sumber : cgv.id |
Wiro Sableng merupakan salah satu serial televisi yang mewarnai kenangan masa kecil dan remaja saya. Saat itu, setiap hari Mimggu saya menyempatkan diri menonton serial ini di stasiun rajawali waktu tepat pukul 12 siang. Meski saat itu efek yang diberikan masih ala kadarnya dan ceritanya mungkin biasa disebut, namun sosok Kenken selaku pemeran Wiro Sableng cukup melekat di kepala. Sayang setelah sekian puluh episode, serial ini menghilang begitu saja tanpa saya tahu bagaimana kelanjutannya.
Belasan tahun kemudian, terdengar kabar kalau Wiro Sableng akan difilmkan. Tak tanggung-tanggung, yang akan menjadi pemerannya adalah putra sang penulis sendiri, yakni Vino G. Bastian. Tak hanya itu, film ini juga diproduksi oleh 20 Century Fox yang pastinya namanya sudah tak asing lagi bagi para penikmat film. Filmnya sendiri sudah tayang sejak akhir Agustus lalu dan saya menyempatkan diri menontonnya. Berikut adalah sedikit review saya akan film Wiro Sableng.
Baca juga : [Review] Si Doel The Movie
Sinopsis Cerita
Kisah Wiro Sableng sendiri dimulai dari penyerangan sebuah desa oleh sekelompok penjahat. Salah satu penjahat kemudian mendatangi rumah keluarga Ranaweleng dan berniat membunuh keluarga tersebut. Beruntung, putra mereka yang bernama Wira berhasil diselamatkan oleh seorang nenek yang kemudian dikenal dengan nama Sinto Gendeng.
Tujuh belas tahun berlalu, Wira tumbuh menjadi pemuda dengan kemampuan silat yang cukup mumpuni. Ia kini dikenal dengan nama Wiro Sableng dan berhasil mewarisi kapak geni 212 milik sang guru. Setelah menurunkan seluruh ilmunya pada Wiro, Sinto Gendeng memerintahkan Wiro untuk turun gunung untuk menangkap mantan muridnya yang bernama Surayali atau yang kini dikenal dengan nama Mahesa Birawa.
Dalam perjalanannya mencari Mahesa Birawa, Wiro bertemu dengan Anggini dan Bujang Gila Tapak Sakti saat akan menyelamatkan pangeran dan adik raja Kamandaka dari serangan anak buah Mahesa Birawa. Ketiganya kemudian bahu-membahu membantu Raja Kamandaka menggagalkan penggulingan kerajaan oleh Mahesa Birawa dan komplotannya.
Kesan setelah menonton film Wiro Sableng
Beberapa kesan yang bisa saya tuliskan setelah menonton film Wiro Sableng antara lain:
Pemeran pendukungnya diisi aktor-aktor mumpuni
Selain menampilkan Vino Bastian, Sherina dan Fariz Alfarizi sebagai trio, film Wiro Sableng ini bisa dibilang dihiasi aktor papan atas di bagian pemeran pendukungnya. Sebut saja Dwi Sasono, Lukman Sardi, Teuku Rifnu Wikana, hingga Marcella Zalianty. Akting para aktor ini tentunya tak perlu diragukan lagi dong yaa. Kalaupun ada yang kurang mungkin cuma kehadiran Reza Rahadian. Hihi.
Filmnya cukup menghibur
Seperti yang diketahui, karakter Wiro Sableng ini digambarkan sebagai sosok yang lucu. Nah, untuk versi filmnya sendiri, bisa cukup menghibur dengan beberapa adegan komedi entah itu lewat adu mulut ataupun gerakan. Aksi-aksi pertarungan yang ditampilkan juga terbilang keren.
Nah kalau untuk plot cerita sendiri saya sempat kecele mengira filmnya akan dipotong di tengah-tengah mengingat rasanya sudah cukup lama saya duduk di bioskop. Namun ternyata ada semacam masa tenang begitu untuk kemudian berlanjut ke adegan klimaks.
Vino cukup berhasil membawakan sosok Wiro Sableng tapi masih kalah sama image Ken Ken yang lebih dulu menjadi Wiro Sableng
Sebagai tokoh sentral dalam film ini, tentunya semua orang akan menyoroti akting Vino dalam memerankan karakter Wiro Sableng. Nah, kalau di mata saya sendiri, meski aktingnya terbilang oke, entah kenapa saya merasa sosok Ken Ken lebih nempel di kepala ketimbang Vino. Maaf ya, bang Vino.
Munculnya sosok Kenken si Wiro Sableng versi televisi
Bagi yang pernah menyaksikan versi serialnya, pastinya akan menantikan kapankah Ken Ken selaku pemeran Wiro Sableng versi TV akan muncul di film ini. Well, sebenarnya di trailer sudah diperlihatkan sih adegannya, tapi tetap saja saat menontonnya terasa lucu dan membawa nostalgia. Apalagi dengan latar soundtrack yang mengiringi adegan tersebut.
Dialognya kekinian
Sebagai sebuah cerita dengan latar belakang tahun 1600-an, biasanya kita akan mendengar kata seperti "kisanak" atau "setan alas". Namun sepertinya untuk Wiro Sableng pihak penulis skenario memilih untuk menyesuaikan zaman dengan menggunakan dialog kekinian. Bahkan ada fraza macam Syahrini dan blusukan dalam film ini. Bagi sebagian orang ini mungkin tak masalah, tapi kalau untuk saya sih agak aneh saja mendengarnya. Heu.
Sosok-sosok antagonis yang membuat penasaran
Kalau dihitung-hitung, dalam film Wiro Sableng ini ada sekitar 10 tokoh yang berperan sebagai penjahat alias antagonis. Nah, dari semua tokoh antagonis ini, ada 2 sosok yang sempat membuat saya penasaran, yakni penjahat dengan rambut panjang terurai dan satu lagi penjahat dengan jubah yang menutupi wajahnya.
Belakangan akhirnya saya ketahui kalau penjahat dengan rambut panjang adalah Pendekar Pemetik Bunga yang diperankan oleh Hanata Rue, sedangkan penjahat dengan jubah tertutup merupakan sosok yang akan muncul di seri Wiro Sableng selanjutnya dan pastinya diperankan oleh salah satu aktor terbaik kita.
Itulah dia review singkat saya akan film Wiro Sableng. Semoga bermanfaat buat semua :)
55 Comments
Karena ciri khasnya, sosok Kenken jadi engga terlupakan. Bertahun-tahun lewat, tetap aja nempel di kepala :)
ReplyDeleteIyaa :)
DeleteSetuju mbak antung, kisanak itu kata2 yang keinget betul sampai sekarang. Pengen nonton tapi anak2 gak ada yg jaga, uhuhuhu
ReplyDeleteKata-kata khas jaman dulu ya, mbak. Semoga nanti bisa nonton ya :)
DeletePengeen nontooonnnnn,
ReplyDeleteTp makasih udh direview in ya mbk.
Iya, mbak. Semoga bisa nonton ya :)
DeleteBujur ka. Ulun takajut dengar percakapannya yang kekinian. Rasa kada cocok dengan setting waktunya. Tapi jadi lebih segar sih filmnya dengan dialog kayak itu. Hehehe...
ReplyDeleteNah ternyata yanti sudah nonton juga :)
Deleteiya aku juga belum bisa melupakan Ken ken apalagi kalau pas dia ketawa sambil garuk-garuk kepala wkwkwk ini adalah serial yang suka aku nonton waktu dulu masih inget jurus kunyuk melempar buah :D
ReplyDeleteNah iya jurus kunyuk melempar buah itu memang legend banget
DeleteSudah dijadwalkan pekan kemarin mau nonton, malah mendadak dipanggil menyelesaikan kerjaan lain..
ReplyDeleteSemoga ada jadwal lain
Aamiin
Deletewah ajdi penasaran nih, vino itu artis kesukaan suamiku
ReplyDeleteAyo ditonton sama suaminya, mbak
DeleteAaaaak jadi pengen nonton Wiro Sableng yang iniiii. Thanks review-nya ...
ReplyDeleteSemoga bisa nonton ya :)
DeleteWiro Sableng zaman now brrti ni lah. Membayangkan nontonnya kayaknya asik-asik aneh gitu lah. Wkwkkk
ReplyDeleteIya. Agak aneh kalau menurutku. Tapi lucu juga sih
DeleteSemoga ini bukan spoiler ya
ReplyDeleteDulu aku pernah nonton wiro sableng di tv dan suka sama ceritanya.. Rame trnyata .. Eh skrg ud tyang di bioskop aj ya mba, ga nyangka vino yg jdi pmain utama wkwk g bs byangi dmna dlu dia main ftv eh jd main persilat an wkwkwkwk. Bdw film lokal skrg emg lg giat giatny produksi, salutt
ReplyDeleteIya. Dulu aku malah nggak nyangka kalau ayahnya yang nulis buku wiro sableng
DeleteEny galfok sama pemeran Wiro sableng ya Vino G Bastian yang diapain aja tetep ganteng wkk����
ReplyDeleteHihi ganteng dan pintar
DeleteAku sebenarnya berharap film ini dialognya, dialog jadul gitu tapi ini kekinian ya -_- ditambah lagi banyak banget review yg kurang suka, aku jadi skip dulu aja deh. hehe
ReplyDeleteIya, rima. Dialognya serasa kurang pas sama jamannya
DeleteIni film seru bangeeeet ya Mba..dan yang mainnya pun keren-kereeen
ReplyDeleteWah sudah nonton juga ya, mbak. Iya pemainnya keren-keren
Deletelucu dan keren filmnya. ga rugi nonton
ReplyDeleteIya :)
DeleteJadi ingat pas waktu sd, acil kantin serung nyebut teman ku dengan wira sableng 😁 terus dia cerita gitu masalah wira sableng hehe. Eh ternyata film bahari di jadikan film layar lebar, biar bisa nostalgia ya hihi
ReplyDeletePas nisa sd kayaknya wiro sableng sudah nggak tayang ya. Heu
DeleteSuami udah ngebet pengen nonton ini, soalnya dia fans berat Wiro Sableng. :D
ReplyDeleteAyo lakasi suruh suami nonton filmnya, leha
DeleteOalah, saya ngebet nonton Wiro Sableng tapi sampai sekarang belum kesampaian..
ReplyDeleteSemoga nanti kesampaian nonton ya, mbak
DeleteSeru sih filmnya walau ada kesan modern. Pemainnya juga bagus-bagus dan aku suka view yang ditonjolkan
ReplyDeleteIya. Emang keren settingnya ya
DeleteAku cuman tahu sekilas Wiro Sableng ini jadi kurang tertarik mau nonton filmnya. Hehe. Tapi penasaran sih sama akting Sherina Munaf.
ReplyDeleteAktingnya sih lumayan. He
DeleteFilm ini mengingatkan aku akan masa kecil dah. Nggak nyangka bakal ketemu versi barunya gini. Lumayan kepo sih. Dah lama bet juga ga nonton.
ReplyDeleteAnak 90an biasanya pernah nonton si wiro ini ya
DeleteAduh, ak belum nonton nih. Dulu tontonan langganan zaman SD. Hihi. Entah knp males nonton. Kyknya berasa sableng aktor yg dulu.
ReplyDeleteYang dulu memang lebih dapet ya kayak ha
Deleteaku ngakak kalau ingat si Bujang Gila itu, memang lucu sih.. filmnya benar=benar menghibur :D
ReplyDeleteIya. Si bujang gila itu memang lucu
Deleteaku baru tahu kalau babang vino anaknya penulis komik WS sableng
ReplyDeleteNah, kayaknya banyak yang nggak tahu ya. Heu
DeleteKalau baca nama Kenken, langsung kebayang sosok Wiro Sableng sih. Lebih melekat gitu.
ReplyDeleteWah dialognya agak kekiniannya. Rindu nggak terbayar dong.
Iya. Secara dia yang pertama meranin kayaknya
DeleteAh aku jadi mau nonton, smoga masih ada di bioskop mba :)
ReplyDeleteIyaa
DeleteAa. .... Aku jadi pengen nonton beneran ni film. Coba aja ada Reza Rahadian ye kan.. 🤣
ReplyDeleteHihi tapi ntar ada juga yang bilang bosan lihat reza melulu
Deletewwwwwaaa jadi pengen nontonnnn
ReplyDeleteAyo nonton, mbak
Delete