sumber gambar: www.suara.com |
Seperti yang kita tahu, Olimpiade Tokyo 2020 yang seharusnya digelar tahun lalu harus ditunda karena wabah Corona. Sebagai gantinya, Olimpiade tersebut diadakan tahun 2021 ini dimulai dari pertengah Juli hingga Agustus mendatang. Indonesia sebagai salah satu peserta mengirimkan 28 atlet dari 8 cabang olahraga, termasuk di antaranya badminton.
Jum'at, 9 Juli 2021 yang lalu tim badminton Indonesia tiba di Bandara Haneda, Tokyo, Jepang. Sesuai prosedur, setibanya di bandara mereka harus menjalani tes PCR Covid-19 dan seluruh tim memiliki hasil yang negatif. Setelah transit sembilan jam di Bandara Haneda mereka beranjak ke Prefektur Kumamoto untuk menjalani training jelang Olimpiade Tokyo 2020.
Sehubungan dengan masih adanya wabah Corona, atlet Indonesia diwajibkan untuk menjalani isolasi mandiri selama 14 hari serta training selama 10 hari. Tidak mau hanya berdiam diri di kamar, mereka pun memutuskan untuk latihan selama menjalani isolasi mandiri di Jepang. Hal itu bertujuan agar badan mereka tetap fit dan bugar hingga berlaga di Olimpiade Tokyo 2020.
Selama berada di Kumamoto, para atlet diharuskan untuk melakukan tes Covid-19 setiap harinya dan jika hasil negatif maka mereka diperbolehkan untuk melakukan latihan di luar ruangan pada sore hari. Selama hasil tes Covid-19 belum keluar, mereka harus tetap tinggal di kamar masing-masing untuk menjalani isolasi mandiri.
Menyikapi peraturan dan situasi ini, PBSI memberikan arahan kepada para atlet agar dapat tetap berlatih walaupun hanya di kamar saja. Pelatih fisik tim badminton yakni Iwan Hermawan mengungkapkan bahwa mereka dapat melakukan latihan sesuai dengan rekaman video yang telah diterima. Langkah ini diambil mengingat mereka tidak bisa melakukan kontak satu sama lain hingga hasil tes swab Covid-19 keluar.
Mereka diberikan video berupa latihan pemanasan dalam memulihkan otot setelah perjalanan dan memperlancar peredaran darah. Selain itu ada juga gerakan senam dengan metode tabata yaitu untuk menjaga daya tahan otot dan peredaran darah mereka. Iwan mengatakan bahwa dirinya telah menyiapkan program latihan yang lebih bervariatif jika sewaktu-waktu tim badminton Indonesia harus menjalani isolasi mandiri selama empat hari ke depan. Tetapi tentu saja program yang bervariatif itu disesuaikan dengan persiapan menuju laga Olimpiade Tokyo 2020.
Training yang berlangsung selama 10 hari ini akan dilanjutkan dengan mereka terbang kembali menuju Tokyo untuk masuk ke perkampungan atlet yang kemudian akan berlaga di Olimpiade Tokyo 2020. Olimpiade Tokyo 2020 sendiri berlangsung mulai dari 23 Juli hingga 8 Agustus 2021. Khusus cabang olahraga badminton berlangsung pada 24 Juli-2 Agustus di Musashino Forest Sport Plaza.
Ada yang berbeda di Olimpiade Tokyo 2020 kali ini karena berjalan ditengah pandemi Covid-19 yang digelar tanpa adanya penonton. Namun begitu kamu tetap dapat mendukung atlet kesayangan kalian dengan nonton Olimpiade Tokyo 2020 di Vidio. Kamu bisa menyaksikan Olimpiade Tokyo 2020 secara gratis dengan download aplikasi Vidio sekarang juga.
Nantikan perjuangan tim badminton dan berikan dukungan kamu kepada para atlet Indonesia yang tengah mengharumkan Tanah Air! #VidioUntukIndonesia #SemuaAdaDiVidio #VidioSports.
0 Comments