Ketika Aktor Korea Terjebak Toxic Relationship

Dunia selebritis Korea selama beberapa bulan terakhir sedang gonjang-ganjing. Berbagai kasus dan skandal bermunculan entah terkait artisnya maupun dramanya. Mulai dari kasus bullying, drama yang harus distop karena dinilai menghina sejarah hingga yang terbaru hubungan toxic relationship yang sempat dijalin dua artis yang sedang naik daun yakni Kim Jung Hyun dan Seo Ye Ji.

Cerita ini bermula dari munculnya kabar kalau Kim Jung Hyun terlibat cinta lokasi dengan Seo Ji Hye, lawan mainnya di drama Crash Landing On You yang sukses besar tahun 2019 lalu. Awalnya kabar ini dibantah oleh agensi Seo Ji Hye namun kemudian Dispacth membeberkan foto-foto bukti kencan keduanya. Belakangan berita malah tambah melebar ke masalah kontrak Kim Jung Hyun dengan agensinya. Jadi ceritanya Kim Jung Hyun ingin pindah ke agensi Seo Ji Hye namun agensi Kim Jung Hyun tidak menyetujui hal tersebut karena Kim Jung Hyun masih ada hutang kontrak 11 bulan karena dirinya pernah disebutkan mengalami gangguan kesehatan mental di tahun 2018.

Nah, dari masalah kontrak ini, bola salju semakin membesar ke drama yang pernah dibintangi Kim Jung Hyun tahun 2018 lalu bersama member SNSD, Seo Hyun berjudul Time. Drama ini sempat menjadi pembicaraan karena Kim Jung Hyun bersikap dingin kepada Seo Hyun di konferensi pers drama dan malah kemudian mundur dari drama dengan alasan kesehatan mental. Dan ternyata terkuaklah kalau perubahan sikap Kim Jung Hyun saat drama Time itu katanya karena permintaan sang pacar yang tak lain adalah Seo Ye Ji yang mulai dikenal sejak memerankan sosok Go Moon Young dalam drama It's Okay To Not Be Okay. Wow banget ya ceritanya.

Berdasarkan bocoran percakapan chatting yang dibagikan Dispatch, terlihat bagaimana Seo Ye Ji melarang Kim Jung Hyun untuk melakukan adegan skinship dengan lawan mainnya bahkan juga ke staff drama. Hal inilah yang kemudian membuat Kim Jung Hyun meminta perubahan skrip naskah dan menolak semua adegan skinship sehingga cerita yang semula bergenre romantis malah nggak ada adegan romantisnya sama sekali. Bahkan kata staff di drama tersebut, Seo Hyun sering menangis selama drama akibat perlakuan Kim Jung Hyun dan setelah drama berakhir Seo Hyun hiatus selama 2 tahun sebelum membintangi drama baru.

Perkembangan terakhir dari kasus ini, Kim Jung Hyung akhirnya menuliskan permintaan maafnya kepada seluruh staf drama Time dan juga Seo Hyun. Di lain pihak, agensi Seo Ye Ji juga telah mengeluarkan pernyataan yang secara tidak langsung membenarkan hubungan Kim Jung Hyun dan Seo Ye Ji di masa lalu. Entah bagaimana kelanjutan dari kasus ini ke depannya, namun pastinya hal ini akan mempengaruhi karir baik Kim Jung Hyun maupun Seo Ye Ji. Apalagi seperti yang kita tahu dunia entertaimen Korea Selatan itu keras banget. Kena skandal sedikit saja bikin artisnya hiatus bahkan mundur dari dunia hiburan. Tidak seperti dunia entertaimen kita yang makin banyak skandal malah makin eksis artisnya.

Saya sendiri secara pribadi sangat menyayangkan skandal yang terjadi antara 2 aktor yang sedang naik daun ini. Baik Seo Ye Ji maupun Kim Jung Hyun memiliki kemampuan akting yang baik. Saya bahkah jatuh cinta sama akting Seo Ye Ji di drama It's Okay To Not Be Okay yang kemudian membuatnya mendapat nominasi Baeksang Award 2021 untuk pemeran utama wanita terbaik. Yah, mari kita berharap skandal ini cepat selesai, ya. 

 

Tentang toxic relationship 

Kembali lagi ke cerita toxic relationship yang kabarnya sempat dialami oleh Kim Jung Hyun. Saat ini bisa dibilang toxic relationship ini sudah cukup sering dibahas di berbagai media entah itu portal berita hingga blog pribadi. Sesuai dengan sebutannya, toxic relationship merupakan sebuah hubungan tidak sehat sebagai akibat dari dominasi salah satu individu yang bisa berakibat pada terganggunya kesehatan seseorang baik fisik maupun mental. Toxic relationship ini bisa terjadi pada pasangan kekasih, suami istri, keluarga dan juga pertemanan.

Ironisnya,orang-orang yang menjalani sebuah toxic relationship kadang tidak sadar kalau mereka terjebak dalam sebuah hubungan yang tidak sehat. Hal ini disebabkan kuatnya dominasi dari si toxic ini sehingga membuat mereka merasa perlakuan yang diberikan kepadanya merupakan hal yang normal. Kalaupun mereka sadar dengan hubungan tidak sehat yang dijalaninya, mereka kadang kesulitan keluar dari hubungan karena sudah terlalu bergantung dengan pasangannya.

Beberapa tanda bahwa seseorang terjebak dalam toxic relationship antara lain:

Selalu dikontrol oleh pasangan

Salah satu tanda yang bisa dikenali dari sebuah toxic relationship adalah adanya dominasi salah satu pihak sehingga bisa membuatnya mengontrol pasangannya. Dalam hal mengontrol pasangan ini bisa dalam bentuk larangan untuk berteman atau melakukan kegiatan hingga paksaan untuk mengikuti kemauan pasangannya ini. Dalam kasus Kim Jung Hyun bisa dilihat Seo Ye Ji mengontrol pasangannya dengan melarang Kim Jung Hyun melakukan adegan skinship dengan pasangan di drama.

Sulit menjadi diri sendiri

Mereka yang terjebak dalam toxic relationship biasanya sulit menjadi dirinya sendiri karena hidupnya sudah dikontrol pasangannya. Setiap tindakan yang dilakukan akan diawasi dan diatur oleh pasangan yang mendominasi. Bahkan untuk menyampaikan pendapat saja mungkin tidak akan mudah bagi mereka yang terjebak toxic relationship ini. 

Tidak mendapat dukungan dan selalu direndahkan

Dalam hubungan yang sehat, biasanya pasangan akan saling mendukung. Kalaupun ada perbedaan pendapat di antara pasangan, akan bisa diselesaikan dengan baik. Sayangnya mereka yang terjebak dalam toxic relationship biasanya tak mendapat dukungan atas tindakan yang dilakukannya. Alih-alih mendukung, malah pasangan yang toxic akan merendahkan pasangannya yang pastinya akan membuat mereka yang terjebak dalam hubungan ini merasa kehilangan kepercayaan diri.

 

Curiga berlebihan dan posesif

Ciri lain dari toxic relationship adalah adanya curiga yang berlebihan dan sifat posesif dari salah satu pasangan. Dalam sebuah hubungan, rasa cemburu sebenarnya merupakan hal wajar bahkan kadang diperlukan. Namun jika rasa cemburu sudah mengarah ke posesif sehingga membuat pasangan tak nyaman itu artinya hubungan sudah tak sehat lagi. 

Adanya kekerasan fisik

Pasangan suka memukul? Fix banget hubungan tersebut adalah toxic relationship yang harus segera diakhiri kalau mau selamat. Banyak sekali cerita tentang kekerasan dalam sebuah hubungan yang berakhir dengan salah satu pasangan menjadi korban fisik bahkan jadi meninggal.

Mengenal ciri-ciri orang toxic

Orang-orang dengan bakat toxic bisa kita temukan di mana saja. Entah itu di lingkungan pertemanan, lingkungan kerja hingga di lingkungan keluarga. Ironisnya, kadang sifat toxic yang dimiliki seseorang tidak langsung muncul ke permukaan. Kadang sifat toxic itu baru dirasakan setelah sebuah hubungan terjalin dan si korban sudah terjebak didalamnya.

Meski demikian setidaknya ada beberapa tanda yang bisa kita lihat dari orang-orang yang memiliki sifat toxic. Lalu bagaimana caranya kita mengetahui kalau kita sedang berinteraksi dengan orang yang toxic? Berikut beberapa tandanya:

Jika kita terlibat perbincangan dengan orang tersebut, kita merasa tak nyaman, lelah, takut hingga pesimis

Orang-orang yang memiliki bakat toxic biasanya memiliki sifat-sifat yang tidak menyenangkan seperti suka memanipulasi orang, merendahkan dan hingga menjelek-jelekkan orang lain. Bayangkan jika kita terlibat perbincangan dengan orang seperti ini, pastinya akan merasa tak nyaman dan lelah mendengar ocehannya.

Sering mengeluh bikin capek yang mendengar

Mengeluh atas sesuatu mungkin hal yang wajar. Namun jika semua hal dikeluhkan alangkah menyebalkannya bukan mendengarnya? Orang yang memiliki sifat optimis takkan menghabiskan waktu mereka untuk mengeluhkan berbagai hal. Alih-alih mereka akan mencari solusi dari permasalhan yang dihadapi.

Suka mendramatisir dan membesar-besarkan masalah kecil hingga memicu konflik?

Ciri lain dari orang yang toxic adalah suka mendramatisir masalah yang kecil hingga berpotensi menjadi konflik. Masalah kecil seperti air keran yang lupa dimatikan bisa menjadi masalah besar yang memicu pertengkaran. Padahal jika kita hanya perlu mematikan keran air tersebut dan mendiskusikannya belakangan di saat yang lebih nyaman.  

Kerap mencari-cari kesalahan dalam diri orang lain

Siapapun takkan senang jika dirinya disalahkan atas sebuah kejadian. Tanpa disalahkan pun, seseorang yang melakukan kesalahan pasti akan merasa tak nyaman dan bersalah. Nah, bagaimana jika ada yang selalu sengaja mencari-cari kesalahan dalam diri kita hingga membuat kita merasa down dan depresi? Pastilah orang ini bukan orang yang baik untuk menjalin hubungan karena akan mengganggu kesehatan mental kita.  

Sebuah hubungan seharusnya memberikan kebahagiaan bagi mereka yang menjalaninya. Jika dalam sebuah hubungan dirasakan ada ketidaknyamanan, maka perlu dilakukan evaluasi dalam hubungan tersebut agar mereka yang menjalaninya bisa memperbaiki diri. Tentang toxic people sendiri, saya tidak tahu apakah mereka ini bisa sembuh dari sifatnya itu dan menjalani hubungan yang lebih sehat. Agar tak terjebak dalam sebuah hubungan toxic, salah satu hal yang bisa kita lakukan adalah sebisa mungkin menghindari berhubungan dengan orang toxic apalagi jika kita memiliki kepribadian yang rentan dimanipulasi. Teman-teman sendiri, ada cerita tidak tentang orang-orang toxic atau toxic relationship?

 

Sumber :

https://www.alodokter.com/hati-hati-ini-tanda-kamu-terjebak-dalam-toxic-relationship

https://www.sehatq.com/artikel/ini-dia-ciri-ciri-toxic-people-yang-harus-anda-hindari

Baca Juga