Beberapa tahun lalu, saya sempat mengalami keputihan yang cukup parah. Saat itu, jumlah cairan keputihan yang keluar sangat banyak hingga menimbulkan rasa gatal. Selain itu baunya juga snagat tidak sedap. Benar-benar membuat tidak nyaman saat saya berada di kantor. Tambahan lagi saat itu status saya juga sudah menikah. Lebih tidak nyaman lagi dong ya saat bersama suami.
Akhirnya dengan meminta izin suami, saya pun memeriksakan diri ke salah satu dokter kulit dan kelamin di kota kami tinggal. Sebenarnya malas banget sih ya kalau sampai harus ke dokter segala. Tapi ya saya pikir tidak mungkin juga saya asal mengobati keputihan begini tanpa ke dokter. Takutnya nanti malah bermasalah.
Dengan ditemani oleh suami, saya pun berangkat ke rumah sakit tempat dokter tersebut praktik. Saat proses pemeriksaan, dokter mengambil cairan keputihan yang ada di area kewanitaan saya untuk dijadikan sampel. Kami kemudian diminta membawa sampel tersebut ke laboratorium Rumah Sakit untuk diteliti.
Setelah hampir 2 jam menunggu, hasil lab pun keluar. Saya dan suami kembali ke ruangan dokter untuk pembacaan diagnosa. Rupanya, saya terkena keputihan karena infeksi jamur. Dokter kemudian meresepkan obat untuk keputihan saya tersebut. Alhamdulillah sih setelahnya keputihan tersebut langsung sembuh dan saya bisa nyaman kembali beraktivitas.
Hijup Blogger Meet Up bersama Softex Daun Sirih
Bicara soal keputihan, bisa dibilang ini bukan hal baru bagi wanita
Indonesia. Iklim negara kita yang tropis membuat kita rentan terkena
keputihan. Tambahan lagi, keputihan ini juga sebenarnya merupakan salah
satu siklus alami yang dialami oleh kaum wanita. Ia bisa muncul saat
akan haid, hamil juga saat kita mengalami stress. Tinggal kitanya saja
yang harus aware apakah keputihan yang dialami masih termasuk normal atau tidak normal.
Nah, untuk tahu lebih dalam seputar keputihan ini, Jum'at, 1 Juni 2018 lalu saya dan teman-teman Female Blogger of Banjarmasin serta beberapa influencer berkesempatan mengikuti acara Hijup Bloggers Meet Up x Softex Daun Sirih di Sante Coffee & Grill Mercure Hotel Banjarmasin. Mengangkat tema "Ngobrol Sehat Bebas Worry", acara ini diisi oleh 4 narasumber yakni Ayu Pratiwi yang merupakan alumi Putri Indonesia, Dr. Bram Pradipta, SpOG, Anastasia Erika, brand representative dari Softex serta Muallif Fazhrozi yang akan mengisi sesi workshop fotografi.
Dekorasi ruangan |
Sekitar pukul 17.00 Wita, acara dimulai. Nuansa hijau dan putih menyelimuti ruangan cafe yang disulap menjadi tempat pertemuan tersebut. Para peserta juga tampak bersemangat mengikuti acara meski acaranya bertepatan di bulan Ramadan. Kami semua duduk berhadapan di 2 meja panjang. Di atas meja, terdapat hampers yang berisi paket dari Softex Sirih serta produk dari Hijup.
Para peserta acara Hijup Meet Up Bloggers |
Untuk sesi pertama dari acara ini, diisi oleh Ayu Pratiwi. Dengan dipandu oleh MC Maya Edelia, Ayu bercerita tentang kesibukannya sebagai seorang artis dan tips dalam menjaga tubuh agar tetap fit. Tiga tips yang dibagikan oleh Ayu antara lain tidur yang cukup, banyak minum air putih, rutin berolahraga. Selain itu Ayu juga berbagi pengalamannya seputar keputihan. Ternyata bagi seorang Ayu Pratiwi, faktor kecapekan bisa menimbulkan keputihan yang cukup banyak pada dirinya.
Pembahasan Seputar Keputihan
Setelah Ayu Pratiwi berbagi cerita, maka tibalah giliran dr. Bram Pradipta SpOG untuk berbicara. Pada sesi kedua ini dr. Bram Pradipta, SpOG memaparkan beberapa faktor yang beresiko membuat wanita terkena infeksi area kewanitaan lainnya. Beberapa faktor tersebut antara lain:
- Seks Bebas
- Penyakit tertentu seperti HIV, diabetes mellitus
- Antibiotik yang tidak rasional
- Perubahan hormonal
- Merokok
- Alkohol
- Stress
- Obesitas
Baca juga : Pola Diet Sehat Untuk Wanita Berusia 30 Tahun
Nah, seperti yang saya tulis di atas, keputihan merupakan sebuah hal yang normal terjadi pada wanita. Namun keputihan akan berubah tidak normal jika terkontaminasi oleh bakteri atau jamur ataupun virus. Perubahan dari keputihan yang normal menjadi tidak normal ini ditandai dengan hal-hal seperti jumlahnya yang bertambah banyak, konsistensi berubah, warna berubah (menjadi kecoklatan, hijau atau kuning), menimbulkan gatal dan bau. Nah, jika tanda-tanda ini sudah muncul itu artinya sudah waktunya kita pergi ke dokter karena komplikasi dari keputihan ini bisa berpengaruh pada kesuburan wanita. Ngeri juga kan yaa.
Beberapa cara mencegah keputihan
Sebagai wanita, penting sekali bagi kita untuk selalu menjaga kesehatan area kewanitaan. Nah, beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan untuk mencegah keputihan yang tidak normal antara lain:
Nah, selain dengan rajin mengeringkan vagina, kita juga bisa menjaga agar vagina tidak lembab dengan cara :
Mengeringkan vagina setelah buang air kecil
Mengeringkan vagina setelah buang air kecil bertujuan agar vagina tetap kering dan terhindar dari lembab. Selain itu kadang kita juga tidak tahu kan ya bakteri apa yang terdapat pada air yang kita gunakan untuk membasuh vagina.
Nah, selain dengan rajin mengeringkan vagina, kita juga bisa menjaga agar vagina tidak lembab dengan cara :
- Menghindari penggunaan celana ketat yang terbuat dari bahan yang tidak menyerap keringat
- Mengganti pakaian yang berkeringat setelah berolahraga
- Rutin mengganti pembalut atau pantyliner setiap 3 jam sekali
Menggunakan pembersih vagina dari bahan alami
Sebenarnya sih untuk membersihkan vagina cukup dengan menggunakan air bersih dengan cara membersihkan dari depan ke belakang. Namun jika dirasa perlu, kita bisa menggunakan air rebusan sirih yang memiliki khasiat menghilangkan bakteri dan kuman berbahaya yang ada di area vagina. Namun perlu diingat kita jangan menggunakan ari rebusan sirih ini terlalu sering karena juga bisa berakibat tidak baik bagi vagina.
Tidak melakukan douching pada vagina
Douching merupakan salah satu cara membersihkan vagina dengan mengguanakan cairan yang terdiri dari berbagai bahan kimia. Biasanya cairan douching ini mengandung air, baking soda, cuka, pewangi, dan antiseptik. Cairan tersebut kemudian dikemas dalam sebuah douche, yaitu kantong dengan selang atau semprotan yang berfungsi untuk menyemprotkan cairan pada area kewanitaan.Meski katanya teknik douching ini bisa membersihkan vagina, namun sebenarnya malah mengandung resiko bagi kesehatan vagina kita. Alih-alih jadi bersih, kita malah bisa terkena infeksi akibat semprotan bahan kimia tersebut.
Baca juga : Wanita Bekerja dan Risiko Terkena Infeksi Saluran Kemih
Membasuh vagina sebelum dan sesudah bersenggama
Saat melakukan hubungan seksual, ada banyak bakteri yang mungkin bisa masuk ke vagina kita. Karena itu penting bagi kita untuk membasuh vagina sesudah bersenggama untuk menghindari terjadinya infeksi dari bakteri.Kurangi alkohol dan rokok
Hmm.. kalau ini semua pasti tahu ya kalau alkohol dan rokok tidak baik untuk kesehatan.
Para nara sumber |
Bebas Worry Bersama Softex Daun Sirih
Hampers dari Hijup dan Softex Daun Sirih |
Jika menyebut nama Softex, ingatan saya langsung terdampar pada masa awal-awal saya mendapat haid. Saat itu saya masih kelas 6 SD dan ibu memberikan pembalut merk ini pada saya. Memang sih seingat saya tak cukup banyak merk pembalut yang beredar saat itu. Jadilah Softex ini pembalut pertama yang saya gunakan.
Softex sendiri sudah berdiri sejak tahun 1974 di bawah naungan PT. Softex Indonesia. Dalam perjalanannya, berbagai penghargaan sudah diterima oleh beberapa produk unggulan PT. Softex Indonesia. Untuk produk pembalut sendiri, produk Softex Daun Sirih mendapatkan penghargaan pertama di Indonesia dari Tras n Co dan Business Update pada tahun 2017 lalu.
Dalam melakukan inovasi produk sendiri, Softex telah melakukan survey tentang permasalahan yang berkaitan dengan daerah kewanitaan bagi wanita Indonesia. Ternyata nih, rata-rata wanita Indonesia mengalami masalah lembab di area kewanitaannya karena malas ganti pembalut saat haid atau pantyliner. Dari situlah Softex terinspirasi memasukkan eksta daun sirih ke dalam produk pembalut.
Seperti yang kita ketahui sendiri, daun sirih memang dikenal memiliki khasiat yang baik bagi area kewanitaan. Dengan adanya kandungan daun sirih ini bertujuan menghambat pertumbuhan bakteri akibat kelembaban dan mengurangi bau yang tidak sedap.
Selain 2 kelebihan tersebut, Softex Daun Sirih juga memiliki kemampuan menyerap cairan sangat cepat yakni 1 detik dan memiliki lapisan sirkulasi udara untuk cegah lembab. Tambahan lagi nih, Softex Daun Sirih juga merupakan pembalut dan panty liner pertama yang mendapat sertifikat halal dari MUI dan juga telah diakui Dermatologist Australia sehingga aman bagi kulit sensitif.
Dalam melakukan inovasi produk sendiri, Softex telah melakukan survey tentang permasalahan yang berkaitan dengan daerah kewanitaan bagi wanita Indonesia. Ternyata nih, rata-rata wanita Indonesia mengalami masalah lembab di area kewanitaannya karena malas ganti pembalut saat haid atau pantyliner. Dari situlah Softex terinspirasi memasukkan eksta daun sirih ke dalam produk pembalut.
Seperti yang kita ketahui sendiri, daun sirih memang dikenal memiliki khasiat yang baik bagi area kewanitaan. Dengan adanya kandungan daun sirih ini bertujuan menghambat pertumbuhan bakteri akibat kelembaban dan mengurangi bau yang tidak sedap.
Selain 2 kelebihan tersebut, Softex Daun Sirih juga memiliki kemampuan menyerap cairan sangat cepat yakni 1 detik dan memiliki lapisan sirkulasi udara untuk cegah lembab. Tambahan lagi nih, Softex Daun Sirih juga merupakan pembalut dan panty liner pertama yang mendapat sertifikat halal dari MUI dan juga telah diakui Dermatologist Australia sehingga aman bagi kulit sensitif.
Beberapa varian dari Softex Daun Sirih ini sendiri antara lain:
1. Softex Daun Sirih Slim Regular Flow Non Wing
Softe |
3. Softex Daun Sirih Slim Heavy Flow Wing
4. Softex Daun Sirih Slim Extra Heavy Flow Wing
- 6 pads Softex Daun Sirih Extra Heavy Flow 36cm
- 6 pads Softex Daun Sirih Heavy Flow 29cm
- 4 pads Softex Daun Sirih Regular Flow Wing 23cm
Dari keenam varian produk tersebut, panty liner merupakan produk yang sudah saya gunakan. Seperti klaimnya, panty liner ini memang sangat nyaman dipakai dan cepat menyerap. Hanya saja nih jika terlalu lama kapas (atau serat kayu?) pada bagian dalam panty liner akan menggumpal. Karena itu sebaiknya memang jangan terlalu lama menggunakan panty liner ini agar tetap merasa nyaman.
Belajar Fotografi Flatlay bersama Muallif Fachrozi
Bagian terakhir dari acara Hijup Meet Up Bloggers x Softex Daun Sirih hari itu adalah workshop fotografi bersama Muallif Fachrozi dengan tema foto Flatlay. Dalam workshop singkat ini, Fachrozi menjelaskan kalau salah satu faktor penting dalam mengambil foto adalah keberadaan cahaya. Muallif sendiri biasanya mengambil foto pada pukul 15.00 - 17.00 untuk mendapatkan cahaya alami terbaik. Tak mengenalkan kami pada 3 macam jenis foto flatlay yakni clean, rustic, dan natural.
Praktik mengambil foto flatlay |
Nah, setelah mendapat materi singkat ini, kami semua ditantang untuk membuat foto flatlay dengan produk Softex yang didapat. Seluruh peserta bergantian mengambil foto flatlay ala mereka, tak terkecuali saya. Dan inilah dia hasil foto flatlay buatan saya. Masih jauh banget ya dari sempurna. Di akhir acara dipilihlah 5 pemenang foto flatlay yang berhak mendapat jaket cantik dan voucher belanja dari hijup.com.
Foto flatlay dengan produk softex |
Itulah dia sedikit cerita saya tentang event blogger terbaru yang ada di Banjarmasin. Harapan saya sih semoga ke depannya semakin banyak diadakan event blog semacam yang selain memperluas jaringan para blogger juga bisa membuka wawasan bagi para blogger.
Oh, ya sebelum ditutup saya mau berbagi voucher belanja dari HIJUP. Dengan voucher HIJUPXSFTXBDJ, teman-teman bisa mendapat potongan RP. 50.000,00 dengan minimal belanja Rp. 250.000,00. Kode vouchernya sendiri berlaku hingga 5 Agustus 2018. Selamat berbelanja! :)
63 Comments
wow...makasih infonya ya...sangat bermanfaat sekali...😀
ReplyDeleteMakasih dah mampir, kaka :)
Deletehehehe..
ReplyDelete"softex", sejak dulu saya pikir benda yang dipakai perempuan itu namanya softex, bukan nama merk, ehehe
kakve-santi(dot)blogspot.com
Udah melekat banget ya image pembalut sama softex ini
DeleteWaa lengkap banget dari awal sampai akhir mba.... Kalo aku diwanti2 jangan pakai cairan pembersih apapun ke vagina sama suami, air yang mengalir is da best. Tapi kalo pembalut emang nyaman sih kalo ada herbal2 di dalamnya, jadi ga bau kan, terus nyaman karena ada mint2 nya gitu
ReplyDeleteKalau pakai yang aneh-aneh malah bisa mengubah pH di vagina ya katanya
DeleteSenang banget bisa ikut acara ini, makasih ya mbak antung udah memberikan kami kesempatan hadir diacara ini😚
ReplyDeleteYoyoi. Semoga nanti lebih banyak acara yang bisa kita ikuti yaa
DeleteSeru-seru menyehatkan ikutan acara ini 😁 sekalian bisa ketemuan juga dengan antung & teman2 dr fbb.
ReplyDeleteNext time ikut lagi ya kak :)
DeleteAcara ini emàng paling yang mengedukasi ya.. Apalagi masalah kewanitaan yg dibahas
ReplyDeleteYup. Nggak rugi deh ikut acara ini :)
DeleteHaha. Bener banget. Semua orang pada bilang softex ya buat nyebut pembalut dulu itu. Ak duli waktu pertama kali beli pembalut diwarung suka awkward sendiri. Soalnya pas ditanya softex merk apa bingung. Haha. Penjualnya pun nyebutnya softex. :D
ReplyDeleteHaha iya. Kalau sekarang mah gampang ya tinggal ambil kalau di minimarket
DeleteAntung always komplit deh kalau nulis. Aku sih udah lama sahabatan ama softex. Jd dah yakin aja ama softex. info dr Antung membuat aku tambah yakin makai softex lho.
ReplyDeleteWah pengguna setia softex ya, kak. Memang bagus sih ya produknya. Buatan kita sendiri pula
DeleteJadi makin yakin sama softex daun sirih, karena pembalut pertama yg bersertifikat halal dari MUI
ReplyDeleteIyaa. Jadi nggak was-was lagi ya makainya
DeleteAku dari dulu agak malas pake pantyliners. Cuma pake pembalut saat haid. Tapi dengan adanya edukasi soal keputihan ini. Aku jadi mulai aware dan mau pake pantyliners. Spy tetap higienis
ReplyDeleteKalau aku karena sering keputihan makanya sering pakai panty liner. Heu
DeleteYang paling seru pelatihan flatlay nya ya. Dapat ilmu fotografi dan bisa praktik langsung. Mas ozinya jg sampai naik2 kursi gitu mencontohkan.
ReplyDeleteIyaa. Kurang lama nih pelatihannya. Hihi
DeleteAku baru tau mbak antung ada foto sendiri itu didepan. hihi kapan kah itu berfoto nya sampai aku tak melihat. wkwkwkwk
ReplyDeleteItu fotonya pas acara sudah selesai, rima. Hehe
DeleteWahh acaranya seru banget ya mbak, dpt byk ilmu yg bermanfaat banget, tfs.
ReplyDeleteAku juga suka banget sm softex daun sirih ini, nyaman dipakai.
Iya. Alhamdulilah banget ada event hijup di Banjarmasin
Deleteseru ya mba, aku juga termasuk pelanggannya hijup (kalo diskonan) nih wehehe
ReplyDeleteBarangnya memang bagus-bagus sih yaa :)
DeleteSudah ada ya softex daun sirih. Boleh coba nih. Lebih alami karena pake sirih
ReplyDeleteIya, mbak. Nyaman dipakainya
DeleteBelum pernah sih cobain softek daun sirih..saat haid kadang kalo lembab suka terasa gatal...
ReplyDeleteNtar bulan depan cobain ini deh.., kalau ada yg sehat kenapa pilih yg mahal ya...he2
Setuju, mbak :)
DeleteMba, aku juga mulai nih semakin sering mengannti pembbalut. Soalnya kalau lembab tuh bikin nggak nyaman dan nggak bagus buat kesehatan organ kewanitaan ya
ReplyDeleteIya, mbak. Bagusnya tiap beberapa jam sekali ganti
DeleteHebat mbak. Pengen ikutan acara" beginian. Pengen cari ilmu terus di share di blog. 😊😊
ReplyDeleteKalau yang ini acara khusus wanita, mas. Hihi. Semoga nanti bisa ikutan event blog yang keren yaa
DeleteKalau yang ini acara khusus wanita, mas. Hihi. Semoga nanti bisa ikutan event blog yang keren yaa
DeleteAcaranya mengedukasi sekali ya mba.
ReplyDeleteSeru juga nih do pelatihan flatlay
Iyaa. Sayang pelatihan flatlay nya kurang lama. Heu
DeleteAku juga pakai pembalut dan pantyliner Softex mbak..malah sejak pertama dapat haid sudah pakai Softex.
ReplyDeleteMemang pembalut legendaris ya, mbak softex ini
DeleteAcaranya banyak dan bermanfaat semua. Btw sirih ini memang bagus mbak buat kebersihan
ReplyDeleteIya. Sirih memang banyak manfaatnya
DeleteAcaranya seru penuh edukasi ya, mba. Bermanfaat banget buat para pembaca
ReplyDeleteIya, mbak :)
Deletebanyak variannya ya ternyata softex daun sirih
ReplyDeleteIya. Tinggal pilih sesuai kebutuhan :)
DeleteWah lengkap infonya,terima kasih ya membantu sekali..
ReplyDeleteMakasih sudah mampir, mbak :)
DeleteWah acaranya bermanfaat banget nih, kemaren juga ikutan yang di Jakarta
ReplyDeleteSeru ya acaranya :)
DeleteMemang perlu banget selektif terhadap pembalut, saya belum pernah coba softex daun ini. mau juga ah coba, hiegenis kayaknya.
ReplyDeleteSemoga suka ya :)
Deletemakasih sharingnya bremanfaat
ReplyDeleteTernyata softex nama merk ya... tak kira sebutan buat semua pembalut 😂😂
ReplyDeleteWkwkwk. Saking melekatnya ya merknya
DeleteLayak dicoba untuk Muslimah Milenial
ReplyDeleteilmunya lengkap euy.. mulai dari keputrian hingga fotografi.. makasih sharingnya mbak...
ReplyDeleteIya :)
DeleteMakasih mbak infonya seputar daerah kewanitaan. Daerah ini rawan terpapar bakteri kalau tidak aware menjaga kebersihannya
ReplyDeleteIya banget, mbak
DeleteSoftex kian berbenah dengan inovasi-inovasi barunya ya, wah ada yg wing yak. jadi penassaran pengen nyobain nih mbk.
ReplyDeleteIya. Nggak mau kalah dong dari produk kompetitor :)
Delete