"Duh, ya, kok tega si Ray ini sama McDonald bersaudara. Kasihan banget mereka. Huhuhu."
Begitulah kira-kira perasaan saya seusai menonton film The Founder beberapa tahun lalu. Film ini bercerita tentang bagaimana seorang Ray Croc berhasil mengambil alih kepemilikan McDonald's dari pendiri awalnya, McDonald bersaudara.
Padahal nih, ya, awalnya Ray Croc ini hanya menawarkan menjadi franchise dari McDonald's. Namun ambisinya yang besar membuat Ray memaksa kedua bersaudara McDonald menjual hak cipta produk mereka tersebut. Meski jahat, nyatanya usaha dan sistem yang dilakukan Croc berhasil. McDonald kini menjadi salah satu franchise terlaris dari Amerika.
Kali lain saya menonton film Hidden Figure. Nah, kalau yang ini merupakan film yang bercerita tentang 3 wanita kulit hitam yang bekerja di NASA di tahun 60-an. Di tengah sistem rasis masih terjadi di Amerika, ketiga wanita ini berhasil menempatkan diri mereka dalam posisi si penting di institusi bergengsi tersebut. Melalui film ini saya diajarkan bagaimana kondisi terpinggirkan tak membuat para wanita ini minder dan bahkan mereka memiliki caranya sendiri untuk bisa bersinar.
Baca juga : The Founder, Kisah Tragis di Balik Kesuksesan McDonald's
***
Selain genre romance, film biografi atau biopic merupakan genre film yang saya sukai untuk ditonton. Entah itu biografi tokoh ataupun biografi sebuah kejadian penting, biasanya saya takkan melewatkannya. Untungnya lagi zaman sekarang sudah tak sulit lagi menemukan film-film biografi keren untuk ditonton. Hanya dengan bermodal internet, saya bisa menonton film biografi yang saya inginkan, tentunya dengan mengecek terlebih dahulu review dan rating dari film tersebut.
Menurut Wikipedia sendiri, film biografi atau biopic adalah film yang mendramatisasikan kehidupan orang atau tokoh dalam kehidupan nyata. Film-film semacam itu menampilkan kehidupan dari seorang tokoh sejarah dan menggunakan nama asli dari karakter utama.
Tantangan dari film-film biografi ini pastinya ada pada aktornya yang dituntut bisa menampilkan karakter dan penampilan tokoh tersebut semirip mungkin dengan aslinya. Karena itu tak heran jika di ajang festival film, para pemeran film biografi kerap mendapat penghargaan. Sebut saja Reza Rahadian yang berperan sebagai B. J. Habibie dan yang terbaru tentu saja Rami Malek yang sukses menghidupkan kembali Freddie Mercury dalam Bohemian Rhapsody.
Baca juga : 5 Film Bertema Penulis
Hari Film Nasional dan Film Biografi Indonesia
Bicara tentang dunia film nasional sendiri, bulan Maret ini tepatnya tanggal 30 merupakan peringatan Hari Film Nasional. Pemilihan tanggal 30 Maret ini tentunya ada sejarahnya sendiri. Jadi ceritanya pada tanggal 30 Maret 1950, sutradara Usmar Ismail berhasil memproduksi film yang berjudul Darah dan Doa (The Long March of Siliwangi) melalui perusahaan film miliknya sendiri, Perfini.Di masa tahun 40-an, film Indonesia memang tidak memiliki izin produksi karena di masa itu perfilman kita dijadikan alat propaganda politik Jepang. Jadi selama beberapa tahun, hanya film Jepang dan film Indonesia lawas yang boleh tayang. Nah, hari pertama Usmar Ismail syuting filmnya ini kemudian dijadikan menjadi Hari Film Nasional oleh Dewan Film Nasional.
Dalam catatannya sendiri, pastinya juga ada banyak film biografi yang dibuat oleh sineas Indonesia. Tokoh yang diangkat pun beragam mulai dari para tokoh sejarah kita, olahragawan, musisi hingga para sosok muda yang kisah hidupnya inspiratif.
Tak hanya mengangkat tokoh, beberapa film biografi Indonesia juga dilatari peristiwa-peristiwa besar yang terjadi di negeri ini seperti pemberontakan G30S hingga peristiwa reformasi 1998.
Nah, dalam rangka memperingati Hari Film Nasional di bulan Maret ini, komunitas Female Blogger of Banjarmasin sepakat mengangkat tema ini dalam program bulanan FBBKolaborasi.
Manfaat menonton film biografi
Sebagai sebuah film yang diangkat dari kisah nyata, tentunya ada banyak manfaat yang bisa kita ambil dari menonton film biografi. Beberapa manfaat tersebut antara lain:
Lebih mudah mengenal dan memahami sejarah
Saat masih duduk di bangku sekolah, kita (atau saya) pastinya mendapat pelajaran Sejarah. Namun kadang pelajaran Sejarah ini begitu membosankan dan sukses membuat saya nyaris tertidur di kelas. Akibatnya jelas, dari sekian banyak informasi yang diberikan guru, hanya sedikit yang masih saya ingat dengan jelas.
Lain lagi ceritanya ketika saya menonton film biografi. Efek visual yang ada dalam film biografi membuat saya lebih mudah memahami peristiwa sejarah yang sedang diceritakan.
Membuat kita lebih mengenal kehidupan seorang tokoh
Dalam sebuah film biografi, tak melulu soal sejarah namun kehidupan pribadi sang tokoh pun turut diceritakan. Ini membuat kita jadi merasa lebih mengenal sisi lain dari si tokoh tersebut dan mungkin orang-orang yang berperan dalam kesuksesan karirnya.
Film Habibie dan Ainun, misalnya, yang bercerita tentang kisah cinta presiden ketiga kita B. J. Habibie dan almarhum ibu Ainun. Atau film Soekarno yang memuat cerita tentang istri-istrinya beliau.
Mendapatkan nilai-nilai dan pelajaran hidup
Menonton film biografi juga memungkinkan kita mendapatkan nilai-nilai positif dan pelajaran dalam hidup. Seperti diketahui, biasanya film biografi akan mengangkat kisah para tokoh yang menginspirasi. Entah itu mereka yang mengubah dunia, atau mereka yang sukses dalam menjalankan bidangnya. Dari kehidupan dan prinsip-prinsip yang mereka jalani ini, kita bisa mengambil pelajaran untuk diterapkan dalam kehidupan kita.
Bernostalgia dengan masa lalu
Manfaat terakhir dari menonton film biografi bagi saya adalah bisa mengetahui kehidupan di masa lalu atau sebut saja nostalgia. Entah itu fashionnya, gaya pergaulannya dan perkembangan teknologinya. Bahkan bagi beberapa orang, gaya fashion di masa lalu bisa menjadi inspirasi untuk fashion mereka sekarang.
Baca juga : [Review] Sky Castle dan Pesan Moral yang Terdapat di Dalamnya
Tapi ingat, jangan percaya 100% dengan film biografi
Meski diambil dari kisah nyata dan sosok yang memberi inspirasi, perlu diingat kita sebaiknya jangan 100% percaya dengan apa yang diceritakan film biografi. Namanya film, pasti ada unsur dramatisasi agar kisahnya lebih menarik ditonton.
Entah itu sisi romantismenya, konflik hingga mungkin latar belakang kehidupan sang tokoh itu sendiri. Contoh sederhana ada di film Bohemian Rhapsody. Usut punya usut, ternyata proses terpilihnya Freddie Mercury menjadi vokalis Queen tidaklah seperti yang digambarkan di film.
Tak hanya itu, kadang sebuah film juga bisa menjadi ajang propaganda sebuah paham atau kepentingan politik tertentu. Bisa jadi untuk menonjolkan propaganda ini ada fakta yang disembunyikan atau bagian yang ditambahkan untuk bisa lebih menarik simpati penonton.
Jadi kesimpulannya, sebagai penonton pastinya kita harus cerdas dan cermat dalam memilih film biografi yang ingin ditonton. Film biografi yang baik pastinya akan memberikan inspirasi bagi kita untuk bisa lebih meningkatkan kemampuan diri.
31 Comments
Saya juga suka liat film2 biografi. Menarik, karena ternyata dibalik kesuksesan seseorang itu, ada banyak cerita pilu sebenarnya yang layak buat dijadikan pelajaran.
ReplyDeleteTerakhir nonton kemarin, Bohemian Rhapsody :)
Sama dong. Aku juga terakhir nonton Bohemjan Rhapsody :)
DeleteAku sebenarnya kurang suka nonton film sih, tapi Kalo film film yang booming Macam Habibie dan ainun aku suka suka aja sih. Soalnya banyak pembelajaran yang bisa diambil dari film tersebut
ReplyDeleteWah kalau aku saking sukanya sampai nyari-nyari film di situs donlotan. Hihi
DeleteLaskar Pelangi dan Habibie Ainun. Dulu saya nonton film biografi karena booming. Namun ada manfaatnya untuk nonton film tersebut karena mengambil nilai sisi positif tokoh untuk sisi positifnya di dalam kehidupan. salam kenal sebelumnya :))
ReplyDeleteIya. Kalau film biografi ini biasanya tokohnya punya kelebihan gitu yaa
DeleteBetul banget. Jadi lebih mudah ya membayangkannya
ReplyDeleteDududududu, aku udah lama banget enggak nonton film. Terakhir nonton lupa kapan. Padahal pengen banget nonton yang HABIBIE-aINUN. sECARA rEZA rAHARDIANNYA GANTEEENGGG BANGET
ReplyDeleteomong-omong ttg film biografi, kalo film gie pasti kebayangnya nicholas saputra hahaha
ReplyDeleteFilm biohrafi bagus sih mbaak buat pengetahuan, biar kita selalu ingat tokoh-tokoh yang menginspirasi.
ReplyDeleteAku dulu suka nonton film biografi pas masih masang TV kabel, di Fox Movies apa ya, kebanyakan filmnya dulu soal atlet berprestasi :)
ReplyDeleteSaya suka sekali nonton film biografi. Kadang saya bisa melihat rekam jejak seseorang langsung tanpa membaca bukunya terlebih dahulu. Menonton menurut saya lebih asyik. Hehehe...
ReplyDeleteIya ya jaman sekarang apalagi masa panas politik di film kadang disisipi pesan tertentu. Atau kalau enggak iklannya yang maksa banget, hehehe ...
ReplyDeleteMeski suka dengan filmnya kita harus tetap pintar memilih dan memilah ya.
film biografi sangat2 mendalam bgt arti nya . Karna bsa menginspirasi muda mudi indonesia
ReplyDeletesama kak, aku pun suka buku sm film biografi, suka ada inspirasi kalau baca atau nontonnya tuh.
ReplyDeleteDibalik nama besar ada perjuangan yang harus dilalui. Film biografi bukan hanya tokoh terkenal akan tetapi peristiwa naas seperti titanic.
ReplyDeletehidden figure, rush, bohemian rhapsoy adalah film terkeren yang pernah aku tonton.apalagi hidden figures aku belajarbanyak soal perbedaan warnakulit waktu itu dan gimana perempuan emang pintar pintarya
ReplyDeleteAku juga suka bun ama film tentang biografi tokoh ini. Kayaknya udah lama banget ya aku ga nonton tipe film yang ini. Semoga nanti bisa banyak juga tokoh-tokoh hebat yang bisa difilmkan dunia termasuk dari negara kita juga
ReplyDeleteYang berbau "biografi" gitu saya suka banget. Ya buku, ya film. Ada beberapa film biografi yang pernah saya tonton di tipi. Yang terakhir ya The Founder juga. Bener banget, banyak pelajaran hidup yang bisa dipetik dari kisah-kisah mereka :)
ReplyDeleteWah wacana baru nih bisa nonton film biografi, bisa di coba nih. terimakasih infonya ya mbak, selama ini saya kalau nonton suka yang hiburan banget, yang lucu atau kartun, hehehhe...
ReplyDeleteFilm-film biografi atau dari kisah nyata, biasanya memang menarik ditonton. Tapi namanya film, pasti ada sisipan fiksi untuk mendramatisasi, kadang juga dimunculkan tokoh fiktif. Pinter-pinter kita aja sebagai penonton untuk memfilter apa yang ditampilkan di film.
ReplyDeleteFilm biografi gitu sebenernya memang menyenangkan, apalagi terhadap tokoh yang kita sukai kan kan
ReplyDeleteAku termasuk yg suka film biography suka banget aplg tokoh yg sukses, pahlawan bnyk plajaran yg diambil dari proses mereka bner bngt
ReplyDeleteAku juga suka film biografi krn based on true story... jd bisa belajar dari kasus/masalah org2...
ReplyDeletewalaupun gak 100% bener spt di film tapi paling engga ada benang merah yg nyata dan bisa kita nilai sendiri di kehidupan nyata...
Film biografi bisa buat kita belajar bagaimana jadi orang-orang sukses dengan cara menarik dibanding dengan baca buku. Tapi bener terkadang ada yang terskip ceritanya
ReplyDeleteSaya..saya suka film genre ini. Ladang mengaduk perasaan bangets dan karena ada latar belakang sejarahnya jadi suka ngeh oh jadi vmitu ceritanyaya..keknya nyata banget. Padahal ya oasti ada bumbu fiksinya sih yaa
ReplyDeleteHidden figure sudah nonton dan inspiratif sekali filmnya. Keren!
Kadang kalau aku menonton film biografi suka membosankan, makanya jarang nonton. Nanti palingan tau dari review beberapa teman-teman saja biar gak ketinggalan.
ReplyDeleteBenar banget yah, nonton film biografi itu sama aja belajar Sejarah tapi versi keren dan santainya, tapi tetap harus diingat ya namanya juga film pasti ada unsur dramanya biar menarik dan menguras emoso penonton ��
ReplyDeleteSaya juga suka nonton film biografi, pasti ada hikmah ketika melihat kisah seseorang yang difilmkan. Termasuk Habibie Ainun, Sang Pencerah (Ahmad Dahlan), HOS Tcokroaminoto dan Soekarno :) Empat film biografi faforit saya.
ReplyDeleteSetujuuu.. dengan menonton film biografi membuat kita lebih mengenal sejarah. Suka seneng bacanya, sejarah itu menarik untuk disimak.
ReplyDeleteSenengnya nonton film biografi itu, kita jadi tau cerita dibalik orang-orang hebat dan pasti ada nilai2 yang bisa kita ambil.
ReplyDelete