Pengalaman Cetak Foto Anak dengan ID Photobook

Pengalaman Cetak Foto Anak dengan ID Photobook - Seperti yang kita tahu, foto adalah salah satu cara kita mengabadikan kenangan. Lewat selembar foto, bisa jadi tersimpan sejarah yang penting untuk dikenang. Apalagi jika foto-foto tersebut berasal dari masa yang telah lalu, pastinya akan menghadirkan efek nostalgia bagi mereka yang melihatnya. 

Di zaman kamera masih menggunakan rol film, para orang tua mungkin hanya bisa mengambil foto anak-anak mereka di acara-acara tertentu. Pasalnya, satu rol film hanya bisa mengambil 36 foto. Itupun hasilnya belum tentu bagus semua. Bisa jadi ada foto yang goyang bahkan terbakar. 

Bandingkan dengan jaman sekarang di mana proses mengabadikan kenangan lewat foto jauh lebih mudah. Kita bisa mengambil ratusan foto tanpa harus takut dapat hasil jelek atau kehabisan roll. Kalau foto terlihat jelek, kita bisa mengulangnya lagi hingga puas dengan hasilnya. Seandainya memori penyimpanan habis, kita bisa pindahkan atau hapus foto yang gagal ke media penyimpanan seperti flashdisk atau komputer. 

 

Ironisnya, dengan semakin canggihnya teknologi foto dan penyimpanan ini, kadang membuat kita jadi malas untuk mencetak foto-foto yang sudah diabadikan. Orang-orang sekarang lebih senang mengupload foto ke media sosial atau media penyimpanan online seperti Google Photos yang bisa diakses kapan saja. Padahal kalau dipikir-pikir, dengan mencetak foto-foto yang ada di hape atau kamera kita pasti akan menjadikan kenangan dalam foto tersebut terasa lebih berarti.

 

Cetak foto anak di Id Photobook

Beberapa waktu lalu, saya menunjukkan beberapa foto kepada putri sulung saya Yumna saat dirinya masih bayi lewat Google Photos. Saat melihat foto-fotonya tersebut, Yumna tampak sangat excited. Sesekali ia mengomentari dan bertanya perihal foto-foto dirinya tersebut. Mungkin putri saya itu takjub melihat perubahan dirinya dari waktu ke waktu. 

"Hmm kayaknya sudah waktunya nih mencetak foto anak-anak biar gampang dilihat," kata saya dalam hati saat melihat Yumna memandangi foto-foto dirinya di hape saya. 

Di folder Google Photo saya, memang ada cukup banyak foto kedua anak saya yang belum sempat dicetak. Foto mulai usia mereka masih 1 bulan hingga foto-foto terbaru terkait aktivitas anak-anak yang kebanyakan saya ambil lewat kamera hape. Saya memindahkan foto-foto tersebut ke Google Photo karena lebih praktis. Saya tidak perlu menggunakan kabel data atau USB untuk memindahkan foto ke komputer atau Hard disk eksternal. Selain itu saya memilih media Google Photos ini juga untuk menghindari kehilangan data entah itu di hape atau hardisk eksternal. 

Tentang mencetak foto sendiri, sebenarnya sudah cukup lama saya berniat untuk mencetak foto anak-anak yang tersimpan di media digital ini. Sayangnya rencana mencetak foto tersebut tak kunjung terealisasi. Alasan pertama adalah saya mager parah kalau harus mampir ke percetakan foto. Lalu alasan kedua karena foto-foto tersebut tersimpan di google photos yang mana untuk mencetaknya saya harus men-download kembali foto-foto tersebut satu persatu. Ribet banget kan jadinya?

Untungnya akhirnya saya menemukan solusi untuk mencetak foto anak-anak ini, yakni cetak foto online. Dengan menggunakan jasa cetak foto online, saya bisa mencetak foto anak-anak saya tanpa perlu keluar dari rumah. Proses pemesanan cetak foto online pun pastinya tak terlalu ribet. Kita hanya perlu menyiapkan foto yang ingin dicetak dan meng-uploadnya ke website penyedia jasa cetak foto online ini. Setelah foto di-upload, tinggal tunggu deh hasilnya dikirim.

 

Cara cetak foto di ID Photobook

Salah satu penyedia jasa cetak foto online yang cukup sering saya dengar namanya adalah ID Pphotobook. Penyedia jasa cetak foto online yang bermarkas di Yogyakarta ini menyediakan jasa cetak foto dengan banyak pilihan album. Selain album foto, lewat ID Photobook kita juga bisa memesan kalender dan Educard/flashcard. Berikut adalah cara cetak foto lewat ID Photobook:

 

• Untuk bisa mencetak foto di ID Photobook, teman-teman bisa mengunduh aplikasinya terlebih dahulu di playstore dan lakukan pendaftaran
• Pilih produk yang ingin dibeli. Ada banyak pilihan album yang bisa dipilih mulai dari ukuran square hingga large

• Setelah produk dipesan, lakukan pembayaran. Jangan lupa isi alamat rumah dan kurir yang ingin digunakan. Jika teman-teman memiliki kode voucher jangan lupa digunakan agar dapat potongan biaya. Pembayaran bisa dilakukan dengan transfer bank, virtual account dan lewat gerai alfamart

• Setelah pembayaran dilakukan, jangan lupa chat admin ID Photobook untuk konfirmasi pembayaran dan proses verifikasi bisa segera dilakukan 

• Setelah pembayaran terverifikasi, ID Photobook akan mengirimkan kode order sebanyak 6 angka yang akan digunakan dalam proses upload foto nantinya
• Dengan menggunakan kode order yang diberikan, kita bisa mulai melakukan upload foto dan memilih desain album foto yang ingin digunakan. Upload foto ini dilakukan di website ID Photobook. Satu hal yang perlu diperhatikan, jika foto di-upload dari Google Photos, maka foto hanya bisa diupload satu persatu 
• Jika semua foto sudah di-upload, maka kita tinggal tunggu hasil verifikasi dari ID Photobook yang akan memproduksi foto kita
  

 

Hasil cetak foto anak di ID Photobook

Saat mencetak album foto untuk anak-anak saya kemarin, saya memilih album foto Hardcover Large Portrait 48 halaman yang bisa memuat 100 foto dengan harga photobook Rp. 399.500,00 yang didiskon menjadi Rp. 325.000,00. Selain mendapat album foto, paket ini juga memberikan bonus berupa kalender yang tentunya bisa diisi dengan foto milik kita sendiri. Lumayan banget kan, ya.

 

Album foto yang saya pesan sendiri tiba kurang lebih 1 minggu setelah saya melakukan pemesanan. Baik album foto maupun kalender dibungkus dengan kardus rapi. Untuk hasil akhir fotonya sendiri saya cukup puas karena foto-foto yang dicetak terlihat jelas dan sesuai dengan aslinya. Kertas foto yang digunakan pun cukup tebal. Kalaupun ada foto yang terlihat buram, itu memang karena kualitas kamera saya yang agak kurang oke. Hehe.

Untuk lay out dari album foto sendiri, berhubung saat pemilihan desain album hanya diperlihatkan contoh bagian depan dan motif dari desain yang dipilih, jadi tentunya kita tidak bisa menentukan sendiri peletakan dari foto-foto yang sudah dipilih. Jadi dalam 1 album ada yang 1 halaman berisi 2 atau 3 foto dan ada juga yang diisi foto penuh. Kalau menurut saya pribadi, penyusunan lay out yang dibuat oleh tim Idphotobook untuk foto anak-anak saya sudah cukup oke.

Setelah menerima hasil foto dari ID Photobook, pastinya saya puas dengan album foto yang dikirimkan. Nah, kalau teman-teman punya banyak koleksi foto yang belum sempat dicetak jangan ragu buat cetak foto di ID Photobook, ya. Oh ya, buat kamu yang tinggal di pulau Jawa dan Bali bisa dapat gratis ongkir untuk pemesanan foto di ID Photobook.

Baca Juga