Menjaga kesehatan tubuh merupakan salah satu hal yang wajib dilakukan. Apalagi di masa pandemi Corona seperti sekarang, kita tidak tahu lagi virus berasal dari siapa dan mendapatkannya di mana. Jumlah masyarakat yang terkena virus Corona juga selalu bertambah setiap harinya.Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, per 24 Maret 2021 data pasien positif Covid-19 sudah mencapai 1.476.452 kasus dengan 1.312.543 sembuh dan 39. 983 meninggal.
Meski saat ini vaksin sudah ditemukan dan mulai diberikan kepada masyarakat, bukan berarti kita menjadi lengah. Untuk menghindarkan diri dari virus Corona, tentunya kita tetap harus menerapkan protokol kesehatan. Jika sebelumnya protokol kesehatan dikenal dengan sebutan 3M, maka kini, seiring dengan semakin banyaknya kasus yang terjadi protokol kesehatan berubah menjadi 5M, yakni
- Memakai masker
- Mencuci tangan menggunakan sabun di bawah air mengalir
- Menjaga jarak minimal 2 meter
- Menghindari kerumunan
- Membatasi mobilitas dan interaksi
Selain 5 protokol kesehatan di atas, hal penting lainnya yang wajib dilakukan adalah menjaga sistem imun tubuh. Sistem imun tubuh merupakan semua mekanisme tubuh untuk mempertahankan keutuhannya terhadap bahaya dari luar maupun dalam tubuh sendiri. Jika sistem imun tubuh kita lemah, maka berbagai patogen, bakteri, virus, jamur, hingga parasit akan dengan mudah masuk ke tubuh kita dan menimbulkan penyakit. Hal ini penting dilakukan agar tubuh tidak mudah terkena penyakit yang berasal dari virus maupun bakteri yang ada di lingkungan.
Untuk menjaga imun tubuh ini, ada beberapa cara yang bisa dilakukan seperti mengkonsumsi buah dan sayuran, istirahat yang cukup, rajin berolahraga, berjemur di bawah sinar matahari serta mengkonsumsi suplemen yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Mengenal imunomodulator
Senin, 22 Maret 2021 yang lalu saya mengikuti webinar yang diadakan oleh Momblogger Community bersama Imugard dengan tema "Ibu Sigap Jaga Imunitas Keluarga." Webinar ini menghadirkan narasumber dr. Ingrid Tania, M. Si yang merupakan ketua umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) dan apt. Agie Avionico Gaudart, S. Farm yang merupakan brand Manager Imugard.
Dalam webinar yang diadakan hari itu, peserta dikenakan dengan imunomodulator. Tahukah teman-teman dengan zat imunomodulator ini? Imunomodulator adalah zat atau substansi yang dapat memodifikasi respon imun, mengaktifkan mekanisme pertahanan alamiah maupun adaptif sehingga dapat mengembalikan keseimbangan sistem imun yang terganggu.
Imunomodulator sendiri terbagi atas 2 jenis yakni imunostimulan dan imunisupresif.
- Imunostimulan merupakan suatu senyawa yang dapat meningkatkan kinerja komponen-komponen sistem imun. Zat ini diberikan untuk meningkatkan respon imun terhadap penyakit atau infeksi. Imunostimulator terdapat pada bahan seperti isoprinosin dan ekstrak herbal (echinacea, elderberry, ginseng, ganoderma, saffron, meniran, jinten hitam, kunyit, sambiloto, bawang putih, kelor, jahe, pegagan, temulawak, dll.)
- Imunosupresif merupakan suatu senyawa yang digunakan untuk menekan respon imun, meredakan hiper-inflamasi, mengatasi penyakit autoimun, atau mencegah penolakan transplantasi
Beberapa herbal yang dikenal sebagai imunomodulator antara lain:
Echinacea (Echinacea purpurea)
Meniran (Phlanthus niruri)
Kunyit (Curcuma longa/Curcuma domestica)
Daun Kelor (Moringa oleifera)
Imugard membantu menjaga daya tahan tubuh
- Meniran, dapat meningkatkan aktivitas dan fungsi imunitas non spesifik serta imunitas spesifik, baik humoral maupun selular
- Kelor kaya akan nutrisi dan berperan penting dalam meningkatkan kekebalan tubuh, kaya akan kalsium sehingga dapat mencegah osteoporosis
- Kunyi berfungsi sebagai antioksidan dan antiinflamasi membantu meningkatkan efek terhadap fungsi utama dari sel T, sel natural killer (NK) dan makrofag
- 1 kaplet setiap hari untuk menjaga daya tahan tubuh
- 2 kaplet saat kondisi tubuh dirasa sedang turun/drop sampai membaik, lalu lanjutkan 1 kaplet setiap hari.
11 Comments
aku rutin minum teh daun kelor nih, memang manfaatnya abnyak ini pohon
ReplyDeleteWahh lumayan murah lho yaa kalau lihat manfaatnya yang segudang ituu. Cuma 30 sampai 35rb.auto nyari abisni ke apotek. Lagi
ReplyDeleteAku setiap pagi saat perut kosong itu selalu minum jahe, kunyit dan serai serta air jeruk nipis ternyata sekarang ada yang praktis pake imugrad.
ReplyDeleteWah aku paling suka kalau ada produk yang kandungannya herbal gini. Lebih nyaman aja mengonsumsinya. Dengan imugard ini sudah bisa dapet bnyk manfaat buat menjaga kesehatan ya mbak. Nggak rugi deh nyetok imugard di kotak obat
ReplyDeletemeniran ini banyak sekali di tempat saya tumbuh bebas, tapi saya belum pernah menggunakannya atau memakannya, ternyata manfaatnya banyak ya bsia buat kesehatan. wajib nyobain herbal ini buat jaga kesehatan tubuh kita
ReplyDeleteMeningkatkan imunitas tubuh di masa sekarang emang penting banget ya, kak. Selama 1 tahun masa Covid ini, aku sekeluarga gak lepas dari yang namanya produk herbal. Kunyit, temulawak, jahe, jadi konsumsi harian wis pokoknya dalam beragam bentuk
ReplyDeleteSelama pandemi ini kita memang harus dobel ekstra buat menjaga kesehatan ya, biar imun tubuh tetep kuat. Selain pake masker, minum multivitamin jg harus.
ReplyDeleteAku baru tau lho pohon meniran yang terlihat sebagai rumput liar itu bisa bermanfaat banget buat jaga imunitas tubuh. Keren lah imugard ini ini bisa mengkombinasikan 3 bahan alami untuk kebaikan tubuh
ReplyDeleteAku baru tahu kalau daun kelor bisa jadi peningkat imun. Selama ini cuma pernah lihat daun kelor dimasak sama Ibuku sih. Jadi tertarik sama produknya, hehe
ReplyDeleteKesehatan di kala pandemi kudu dijaga banget ya Mbak, apalagi tubuh kita garda depan banget dari virus yang menggangu. Alhamdulillah sudah ada imugard ini ya.
ReplyDeleteKita emang butuh banget asupan vitamin baik itu herbal atau medis untuk menambah daya tahan tubuh ya mbak.
ReplyDelete