Setelah menjalani LDR ini, saya akhirnya sadar kalau menjalani LDR itu tidak mudah meski hanya berjarak 36 km. Saya merasa kelelahan karena harus mengurus 2 anak yang sedang aktif-aktifnya. Pagi-pagi harus bergerak cepat menyiapkan diri ke kantor sekalian membangunkan dan menyiapkan anak-anak. Lalu sepulang kerja juga harus siap menghadapi rumah yang berantakan karena dijadikan arena bermain anak-anak. Benar-benar capek rasanya dan kadang menguras emosi saya yang pastinya juga berpengaruh ke anak-anak.
Tak hanya dari segi fisik, LDR juga pastinya berpengaruh pada kualitas hubungan saya dengan suami. Pastinya saya jadi tidak punya teman ngobrol dan curhat di malam hari sebelum tidur. Urusan perdapuran juga jadi agak terbengkalai karena saya jadi malas masak selama LDR ini. Karena siapa juga yang mau dimasakin karena kadang anak-anak juga sudah makan di tempat mereka di titipkan sehari-hari. Ah, akhirnya saya cuma bisa bilang I feel you para pejuang LDR.
Tips mengelola stress dan produktivitas dari Mindtera
Tentunya saya tidak ingin emosi saya terus-terusan terganggu selama masa LDR dengan suami ini karena pastinya akan berimbas pada banyak hal seperti stress dan berpengaruh pada produktivitas saat bekerja. Pas banget Jum'at, 1 Oktober 2021 yang lalu saya berkesempatan mengikuti webinar bertema "#Semuabisadikelola Dengan Aplikasi Mindtera: Kelola Stress Dengan Berkesadaran" yang diadakan oleh Mindtera, sebuah platform dan aplikasi edukasi Pengembangan Multiple Intelligence seperti kecerdasan emosi, sosial, fisik dan pengembangan diri.
Dalam webinar yang diisi oleh coach Devy, kami para peserta diajak untuk mengenali berbagai penyebab stress yang bisa menyebabkan kita mengalami burn out. Beberapa penyebab stress ini bisa dari rasa bosan, perasaan gagal, dikejar deadline, adanya perasaan yang tidak tersampaikan, kekurangan waktu untuk diri sendiri alias me time, dan berbagai penyebab lainnya. Tentunya untuk bisa mengatasi stress yang dialami ini kita harus mencari terlebih dahulu penyebabnya.
Setelah mengetahui penyebab dari stress, kita juga perlu tahu sumber atau motivasi kita dalam melakukan sebuah pekerjaan. Ternyata nih, ada 2 tipe motivasi yang ada dalam diri seseorang yakni tipe intrinsik dan tipe ektrinsik. Orang dengan tipe intrinsik adalah orang-orang yang sumber motivasinya dari melakukan pekerjaan itu sendiri. Bisa dibilang orang dengan tipe intrinsik ini adalah mereka yang bekerja sesuai dengan passionnya Adapun ciri-ciri orang dengan tipe intrinsik ini antara lain:
- Bekerja sebagai bagian dari berkarya
- Mereka menikmati proses kerja yang mereka tekuni
- Merasa puas dan bahagia ketika melakukan pekerjaannya
- Merasa puas karena berkontribusi pada orang lain dan bidang industri pekerjaan
- Bekerja yang berdampak pada personal growth
Strategi mengatasi stress untuk orang dengan tipe intrinsik ini antara lain:
- Temukan ilmu baru untuk memperkaya pekerjaan yang dilakukan saat ini
- Ingat kembali aspek yang kamu sukai dari pekerjaan saat ini
- Mengingat kembali nilai hidup yang berhubungan dengan pekerjaanmu
- Ingat kembali dampak dari hasil kerjamu
- Termotivasi oleh reward dan insentif
- Melakukan pekerjaan agar terhindar dari sesuatu seperti agar tidak menganggur, tidak dimarahi orang tua, tidak dipecat
- Memisahkan hubungan personal dan profesional
- Termotivasi oleh status, jabatan, fasilitas dll
- Carilah hal-hal baru yang kamu sukai di luar pekerjaan yang saat ini dilakukan
- Ingat kembali hal-hal yang selama ini didapatkan berkat pekerjaanmu (tunjangan, uang, fame, award, dll)
- Cobalah menemukan value dirimu
- Ingatlah kembali bahwa apa yang kamu lakukan tidak sia-sia dan berdampak pada orang lain
Jika kita sudah menemukan motivasi diri dalam bekerja, tentunya kita juga harus terus berusaha agar bisa tetapo produktif dalam menjalankan pekerjaan yang kita geluti. Beberapa tips yang bisa dilakkan untuk meningkatkan produktivitas kerja ini antara lain:
Ketahui tujuan besarmu (big picture)
Dalam menjalankan sebuah pekerjaan, kita harus tahu tujuan yang ingin dicapai dari pekerjaan yang kita lakukan. Dalam hal ngeblog, misalnya, pastinya kita memiliki tujuan besar saat memutuskan terjun dalam dunia tulis menulis ini. Apakah itu untuk sekadar berbagi cerita bermanfaat kepada pembaca atau mendapatkan penghasilan entah itu dari lomba blog atau kerja sama berbayar. Dengan menetapkan tujuan besar ini pastinya akan sangat membantu dalam menyusun rencana kerja kita.
Ketahui targetmu
Setelah menentukan tujuan besar dari sebuah pekerjaan, hal kedua yang harus dilakukan adalah membuat target dalam penyelesaian pekerjaan yang kita geluti. Penentuan target ini perlu dilakukan agar kita memiliki langkah yang jelas dalam mencapai tujuan. Dalam
hal ini bisa dilakukan dengan menyusun seluruh deadline dan target
dalam waktu dekat, membuat to do list pekerjaan berdasarkan prioritas
deadline, hingga merayakan pencapaian-pencapaian kecil
Buat productivity timer
Produktif tak berarti kita harus bekerja terus-menerus. Di sela-sela pekerjaan, hendaknya kita juga bisa menyisipkan waktu untuk bersenang-senang, beristirahat, atau melakukan hobi untuk meningkatkan produktivitas. Dalam hal ini kita bisa cobabuat timer untuk bekerja dan beristirahat, misalnya dengan melakukan
Pomodoro technique yakni 25 menit bekerja kemudian 5 menit istirahat
Ketahui hal yang membuatmu bahagia
Selain fokus pada target dan tujuan bekerja, kita juga perlua mengetahui hal-hal yang membuat kita bahagia di luar pekerjaan. Selain itu tak lupa juga kita coba syukuri hal-hal yang kita miliki dalam hidup termasuk juga pekerjaan yang dilakoni dan tentunya juga tetap fokus pada misi hidup.
Self Awareness sebagai perangkat untuk mindfulness
Belakangan, kita cukup sering mendengar istilah mindfulness dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Mindfulness ini mengacu pada sebuah cara untuk memusatkan perhatian terhadap apa yang terjadi dengan sadar tanpa adanya penilaian. Dengan menggunakan metode mindfulness ini diyakini dapat membantu dalam menjadikan hidup kita menjadi lebih baik dan bermakna.
Selain mindfulnness, ada juga istilah self awareness yang bisa diartikan sebagai kemampuan seseorang dalam memahami dirinya. Self awareness ini bisa menjadi perangkat bagi kita untuk menerapkan metode mindfulness dalam hidup. Beberapa cara menjadikan self awareness sebagai perangkat dalam mindfulness antara lain:
Review value hidupmu
Dalam membuat review value hidup ini pertama-tama kita harus tahu lebih dahulu value hidup yang kita pegang dan buat prioritas waktu untuk setiap value yang dipilih. Value hidup ini bisa berupa kesehatan fisik dan mental, pemasukan yang stabil, keluarga yang harmonis, pencapaian, pengembangan diri dan banyak hal lainnya. Kita bisa memilih 2 value yang paling penting untuk direview dan diprioritaskan.
Tentukan strategi untuk mengembalikan keseimbangan antara keduanya
Tentunya untuk bisa mencapai tujuan dari value yang dipilih ini kita harus memiliki strategi agar tercipta keseimbangan dalam kehidupan kita. Untuk mengembalikan keseimbangan hidup ini bisa dilakukan dengan melath jeda atau menulis jurnal yang sekarang kerap dilakukan orang-orang.
Komitmen terhadap prioritas value dan strategimu
Hal terakhir terkait self awareness sebagai perangkat dalam mindfulness adalah dengan tetap berkomitmen terhadap prioritas value dan strategimu.
Selama ini, orang mungkin hanya memandang kesuksesan atau kepintaran seseorang dari kecerdasan otaknya atau yang sering disebut sebagai IQ. Padahal bisa jadi kesusksesan seseorang itu dipengaruhi oleh kecerdasan lain dalam dirinya seperti kecerdasan emosional, kecerdasan spasial, kecerdasan musikal atau kecerdasan majemuk lainnya.
Teori kecerdasan majemuk sendiri ditemukan dan dikembangkan oleh Howard Gardner, seorang psikolog perkembangan dan professor pendidikan dari Graduate School of Education, Harvard
Univercity, Amerika Serikat pada tahun 1983. Dalam pengembangan teorinya, Gardner menyebutkan ada 8 kecerdasan majemuk yang ada pada diri manusia, yakni:
Univercity, Amerika Serikat pada tahun 1983. Dalam pengembangan teorinya, Gardner menyebutkan ada 8 kecerdasan majemuk yang ada pada diri manusia, yakni:
- Kecerdasan linguistik
- Kecerdasan matematis-logis
- Kecerdasan spasial
- Kecerdasan kinestetis
- Kecerdasan musikal
- Kecerdasan interpersonal
- Kecerdasan intrapersonal
- Kecerdasan naturalis
Sebagai aplikasi aplikasi edutech pengembangan diri melalui multiple intelligence pertama di Indonesia, Mindtera mengajak kita untuk melatih kesadaran diri lewat beberapa kecerdasan seperti kecerdasan emosional, kecerdasan sosial, dan juga kecerdasan fisik serta pengembangan diri.
Di aplikasi Mindtera, kita bisa mencoba beberapa kategori kelas yakni kerja, cinta, keluarga, fitness dan self mastery. Semua kelas yang ada di Mindtera ini memiliki Program berjenjang tidak lebih dari 5 menit sehari dan dibawakan oleh fasilitator profesional dan berpengalaman. Pastinya dengan video yang tidak terlalu panjang ini membuat kita bisa mengikuti kelasnya bahkan di saat sibuk sekalipun.
Salah satu video pembelajaran yang saya coba di aplikasi mindtera adalah video tentang berdamai dengan perubahan lewat tulisan yang merupakan video untuk melatih kita melakukan mindful writing. Selama ini saya selalu beranggapan kalau menulis dengan tangan itu bukanlah hal yang istimewa mengingat sekarang lebih mudah untuk menulis menggunakan gadget. Nyatanya, menulis dengan tangan bisa menjadi latihan bagi kita untuk melakukan jeda dalam hidup.
Selain kelas tentang menulis dengan tangan, saya juga mengikuti kelas tentang cara kekinian mendisplinkan anak. Dalam kelas yang terbagi atas 4 sesi ini saya diajak untuk menyelami kembali tujuan saya ingin menjadikan anak lebih disiplin dan taat peraturan. Selanjutnya fasilitator juga menjelaskan alternatif lain dari pendisiplinan yakni bimbingan yang bisa jadi akan lebih efektif hasilnya bagi anak jika dibandingkan kalau kita memberlakukan aturan yang kesannya memaksa. Layaknya kelas yang lain, di setiap akhir video yang ditonton kita diajak untuk melakukan observasi diri terkait materi yang diberikan.
Mengikuti kelas di Mindtera bagi saya sangatlah bermanfaat. Di sini kita bisa menemukan berbagai perspektif baru dalam menghadapi berbagai masalah dalam kehidupan. Tak hanya itu, Mindtera juga membantu kita untuk bisa melati diri menerapkan pola hidup berkesadaran atau mindfulness demi tercapainya tujuan hidup yang lebih bermakna, Bersama Mindtera bantu Kelola Hidup Lebih Baik dan #SemuaBisaDikelola.
- Website : www.mindtera.com
- Instagram : @mintera.id
- Facebook : Mindtera
- Twitter
: @mindteraID
48 Comments
Wah, Mbaaa, manteb banget nih ulasannya
ReplyDeleteBener2 keren Mindtera ini ya.
Bisa mengingatkan kita utk makin bijak dan mindfull dalam menghadapi tantangan hidup.
Well noted mbaaa, terutama di poin bahwa kesusksesan seseorang itu dipengaruhi oleh kecerdasan lain dalam dirinya seperti kecerdasan emosional, kecerdasan spasial, kecerdasan musikal atau kecerdasan majemuk lainnya.
keren banget mindtera ini. bikin kita bisa mengembangkan diri secara menyeluruh, ya
ReplyDeleteMindfulness lumayan banget efeknya di aku, setidaknya bikin aku sadar dengan apa yang kulakukan dan berusaha untuk menikmatinya. Mbak Antung sekarang LDM juga ternyata, enggak mudah pasti. Tetap semangat ya mbak. Jadi tahu kalau sekarang ada yang namanya mindterra
ReplyDeleteDi tengah situasi di mana kita melakukan quantum leap, milestone untuk maju percepatannya luar biasa, ternyata kembali ke kehidupan nyata seperti menulis dengan tangan jadi alternatif untuk "back home" ya
ReplyDeleteMakin banyak saya baca tentang Mindtera, makin semangat untuk mencoba. Karena kecerdasan kita tidak tunggal, melainkan ada 8. Dengan rajin melatih ke-8 kecerdasan itu setiap hari, tentunya dalam waktu lama hidup akan semakin memuaskan ya. Amin
ReplyDeleteWah enak ya saat ini untuk mengatasi masalah stress diri bisa menggunakan layanan meditasi mindtera keren nih terobosannya
ReplyDeleteManajemen stres itu penting sekali dipelajari ya demi kesehatan mental yang baik agar menjadi lebih bahagia, sehat, dan produktif meski harus menghadapi berbagai masalah dalam hidup yang dapat menyebabkan stres.
ReplyDeleteSetelah menyimak beberapa artikel tentang Mindtera, juga komen dari orang-orang yang pernah mencobanya, jadi semakin tahu manfaat yang dirasakan oleh orang-orang. Semoga jadi solusi bagi mereka yang membutuhkan.
Menjadi ibu bekerja tidak mudah kadang stress menyerang yaaa, apalagi LDR gtu gk semua org bisa.
ReplyDeleteWah aplikasi ini kyknya bagus nih utk dijadikan rujukan gmn caranya bia menata pikiran supaya tidak larut dalam emosi dan utk bisa menata tujuan hidup kembali ya
Sangat membantu sekali yaa..
ReplyDeleteAplikasi mindtera bisa menjadi cahaya cerah pribadi yang sedang membutuhkan jalan keluar. Karena lelah jiwa itu seringkali tidak digubris.
Mindfulness emang bisa dilatih dan dibiasakan ya Mba. Perempuan rentan mengalami stress baik di tempat kerja atau di rumah. Jadi kayanya perlu banyak orang yang pakai aplikasi Mindtera ini.
ReplyDeleteLDR juga bisa menimbulkan stres ya mbak. Aku pernah LDR gitu juga tapi cuma bertahan 2 bulan hihihi. Mindtera bis abantu kita mengelola stres ya supaya bisa lebih produktif lagi.
ReplyDeleteKadang ada stres yang gak diakui juga ya, tapi berpengaruh pada kehidupan, makanya pelru bcari tahu sumbernya untuk diatasi
Wah sy baru tahu ada aplikasi semacam ini mba, jadi semacam 'konsultasi' psikolog tp online ya, makin praktis
ReplyDeleteMindtera ini terobosan baru ya sebagai aplikasi edukasi Pengembangan Multiple Intelligence yang menekankan pada aspek psikologi, masa pandemi gini banyak yang butuh support psikologis krn berbagai faktor nih
ReplyDeleteWajib kayaknya nih buat ibu rumah tangga yang punya segudang aktivitas apalagi jauh dari kesayangan bisa stres kalo ga kuat iman wah jadi dengan aplikasi ini kita bisa menjadi lebih ringan dan nggak berasa berat ujian. Aku jadi pengen download juga
ReplyDeleteternyata ada jenis kelasnya ya mba kukira buat kelola kerja aja nice nih mau coba apalagi review mba bilang sampe bisa menemukan perpektif berbeda jadi penasaran banget sama kelasnya ini
ReplyDeleteMindfulness akhir-akhir ini memang bermanfaat banget ya mbak. Apalagi jika ada mindtera yang membantu berlatih untuk meningkatkan keterampilan mindfullness ini yaa. Saya baru tahu juga sih, salah satunya karena ikutan kelas yoga. ternyata semua pekerjaan jika dilakukan dengan sadar dan ikhlas, insyaAllah akan membuat hidup bahagia dan tenang ya mbak.
ReplyDeleteIni aku banget udah jarang nulis tangan begitu ada laptop dan hp bisa nulis di status atau di Word. Mau coba ah mindful writing sepertinya aku membutuhkan nya
ReplyDeletewah program-program di mindtera dibuat berjenjang dan bisa diikuti cuma 5 menit aja dalam sehari. Walau cuma 5 menit, tapi bisa buat pengembangan diri? Jadi penasaran sama program-progamnya
ReplyDeleteTrobosan Mindtera menarik sekali, di saat pandemi ini kebutuhan orang bukan sekedar kesehatan fisik tapi juga mental
ReplyDeleteBagus sih aplikasi Mindtera, bisa dijadikan self healing dengan panduan ahlinya.
ReplyDeleteAku pengalaman LDR pertama waktu masih punya anak satu, Terpisah jarak sejauh 120 km. Suamiku yang gak tahan pisah dari keluarga. Seminggu dua kali pulang, jadinya ya dipindahkan lagi ke Semarang, wkwkwkk. Memang sesuatu banget LDR, kudu banyak komunikasi berdua suami
Perlu nih kita install untuk memabntu banyak hal termasuk mindfullness..Cek dulu ah aplikasinya... mau eksplor dulu fitur2nya..
ReplyDeleteIya, ya kadang kita merasa baik-baik saja ternyata kita sedang burn out tanpa menyadarinya, kelas Mindtera ini bisa membantu kita mengenalkan emosi diri sendiri, melakukan healing di masa pandemi yang berat ini..
ReplyDeleteWaduuh aplikasinya gak kebayang ada yang buat pengelolaan mindfulness gini ya, mbak antung.
ReplyDeleteIni semacam buat psikologi manusia lo, ya. Kok keren ya...
Hmmm penasaran jadi pengin ngepoin
Mindfulness ini penting banget ya Mba, biar bisa kelola kesehatan mental. Stress itu bikin lelah pikiran juga badan loh. Syukurlah ada Mindtera ini, jadi setidaknya terbantu buat kelola stress dan belajar menerapkan teknik Mindfullness
ReplyDeleteAku pakai aplikasi mindtera juga nih, mna buat kelola stres. Khususnya yang rehat dan hening aku rutin putar tiap hari dan itu membantu banget untuk menenangkan pikiran. Selain itu aku ambil kelas mahami diri sendiri, kelas yang mengajarkanku akan pentingnya menghargai diri sendiri.
ReplyDeletemindfulness memang penting ya mba dan the good thing is kita bisa selalu latih agar benar - benar sesuai potensi
ReplyDeleteJangankan pejuang LDR, pegawai kntoran seperti saya saja sering banget mengalami burnout apalagi jika lingkungan kerja mulai toxic.
ReplyDeleteLengkap banget ulasannya, saya pernah baca tentang multiple intelegence tapi sudah lupa apa aja dan dibahas cukup detail di blog ini jadi refresh lagi deh..
ReplyDeleteAh iya, mindfulness itu penting banget
ReplyDeletememang perlu latihan biar selalu bisa mindfulness menjalani setiap aktivitas
senang sekarang ada Mindtera buat latihan mindfulness
Jadi pingin kepoin Aplikasi Mindtera ini deh pastinya bantu banget membuat diri lebih baik soalnya kadang suka stress kalau lagi banyak pekerjaan eh anggota keluarga di rumah ngak bisa diajak kerjasama. Apalagi saya sempat mengalami yang namanya Parental Burnout.
ReplyDeleteAku ikut acara mindtera ini juga, pertama kalinya ikut dan nagih pengen ikutan lagi, hehehe
ReplyDeleteKeren nih aplikasinya
ReplyDeleteBisa cek saya sedang baik baik saja atau enggak ini
Jadi penasaran mau ikutan langsung acara Mindtera kalau begini
Maintenance selalu kebutuhan mental health masing-masing personal memang gak pernah sama yaa..
ReplyDeleteAlhamdulillah ada apps Mindtera yang membuat kita bisa melakukan latihan mindfulness seluangnya waktu dalam sehari.
Aku jadi pengen nyobain mindterra ini, supaya lebih fokus sama apa yang dijalani. Aplikasi lokal pula ya
ReplyDeleteKalau lagi "sadar diri", saya merasa tahu mindfullness - cara untuk memusatkan perhatian terhadap apa yang terjadi dengan sadar tanpa adanya penilaian tapiii bisa lupa juga hehe. Makanya harus terus belajar dan berlatih ya Mbak.
ReplyDeleteLengkap sekali ulasannya Mbak. Di masa pandemi begini perlu banget nih mindtera.
ReplyDeleteKeren nih Mindtera. Bisa optimalkan multiple intelligence anak nih. Kepengen tahu lebih jauh deh. Ceki-ceki ke tekape ah. Sekalian nyoba yang gratisnya. Siapa tahu bisa dikenalin ke anak.
ReplyDeleteWah samaan mbaa aku kemarin juga ikutan manajemen stress dari Mindtera ini. Seneng banget bisa kenal sama Mindtera
ReplyDeleteSejak menyusui pikiran sy bxk banget bahkn udh pada tahap stress barangkali. Pengen healing nih, jadi penasaran sama Mindtera
ReplyDeleteMbak, ini ada rincian biayanya kah? Kayaknya saya perlu deh, huhu.. Akhir-akhir ini lagi stres banget, tapi bingung mau mengurainya dengan cara apa.. Selama ini saya mengalihkan dengan berkebun, tapi saya kuatir itu cuma lari dari stres, dan bukan mengelolanya.
ReplyDeleteDi aplikasinya ada mbak biaya langganannya per bulan atau per tahun gitu
DeleteSemua tips produktif di atas sepertinya harus aku terapkan semua. Krena kadang aku masih mengalami gejala kemalasan karena tidak mindfull. Semoga kesehatan mental kita selalu terjaga ya agar bisa seimbang dalam setiap halnya.
ReplyDeleteWah baru tahu saya ada aplikasi ini, *tutupmukapakaibantal*. Jadi kepingin mencoba menggunakan aplikasi ini untuk menjaga kesehatan mental.
ReplyDeleteBaru2 ini belajar untuk bisa mindfullness karena setelah jadi ibu 2 anak rasanya ada aja yg bikin stres dan overthinking terus jadi burnout 🥲 jadi penasaran deh pengen download aplikasinya. Cuss download
ReplyDeleteSaya ingin langganan sih utk 3 bulan dulu. Bagus banget menurut saya. Apalagi kita hidup di zaman serba sibuk dan melelahkan sekali. Saya pun mudah stress
ReplyDeleteMenarik nih mindtera ya. Ok nanti kucoba untuk ngecek webnya. Kali aja bisa ikutan kelas yang ada.
ReplyDeleteWahhh aku jadi teringat dulu LdR waktu suami kerja di pedalaman sulawesi, setahun itu rasanya perjuangan banget, sayangnya dulu itu belum ada platform seperti mindtera ini. Dan alhamdulillahnya skrg udah gak LDR lagi. Buat yg skrg masih LDR berayukur banget bisa mencoba layanan mindtera ini ya
ReplyDeleteAku sedang stres, kemudian baca tulisan ini. Terima kasih insightnya Mba Antung, aku mau langsung instal aplikasi mindtera buat membantu healing & manajemen stres ku.
ReplyDelete