutama di zaman sekarang. Namun, kebanyakan memang ditutupi. Nggak banyak orang yang berani mencari keadilan seperti yang dilakukan oleh Sur. Sangat miris apalagi kita tahu, kadang orang lain memilih menutupi ketimbang menguak faktanya dengan berbagai macam alasan. Ngeri pokoknya...
ReplyDeleteFilm yang membuatku kagum sama shennina (bener ga ya nulisny), meskipun belum nonton, tapi baca beragam prestasi yg diraih plus banyak pujian untuk tokoh utama plus lagi baca postingan mbaa, jadi makin pengin liattt & lagi2 salut sama shennina
ReplyDeleteSaya udah membaca banyak review singkat di story IG teman dan pernah menonton trailernya di youtube. Membaca ulasan yang lebih panjang di blog ini serta pembawaan tulisan pada blog ini membuat saya jadi penasaran untuk menonton film Penyalin Cahaya ini.
ReplyDeletePenulis scriptnya keren banget ya kak. Bisa buat film plot twistnya susah ketebak. Setelah baca reviewnya jadi penasaran pengen nonton juga
ReplyDeletejadi penasaran deh endingnya, ketahuan gak ya pelakunya, gmana sih kebenaran ceritanya ini? Hmm, tapi kok bisa ya salah satu penulis skenario itu yang menulis cerita tentang ini, fiuuh, makin penasaran deh dengan film Penyalin Cahaya ini.
ReplyDeletePenasaran pengen nonton biar tahu siapa pelakunya itu wkwkw
ReplyDeleteHmm mau cari dulu semoga dpat filmya hehe
Aku belum nonton film ini, Mbak. Ternyata film ini banyak meraih penghargaan ya. Jadi penasaran pengen nonton film Penyalin Cahaya setelah baca postingan ini.
ReplyDeleteAku udah nonton ini di Netflix. Sempet menyayangkan karena salah satu tim kreatifnya juga diduga pelaku KS ya mbak. Tapi so far filmnya bagus. Aku nyesek karena sesulit itu mencari keadilan bagi korban KS. Tapi bagian mndekati ending, yang semprotan nyamuk itu agak cringe sih. Eh, itu menurutku loh ya. Hahaha
ReplyDeleteMenarik ini filmnya untuk ditonton. Bisa ditonton dimana nih mba? Saya penasaran dengan ending nya film ini apakah mengambang atau ada solusinya
ReplyDeleteDi Netflix mbak
DeleteIdem Mbak, saya pun juga penasaran nih dengan endingnya, ternyata bisa nontonnya di Netflix ya. Noted nih, harus langganan Netflix juga kayaknya nih secara banyak rekomendasi film :D
Deletemba antung ini nemu aja sih film-film bagus yg mungkin jarang di tonton orang padahal filmnya bagus ya konsepnya
ReplyDeleteJudulnya unik ya, 'Penyalin Cahaya'. Ternyata cerita filmnya tentang pelecehan & kekerasan seksual. Jadi pengen nonton juga aku nih.
ReplyDeletewahhhh penasaran banget pengen nonton ini, makasih mba rekomendasinya dah lama ga nonton film lokal, terakhir series layangan putus wkwk
ReplyDeleteAku sudah nonton filmnya pas pertama kali keluar di netflix. Kek pas nonton tuh kaget banget, kok filmnya kaya kisah nyata penulisnya tp beda cerita. Baguus, aku suka sama sinematikanya, keren
ReplyDeletetidak heran kalau film ini mendapatkan penghargaan kalau isi cerirtanya seperti ini. Bagus, meski tidak bisa disebut bahagia. Ada banyak hikmah yang bisa diambil.
ReplyDeletePenasaran dengan endingnya. Dan kalau ada cerita kayak gini tuh jadi ikutan sedih dan kecewa ga sih. Karena macam pupus aja harapan. Semoga endingnya memuaskan.
ReplyDeleteBikin tertegun bacanya, belum nonton tapi jadi penasaran nih. Apalagi kalo dapat penghargaan pastinya ini tontonan berkelas lah ya... Next bisa coba nyari film nya.
ReplyDeletePenulis skenario adalah pelaku kekerasan seksual atau korban kekerasan seksual?
ReplyDeleteCerita seperti ini mungkin banyak terjadi tetapi banyak ditutupi ya, karena dianggap aib
pelaku kalau yang kutahu
DeletePenyalin Cahaya, judulnya menarik tapi konflik ceritanya kompleks. Terlepas ini berdasarkan pengalaman pribadi atau tidak penulis naskah. Bagi saya pribadi pelaku kekerasan seksual itu wajib ditindak tegas. Sebab, dampak bisa seumur hidup. Na'uzubillahiminzalik, lindungilah seluruh keluarga kita dari hal-hal seperti kejahatan ini, ya Allah, aamiin.
ReplyDeleteSi Sur ini perempuan ya Mbak? Aku kok lihat poster filmnya sudah merinding duluan ya? huhuhuuuu... Entahlah, kalau sudah menyangkut masalah kekerasan seksual gitu aku sering enggak tega duluan lihatnya. Soalnya di TV sendiri berita-berita kriminal semacam ini banyak yang tak terpecahkan, apalagi kalau pelakunya pejabat atau orang-orang penting, semacam dosen yang melecehkan mahasiswanya. Sekarang makin marak kejahatan seperti ini.
ReplyDeleteiya, mbak. perempuan. film ini memang menyindir keadaan yang sebenarnya terjadi di kehidupan kita sih
Deletewah asyik ada di Netflix
ReplyDeletesaya penasaran pingin nonbton sesudah film ini dapat penghargaan
juga banyak kontroversi yang mengikuti film ini
Tidak menutup kemungkinan bahwa ceritanya diangkat dari kisah nyata lalu diramu sedemikian rupa. Btw saya penasaran pengin lihat film ini seutuhnya.
ReplyDeleteSaya suka nih dengan film yang membangkitkan rasa penasaran. Jadi selama nonton kita dipancing untuk berpikir dan menebak jalan ceritanya. Btw pemain utamanya siapa ya mba?
ReplyDeleteShe nina cinnamon, Mbak.
DeleteTop banget film penyalin cahaya ini mbaa, aku nonton tanpa skip tanpa ngerasa ngantuk sama sekali. Yg artinya ini film bagusss dan ngga mau terlewat setiap part nya. Kasus KS sekarang ini makin marak dg korban udah mulai speak up, dan sangat disayangkan ketika mau speak up ada pihak2 yg menekan kembali dan malah membalikkan seolah2 korban ini pelaku..miris bgt
ReplyDeleteWah jadi emang beneran bagus yah filmnya soalnya aq jarang sih nton film indo hehehe
DeleteKisahnya penuh haru dan tanda tanya, masih penasaran dengan akhir cerita apakah kasus pelecehan sexsual bakal terkuak.
ReplyDeleteSepertinya menjadi agenda ini, nonton Penyalin Cahaya untuk menambah wawasan hehe.
Bagus ya, pantas dapat penghargaan... Pingin nonton deh, penasaran sama kejadian dan pelaku yang sebenarnya...
ReplyDeleteFilm ini termasuk film menarik yang harus aku tonton. Rencana mau nonton di Netflix. Sebelas penghargaan yang diperoleh menunjukkan film ini adalah pilihan
ReplyDeleteReview yg ditulis di blog ini beneran bikin aku penasaran sama filmnya.. Keren banget mba..
ReplyDeleteEh, beneran itu salah satu penulis skenarionya pelaku pelecehan jg? Btw, makasih reviewnya kak..
iya. makanya setelah itu nama dia dihapus dari kredit film
Deletekalau sampai dapat penghargaan berarti filmnya rekomended banget ya kak, jadi pengen nonton filmnya jadinya niy
ReplyDeleteBaru tahu ada film penyalin cahaya yang bertema pelecehan seksual dan hacker IT. Maklum saja bukan pengguna Netflix. Tapi, kayanya seru kalau nonton langsung. Penasaran sama endingnya.
ReplyDeleteBaca ini jadi keingat mba yang berani speak up tentang kekerasan seksual yang dia terima terus mendadak sekarang minta maaf. Serasa nonton Penyalin Cahaya in real life, ya. Sedih. Semoga kebenaran bener-bener terungkap
ReplyDeleteBaca sinopsisnya saya udah deg2an, ini memang genre favorit aku kalau film. Next time bakal nonton nih, sepertinya seru
ReplyDeleteGak mudah memang yaa..mengangkat tema-tema dark begini.
ReplyDeleteMungkin bagi korban, bisa jadi malah menjadi sudut pandang yang menyakitkan.
Tapi bagi yang belum tahu, penikmat sineas Indonesia, menjadi salah satu kekayaan genre dalam menonton film Penyalin Cahaya.
Tema dengan KS ini memang agak sulit ya, apalagi ternyata salah satu krunya diduga terlibat dalam KS itu sendiri. Saya sih belum nonton film Penyalin Cahaya ini tapi saya baca di twitter tentang heboh dibalik pembuatan film ini.
ReplyDeleteJadi penasaran sama endingnya, siapa yang melecehkan temannya atau sopir ua
ReplyDeleteLihat cuplikan film nya saja sudah bikin penasaran mba.Apalagi di medsos pada heboh juga . Teman beda, juga penggambaran tiap adegan itu beda ya anglenya daripada film indonesia lain.
ReplyDeleteSungguh film Penyalin Cahaya adalah film yang membuat penonton banyak belajar mengenai tema-tema pelecehan. Semoga dengan memberikan edukasi yang baik, masyarakat terhindar dari perbuatan tak terpuji.
ReplyDeleteFilm yang keren ya katanya. Aku kepengen deh bisa nonton. Dua sama film Yuni. Dua film yang katanya terbaik di perfilman kita. Walopun temanya aku gak suka. Huhuhu bikin sedih ya temanya.
ReplyDeleteTema cerita dari Film Penyalin Cahaya ini umum terjadi di sekitar kita dan memang faktanya seperti itu mbak, menutup dan kadang korban akan mendapat tekanan di sana sini, jadi penasaran pengen nonton.
ReplyDelete