Sebagai negeri yang terdiri dari berbagai provinsi, tentunya sudah bukan hal yang baru jika Indonesia memiliki aneka macam makanan khas daerah. Mulai Makassar dengan Coto Makassarnya, Padang dengan rendangnya, Yogyakarta dengan Gudegnya, Bali dengan Ayam Betutu dan berbagai makanan khas daerah lainnya yang mewakili daerah tersebut. Untuk Kalimantan Selatan sendiri, setahu saya ada 2 makanan khasnya yang cukup dikenal, yakni Soto Banjar dan Ketupat Kandangan.
Di kota saya sendiri, Soto Banjar bisa dibilang merupakan makanan wajib di acara pernikahan. Komposisinya terdiri dari ketupat, kuah soto yang kaya akan bumbu dan tentunya potongan/suwiran ayam dan telur. Adapun Ketupat Kandangan merupakan masakan khas kabupaten Hulu Sungai Selatan. Masakan ini terdiri atas ketupat, kuah santan yang gurih dan lauk ikan haruan yang dipanggang. Uniknya, meski dimakan dengan lontong, Ketupat Kandangan lebih afdol dimakan langsung dengan tangan.
Selain Soto Banjar dan Ketupat Kandangan, menu khas Banjar yang cukup bisa dicoba adalah nasi kuning dan lontong dengan sambal masak habang. Jika Soto Banjar identik dengan acara pernikahan, maka lontong dan nasi kuning merupakan menu sarapan yang kerap dipilih orang Banjar. Lauknya bervariasi mulai dari telur, ayam dan ikan haruan. Tentunya dengan sambal masak habang sebagai pelengkapnya.
Baca juga : 5 Menu Asam Manis untuk Sahur
Untuk kali ini, saya ingin lebih membahas menu masakan rumahan orang Banjar yang juga banyak dijual di warung-warung khas masakan Banjar. Tak seperti masakan Padang yang kaya akan santan dan bumbu, atau masakan Sunda yang dikenal dengan lalapannya, masakan Banjar termasuk masakan yang sederhana. Ada sih beberapa yang bersantan namun setahu saya pembuatannya juga tidak ribet. Nah, berikut adalah beberapa menu rumahan yang patut dicoba jika teman-teman berkunjung ke Kalimantan Selatan khususnya Banjarmasin:
Gangan Asam Banjar
Salah satu menu yang selalu saya suka tentunya adalah gangan asam Banjar. Berbeda dengan sayur asam Jawa yang banyak sayurnya dan berwarna kuning kemerahan, Gangan Asam Banjar menggunakan bumbu kuning. Isiannya berupa kacang panjang, tomat, kol, potongan cabai dan kadang dilengkapi juga dengan kepala ikan patin atau haruan.
Gangan Humbut
Humbut merupakan salah satu bagian ini dari pohon kelapa yang kerap dijadikan sayur oleh orang Banjar. Gangan Humbut ini biasanya disajikan dengan santan dan potongan labu. Rasanya manis dan gurih. Gangan Humbut ini biasanya juga disajikan saat akan mengadakan acara perkawinan. Untuk bumbunya mungkin bervariasi tergantung lidah pembuatnya. Paling sederhana sih bawang merah dan bawang putih saja sepertinya.
Gangan Keladi
Keladi atau talas juga termasuk salah satu menu rumahan orang Banjar. Ibu saya sangat menyukai menu yang satu ini. Bahan isian gangan keladi terbilang ramai. Ada keladi, jantung pisang, kangkung rawa, buah pisang mentah, daun supan-supan dan bisa juga ditambahkan kepala ikan agar lebih nikmat. Untuk mengolahnya sendiri termasuk tricky karena kadang si keladi bisa membuat lidah gatal. Sedikit trik yang bisa dipakai adalah dengan merendam keladi dengan air asam Jawa, air hangat dan garam. Untuk bumbu halusnya terdiri atas bawang merah, bawang putih, kemiri dan terasi.
Gangan Waluh
Gangan Waluh juga merupakan salah satu menu rumahan khas Banjar. Sesuai namanya, gangan ini menggunakan labu sebagai bahan utamanya mulai dari pucuknya hingga si buah labu kuning. Tampilan Gangan Waluh ini bisa dibilang sebelas dua belas dengan Gangan Humbut. Ini karena Gangan Waluh juga menggunakan santan yang menjadikan cita rasanya gurih.
Garih Batanak
Garih Batanak juga merupakan salah satu menu dengan kuah santan. Bahan utamanya sendiri terdiri dari ikan asin haruan, telur, belimbing wuluh, tomat, cabe merah, cabe hijau, kunyit, laos dan serai. Proses pembuatannya sangat mudah karena bumbunya cuma perlu diiris-iris tipis. Sayangnya, sependek pengetahuan saya, tak banyak warung masakan Banjar yang menyediakan menu ini.
(Bonus) Cacapan Asam
Cacapan asam sejatinya bukanlah sayur. Dia merupakan perpaduan antara bawang merah dan bawang putih yang diiris tipis, ditambahkan air, cabe rawit, asam jawa, garam dan vetsin bagi yang suka. Menu ini adalah menu kepepet saat tak ada sayur di rumah. Cacapan asam ini paling nikmat dinikmati bersama ikan asin dan nasi hangat tentunya. Rasanya asamnya segar dijamin bisa menambah selera makan kita.
Itulah dia 5 menu rumahan Urang Banjar yang patut dicoba. Oya, tulisan ini adalah tanggapan dari postingan Mbak Sulis dalam tulisannya tentang Enam Kuliner Jogja yang Makin Istimewa di #KEBloggingCollab grup Mira Lesmana.
49 Comments
mbaaak...coba ada foto+resepnya. Siapa tau kita yg tinggal di tanah Jawa bisa mencoba resep masakan khas Banjarmasin ini :)
ReplyDeleteoseng mandai mbak. heeee....
ReplyDeletemandai, banjar punya :D
Di Barabai banyak warung yang manjual garih batanak, Ka :D bila mama ulun baolah gangan humbut pakai bumbu karih, pakai iwak haruan babanam jua di gangannya :D
ReplyDeleteMungkin masakan hulu sungai kalo lah garih batanak nih. Wah gangan humbutnya beda lawan yang rancak kumakan. Hehe
ReplyDeleteGarih betanak itu kalau keluarga aku sebutnya "mehampap" terus ga biasa pake ikan gabus, bisanya pake "iwak karing telang" aja sama telur. Hehe
ReplyDeleteSemuanya pernah aya coba, tapi aya makan kuah nya aja
ReplyDeleteLah kenapa? Nggak makan sayur yaa?
ReplyDeleteSuka semua masakannya hhe khas banjar sihh apalagi patin enakkk hhi
ReplyDeleteHmm.. Gangan itu artinya masakan berkuah ya? Sebutannya mirip dengan di Jawa, bilangnya 'jangan' Hehehe..
ReplyDeleteKelihatannya enak semua ya. Paling penasaran sama rasanya "Gangan Humbut". :D
ReplyDeleteDuh kayaknya seger-seger semua. Aku belum pernah nyicipi kuliner Banjar nih.
ReplyDeletesemoga nanti bisa nyobain ya, mbak kuliner khas banjarnya :)
ReplyDeleteiya enak semua kalau kata saya. gangan humbut rasanya gurih dan enak
ReplyDeleteiya, mbak sebutannya agak mirip dengan sayur Jawa
ReplyDeleteorang banjar pasti suka semua dong yaa
ReplyDeleteiya pakai iwak karing bisa jua jar. kalau di rumahku jarang banget bikin ini sebenarnya
ReplyDeleteiyaa. lupa masukin euy si manday
ReplyDeleteini sudah kutambahi beberapa foto sama resepnya, mbak. hehe
ReplyDeletewow kumplit sama resepnya.
ReplyDeletekayaknya aku udah coba yg terakhir deh. dikasih sama tetangga dulu. sepanci malah. krna dia kasian kali ya ama aku yg lg hamil anak pertama di rantau, hihi
Kesalahan Fatal aku pagi ini adalah buka artikel ini saat belum sarapan. Lapaaaar jendraaaaal. Duh aku jadi kangen mau pulang ke Banjar, kangen makanan dan kangen suami kwkwkw. Pengen bisa masak masakan banjar. Ajarin donk mba antung :D
ReplyDeleteMbak Antung urang Banjar rupanya yak?
ReplyDeleteiya, mbak. sesama kalimantan kita :)
ReplyDeletewaduh aku juga nggak jago masak masakan banjar. belajarnya sama winda aja. hihi
ReplyDeleteMb, tulisannya bikin aku makin kangen sama Banjar aja. Masakan Banjar aku banyak yang cocok, mb. Asal jangan yang bernuansa haruan aja... Hihihi
ReplyDeleteGak berani makannya
wuihh... kuliner banjar ya,, aku suka kali dengan makanan-makanan banjar nih
ReplyDeleteduh, jadi kangen kampung halaman :-(
wah orang banjar juga ya, mbak?
ReplyDeletewah kenapa nggak berani makan haruan? karena tulangnya banyak ya?
ReplyDeleteAku taktahu banyak maakan banjar yang mudah dibikin. Cuma tahu soto banjar ih...Cacapan asam sepertinya gampang dibuat ya.. Terimakasih sudah berbagi mba:)
ReplyDeletewah cacapan asam itu super gampang banget, mbak bikinnya. nggak sampai 1 menit kayaknya. hehe
ReplyDeleteiya makanan Banjar jarang ada di luar daerahnya ya..
ReplyDeletepaling taunya cuma Soto Banjar dan nasi kuning
di tempatku pun belinya pas ada Festival Kuliner Banjar, tapi belum seenak soto Banjar di Balikpapan
Iya, Mbak. Paling terkenal ya soto banjar itu
DeleteYa ampun, semuanya bikin ngiler...
ReplyDeleteTapi soto banjar aja saya belum pernah nyoba...
Ayo dicoba, mbak. Kali aja di daerahnya ada yang jualan. Tapi pastinya lebih mantap makan di kota aslinya sih. He
DeleteSebagian besar masakannya bersantan ya mbak, klo yg lagi diet musti kuat hati nih hehehe
ReplyDeleteIya, mbak. Hehe
DeleteSelera banget lihatnya, membuat hawa kita.
ReplyDeleteAyo dicoba bikin, mbak. Kali aja suka. Hehe
DeleteAku baru tau soto banjar Mba hehe. Btw cacapan asam seger ya kayanya. Slurppp
ReplyDeleteIya cacapan asam itu seger banget :)
DeleteWaaahhh maghrib masih lama nih tp aku udh ngeces nih mampir di sini *hahay... menggoda semualah itu mbakk. Keceeee. Jago masak plus foto2nya jg cakep. Keren mbk.
ReplyDeleteItu bukan foto punya saya, mbak. He
Deletekayaknya belum pernah coba yang gangan keladi mbak >,< jadi pengen nyobain, bolehlah masuk daftar list ini
ReplyDeleteAyo dicoba :)
Deletegangan keladi bikin ingat nenek -_-
ReplyDeletekalau cacapan asam ini menu di saat males masak, males makan. Biasanya bakal nambah-nambah terus
Haha iya, mbak. Cacapan asam ini memang nagih banget apalagi kalau ditambah iwak karing
Deleteaku pernahnya nasi kuning khas banjar wkwkwk
ReplyDeleteWah pernah makan di mana?
DeleteWah enak enak kayaknya, pgnnyobain
ReplyDeleteMasak garih batanak
Ayo coba resepnya, mbak
Delete