Dalam sebuah perusahaan adanya pembagian
kerja merupakan hal biasa dan memang perlu dilakukan oleh
perusahaan. Tujuannya tentu saja agar kinerja Sumber Daya Manusia dalam
perusahaan bisa membantu mencapai visi misi yang telah ditetapkan dengan
efektif dan efisien. Karena itulah, dibuat sebuah divisi yang akan memiliki
perannya masing-masing. Salah satu divisi yang sangatlah penting terutama dalam
perannya dalam perusahaan adalah Divisi HR atau Human Resouces.
Sebagai
seorang yang bekerja di sebuah Perusahan Daerah, tentunya saya sangat
familiar dengan divisi Human Resources ini atau kalau di tempat saya
sebutannya Sumber Daya Manusia. Lewat divisi inilah proses seleksi
terhadap saya dan karyawan lain dilakukan. Divisi ini juga yang setiap
bulannya secara rutin membagikan slip gaji pada para karyawannya.
Fungsi Divisi HR di Perusahaan
Lalu apa saja sih fungsi dari divisi HR dari sebuah perusahaan? Berikut beberapa yang bisa saya sebutkan:
1. Mengatur Rekrutmen dan Pemilih Karyawan Untuk Perusahaan
Divisi
HR secara umum bertanggung jawab pada masalah internal perusahaan. Termasuk
dalam hal rekrutmen dan pemilihan karyawan. Divisi HR harus bisa mencari,
mesortir hingga memilih karyawan mana yang paling tepat dan memenuhi
kualifikasi yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.
2. Mengelola Hubungan Antar Karyawan Perusahaan
Sumber
Daya Manusia atau karyawan perusahaan adalah pilar yang sangat penting untuk
perusahaan. Hubungan yang baik antar karyawan merupakan salah satu konsep yang
luas dan merupakan tugas seorang HR. Hubungan baik akan mempengaruhi pada sikap
sampai hasil kerja karyawan. Divisi HR bertanggung jawab menciptakan kegiatan
yang dapat membantu para karyawan lebih mengenal satu sama lainnya, baik secara
pribadi atau professional. Hubungan yang bisa dibuat dengan sebaik mungkin akan
bisa mendorong hubungan yang memang lebih sehat dan seimbang bagi karyawan,
divisi atau manajemen dan bagi perusahaan sendiri.
3. Pengembangan dan Training Karyawan
Pengembangan
dan training merupakan program penting yang harus bisa dilakukan perusahaan.
Tujuannya adalah agar bisa lebih mengembangkan keahlian para karyawan sesuai
dengan yang dibutuhkan perusahaan. Dengan begitu, kinerja karyawan dalam
perusahaan bisa lebih baik dan maksimal. HR sangat berperan penting terutama
dalam meningkatkan kualitas karyawan perusahaan yang akan berdampak langsung
pada kinerja lewat edukasi serta training yang diberikan. Misalnya, perusahaan
memberikan pelatihan mengenai komputer agar karyawan bisa lebih ahli dalam
menjalankan sistem kerja menggunakan komputer.
4. Mengatur Payroll
Payroll
atau penggajian perusahaan akan diatur oleh divisi HR. Ini merupakan masalah
yang berhubungan dengan kawajiban perusahaan pada karyawan dan hak yang harus
didapatkan karyawan tiap bulannya. Divisi HR harus bisa memastikan bahwa
pemberian gaji berjalan dengan tepat waktu tanpa ada kesalahan dalam sistem
penghitungannya. Karena bila payroll dilakukan dengan banyak kesalahan itu akan
sangat berdampak buruk bagi perusahaan.
Bila
perusahaan masih melakukan pengolahan payroll menggunakan cara manual maka bisa
dipastikan kesalahan akan terus terjadi bila HR tidak teliti. Oleh sebab
itulah, Divisi HR membutuhkan hrd software yang bisa membantu tugas tugas
yang telah di jelaskan di atas. Dan sekarang ini telah hadir software payroll LinovHR
yang bisa membantu divisi HR dalam menyelesaikan masalah penggajian ini dengan
lebih akurat bahkan tanpa ada kesalahan sama sekali.
Dengan
pemakaian Software Payroll LinovHR, perusahaan juga bisa lebih mudah mengelola
berbagai macam data perusahaan. Dengan menggunakan sistem perangkat lunak yang lebih
aman, perusahaan bisa menghindari berbagai macam kemungkinan masalah
kehilangan data dalam bentuk fisik atau data sekalipun.
Tak hanya itu, peran
divisi HR bagi perusahaan terutama dalam hal tanggung jawabnya bisa lebih
terbantu hanya dengan menggunakan software payroll dan tentunya semakin meningkatkan kinerja divisi
HR untuk kemajuan perusahaan yang lebih positif.
69 Comments
Setelah baca ini jadi inget waktu pertama wawancara kerja dan ketemu HRD.
ReplyDeleteSama, mbaak
DeleteMbaa.. saya jadi keingat masa yang lalu, saat dipercaya bos nyari karyawan, interview, ngasih test dan milih langsung.
ReplyDeleteYa amppuunn, padahal gak pernah punya ilmu HRD hahaha.
Tapi emang bener, pembayaran manual zaman sekarang udah kuno banget, seharusnya perusahaan pada melirik software demi melancarkan usahanya :)
Wah berasa beban nggak mbak harus milih karyawan gitu
DeleteOw, ada juga ya software utk hrd begini. Baru tau nih Mbak.
ReplyDeleteIya, mbak
DeleteKalau perusahaan kecil ya bos ya hrd sama orangnya ya. Hehe
ReplyDeleteHihi iya kalau perusahaan kecil kayaknya belum ada hrd ya
DeleteSetiap perusahaan emang penting ada divisi HR. Oh ada softwarenya ya jadi memudahkan ya
ReplyDeleteIya, mbak
Deletedia ahrus berpikir tepat saat menerima karyawan baru ya
ReplyDeleteIya mbak
DeleteTernyata ada software payroll linov hr juga yaa mbaa. .Aku baru ngeh.. Bdw semua perusahaan memang begini kan yaa harusnyaa hehe
ReplyDeleteIya :)
DeleteBila perusahaan masih melakukan pengolahan payroll menggunakan cara manual maka bisa dipastikan kesalahan akan terus terjadi bila HR tidak teliti. Aku suka dengan kata artikel ini �� beruntunglah ada aplikasi yang bisa memudahkan pekerjaan manusia ya hihi. Dan uln baru tau juga peran HR itu sangat penting untuk menunjang SDM lah.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteBener bgt mba perusahaan tanpa Sumber daya manusia itu gk akan bisa hhi
ReplyDeleteIya. Itu salah satu divisi yang penting di perusahaan
DeleteHR emg penting banget. Krn tangan dan kaki perusahaan it ibaratnya ad di SDM nya. Dan hrs ad yg mengatur semua itu y mba..
ReplyDeleteIya
DeleteIya, HR nih emang penting banget supaya SDM yg ada terjamin, Makin mudah ada softwarenya gini
ReplyDeleteIya. Lebih gampang ya kerjanya
Deleteaku suka tugas-tugas HR ini, berasa wah banget aja tugasnya gt. ��
ReplyDeleteWah bisa nih nanti rima jadi HR juga. Heu
DeleteTernyata bagian HRD tu vital banar tugas2nya lah. Syukur banar bila adh ada software yang bisa bantu meringankan. 👍
ReplyDeleteIya. Urusannya sama kesejahteraan karyawan
DeleteApalah arti perusahaan tanpa HRD ya, karena dari HRD pun hadir sumber daya manusia yang bisa memajukan perusahaan. Keinget suka kongkalikong sama HRD dikantor kemarin kalau soal cuti, hahahaaa
ReplyDeleteHihi. Awas ketahuan sama HRD nya
DeletePeran HRD jelas penting banget buat organisasi (perusahaan), tapi banyak bgt pemilik usaha yg ignore & menggampangkan aja (pengalaman pribadi.. Hehehe). Kadang owner nganggap itu sekedar tugas2 admin biasa, pdhl di divisi HRD ini kan dilakukan job analysis, review performance pegawai, manage relasi internal/antar pegawai, dll, yg pastinya mempengaruhi banget ke kinerja perusahaan. Software HRD juga penting banget sih. Dulu saya propose pakai softwarw buat payroll, hitung PPH 21 yg lebih akurat, absensi, dll, ditolak deh sama bos. memang jumlah pegawai sedikit, tapi kan cape juga kudu pake Excel hari gini. T_T
ReplyDeleteMungkin kebentur masalah biaya kali ya mbak kalau pakai software
DeleteBaca ini jadi ingat sitkom yang menceritakan kehidupan divisi HR. Kurang lebih penggambarannya seperti ini.
ReplyDeleteWah sitkom apa tuh, mbak?
DeleteWah makin canggih teknologi HRD ada software nya juga ya? Perusahaan besar sudah seharusnya pakai ya
ReplyDeleteIya, mbak. Pastinya bisa lebih menghemat waktu kalau pakai software
DeleteSekarang, kalua HR gak punya system dan teknologi yang bagus pasti perusahaanya bakal lambat perkembangannya. Mudah-mudahan di Indonesia, perusahaan-perusahaan semakin berkembang teknologinya agar SDM-nya juga semakin berkembang pesat
ReplyDeleteAamiin
DeleteSuka deg-degan kalau menghadap ke HRD.
ReplyDeleteHhhaa...akunya cemen banget.
Padahal belum tentu diapa-apain kan yaa...
Iya. Mikirnya suka yang jelek-jelek melulu ya, mbak
DeleteDivision HR, bisa dibilang paling penting ya :)
ReplyDeleteIya :)
DeleteDivisi HR, tempatku namanya bendahara gaji... Heh3h3
ReplyDeleteKhusus buat gajian dong, mbak. Heu
DeleteDi tempat kerjaku bagian admin dan akunting dipisah departmentny bukan satu atap di HR. Mungkin karena banyak kerjaannya.
ReplyDeleteBisa juga gitu ya, mbak
DeleteAku HR dikantor, tapi HR by accident. Awalnya di rekrut sebagai sekretaris dan admin, lalu terjerumus mengerjakan HR :D
ReplyDeleteHR punya peran penting ya mba di perusahaan, mulai dari perekrutan, pengembangan, sampai nanti karyawan pensiun diurusin sama HR
ReplyDeleteBener banget mbak
DeleteWaah ada software nya. Mempermudsh pekerjaan HRD ya mbak.
ReplyDeleteIya, mbak :)
DeleteKisaran harga berapa ya mbak software-nya?
ReplyDeleteBisa langsung ke link nya mbak. Kalau kulihat sih dihitung per jumlah karyawan
DeletePenting banget tentunya ya. Kalau di organisasi mungkin div kadersasi
ReplyDeleteIya :)
DeleteBagian SDM memang banyak ya tugasnya, paling dicari jelang tanggal gajian hihi
ReplyDeleteIya. Hihi
DeleteIya. HR vital banget dalam sebuah perusahaan. Terutama untuk jenjang karir
ReplyDeleteYup
DeleteDivisi HR ini yang terdepan dalam mengurus karyawannya... hehe
ReplyDeleteJadi ingat pas zaman kerja dulu, kalo mau minta izin ga masuk kerja mesti ke HRD ^^
Iyaa. Pokoknya apa-apa urusannya sama hrd. Hihi
Deletekalo nyari kerja dibhubungin HRD seneng-seneng horor hahahaha
ReplyDeleteIya. Hrd ini ditunggu banget pas lagi melamar kerjaan
DeleteAku termasuk yang meniti karir dari zero tentang HRD sampai jadi Manager HRD.
ReplyDeleteBanyak suka duka, jadi HRD, hahaha.
Yang pasti paling dibenci sama karyawan yang membenci disiplin, pemalas dan karyawan you know lah mba, maunya gaji besar, kompetensi tak ada, disiplin kurang bahkan tak ada.
Pernah alami sms teror, diacungjin samurai dan banyak lagi teror lainnya sampai ke pihak managemen yang anggap "remeh" sama fungsi HRD.
Duh, aku malah curhat ya, mba...
Syukurlah, zaman now, HRD sudah banyak tertolong dengan berbagai aplikasi inovatif, ya mba...
Waduh ngeri juga, ya, mbak kerja di HRD.
Deleteperusahan besar memang harus punya ini, sebab akan lebih memudahkan urusan karyawan dan lebih tertib juga.
ReplyDeleteIya, mbak. Wajib ada divisi ini
DeleteAku tahunya HR untuk pemilihan karyawan doang, ternyata aku keliru
ReplyDeleteHihi aku dulu mikirnya juga gitu
Deletewah kerjanya beerat ya karena sdm yang didapat adalah hasil pengamatan HRD ya, kalau gak sesuai nantinya , artinya jadi gagal
ReplyDeleteIya, mbak
Delete