Sundance Film Festival merupakan festival film yang diadakan oleh Sundance Institute yang merupakan festival untuk film independen terbesar di Amerika Serikat. Lembaga Sundance Institute ini didirikan oleh Robert Redford pada tahun 1981 dan memiliki banyak program untuk menghubungkan penonton dan seniman untuk melahirkan ide-ide baru yang autentik, sehingga komunitas film independen pun dapat terbentuk.
Di tahun 2021 Sundance Institute dan RXM Media, bekerja sama dengan IDN Media menggelar acara Sundance Film Festival : Asia 2021 secara virtual pada tanggal 23-26 September 2021 mendatang. Dalam acara ini, para pecinta film dapat menonton 8 film yang sudah dikurasi oleh tim program Sundance Film Festival, bersama dengan XRM Media dan IDN Media. Delapan film yang akan ditayangkan tersebut terbagi atas 4 film naratif dan 4 film dokumenter yang pastinya menarik untuk ditonton. Adapun kedelapan film tersebut antara lain:
Film dokumenter
- Amy Tan: Unintended Memoir/U.S.A. (Sutradara: James Redford, Producer: Karen
Pritzker, Cassandra Jabola), merupakan film dokumenter tentang penulis Amerika ketutunan Tiongkok yakni Amy Tan dengan buku yang terkenal berjudul The Joy Luck Club. - Try Harder!/U.S.A. (Sutradara: Debbie Lum, Produser: Debbie Lum, Lou Nakasako,
Nico Opper), yakni film dokumenter tentang perjuangan dan persaingan para siswa di Lowell High School untuk mendapatkan hadiah utama yakni lulus di perguruan tinggi impian mereka. - Users/U.S.A., Mexico (Sutradara: Natalia Almada, Produser: Elizabeth Lodge Stepp,
Josh Penn), film dokumenter tentang seorang ibu yang bertanya-tanya “Akankah anak-anakku lebih mencintai mesin-mesin berteknologi yang sempurna ini ketimbang saya, ibu mereka yang bahkan jauh dari kata sempurna?” Hal ini kemudian membuat ibu menyalakan sebuah boks pintar yang dapat menimang bayinya hingga terlelap. - Writing With Fire/India (Sutradara dan Produser: Rintu Thomas, Sushmit Ghosh), merupakan film dokumenter tentang seorang wanita dari kasta Dalit yang mendirikan surat kabar di India. Berbekal smartphone, Kepala Reporter Meera dan jurnalisnya mematahkan tradisi dan isu termasif di India, yakni kasta.
Film Naratif
Film Luzzu |
- The Dog Who Wouldn't Be Quiet/Argentina (Sutradara: Ana Katz, Penulis Naskah: Ana Katz, Gonzalo Delgado, Produser: Laura Huberman, Ana Katz), berkisah tentang kehidupan seorang pria berusia tiga puluhan bernama Sebastian yang selalu menemukan cinta di setiap kesempatan. Setelah melalui berbagai lika liku perkenalan dan gejolak kehidupan, Sebastian pun terlahir menjadi pribadi yang baru.
- John and the Hole/U.S.A (Sutradara: Pascual Sisto, Penulis Naskah: Nicolás Giacobone, Produser: Elika Portnoy, Alex Orlovsky, Mike Bowes), merupakan sebuah film yang bercerita tentang proses pendewasaan John, seorang anak yang menahan keluarganya di dalam lubang di tanah.
- Luzzu/Malta (Sutradara dan Penulis Naskah: Alex Camilleri, Produser: Rebecca Anastasi, Ramin Bahrani, Alex Camilleri, Oliver Mallia), film tentang Jesmark, seorang nelayan dari Pulau Malta yang memasuki pasar gelap perikanan demi menafkahi pacar dan bayinya yang baru lahir
- Passing/U.S.A. (Sutradara dan Penulis Skenario: Rebecca Hall, Produser: Forest Whitaker, Nina Yang Bongiovi, Margot Hand, Rebecca Hall). Film ini merupakan film adaptasi dari karya eponim milik Nella Larsen yang menceritakan dua orang perempuan kulit hitam dan kehidupan mereka selama era segregasi di New York pada tahun 1920-an.
Program Panel diskusi pada Sundance Film Festival
Kim Yutani, Direktur Pemrograman di Sundance Film Festival menyebutkan,"Bersamaan dengan berkembangnya film-film fiksi dan dokumenter di Indonesia, kami begitu antusias terhadap peluncuran Sundance Film Festival: Asia edisi pertama kami.”
“Merupakan suatu kehormatan bagi kami untuk dapat membawa semangat independen Sundance ke komunitas film yang dinamis di Indonesia. Semoga, kami dapat terhubung dengan penonton lokal dan mendukung seniman Indonesia melalui intensive workshop dan panel discussion yang kami selenggarakan,” tambahnya lagi.
Di kesempatan yang sama, William Utomo, COO IDN Media, menambahkan, “Sundance Film Festival: Asia 2021 akan menghadirkan serangkaian program yang intensif dan komprehensif. Harapan kami, para sineas di Indonesia dan regional dapat bertukar wawasan baru mengenai industri perfilman melalui program-program tersebut. Selaras dengan visi IDN Media untuk terus memberi #PositiveImpact bagi masyarakat, Sundance Film Festival: Asia 2021 berkomitmen untuk menemukan bakat-bakat baru di Asia Tenggara, kemudian menghubungkan mereka kepada para pakar di industri perfilman.”
Adapun program dan tema yang akan dibahas pada diskusi panel ini meliputi:
Film Outlook, Industri film Indonesia dari tahun 2016, era pandemik, hingga potensi yang mungkin terjadi pasca pandemik.
Women in Industry
The Directors - Festivals and the Pathway to Success
Percakapan dengan Sundance Film Festival: Asia Documentary Filmmakers, diikuti dengan sesi tanya jawab bersama Programmer Sundance Festival, Kim Yutani & Heidi Zwicker
Indonesian Short Filmmaking
Pengumuman pemenang Short Film Competitioan
streaming (@SundanceFFAsia) pada hari Sabtu 25 September, bersamaan dengan pengumuman Honorary Mention. Tentunya kita tidak sabar dong ya melihat lahirnya sineas Indonesia berbakat lewat kompetisi film di Sundance Film Festival : Asia 2021 ini.
14 Comments
Sepertinya acara Sundance Film Festival ini bakalan seru yaa.. ada banyak film yang bakalan ikut serta, termasuk ada diskusi tentang pembuatan film pendek Indonesia..
ReplyDeleteKarena saya rasa juga makin kesini, film pendek Indonesia semakin berkualitas. Pesannya lebih mudah tersampaikan daripada film yang durasinya 2 jam lebih atau sinetron yang beratus-ratus episode.
Seru banget memang belajar dan nonton film-film lintas negara. Selalu nemu ilmu dan wawasan baru. Sundance Film Festival Asia 2021 ini tentu sudah masuk dalam daftar agenda saya.
ReplyDeleteWah ada sharing yang Indonesia juga ya keren. Rangkaian acaranya juga keren2, bahkan ada pelatihannya juga Aku paling suka liat film2 kategori di atas, vibesnya beda soalnya. Dan lagi makin berkualitas dan out of the box. Semoga Sundance Film ini sukses dan jd alternatif hiburan di tengah pandemi.
ReplyDeleteSundace Film Festival Asia 2021 ternyata kolabari sama IDN Media ya. Menarik banget program dan tema yang akan dibahas di diskusi panelnya, kudu dicatet di jadwal nih.
ReplyDeleteSaya jamin nih perfilman Indonesia akan semakin berkembang lagi, karena dalam acara ini para sineas di Indonesia dan regional berdiskusi untuk bertukar wawasan baru mengenai industri perfilman
ReplyDeleteAku penasaran banget pengen nonton 8 film ituu soalnya baca sinopsisnya bagus2 semua kayaknya. Jadi gak sabar deh pengen cepet2 hihi. Industri film kita makin maju nihh karena banyak film bagus
ReplyDeleteBakal seru nih acara sundance festival film ini, menawarkan berbagai film-film yang memiliki makna masing-masingnya, dan menghubungkankan berbagai pakar antar negara juga, seru nih..
ReplyDeleteSiapa nih ya pemenang kompetisi film pendek nya? Makin penasaran, karena para finalisnya menghadirkan film pendek yang berkualitas
ReplyDeleteEvent keren yang pastinya sudah dinantikan oleh para peminatnya. Rangkaian acaranya menarik semua untuk disaksikan. Syukurlah bisa disaksikan secara online, jadi memudahkan untuk situasi saat ini. Jadi nanti kalau nonton, bisa ikut nonton 8 film yang sudah disebutkan itu ya?
ReplyDelete8 film yang terpilih emang oke banget ya, dari sinopsinya aku jadi mupeng apalgi film user tuh, kisah seorang ibu yang galau anaknya bakal lebih nayman sama dia apa box pintar
ReplyDeletediskusi panelnya juga gak kalah menarik nih bakal dapat wawasan dan kaya pengalaman dari orang2 yang sudah berkecimpung lama di dunia perfilman
Aku penasaran sm film dokumenternya nih, soalnya aku penyuka film dokumenter. Keren jg acaranya bakal ada Mbak Mira Lesmana untuk ikut diskusi. Penikmat film pst gak boleh ketinggalan ya ini mbak.
ReplyDeleteFilm-film dari Joko Anwar apakah tahun ini tidak ikut festival Sundance 2021? Karena saya sangat suka dan tertarik dengan film-film beliau..
ReplyDeletekurang tahu, mas kalau film Joko Anwar. tapi kalau untuk lomba yang diadakan itu untuk film pendek sih
DeleteMenarik-menarik nih kalo nonton film independen dari berbagai negara tuh, suka ada banyak sisi kehidupan yg diangkat lewat film dg angle yg unik. Acaranya banyak juga ya, menarik juga diskusi dengan pembicara para ahli di bidang film. Penasaran pengen nonton film-film yg dikurasi di festival Sundance Asia ini
ReplyDelete