[#FBB Kolaborasi] Saat Virus Corona Melumpuhkan Dunia

#FBBKolaborasi - Tahun 2020 mungkin akan menjadi salah satu tahun yang akan diingat di tahun-tahun mendatang. Siapa coba bisa menyangka sebuah virus kecil bernama Covid-19 bisa membuat dunia menjadi lumpuh. Kota-kota menjadi sepi dan jalanan menjadi lengang. Tempat-tempat hiburan ditutup bahkan orang-orang tak bisa lagi berkumpul dengan bebas. Para pengantin yang menikah di masa wabah Corona nanti akan bercerita bagaimana mereka harus menikah seadanya, tanpa resepsi atau dengan jas hujan dan masker menutupi wajah mereka.

Semua cerita ini bermula ketika kota Wuhan mengabarkan warganya meninggal karena pneumonia yang disebabkan sebuah virus bernama Corona. Konon kabarnya virus ini berasal dari kelelawar yang memang kerap menjadi santapan warga Tiongkok. Dalam waktu sekejap virus ini menyebar ke seluruh kota hingga akhirnya membuat kota Wuhan harus ditutup.

Virus Corona sendiri bukanlah jenis virus baru. Virus ini sudah ada sejak tahun 1930-an dan memiliki beberapa jenis. Nama Corona diambil dari bahasa latin yang berarti mahkota yang memang merupakan bentuk dari virus Corona. Nah, untuk virus Corona yang menyerang kota Wuhan merupakan jenis virus SARS-CoV-2 yang disebut juga Covid-19.

Hanya selang beberapa bulan setelah muncul di Wuhan, virus Corona menyebar dengan ganasnya ke seluruh dunia. Italia bahkan harus menutup negaranya karena serangan virus ini. Adapun di Indonesia, virus Covid-19 resmi diumumkan masuk pada awal Maret dan terus bertambah hingga 2000 pasien hanya dalam waktu 1 bulan. Pada 11 Maret 2020, WHO kemudian menetapkan Covid-19 sebagai pandemi, yakni sebuah epidemi yang telah menyebar ke beberapa negara atau benua, dan umumnya menjangkiti banyak orang.

Baca juga : Tips Memilih Madu Murni Terbaik untuk Anak

Di kota saya sendiri, Banjarmasin, pasien Corona pertama kali dikonfirmasi pada 23 Maret 2020. Sama seperti daerah lainnya, pemerintah kota juga langsung meliburkan sekolah-sekolah dan beberapa kantor memberlakukan Work from Home bagi karyawannya. Dan untuk lebih memaksimalkan upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19, tempat-tempat hiburan dan mal juga ditutup, kecuali tempat perbelanjaan yang menyediakan kebutuhan pokok.

Bicara tentang penularannya, virus Covid-19 sendiri menyebar melalui droplet atau cairan yang keluar dari mulut saat bersin atau batuk. Karena belum ditemukan vaksin atau obat untuk menyembuhkan virus Covid-19, maka satu-satunya cara untuk mengatasi virus ini adalah dengan mengurangi penyebarannya. Beberapa cara yang bisa dilakukan agar terhindar dari virus ini antara lain:

1. Rajin mencuci tangan dengan sabun selama 20 detik di bawah air mengalir
2. Tidak sering menyentuh muka karena virus bisa masuk lewat mata, hidung dan mulut kita
3. Memakai masker saat berada di luar rumah
4. Melakukan physical distancing saat berada di luar rumah
5. Tinggal di rumah dan hanya keluar jika ada keperluan mendesak

Beberapa hal yang terjadi selama wabah Corona

Sejak awal kemunculan virus Covid-19 ini ada banyak sekali perubahan terjadi di muka bumi. Mulai dari perubahan ekonomi, hingga efek sosial yang terjadi selama wabah ini melanda. Beberapa hal yang terjadi selama masa wabah Corona ini antara lain:

Dunia dan perekonomian menjadi lumpuh

Begitu ganasnya serangan dari virus Covid-19, berbagai negara di belahan dunia memberlakukan kebijakan #dirumahaja untuk warganya. Bahkan Italia menutup negaranya karena saking banyaknya warganya yang terkena virus Corona.

Sebagai efek dari pemberlakuan untuk tetap berada di rumah selama masa wabah Covid-19, pastinya membuat perekonomian kacau balau. Dunia penerbangan dan pariwisata sepi, PHK terjadi dimana-mana dan pastinya rakyat juga terkena imbas dari hal ini terutama mereka yang penghasilannya bergantung pada usaha harian.

Hand Sanitizer dan masker sempat menjadi barang yang paling diburu

Masker dan hand Sanitizer merupakan 2 barang menjadi barang banyak diburu masyarakat sejak kasus Corona pertama kali diumumkan. Harganya meroket hingga 10x lipat dan ada saja oknum yang memanfaatkan kondisi ini untuk menimbun barang dam untuk dijual dengan harga tinggi.

Di sisi lain tingginya permintaan akan masker hand Sanitizer juga menjadi peluang bisnis bagi beberapa pelaku usaha. Berbagai brand mengeluarkan produk hand Sanitizer-nya masing-masing. Masker kain juga jadi laris manis dibuat setelah semakin banyaknya kasus bermunculan dan pemerintah mengimbau agar semua warga menggunakan masker untuk menghindari virus Covid-19.

Tenaga medis Kekurangan APD

Sebagai garda terdepan dalam memerangi wabah Covid-19, penting sekali bagi tenaga medis untuk melindungi diri dengan APD saat berhadapan dengan pasien Corona. Sayangnya karena kurang siapnya pemerintah dalam menghadapi virus ini, membuat para tenaga medis ini kekurangan APD hingga ada yang harus menggunakan jas hujan sebagai penggantinya. Yang lebih ironis, saat pemerintah memutuskan untuk mengimpor APD dari luar, ternyata barang datang adalah bikinan negeri sendiri. Miris sekali, bukan?

Baca juga : Opsi Pengobatan untuk Rinitis Alergi

Salat jamaah di mesjid ditiadakan

Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19 adalah mengurangi kontak fisik antar manusia. Karena itu, pemerintah melalui MUI mengumumkan kalau selama masa wabah Covid-19, salat jamaah di mesjid akan ditiadakan. Bahkan untuk salat Jum'at, diperintahkan untuk dilakukan di rumah saja dengan melaksanakan salat Zuhur. Bagi umat muslim, hal ini tentunya sangat menyedihkan apalagi wabah Covid-19 juga terjadi sebelum Ramadan yang pada akhirnya membuat ibadah tarawih di mesjid di bulan Ramadan juga ditiadakan.

Dalgona Coffee jadi viral

Saat menjalani Work from Home beberapa waktu lalu, saya menyadari sebuah menu olahan kopi menjadi viral. Namanya Dalgona Coffee yang katanya sih diambil dari salah satu nama kudapan di Korea sana. Saya sendiri kurang tahu siapa yang mempopulerkan menu Dalgona Coffee ini pertama kalinya.

Cara mengolahnya sendiri cukup gampang. Kita hanya perlu kopi sachet tanpa ampas, susu cair, sedikit gula dan air dan mixer untuk mengocok kopinya. Ada juga yang berhasil membuat menu ini tanpa mixer. Yang jelas sih, Dalgona Coffee ini bisa menjadi penawar rindu bagi pecinta kopi yang harus selalu berada di rumah.

Sebagai seorang muslim, wabah Covid-19 ini merupakan bukti bagaimana mudahnya bagi Allah untuk melumpuhkan berbagai kegiatan di bumi. Tak perlu bencana alam besar atau perang, melainkan hanya dengan sebuah virus kecil, dan manusia pun kesulitan dibuatnya. Setelah semua wabah ini berakhir, semoga kita semua bisa menjadi insan yang lebih baik dan lebih banyak bersyukur, ya.

Tulisan ini dibuat untuk #FBBKolaborasi bersama Female Blogger Banjarmasin. FBBKolaborasi merupakan program nulis bareng yang diadakan komunitas Female Blogger Banjarmasin untuk para member setiap 1 bulan sekali. 

Baca Juga