Kenyataannya, teori tak selalu sama dengan praktik di lapangan. Begitu melahirkan, saya dihadapkan pada 2 masalah sekaligus. ASI yang tidak keluar dan payudara saya yang ternyata memiliki flat nipple. Berkali-kali saya berusaha menyusui Yumna, namun mulut kecil putri saya itu tak bisa menempel di payudara saya. Akibatnya, di hari ke dua kelahirannya Yumna mengalami demam karena dehidrasi. Beruntung adik saya memiliki stok ASI dari anak keduanya sehingga Yumna bisa mendapat donor ASI sementara saya berusaha memompa ASI.
Setelah berjuang selama kurang lebih 1 bulan, akhirnya Yumna bisa menyusu langsung ke payudara saya. Sebelumnya, saya menggunakan nipple shield untuk menyusui Yumna. Jujur penggunaan nipple shield ini agak merepotkan karena posisinya yang kadang tidak pas. Namun setidaknya cara ini berhasil membuat Yumna menyusu langsung ke payudara saya.
Usai berhasil menyusui, saya berhadapan dengan masalah baru. Pelekatan yang belum sempurna membuat Yumna tak pernah kenyang saat menyusu. Selama hampir 1 bulan saya harus menyusui Yumna 4 sampai 5 jam sehari. Pinggang rasanya mau patah bahkan saya nyaris tak sempat makan setiap harinya. Beruntung memasuki bulan ke-3 kelahirannya, frekuensi menyusu Yumna sudah tidak selama sebelumnya sehingga saya bisa sedikit santai dan mulai mengumpulkan ASIP untuk masa bekerja nanti.
Sukses menyusui di anak pertama rupanya tak menjamin saya akan sukses lagi saat kelahiran anak ke dua. Saat Yafiq lahir, lagi-lagi saya harus berhadapan dengan masalah ASI yang tidak keluar dan bayi yang tidak bisa menyusu langsung ke payudara saya. Mau tak mau saya memompa ASI agar Yafiq bisa mendapat ASI. Beberapa kali saya coba menyusui Yafiq langsung namun bayi laki-laki saya itu tak bisa memasukkan mulutnya ke puting saya yang terlalu besar akibat dipompa. Akhirnya karena terlanjur bingung puting saya harus menjadi mama Eping untuk Yafiq. Saat ini Yafiq sudah berusia 15 bulan dan saya masih berusaha memberikan ASI untuknya.
Baca juga : Saat Harus Menjadi Mama Eping, Tetap Semangat Memberikan ASI sebagai Perlindungan pada Si Kecil
Hal-hal yang membuat ibu gagal memberikan ASI pada anaknya
Tanpa disadari, kadang para calon ibu meremehkan pemberian ASI kepada anak. Saat melihat seorang ibu sedang menyusui anaknya, mungkin dalam hati kita akan berkata, "Ah, gampang aja menyusui itu. Tinggal dimasukin aja nanti putingnya ke mulut anaknya." Padahal mungkin di balik pemandangan yang kita lihat itu ada perjuangan terus-menerus agar anak mau membuka mulut, puting lecet karena pelekatan yang salah dan berbagai drama lainnya yang tak terlihat.Selain itu, kenyataannya masih banyak para ibu yang ternyata gagal memberi ASI kepada anaknya karena berbagai alasan seperti ASI yang sudah tidak keluar lagi dan bayi yang tidak mau lagi menyusui karena bingung puting. Pada akhirnya, para ibu ini pun menyerah untuk memberi ASI kepada anaknya.
Ada beberapa faktor yang bisa membuat para ibu gagal memberikan ASI kepada anaknya. Faktor-faktor tersebut antara lain:
Kurangnya edukasi tentang ASI dan menyusui kepada calon ibu
Edukasi di sini bukan hanya tentang betapa ASI sangat penting dan memiliki banyak manfaat untuk bayi, namun juga tentang permasalahan dan tantangan yang akan dihadapi para ibu setelah melahirkan nanti. Seperti yang saya tuliskan di atas, para calon ibu kadang menggampangkan masalah menyusui karena mengira prosesnya akan mudah.Siapa sangka begitu bayi lahir ternyata ASI tidak keluar, pelekatan tidak sempurna sehingga BB bayi susah naik dan berbagai masalah lainnya yang muncul. Bahkan saya sendiri, yang sebelum melahirkan mengikuti kelas EdukASI tetap gagap begitu melahirkan dan harus berhadapan dengan bayi yang kesulitan menyusui. Karena penting sekali bagi ibu hamil untuk mencari info sebanyak-banyaknya tentang ASI dan menyusui agar setelah melahirkan tidak terlalu buta dengan dunia menyusui.
Kurangnya dukungan dari keluarga untuk memberi ASI
Keluarga sepatutnya menjadi orang pertama yang mendukung seorang ibu untuk memberikan ASI kepada anaknya. Namun tak jarang kita temukan di lapangan justru keluarga sendirilah yang membuat ibu kesulitan memberikan ASI kepada anaknya. Mulai dari menyarankan ibu untuk memberikan susu formula kepada bayi hingga meremehkan usaha ibu untuk bisa menyusui anaknya.Kurangnya dukungan juga bisa dalam bentuk tidak adanya bantuan dari pasangan atau anggota keluarga saat ibu menyusui anaknya. Kelelahan dan stress yang dialami ibu bisa mempengaruhi produksi ASI dan mungkin menyurutkan semangat ibu untuk terus menyusui anaknya. Karenanya penting sekali bagi ibu menyusui untuk memiliki lingkungan dan orang-orang yang terus mendukungnya untuk memberi ASI kepada anaknya.
Ibu berjauhan dengan anaknya
Faktor jarak juga bisa menjadi penyebab kegagalan seorang ibu memberikan ASI kepada anaknya. Salah satu rekan kerja saya di kantor beberapa waktu lalu melahirkan anak pertamanya di kampung halamannya di pulau Jawa. Karena pandemi Corona, rekan kerja ini memutuskan untuk menitipkan anaknya di kampung halaman bersama orang tuanya. Selama masa cuti, mungkin bayi ini masih mendapat ASI dari ibunya. Namun dengan jarak terpisah pulau, rasanya sulit sekali bagi si ibu untuk tetap memberikan ASI untuk anaknya.Baca juga : Sewa Pompa ASI, Yay or Nay?
Kiat memberikan ASI bernutrisi untuk buah hati
Sebagai makanan pertama untuk bayi, ASI memiliki kandungan yang sangat lengkap. Kandungan yang ada pada bayi ini antara lain air, karbohidrat, protein, lemak, karnitin, vitamin dan mineral. Dengan kandungan yang ada pada ASI ini, bayi tak perlu lagi makanan tambahan hingga usianya 6 bulan. Selain itu, memberikan ASI kepada si kecil juga memberikan manfaat yang besar bagi tumbuh kembang bayi. Manfaat tersebut antara lain:
Sebagai ibu, tentunya kita ingin memberikan makanan terbaik untuk bayi kita. Beberapa hal yang bisa dilakukan agar ibu lancar menyusui dan memberikan ASI bernutrisi dan ASI berkualitas untuk bayi antara lain:- Mencegah bayi terserang penyakit, bayi yang meminum ASI diketahui memiliki daya tahan tubuh yang lebih besar ketimbang bayi yang diberi susu formula. Ini membuat bayi tidak mudah terserang penyakit.
- Membantu Perkembangan Otak dan Fisik Bayi
- Membuat berat badan bayi ideal, bayi yang minum ASI biasanya terhindar dari obesitas
- Meningkatkan perkembangan kognitif
- Memenuhi seluruh kebutuhan nutrisi pada bayi
- Makan makanan bergizi. Seorang ibu menyusui sebaiknya menjaga asupan makanan yang masuk ke tubuhnya. Menyusui berarti kita memberikan vitamin dan mineral yang ada di tubuh kita untuk anak kita. Sebagai gantinya, seorang ibu harus selalu makan makanan bergizi agar gizi untuk ibu tetap terpenuhi dan anak juga mendapat ASI yang bernutrisi
- Menghindarkan diri mengkonsumsi makanan yang berpengaruh buruk pada tubuh seperti alkohol, kopi, makanan berpengawet
- Banyak minum air putih agar karena ASI berasal dari cairan tubuh kita.
- Menghindari diri dari stress yang bisa menghambat produksi ASI
- Meminum suplemen tambahan jika diperlukan
Salah satu suplemen yang saya gunakan selama masa menyusui adalah Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold. Perkenalan saya dengan Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold ini berawal saat saya hamil anak kedua. Salah seorang teman yang hamilnya berbarengan dengan saya mengkonsumsi produk ini untuk vitamin kehamilannya. Sebenarnya saya sangat tertarik untuk mencoba produk Blackmores ini namun karena waktu itu saya masih mengkonsumsi vitamin dari dokter, maka keinginan untuk mencoba suplemen Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold pun harus tertunda. Baru setelah melahirkan keinginan untuk mencoba produk Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold ini terpenuhi.
Saat akan mengkonsumsi produk ini, jujur saya agak kaget dengan ukuran kapsulnya yang cukup besar. Namun karena kapsul Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold berupa salut selaput, saya merasa tidak ada masalah dalam menelannya. Selain itu, kapsul Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold ini juga tak memiliki bau menyengat yang bisa mengganggu penciuman saat mengkonsuminya.
Beberapa kelebihan dari Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold ini antara lain:
- Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold mengandung 17 nutrisi esensial yang dibutuhkan oleh Ibu Menyusui:
- Tinggi asam folat yang dapat bantu menjaga Ibu dari resiko anemia
- Tinggi kalsium, untuk pertumbuhan tulang dan gigi buah hati dan juga mencegah terjadinya osteoporosis pada Ibu
- Zat besi yang tidak menyebabkan konstipasi sehingga aman dan bantu Ibu jaga energi supaya tidak mudah sakit
- Omega 3/DHA tidak berbau yang baik untuk pertumbuhan otak & mata buah hati, sehingga tidak menyebabkan mual saat dikonsumsi.
- Vitamin & Mineral lainnya yang dibutuhkan oleh Ibu Menyusui
Baca juga : Mengenal Lebih Dekat dengan 8 Gejala Anak Intoleransi Laktosa
Memperingati World Breastfeeding Week 2020 ini, Kalbe Blackmores Nutrition telah menggandeng
para blogger yang pernah atau sedang menyusui, memberikan serangkaian edukasi di media sosial, bagi sesama ibu hamil dan menyusui, mengenai pentingnya ASI dan masa menyusui serta pemenuhan ASI bernutrisi untuk ibu dan bayi.
Selain itu, komitmen berkelanjutan dari Kalbe Blackmores Nutrition dalam mendukung upaya pemenuhan nutrisi ibu hamil dan menyusui sudah dibuktikan melalui kerjasama Kalbe Blackmores Nutrition dengan Yayasan Bumi Sehat Foundation, organisasi non-profit yang berfokus pada penyediaan akses layanan kesehatan berkualitas, higienis, serta pengupayaan kelahiran anak secara layak. Sejak tahun 2017 Kalbe Blackmores Nutrition dan Yayasan Bumi Sehat telah melakukan pembagian 12.000 botol Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold setiap tahunnya di Klinik Bumi Sehat, yang tersebar di 3 kota yaitu Denpasar, Aceh, dan Papua.
Buat teman-teman yang sedang hamil dan menyusui, yuk, berikan ASI bernutrisi untuk ibu dan bayi yang istimewa. Jika teman-teman ingin mendapatkan produk Blackmores Pregnancy & Breastfeeding ini, teman-teman bisa membelinya di Official Store Blackmores di E-Commerce Lazada, Tokopedia, Blibli dan Shopee. Jangan lupa juga follow media sosial Blackmores Indonesia di alamat berikut:
Website : www.blackmores.id
Instagram : @blackmoresid
Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold dukung World Breastfeeding Week
Bulan Agustus bisa dibilang sebagai bulannya ibu menyusui. Di bulan ini, mulai dari tanggal 1-7 diperingati sebagai World Breastfeeding Week atau yang lebih dikenal sebagai Pekan ASI Sedunia. Sebagai salah satu penyedia suplemen untuk ibu hamil dan menyusui, Kalbe Blackmores Nutrition tentunya sangat mendukung dalam upaya pemberian ASI kepada buah hati.Memperingati World Breastfeeding Week 2020 ini, Kalbe Blackmores Nutrition telah menggandeng
para blogger yang pernah atau sedang menyusui, memberikan serangkaian edukasi di media sosial, bagi sesama ibu hamil dan menyusui, mengenai pentingnya ASI dan masa menyusui serta pemenuhan ASI bernutrisi untuk ibu dan bayi.
Selain itu, komitmen berkelanjutan dari Kalbe Blackmores Nutrition dalam mendukung upaya pemenuhan nutrisi ibu hamil dan menyusui sudah dibuktikan melalui kerjasama Kalbe Blackmores Nutrition dengan Yayasan Bumi Sehat Foundation, organisasi non-profit yang berfokus pada penyediaan akses layanan kesehatan berkualitas, higienis, serta pengupayaan kelahiran anak secara layak. Sejak tahun 2017 Kalbe Blackmores Nutrition dan Yayasan Bumi Sehat telah melakukan pembagian 12.000 botol Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold setiap tahunnya di Klinik Bumi Sehat, yang tersebar di 3 kota yaitu Denpasar, Aceh, dan Papua.
Buat teman-teman yang sedang hamil dan menyusui, yuk, berikan ASI bernutrisi untuk ibu dan bayi yang istimewa. Jika teman-teman ingin mendapatkan produk Blackmores Pregnancy & Breastfeeding ini, teman-teman bisa membelinya di Official Store Blackmores di E-Commerce Lazada, Tokopedia, Blibli dan Shopee. Jangan lupa juga follow media sosial Blackmores Indonesia di alamat berikut:
Website : www.blackmores.id
Instagram : @blackmoresid
26 Comments
Bagus nih produknya. Mencukupi kebutuhan ibu hamil dan menyusui. Semangat para mom.
ReplyDeleteperlu n utrisi tambahan agar asi lancar ya
ReplyDeleteBlackmores ini emang pada bagus-bagus ya suplemennya, aku tuh kepo sama suplemen buat kulitnya sih, nanti mau cobain beli. Hehe *eh malah curhat
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteBlackmores Andalan ku banger nih mba, sejak akhir kehamilan sampai 2 tahun aku menyusui anakku. Dulu belinya harus jastip sama temen ke ausi, sekarang bersyukurnya sudah ada di indonesia..
ReplyDeleteSaya bisa dibilang salah satu ibu yg gagal memberikan asi kepada anak. Jika ingat itu sedih banget. Jaman saya blm mengenal Blackmores...
ReplyDeleteBaru mau coba pake produknya mba. Krn umur anak 18 bulan ini asi mulai seret sementara anaknya nyusu mulu krn rada gtm. Heu
ReplyDeletePernah mba temen ku cerita kalau pas awal menyusui itu perih banget. Soalnya (apa ya namanya) belum ada saluran asinya kan sebelumnya.
ReplyDeleteTerus banyak juga yang bingung asinya gk mau deres. Sepertinya mereka harus coba blackmores ya mba untuk asi yang lancar dan bernutrisi
Penting banget nih buat bumil dan busui, saya juga pernah ngalamin drama menyusui, dan memang ya, menyusui itu butuh banget yang namanya support, termasuk support multivitamin kayak Blackmores ini :)
ReplyDeleteBetul mba kalau ga dapat dukungan pasti susah seperti rekanku pada akhirnya menyerah dan kasih sufor padahal aku sll semangatin dn kasih anjuran pake blackmores ini karena aku juga konsumsi ini dulu sampe asi kualitas dan kuantitasnya baik
ReplyDeleteSebagai calon ibu artikel seperti ini sangat membantu daku sebagai edukasi yang bermanfaat agar saat mengalami fase tersebut sudah siap
ReplyDeleteAku juga pakai blackmores ini mbak sejak hamil...
ReplyDeleteAdi jadi lancar bahkan sekarang udah hampir 1,6 tahun masih produktif menyusui
Keren ya dukungan Blackmores terhadap ibu menyusui. Hambatan dalam menyusui bisa teratasi, dong :)
ReplyDeleteASI emang yg terbaik bagi bayi ya mbak..
ReplyDeleteHarus semangat menyusui ya mbak
Suplemen terbaik untuk mereka yg menyusui supaya anak cukup akan asupan nutrisi
ReplyDeleteMakasih infonya nih mom . Nanti kalo aku menyusui lagi mau cobain aaah
ReplyDeleteAku juga gitu, awal2 hamil ngira nya ngasih ASI itu gampang. Ternyata tidak semudah itu ya wkwk. ASI ku baru keluar di hari ke-3. Alhamdulillah ke sananya lancar sih tapi lumayann banyak juga drama dan air matanya ehehe.
ReplyDeleteJadi pengen cobain suplemen ini nih, lengkap banget kandungannya soalnya.
Alhamdulillah sekarang ada blackmorest, ibu-ibu bisa kasih ASI yang lebih kayak nutrisi untuk si Kecil ya. Semoga sukses mengASIhi
ReplyDeletesepertinya dulu anak saya salah perlekatan. akhirnya dia gak nyaman nen langsung. tetap saya kasih asi, tapi asi perah dan dibotoli. untung asi lancar gegara minum suplemen asi dan vitamin
ReplyDeletewah Bkackmores ini berarti bisa dipakai sejak hamil ya bun? Manfaatnya bagus banget. Saya ingat saat menASIhi beberapa tahub yang lalu. Luar biasa perjuangannya. Dan booster vitamin memang sangat diperlukan untuk kelancaran dan kualitas Asi kita.
ReplyDeleteAlhamdulillah dulu saat mengASIhi ketiga anak saya lancar, meskipun memang penuh perjuangan. Tapi sekarang tidak perlu takut lagi ya kalau mau memberi ASI, karena ada Blackmores yang membantu melancarkan dengan kandungan nutrisi yang lengkap.
ReplyDeleteBlackmores ini emang pada bagus-bagus ya suplemennya, termasuk yang untuk menyusui ini
ReplyDeleteMemang ya memberikan ASI ke anak tuh ngga segampang itu. Butuh dukungan juga. Alhamdulillah ya ada produk Blackmores, ibu-ibu jadi ada tambahan support nya
ReplyDeleteASI memang yang terbaik untuk buah hati. Harus di support dengan banyak faktor supaya produksi dan kualitas ASI ttep bagus. Selama menyusui saya juga konsumsi BM nih. Hehe..
ReplyDeleteMenyusui itu memang perjuangan yang luar biasa, saya juga ngalamin gimana hebohnya menyusui. Apalagi pas anak pertama. Saya sempat pakai blackmores ini dan saya akui produk ini bagus sih memang.
ReplyDeleteMenyusui itu kewajiban yang mendekatkan kita pada Allah dan anak2..alhamdulillah ada blackmores yg bs menunjang ya
ReplyDelete