Beberapa minggu yang lalu, pembicaraan grup wa alumni kampus saya dipenuhi dengan obrolan seputar penerimaan CPNS. Mulai dari lowongan yang dibuka, dinas mana saja yang menyediakan formasi untuk jurusan yang kami miliki, hingga tentunya tes CPNS itu sendiri. Maklumlah tahun ini merupakan kesempatan terakhir bagi rata-rata dari kami untuk mengikuti seleksi CPNS. Jadi wajar dong teman-teman semakin bersemangat mengikutinya.
Selama bertahun-tahun, PNS mungkin berada di deretan teratas lowongan pekerjaan yang dinanti-nanti para pemuda di Indonesia. Setiap kali lowongannya dibuka, ribuan bahkan mungkin jutaan pelamar berbondong-bondong mendaftarkan diri. Label abdi negara dengan jaminan hari tua konon menjadi daya tarik utama dari pekerjaan tersebut. Apalagi sekarang tunjangan PNS juga lumayan banget. Karena itu tak heran jika ada yang rela menunggu bertahun-tahun sebagai tenaga honor untuk kemudian bisa diangkat menjadi PNS atau sekarang lebih sering disebut ASN.
Saya sendiri pastinya juga pernah mengikuti tes CPNS. Empat kali kalau tidak salah. Ada yang tingkat kementerian ada juga yang dari provinsi dan kota. Saat itu, seleksi penerimaan CPNS masih menggunakan sistem LJK alias Lembar Jawaban Komputer. Kelemahan sistem ini pastinya ada pada tingkat keamanannya yang terbilang rendah. Saya ingat dulu saat mengikuti tes beberapa peserta yang sudah selesai mengerjakan soal mengirimkan jawaban kepada peserta lain yang masih mengerjakan soal di dalam ruangan. Tak hanya itu, sistem tes dengan LJK ini hasilnya juga rentan dengan manipulasi sehingga kadang muncul nama-nama yang katanya merupakan titipan dari pihak tertentu. Ups.
Baca juga : Pentingnya Public Speaking untuk Semua Orang
CAT BKN, inovasi seleksi CPNS yang diakui Bank Dunia
Untuk mengurangi terjadinya kecurangan dalam seleksi CPNS, BKN kemudian melakukan perubahan dalam sistem seleksi CPNS. Sejak tahun 2013 tes tidak lagi menggunakan Lembar Jawaban Komputer, namun langsung menggunakan komputernya yang kerap disebut CAT (Computer Assisted Test) BKN. Nah, dalam CAT BKN ini, para peserta kini tak perlu lagi mengerjakan soal lewat lembaran kertas, namun cukup duduk di depan komputer dan mengerjakan soal yang diberikan pada mereka. Soalnya pun berbeda untuk tiap peserta. Jadi kalau ada yang mau nyontek dipastikan gigit jari. Heu. Ah sayang sekali saya tidak sempat merasakan sistem CAT ini.
Dengan digunakannya sistem CAT BKN ini, pastinya proses seleksi CPNS menjadi lebih transparan dibanding sebelumnya. Ini karena hasil dari tes tersebut sudah bisa langsung diketahui peserta setelah mereka menyelesaikan soal yang diberikan. Jadi peserta tes tak perlu menunggu kepastian hasil tes selama berbulan-bulan dan bisa langsung move on jika nilai yang mereka dapatkan tidak mencapai passing grade yang ditetapkan.
Bank Dunia sendiri baru-baru ini menetapkan CAT BKN sebagai produk unggul Indonesia. Dalam Global Report: Public Sector Performance yang dirilis Bank Dunia pada Oktober 2018 kemarin, Computer Assisted Test (CAT BKN) dinobatkan sebagai produk unggul Indonesia kategori Civil Service Management yang berhasil mereformasi kualitas sistem rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Indonesia.
Terpilihnya CAT BKN sebagai produk unggul Indonesia tentunya bukan tanpa alasan. Menurut Edwin Ariadharna yang merupakan Perwakilan World Bank Indonesia, terpilihnya CAT BKN mewakili Indonesia karena keberhasilan CAT dalam menghadirkan kepercayaan publik terhadap proses rekrutmen CPNS yang berjalan secara transparan, adil, dan akuntabel. Menurut beliau, sistem CAT berkontribusi terhadap penjaringan SDM CPNS yang memang lolos karena kualitas kompetensi individunya, dan otomatis berdampak pada penguatan kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN) ke depan.
Selain itu, CAT BKN juga memenuhi 4 empat unsur utama sebagai produk inovasi di sektor publik, yakni
1) Aspek political leadership,
CAT BKN diawali oleh inisiasi Kepala BKN pada tahun 2010 dalam pengawasan terhadap proses rekrutmen CPNS. Tahun 2014 Wakil Presiden kemudian menetapkan penggunaan CAT BKN dalam sistem rekrutmen CPNS diberlakukan bagi seluruh Instansi Pemerintah Pusat.
2) Aspek Teknologi
BKN telah melakukan pemanfaatan dan pengembangan teknologi secara mandiri untuk mereformasi sistem rekrutmen dan melakukan kolaborasi dengan instansi pemerintah terkait (khususnya di bidang teknologi dan cyber security).
3) Aspek Transparansi
Dalam praktiknya, rekrutmen CPNS dengan sistem CAT ini berhasil menciptakan sistem yang transparan dan akuntabel karena hasilnya bisa dipantau masyarakat secara langsung (real time).
4) Aspek Kapasitas Institusi
Dalam beberapa kali penyelenggaraan tes CPNS, BKN secara konsisten memastikan kesiapan sistem CAT baik dari sisi infrastruktur dan skema mekanisme tes sebelum diaktualisasikan secara nasional dalam proses rekrutmen CPNS di Indonesia.
Secara pribadi saya pastinya bangga dong dengan pencapaian yang diraih oleh CAT BKN ini. Apalagi memang sistem CAT BKN sudah terbukti dalam membantu pemerintah menemukan pegawai-pegawai dengan kualifikasi yang mumpuni dan sesuai dengan bidangnya. Tak hanya itu, sistem CAT BKN juga bisa membantu menaikkan citra PNS menjadi pegawai yang bersih dan bebas dari KKN. Ada yang setuju dengan saya?
43 Comments
Saya kemarin juga ikut tes menggunakan CAT ini Mbak. Duh, bener2 bikin greget. Aq yg lg menyusui, beberapa hari sebelum tes smp gak keluar ASI gara2 nervous. Smp aq tulis jg kisahku di blog. E tapi, denger2 ada yg rela merogoh kocek hingga 100 jt an buat ikut les soal2 sebelum ujian CPNS ini Mb.
ReplyDeleteWow persiapannya sampai 100 juta. Mantap nian ya
Deletewah begitu ya, baru tahua ku
ReplyDeleteIya, mbak
DeleteWahh seneng ya kalau ada produk yg bagus, transparan, adil & akuntable gini
ReplyDeleteIyaa. Jadinya nggak perlu ragu lagi kan yang lulus ini murni apa nggak
DeleteIkut bangga untuk keberhasilan CAT KBN menghadirkan kepercayaan publik dalam proses rekrutmen CPNS yang berjalan secara adil,transparan, dan akuntabel nih.
ReplyDeleteTes untuk CPNS mengalami kemajuan dibanding tahun-tahun sebelumnya yang masih Paper Base Test. Sekarang dengan CAT BKN ini tentunya diharapkan akan diperoleh calon abdi negara yang semakin berkualitas dan sesuai dengan bidang pekerjaannya, the right man on the right place.
ReplyDeleteBetul bangeet
DeleteBoleh dikatakan sistem CAT malah lebih seru, karena langsung tahu skor nilainya berapa, jadi nggak deg degan berhari-hari
ReplyDeleteIyaa. Kalau di bawah standar ya nggak perlu dipikirin lagi yaa
DeleteBelum pernah daftar CPNS, tapi enak ya pakai CAT BKN ini bisa langsung tahu hasilnya.
ReplyDeleteIya. Aku juga nggak sempat ngerasain yang sistem cat ini nih
DeleteBeberapa kementrian masih ada yang ljk waktu suamiku daftar cpns dulu. Tapi kayaknya sekarang banyaknya udh CAT ya. Udah gampang gunainnya dan tentunya paperless.
ReplyDeleteIya, mbak.
Deletemakin keren ya sistemnya. temen-temen aku juga banyak yang ikutan sih. aku kayaknya udah lewat umurnya hahaha *alesan
ReplyDeleteHaha samaa
DeleteJadi teringat dengan tetangga dan para teman yang mendaftar CPNS beberapa waktu yang lalu. Aku baru tahu CAT BKN setelah baca postingan ini. Nice info, Mbak.
ReplyDeleteSemoga bermanfaat yaa
DeleteWah bagus ya mba jadi lebih transparan. Dulu ada issue kalau mau jadi pns gak perlu pintar yang penting uangnya. Tapi dengan sistem baru ini lebih transparan bisa menepis issue tersebut ya.
ReplyDeleteIya. Sekarang benar-benar harus usaha sendiri biar lulus pns
DeleteUdah kayak ujian nasional, ya. Sekarang serba online. Ada bagusnya juga karena jadi lebih transparan dan prosesnya pun cepat
ReplyDeleteIya, mbak
DeleteIkut senang. Semoga dengan merode tes yang baru akan membuat PNS ke depannya makin maju.
ReplyDeleteSaya enggak pernah ikut tes PNS Mbak...dulu kerja di swasta terus sebelum resign. Tapi 4 kakak saya PNS-Guru
Wah...keren ya. Baru tahu saya informasinya dari blog mbak ini. Dengan transparansi yg diberikan maka mengurangi para oknum bertindak yg tidak semestinya...
ReplyDeleteIya, mbak
DeleteDulu pernah coba test CPNS memang lumayan bagus sekarang sistemnya.
ReplyDeleteKalau dulu kan suka bayar-bayaran buat daftar CPNS.
Iya. Banyak-banyakan ngasih uang biar bisa keterimA
DeleteSemoga banyak anak negeri ini yg jd pns bukan krn tunjangannya aja hehe.
ReplyDeleteOwalah ini CAT BKNnya tuh produk asli Indonesia ya mbak? Atau baru BKN yt pakai shg menerima penghargaan? Tfs
Kayaknya lebih ke inovasinya deh, pril
DeleteSalut sih sama sistemnya, benar benar transparan dan langsung keliatan hasilnya. Tapi kadang yang perlu diperbaiki infrastrukturnya di daerah pelosok.
ReplyDeleteIya nih, mbak
DeleteKereenn udah makin canggih ya sekarang sistem perekrutran PNS jaman now udah pakai sistem CAT. Iya nih bisa menumpas nepotisme ya seharusnya hehe
ReplyDeleteYup. Jadi nggak ada istilah titipan lagi yaa kalau pakai sistem ini
DeleteNahh iya harusnya CAT BKN ini dari lama diadakan hihu, lebih fair dan menghindari hal2 yg tidak diinginkan. Gpp deh lebih telat untuk jadi yg lebih baik.
ReplyDeleteIya. Tapi setidaknya lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali kan yaa
DeleteAku senang banget jika sistem penerimaan CPNS semakin transparan. Dan ini juga tentunya akan menghasilkan BKN
ReplyDeleteIya, mbak. Pastinya pns yang dihasilkan lebih berkualitas yaa
DeleteMakin keren ya seleksi CPNSnya. Smoga dengan CAT ini,nantinya pegawai yg terpilih sangat berkualitas.
ReplyDeleteAamiin
DeleteSetuju dan semoga terwujud di Indonesia tercintaaa ...
ReplyDeleteAamiin
DeleteSayang sekali saya gagal hahaha.. Belum beruntung mungkin.
ReplyDelete